Ada berbagai macam tarian asal Sumatea Barat. Jenis tarian yang paling terkenal adalah Tari Piring dan Tari Payung. Salah satu keunikan tarian Sumatera Barat adalah properti yang digunakan dan warna pakaian yang cenderung cerah.
Penasaran dengan jenis Tari Sumatera Barat lainnya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Macam-macam Tari Sumatera Barat
1. Tari Alang Babega
Tari Alang Babega biasanya dilakukan oleh 2 – 6 orang penari. Gerakan tarian ini cukup sederhana, tetapi bisa merambat sampai ke mancanegara. Tarian ini terinspirasi dari gerakan burung elang yang sedang mencari mangsanya. Gerakan tersebut kemudian diubah menjadi sebuah tarian.
2. Tari Ambek-ambek Koto Anau
Nama tarian ini diambil dari nama suatu daerah di Sumatera Barat. Berdasarkan sejarah, gerakan tarian ini terinspirasi dari anak-anak yang sedang bermain bersama. Kostum yang digunakan laki-laki biasanya busana penghulu, sedangkan kostum yang dikenakan oleh perempuan adalah Buno Kanduang. Namun, tak jarang ada yang menggunakan pakaian adat lainnya.
3. Tari Barabah
Tari Barabah merupakan tarian khas Sumatera Barat yang mengambil gerakan pencak silat. Tarian ini dilakukan dengan iringan drum atau talempong. Penari paling sedikit berjumlah 2 orang dengan komposisi satu laki-laki dan satu perempuan. Kostum yang digunakan dalam pementasan adalah pakaian adat setempat. Sedangkan properti yang digunakan adalah belati.
4. Tari Baralek Gadang
Tarian ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat Minang. Mulai dari mereka turun ke sawah, menanam padi, memanen, hingga menikmati hasil panen, semua digambarkan dalam bentuk sebuah tarian.
Tari Baralek Gadang ini juga sering digunakan untuk merayakan acara penting dalam kehidupan masyarakat Minang. Acara penting tersebut bisa jadi pernikahan atau adat lainnya.
5. Tari Galombang
Tari Galombang sering muncul dalam acara atau pesta pernikahan. Asal-usul Tari Galombang ini kurang begitu jelas, tetapi tarian ini masih sering terlihat di pelosok Minangkabau. Tarian biasanya dilakukan pada saat penyambutan mempelai menuju pelaminan.
Gerakan tarian ini meliuk-liuk mirip dengan gelombang laut. Hal itulah yang membuat tarian ini dinamakan Tari Galombang. Jumlah penarinya bisa mencapai puluhan orang yang dibagi menjadi 2 kelompok.
6. Tari Indang
Tari Indang sering disebut dengan nama Tari Badindin. Pada zaman dahulu, Tari Indang dilakukan oleh minimal 7 orang laki-laki. Karena perkembangan zaman, Tari Indang juga bisa dilakukan oleh wanita.
Berdasarkan sejarah perkembangannya, tarian ini dulunya digunakan untuk menyebarkan ajaran agama islam. Hal ini sejalan dengan lagu pengiring yang biasa digunakan adalah lagu tentang islam. Namun, sekarang tarian ini hanya digunakan sebagai sarana hiburan saja.
7. Tari Kain Paisia Selatan/Selendang Minang
Tari Kain Paisia Selatan merupakan warisan budaya masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pada awalnya, tarian ini merupakan sarana pembelajaran pencak silat. Berdasarkan sejarah, tarian ini dipercaya berasal dari daerah Bayang. Setelah tersebar di seluruh Bayan, tarian ini menyebar hingga Painan dan seluruh Sumatera Barat.
8. Tari Kain Pesisir Selatan
Tarian ini adalah tari tradisional yang menggunakan kain sebagai propertinya. Tari Kain Pesisir Selatan biasanya dilakukan di tepi pantai.
9. Tari Lilin
Tarian ini menggunakan lilin sebagai properti. Penari dalam Tari Lilin harus mampu menjaga agar lilin tidak padam dan wadah lilin tidak terjatuh. Oleh karena itu, penari yang dipilih tidak boleh sembarangan.
Berdasarkan cerita sejarah, tarian ini lahir dari kisah cinta sepasang kekasih. Terdapat seorang wanita yang sedang ditinggal kekasihnya untuk merantau. Gadis ini diberi cincin oleh kekasihnya sebelum ia pergi merantau. Sang gadis tidak sengaja menjatuhkan cincin tersebut di kegelapan.
Kemudian ia mencoba mencari cincin tersebut menggunakan lilin di tangannya. Gerakan gadis ini yang kemudian digunakan sebagai gerakan dalam Tari Lilin.
10. Tari Kiek Gadih Minang
Tari Kiek Gadih Minang adalah jenis tari kreasi yang menggabungkan gerakan dasar model tarian Minang. Cerita yang diangkat menjadi tarian adalah kehidupan gadis Minang yang bersiap melakukan kegiatannya.
11. Tari Pasambahan Minang
Tarian ini biasanya digunakan sebagai tarian penyambutan tamu penting. Biasanya Tari Pasambahan Minang dipentaskan dalam pesta pernikahan untuk menyambut mempelai pria. Gerakan dalam tarian ini berbentuk seperti gerakan silat. Tak hanya perempuan, laki-laki juga bisa melakukan tarian ini. Kostum yang digunakan biasanya berwarna cerah, seperti merah, dan hijau.
12. Tari Payung
Tari Payung adalah tarian tradisional masyarakat Minangkabau. Jumlah penari dalam satu pementasan adalah 4 – 8 orang. Makna dari Tari Payung ini adalah ungkapan kasih sayang. Gerakan dalam tarian ini menggambarkan bagaimana pasangan membangun rumah tangga mereka. Biasanya gerakan laki-laki yang melindungi wanita menggunakan payung diibaratkan seorang suami yang senantiasa melindungi istrinya.
13. Tari Paten
Tari Paten digunakan masyarakat Minang untuk menyambut panen padi. Gerakan dalam tarian ini mirip dengan gerakan petani yang sedang mencangkul, membajak, hingga memanen padi.
14. Tari Piring
Tari Piring merupakan tarian tradisional dari Sumatera Barat yang jumlah penarinya selalu ganjil, biasanya 3 – 7 orang. Tarian ini bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Bisa juga dilakukan secara berpasangan.
Makna tarian ini adalah ungkapan terima kasih atas hasil panen yang melimpah. Ritual dilakukan dengan membawa berbagai macam sesajen. Namun, ketika agama islam masuk ke Sumatera Barat, ritual sesajen mulai ditinggalkan. Kemudian, pertunjukan Tari Piring digunakan sebagai sarana hiburan saja.
15. Tari Piring Kubu Durian Padang
Tarian ini gerakannya sedikit berbeda dengan Tari Piring yang biasanya. Tarian yang unik ini berasal dari Padang Sumatera Barat. Tarian yang satu ini diiringi oleh alat musik khas yang disebut dengan Talempong. Alat musik tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan gong. Talempong memiliki ukuran yang lebih kecil daripada gong dan diletakkan di dalam wadah khusus.
16. Tari Randai
Tari Randai adalah salah satu tarian yang banyak disukai oleh wisatawan mancanegara. Tari Randai diiringi cerita rakyat sebagai jalan ceritanya. Pemimpin tarian akan memberikan aba-aba kepada penari lainnya dalam memberikan instruksi. Berdasarkan sejarahnya, tarian ini dulunya adalah media penyampaian cerita rakyat yang disertai gerakan. Lama kelamaan gerakan-gerakan tersebut berubah menjadi gerakan tarian.
17. Tari Rancak Minangkabau
Tari Rancak terkenal dengan ketegasan dan kelincahan gerakannya. Biasanya tarian ini dilakukan oleh perempuan minang dengan menggunakan pakaian berwarna cerah. Makna dalam tarian ini adalah menunjukkan sisi anggun dan sisi tegas dari seorang perempuan.
18. Tari Rancak Di Nan Jombang
Tarian ini adalah salah satu jenis tari rancak lainnya. Nan jombang adalah Bahasa Minang yang artiny gagah.
19. Tari Rantak
Tari Rantak merupakan tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Kerinci. Keunikan yang dimiliki tarian ini adalah gerakannya yang tegas dan lugas. Bahkan ada beberapa gerakan yang mirip dengan gerakan pencak silat.
Tarian ini bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Pakaian yang digunakan ketika pementasan adalah pakaian adat Minangkabau.
20. Tari Sabalah Sumatera Barat
Tari Sabalah Sumatera Barat adalah tarian yang menggambarkan kehidupan martabat wanita Minang. Selain itu, tarian ini juga dijadikan sebagai ungkapan rasa syukur jika terjadi hujan. Karena adanya hujan, ladang menjadi subur dan mampu menghidupi seluruh masyarakat.
Sabalah berarti sebelah, hal ini menunjukkan bahwa penari hanya menggunakan piring di satu sisi tangan. Gerakan dalam tarian ini cenderung lincah dan dinamis.
21. Tari Sinar Riau
Tari Sinar Riau adalah tarian tradisional dari Sumatera Barat. Tarian ini tidak menggunakan properti tertentu dalam tariannya. Hanya pakaian adat yang melekat dan gerakan penari yang dinamis.
22. Tari Tempurung
Tarian ini sering disebut dengan Tari Galuak. Tari Tempurung merupakan tarian tradisional khas masyarakat Kenagarian Batu Manjulur. Properti yang digunakan adalah tempurung kelapa yang dipegang oleh penari secara tertutup. Tari Tempurung biasanya digunakan sebagai sarana hiburan yang diiringi dengan musik tradisional.
23. Tari Tudung Saji
Tari Tudung Saji merupakan tarian unik dari Sumatera Barat. Tarian ini memiliki keunikan dengan properti yang digunakan, yaitu tudung saji. Tudung saji biasanya digunakan dalam urusan dapur, tetapi di Sumatera Barat alat tersebut digunakan sebagai sarana untuk menari.
Musik pengiring tarian ini adalah lagu Melayu yang memiliki melodi khas. Tarian ini pernah memenangkan suatu ajang internasional pada tahun 2008.
24. Tari Turuk Langgai
Tari Turuk Langgai ini merupakan tarian asli etnis Mentawai. Keunikan dari tarian ini adalah gerakannya yang menirukan tingkah laku hewan. Setiap tarian biasanya diberi judul seperti nama hewan, yaitu tari burung, tari ayam, hingga tari ular. Tarian ini diiringi dengan alat musik tradisional, yaitu gendang gajeuma. Makna dari tarian ini adalah kegembiraan atas apa yang dimiliki dalam hidup.
Itu tadi adalah penjelasan mengenai macam-macam Tari Sumatera Barat. Sebagai generasi muda penerus bangsa, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk ikut melestarikan warisan budaya dari para leluhur. Tidak perlu dengan cara mempelajarinya, cukup dengan membagikan informasi terkait salah satu tarian ke orang-orang terdekat. Namun, mempelajari salah satunya juga tidak akan membuat kita rugi.