Siapa sih yang tak kenal dengan destinasi wisata Gunung Tangkuban Perahu?
Jika kamu sedang berlibur di daerah Bandung, maka tak akan lengkap rasanya kalau tak ke sini, guys.
Pemandangannya yang cetar, bahkan sampai menghipnotis turis asing untuk mengunjunginya.
Nah, seperti apa sih keindahan alam Gunung Tangkuban Perahu ini?
Biar tidak penasaran, yuk kita bedah bareng lewat ulasan lengkap di bawah ini.
Check it out!
Sekilas Tentang Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu dari banyak tujuan wisata terkenal di daerah Lembang.
Berada sekitar 20 km dari utara Kota Bandung, gunung setinggi 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini menyimpan daya tarik sendiri untuk para wisatawan.
Saat siang hari, suhu udara di sekitar gunung bisa mencapai 17 derajat celcius, sementara saat malam suhunya bisa menembus angka 2 derajat celcius.
Sampai saat ini, status gunung yang lekat dengan dongeng Sangkuriang ini masih berupa gunung berapi aktif, yang selalu diawasi kondisinya oleh Badan Direktorat Vulkanologi Indonesia.
Wisata Tangkuban Perahu
Lokasi
Alamat & Google Maps
Lokasi wisata Gunung Tangkuban Perahu ada di alamat Jl. Raya Tangkuban Perahu, Cikahuripan, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Nah, biar kunjunganmu makin mudah, ikuti saja jalur perjalanannya via Google Map di atas.
Rute
Akses transportasi menuju destinasi wisata Gunung Tangkuban Perahu bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum lho, guys.
Selama menempuh perjalanan sekitar 20 km dari Bandung, kamu bakal disuguhi pemandangan hutan pinus dan kebun teh yang terbentang luas.
Nah, saat mengendarai mobil sendiri, kamu bisa mengikuti jalur berikut ini, ya.
Via pintu keluar Tol Pasteur
- Tol Pasteur – Jl. Dr. Djunjunan – Pasir Kaliki – Sukajadi – Setia Budi – Lembang – Gunung Tangkuban Perahu
Via pintu keluar Tol Padalarang
- Tol Padalarang – Cimahi – Jl. Kolonel Masturi – Lembang – Gunung Tangkuban Perahu
Sementara, kalau kamu mau backpacker menggunakan akses angkutan umum, kamu bisa menempuh perjalanan dengan rute berikut. ya, guys.
Via Terminal Leuwi Panjang
- Terminal Leuwi Panjang, Bandung – Naik busa jurusan Bandung-Indramayu – Turun di pertigaan gerbang Gunung Tangkuban Perahu
Via Stasiun Hall
- Stasiun Hall, Bandung – Naik angkot jurusan Hall-Lembang – Turun perempatan Lembang-Maribaya – Naik angkot jurusan Cikole – Turun di pinggir kawah Gunung Tangkuban Perahu
Jam Operasional
Obyek wisata Gunung Tangkuban Perahu bisa kamu masuki saat jam buka pukul 08.00 WIB dan ditutup pada jam 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM)
Nah, kalau kamu ingin masuk ke area wisata Gunung Tangkuban Perahu, ada dana retribusi yang mesti kamu bayar, guys.
Harga tiket masuk wisata ini dibedakan berdasarkan kategorinya masing-masing.
Weekdays
- Wisatwan lokal: Rp. 25.000,-
- Wisatwan asing: Rp. 200.000,-
- Parkir sepeda: Rp. 7.000,-
- Parkir kendaraan roda 2 (motor): Rp. 12.000,-
- Parkir kendaraan roda 4 (mobil): Rp. 25.000,-
- Parkir kendaraan roda 6 (bus): Rp. 110.000,-
- Foto pre-wedding: Rp. 500.000,-
- Shooting video perusahaan/pribadi: Rp. 800.000,-
- Shooting komersial: Rp. 2.000.000,-
Weekend
- Wisatwan lokal: Rp. 30.000,-
- Wisatwan asing: Rp. 300.000,-
- Parkir sepeda: Rp. 10.000,-
- Parkir kendaraan roda 2 (motor): Rp. 12.000,-
- Parkir kendaraan roda 4 (mobil): Rp. 35.000,-
- Parkir kendaraan roda 6 (bus): Rp. 150.000,-
- Foto pre-wedding: Rp. 500.000,-
- Shooting video perusahaan/pribadi: Rp. 800.000,-
- Shooting komersial: Rp. 2.000.000,-
Spot Wisata
1. Kawah Ratu
Nah, ini dia guys, kawah terbesar dan tercantik di Tangkuban Perahu.
Saat kemari, pengunjung dilarang untuk menuruni area kawah, sebab gas belarang yang ditimbulkannya masih bersifat racun dan berbahaya.
Karena itulah, area ini dipasangi pagar pembatas dari kayu dei menjaga keselamatan para wisatawan.
Nah, dari atas, kamu bisa melihat kecantikan kawah ini lho, dengan tanah putih nya yang dikelilingi batuan berwarna kuning.
2. Kawah Domas
Meskipun tak seramai Kawah Ratu, di Kawah Domas ada pengalaman seru yang hanya bisa kamu dapatkan di sini, lho.
Sebab, di area ini terdapat sumber mata air panas yang dipercaya bisa mengobati penyakit kulit.
Jadi, kamu bisa merasakan wahana celup kaki langsung di sumbernya, guys.
Selain itu, kamu bisa merebus telur langsung dari kawah tersebut, wow!
3. Kawah Upas
Kalau di sini, suasananya cukup sepi karena trek nya yang terjal dan berpasir.
Selain itu, kawah ini juga lebih kecil ukurannya dengan kedalaman yang lebih dangkal.
Tapi, yang tak boleh dilewatkan dari area ini, kamu bisa menikmati hamparan kebun teh yang memukau, termasuk juga hutan dan lembah beserta pohon kayu nya yang telah mati.
Nah, kamu hanya perlu trekking selama 45 menit ya, untuk mencapai kawah yang lokasinya sekitar 1 km dari Kawah Ratu ini.
4. Mata Air Cikahuripan
Destinasi ini lokasinya agak masuk ke dalam hutan, sehingga kamu perlu berjalan kaki beberapa ratus meter terlebih dahulu dari Kawah Upas.
Sumber air di sini dipercaya punya khasiat khusus, sehingga yang mengunjunginya pun terkadang punya niatan khusus.
Konon, di tempat inilah Dayang Sumbi dulunya mandi dan membersihkan diri.
Aktifitas Seru
1. Berburu Sunrise
Nah, kalau kamu mau berburu sunrise di area Gunung Tangkuban Perahu, spot terbaik ada di Kawah Upas ya, guys.
Cahaya pagi yang terlihat muncul di balik gunung menjulang, tentu akan jadi pemandangan luar biasa untuk disaksikan.
Jadi, sebaiknya Kwah Upas ini jadi lokasi pertama yang kamu kunjungi ya, sebelum pergi ke kawah yang lain.
2. Menikmati Perkebunan Teh dan Hutan
Selama perjalanan ke Kawah Upas, kamu bisa menikmati perkebunan teh yang hijau dan asri, lho.
Ada juga hutan dengan pepohonan yang uik khas pegunungan vulkanik, mulai dari hutan Montane, Ericaceous, Dipterokarp Atas dan hutan gunung.
So, jangan lupa ambil gambar dan foto juga ya selama di area ini dan upload di Instagram, guys.
3. Merebus Telur di Kawah Domas
kawah DOmas merupakan satu-satunya kawah yang bisa dituruni.
Kamu bisa duduk santi di dasarnya, sembari merendam kaki dengan air hangatnya.
Uniknya, kamu juga bisa merebus telur selama 10 menit lho di Kawah Domas ini.
Sebab, suhu airnya bervariasi, dari 35 derajat celcius sampai 100 derajat celcius.
4. Menyewa Kuda
Jika kamu serasa capek karena jalan trekkingnya cukup panjang, kamu bisa menyewa kuda untuk ditunggangi.
Jangan khawatir deh kalau kamu tak pandai menunggang kuda, sebab pawangnya akan ikut menuntun lho sehingga kamu akan aman.
Menyusuri kawasan Tangkuban Perahu memang sangat mempesona, jadi sayang kalau kamu tak mengunjungi semua spot nya.
5. Wisata Kuliner
Setelah seharin berkeliling kawasan wisata yang begitu luas, sekarang saatnya kamu incip-incip kuliner lokal.
Ada ketan bakar yang dimasak secara tradisional, yang aromanya begitu harum luar biasa dirasa.
Biar makin lengkap, nikmati juga segelas susu hangat yang bisa menghangatkan tubuhmu ya, guys.
Atau, kalau mau menikmati minuman khas Sunda, ada Bandrek juga lho yang mesti dicoba.
Buat cemilan, ada Tahu Susu yang rasanya tak kalah nikmat, serta Oncom Raos yang dibuat dari olahan fermentasi kacang.
6. Belanja Cinderamata
Pusat perbelanjaan oleh-oleh khas wisata Gunung Tangkuban Perahu berada di dekat Kawah Ratu.
Di sini banyak kios yang menjajakan beragam cinderamata, mulai dari kaos, topi, kalung, boneka, gelang tangan, kalung, dan sebagainya.
Pulang dari berlibur rasanya tak lengkap bukan kalau tak ada buah tangannya?
Hotel / Penginapan
Ada banyak villa yang tersedia di dekat kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu.
Ini tak lepas dari fakta, Lembang merupakan salah satu wilayah yang memiliki destinasi terbaik dalam lingkup wisata Bandung.
Makanya, kamu tinggal pilih saja penginapan mana yang akan dipilih menyesuaikan kantongmu.
Jangan khawatir soal biaya, sebab harganya dipatok mulai Rp. 200.000,- saja lho, guys.
Fasilitas
Nah, untuk menunjang kebutuhan para pengunjung, pengelola sudah menyiapkan fasilitas umum yang memadai, guys.
Sehingga diharapkan, wisatawan akan jadi betah dan memberi kesan yang baik selama berlibur di sini.
Berikut fasilitas yang tersedia di kawasan object wisata Gunung Tangkuban perahu.
- Pusat informasi
- Pos keamanan
- Parkir luas dan aman
- Mushola
- Toilet
- Warung makan dan minum
- Pusat oleh-oleh/cinderamata
Tips
Biar liburanmua jadi asyik dan seru, ada baiknya kamu memperhatikan tips wisata berikut ini ya, guys.
- Sewa guide jika budget mu ada lebih, sebab daerah Lembang banyak memiliki potensi wisata untuk jalan-jalan seru.
- Bawa jaket/sweater, sebab udara malamnya luar biasa dingin.
- Pakai sepatu boot, karena jalanan di pegunungan ini cukup terjal dan berkapur.
- Pakai masker wajah, sebab beberapa spot di sini masih tercium aroma gas belerang yang menyengat.
- Pakai kacamata, karena udara sekitar yang kadang berdebu.
Fakta Unik
1. Bantuk Perahu
Bentuk gunung yang menyerupai perahu terbailik dalam Legenda Sangkuriang hanya bisa dilihat dari sisi selatan saja guys, yakni dari arah Lembang.
Nah, wujud ini bisa dilihat demikian adanya karena dua kawahnya terletak berdampingan di sisi barat dan timur.
Artinya, kalau dilihat dari arah timur dan barat, bentuk perahu tersebut tidak akan kelihatan, melainkan hanya terlihat dari arah selatan saja.
2. Tempat Para Dewa
Nah, kepercayaan lain yang melekat dari keberadaan gunung ini adalah statusnya yang dianggap sebagai tempat para dewa.
Secara estimologis, perahu atau parahu, merujuk pada kata “para” yang artinya banyak dan kata “hu” yang berarti dewa atau kebaikan.
Lambat laun, lokasi wisata ini pun tak pernah sepi pengunjung dan banyak warga yang mengadu nasib berprofesi sebagai pedagang di sana.
3. Memiliki 9 Kawah
Sebetulnya, Gunung Tangkuban Perahu punya 9 kawah lho guys, yakni Kawah Ratu, Domas, Upas, Jurig, Baru, Badak, Siluman, Jurian, dan Pangguyungan Badak.
Namun, yang banyak dikenal hanya 3 kawah saja, yaitu Kawah Ratu, Upas, dan Domas, karena ukurannya yang besar.
Sejak tahun 1975, Kawah Ratu dan Kawah Upas dlarang untuk dituruni karena munculnya gas beracun.
4. Punya Riwayat Letusan Purba
Berdasarkan penelitian geologi, Tangkuban Perahu Mount memiliki sejarah meletus hebat sekitar 40.000 tahun yang silam.
Aliran lavanya saja, berhasil menutup daerah seluas 189 kilometer persegi, dengan ketinggian 10 meter.
Fakta ini masih tersimpan apik buktinya di Kampung Andir, Desa Gudang Kahuripan yang berlokasi 7,5 km dari Tangkubanperahu, yang endapan awan panasnya mencapai lebih dari 10 meter.
5. Memasok 60% Air untuk Cekungan Bandung
Fakta yang tak boleh dikesampingkan saat ini adalah Tangkuban Perahu ni ternyata memasok sekitar 60% sumber air bagi cekungan Bandung.
Apabila terjadi kerusakan pada wisata ini, tentu ini akan menjadi ancaman serius untuk warga Bandung.
Sehingga, taman wisata yang juga berfungsi ekonomis, ekologis, dan etnologis ini wajib dijaga kelestariannya oleh warga setempat, termasuk juga para wisatawan.
6. Kekayaan Flora dan Fauna
Keindahan destinasi wisata ini ternyata menyimpan harta karun flora dan satwa yang tiada duanya.
Beberapa tumbuhan khas Sunda, seperti Pohon Lemo untuk mengusir serangga dan ular, tanaman Pupas (Schima Wallichii), dan 12 jenis pakis hidup di kawasan ini.
Satwa seperti Macan Kumbang, Macan Tutul, serta Elang Jawa juga memiliki habitat di sekitar wisata Gunung Tangkuban Perahu.
7. Dekat dengan Lokasi Wisata Lain
Karena letak nya di daerah Lembang, ada banyak destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi lho di sekitar Gunung Tangkuban Perahu.
Di antaranya adalah Hutan Jayagiri, gedung Peneropongan Bintang Boscha, serta Taman Wisata Alam Maribaya.
Wah, seru juga ya berwisata dan berlibur di daerah Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Legenda (Cerita Rakyat)
Cerita rakyat asal mula Gunung Tangkuban Perahu erat kaitannya dengan tokoh yang bernama Sangkuriang dan ibunya, Dayang Sumbi.
Lelaki kecil itu terpisah dengan Dayang Sumbi saat ibunya itu sedang membersihkan diri di sungai.
Keduanya dipertemukan lagi setelah Sangkuriang beranjak dewasa.
Sayangnya, Sangkuriang sudah tak mengenali lagi ibunya, di mana saat itu Dayang Sumbi masih terlihat awet muda dan memiliki paras yang cantik.
Sangkuriang pun jatuh hati kepada Dayang Sumbi, dan bahkan ingin menikahinya.
Kemudian, dengan tidak sengaja, tanda lahir di kepala Sangkuriang terlihat oleh Dayang Sumbi dan ia pun tersadar bahwa anak muda itu merupakan anak semata wayangnya yang lama menghilang.
Sangkuriang malah bersikap keras kepala dan tidak percaya dengan apa yang diceritakan Dayang Sumbi.
Karena mentok, Dayang Sumbi pun mengajukan satu syarat kepada Sangkuriang jika ia bersikeras ingin menikahinya.
Sangkuriang diminta untuk membuat sebuah perahu dalam waktu satu malam saja, dan ia pun menyanggupinya.
Ternyata, dalam semalam saja Sangkuriang benar hampir menyeleseikan perahunya itu.
Melihat fakta ini, Dayang Sumbi tidak mau tinggal diam dan berusaha untuk menggagalkannya.
Dengan bergegas, Dayang Sumbi membawa secarik kain putih yang diberi penerangan, agar ayam-ayam mengira matahari sudah terbit,
Usahanya ini pun berhasil, di mana ayam-ayam saling berkokok bersahutan.
Melihat kenyataan ini, rasa kesal menyelimuti hati Sangkuriang.
Karena begitu marah, kapal yang belum jadi itu akhirnya ditendangnya hingga terbalik menjadi sebuah gunung.
Nah, beginilah asal usul cerita singkat terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu.
Foto lainnya:
Nah, itu tadi guys, pesona Tangkuban Perahu yang indahnya melegenda.
Gimana, kapan nih liburan kemari?