Guys, siapa di sini yang mau berburu sunset di Bali, acungkan jari?
Nah, pastinya, kalaus kamu mau hunting matahari tenggelam, harus dan tidak boleh tidak, kamu harus kemari, guys.
Emang, seperti apa sih kecantikan Tanah Lot itu kok sampai dibela-belain ke sini?
Nah, buat menjawab pertanyaanmu ini, berikut ada ulasan menarik lho tentang instagramable nya Tanah Lot itu.
Pensaran?
Yuk segara dikpeo-in aja deh artikelnya.
1. Sekilas Tentang Tanah Lot
Tanah Lot, artinya daratan yang ada di tengah lautan, guys.
Makna ini diambil dari kata ‘tanah’ yang berarti daratan/tanah dan ‘lot’ tang artinya laut.
Destinasi menjadi obyek wisata yang bukan cuma terkenal di Indonesia lho, bahkan sudah mendunia.
Yang paling epik tentu keberadaan pura yang ada di atas karang guys, dan juga susnset nya yang begitu mempesona.
Nah, di tahun 1980, pura ini pernah terkena persitiwa abrasi hebat guys, sehingga membahayakan wisatawan dan peedek.
Karena itulah, kemudian pemerintah bekerja sama dengan Jepang dan Jerman untuk membuat teknologi Tanah Lot Temple anti abrasi.
2. Wisata Tanah Lot
2.1. Lokasi
2.1.1. Alamat & Google Maps
Untuk lokasi object wisata Tanah Lot, bisa kamu temukan di alamat Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali 82121.
Kalau kamu lebih nyaman mengikuti peta online di Google Map, silakan klik maps di atas ya untuk mengaksesnya, guys.
2.1.2. Rute
Untuk menuju lokasi wisata yang populer di Bali ini, kamu bisa menempuh beberapa jalur, baik memakai kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Berikut adalah alternatif rute transportasi ke Tanah Lot.
Kendaraan pribadi via Pelabuhan Gilimanuk
- Rute : Pelabuhan Gilimanuk – Jl. Raya Denpasar-Gilimanuk arah Kota Negara (jembrana) – ambil jalur ke Mengwi – ambil jalur ke Kediri, Tabanan – Jl. Tanah Lot – masuk gerbang wisata Tanah Lot.
- Jarak : 116 km.
- Waktu tempuh : 3,5 jam.
Kendaraan pribadi via Pelabuhan Padangbai
- Rute : Pelabuhan Padangbai – Jl. Raya Padangbai – By Pass Ida Bagus Mantra – Padang Galak – Gatot Subroto – Kerobokan – Raya Canggu – By Pass Munggu – Jalan Tanah Lot – masuk gerbang wisata Tanah Lot.
- Jarak : 59,5 km.
- Waktu tempuh : 1,5 jam.
Kendaraan pribadi via Kuta, Seminyak, dan Legian
- Rute : Kuta/Seminyak/Legian – By Pass Ngurah Rai – Sunset Road – Kerobokan – Raya Canggu – By Pass Munggu – Jl. Tanah Lot – masuk gerbang wisata Tanah Lot.
- Jarak : 19,9 km.
- Waktu tempuh : 0,5 jam.
Angkutan Umum via Bandara Ngurah Rai
- Rute : Bandara Ngurah Rai – naik bus Trans Sarbagita tujuan Terminal Mengwi – turun Kediri, Tabanan – naik angkot jurusan Tabanan-Tanah Lot – turun di Jl. Tanah Lot – masuk gerbang wisata Tanah Lot.
- Jarak : 26,9 km.
- Waktu tempuh : 1 jam.
Angkutan Umum via Pelabuhan Gilimanuk
- Rute : Pelabuhan Gilimanuk – naik bus jurusan Gilimanuk-Denpasar – turun Kediri, Tabanan – naik angkot rute Tabanan-Tanah Lot – turun di Jl. Tanah Lot – masuk gerbang wisata Tanah Lot.
- Jarak : 116 km.
- Waktu tempuh : 3,5 jam.
2.2. Jam Operasional
Nah, pasti kamu perlu tahu juga kan, kapan jam buka dan jam tutup obyek wisata Tanah Lot ini.
Berikut adalah info lengkapnya ya, guys.
- Senin-Minggu : 07.00-19.00 WITA
- Hari Raya Nyepi : tutup/off
2.3. Harga Tiket Masuk (HTM)
Nah, untuk destinasi yang sepopuler Tanah Lot di Bali, ternyata harga masuk yang dipatok masih terjangkau lho, guys.
Berapa sih biaya tarif yang harus dibayar?
Berikut adalah daftar lengkap harga masuk Tanah Lot.
- Wisatawan lokal anak (6-12 tahun): Rp. 15.000,-
- Wisatawan lokal dewasa: Rp. 20.000,-
- Wisatawan mancanegara anak (6-12 tahun) : Rp. 30.000,-
- Wisatawan mancanegara dewasa: Rp. 60.000,-
- Parkir sepeda motor: Rp. 2.000,-
- Parkir mobil: Rp. 5.000,-
- Parkir bus: Rp. 10.000,-
2.4. Fasilitas
Sebagai tempat wisata yang digemari banyak wisatawan, Tanah Lot memiliki fasilitas umum yang bisa kamu gunakan.
- Area parkir : bisa memuat 95 kendaraan roda 2, 221 kendaraan roda 4, dan 51 kendaraan roda 6.
- Toilet : standard lokal dan internasional.
- Restoran / tempat makan : 8 lokasi.
- Pedagang : 250 orang.
- Art shop : 240 kios.
- Hotel : 2 lokasi.
- Pusat informasi : 2 lokasi.
- CCTV unit : 24 titik.
- Polisi pariwisata, security, dan lifeguard.
2.5. Penginapan / Villa
Pemandangan Tanah Lot yang ciamik, rasanya memang harus dinikmati lama-lama, guys.
Makanya, kamu bisa menginap di hotel yang ada di sekitar.
Yang recomended, salah satunya adalah Dewi Sinta Homestay, yang fasilitasnya lengkap cuy, sebagai hotel bintang 5.
Ada wifi dan kolam renang juga, dengan biaya murah, hanya Rp. 375.000,- saja per malam nya.
2.6. Tips
Berikut ada beberapa tips penting yang perlu kamu tahu sebelum pergi liburan dan tour ke Tanah Lot ya, guys.
- Pakai pakaian yang sopan, sebab Tanah Lot merupakan objek wisata religi.
- Datang saat cuaca cerah di sore hari, jadi waktu terbaik.
- Hindari datang di musim penghujan (Oktober-Maret), sebab omabk akan besar dan sulit berburu sunset.
- Jangan menyebrang ke pura, di saat ombak sedang besar.
- Stand by jam 17.00 WITA, untuk siap-siap menikmati pesona sebelum dan saat sunset.
- Pakai topi, kacamata, dan sunblock, karena cuaca yang panas dan terik.
2.7. Aktifitas Seru
2.7.1. Hunting Foto
Obyek wisata yang satu ini memang keren abis guys, makanya rugi banget deh kalau kamu tak foto-foto.
Dari spot pura nya yang berada di atas karang, lalu juga sunset nya yang banyak diburu wisatawan, memang jadi daya tawar menarik untuk kamu abadikan dalam kamera.
So, jangan lupa bawa peralatan kamera terbaik yang kamu miliki ya, guys.
2.7.2. Bermain di Tepi Laut
Berada di tepi laut, pasti tempat ini jadi lokasi yang asyik untuk bermain ombak.
Tapi, kamu harus tetap hati-hati ya guys, soalnya ombak di sini cukup besar, lho.
Kadang-kadang memang, percikan hempasan ombaknya itu sampai bisa membasahi baju para wisatawan juga, guys.
2.7.3. Menikmati Pesona Pulau Karang
Kalau kamu melihat dua buah pura cantik yang dibangun di atas karang, itulah yang dinamakan Pulau Karang.
Keindahan kedua pura ini, yakni Pura Tanah Lot dan Pura Batu Bolong, memang makin cantik saja dengan tambahan pesona relief Pulau Karang nya yang memanjakan mata.
2.7.4. Menjelajah Pura
Aktifitas seru selanjutnya, kamu bisa berkunjung ke pura-pura yang ada di kawasan ini, guys.
Bukan hanya Pura Tanah Lot dan Pura Batu Bolong di sini, melainkan ada pura lain yang lokasinya tidak terlalu jauh.
Pura-pura tersebut antara lain adalah Pura Batu Mejan, Pura Jero Kandang, Pura Pekedungan, Pura Pentran, ataupun Pura Enjung Galuh.
2.7.5. Berburu Moment Langka di Batu Bolong
Nah, tahu ga di mana letak Batu Bolong ini?
Kalau kamu perhatikan, antara Pura Tanah Lot dan batu di sebelahnya, ada terowongan yang tampak seperti lambang hati, lho.
Gelombang air laut jarang sekali dapat masuk ke dalam celah lubang itu.
Makanya, kalau kamu dan pasangan bisa mendapatkan moment ini, wah betapa beruntungnya ya kalian.
2.7.6. Mengunjungi Mata Air Suci
Guys, di bawah Pura Tanah Lot, terdapat sebuah gua kecil yang di dalamnya ada mata air suci, lho.
Keunikan nya, air yang keluar dari sumber ini adalah air tawar, padahal disekililingnya merupakan air laut yang rasanya asin.
Selain dipakai untuk upacara keagamaan, kamu yang penasaran meminumnya, bisa ikut mengantre lho saat laut surut untuk dapat bagian.
Konon, katanya, air ini punya khasiat sebagai obat berbagai penyakit, membuat awet muda, dan bisa menolak bala.
2.7.7. Mengunjungi Ular Suci
Nah, destinasi wisata Bali ini juga menyimpan seekor ular suci lho, yang dipercaya sebagai penjaga pura.
Ular laut dengan nama ilmiah bungarus candidus ini, merupakan ular laut dengan ciri berwarna hitam belang kuning dan punya ekor pipih seperti ikan.
Kamu yang ingin berfoto dengan ular yang tak lebih dari 1 meter ini, harus didampingi pawangnya ya guys, sebab ular ini masuk kategori berbisa.
2.7.8. Bersantai di Enjung Galuh
Lokasi ini memang jadi tempat terbaik untuk hunting foto dan menikmati sunset, guys.
Makanya, tak heran deh banyak pasangan yang suka melakukan foto pre-wedding di sini.
Lokasinya pas banget, dengan background samudra biru dan Pura Tanah Lot yang bisa kamu shot dari berbagai angel.
Fasilitasnya pun cukup apik guys, dengan kursi dan meja di taman, yang pasti membuat moment santaimu jadi lebih nikmat.
2.7.9. Berburu Sunset
Yang jadi daya tarik dari Tanah Lot, apalagi kalau bukan moment matahari tenggelam nya ya, guys.
Makanya, banyak wisatawan domestik dan turis asing yang berbondong-bondong kemari untuk melihat golden sunset di sore hari.
Kamu yang ingin melihatnya, sempatkan saja waktu antara jam 17.00-19.00 WITA biar ga ketinggalan moment ajaib ini.
2.7.10. Menonton Tari Kecak
Sehabis menyaksikan golden sunset yang keren, jangan buru-buru pulang ke hotel ya, guys.
Karena kamu bisa melihat penampilan Tari Kecak di Surya Mandala Cultural Park di sisi barat Batu Bolong.
Kamu bisa menikmati pertunjukan apik ini jadwal nya setiap hari, pada jam 18.30-19.30 WITA dengan tarif tiket Rp. 50.000,-.
2.7.11. Memancing di Yeh Kutikan
Mau merasakan sensasi memancing di lokasi wisata Tanah Lot?
Wah, ini jadi tempat yang tepat untuk kamu singgahi, guys.
Berada di sebelah barat Warung Mandala, kamu bisa menemukan tempat ini dengan pemandangan laut yang wow abis serta deburan ombaknya yang terdengar tanpa kebisingan.
2.7.12. Monumen Tri Antaka
Monumen yang berada dalam wilayah Tanah Lot ini dibangun sebagai penghormatan terhadap 3 pahlawan Bali, yakni I gusti Ketut Kereg, I Nyoman Regug, dan I Wayan Kamias.
Ketiganya turut andil dalam mempertahankan Pulau Bali, khususnya Kota Tabanan, dari serangan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) di bulan Juni 1946.
Dalam perang tersebut, ketiga pahlawan ini berperan sebagai mata-mata Pejuang Induk Pasukan markas Besar Umum Dewan Perjuangan Republik Indonesia (DPRI).
2.7.13. Wisata Kuliner di Restoran Dewi Sinta
Nah, setelah berkeliling jadi lapar?
Ada restaurant bagus nih buat dicoba, yang dikatakan masakannya cukup tasty dengan harga yang miring.
Selain pelancong lokal, banyak bule juga lho yang ternyata lidahnya cocok juga dengan masakan khas Indonesia.
2.7.14. Belanja Souvenir di Pasar Seni
Pergi traveling ke tempat wisata, rasanya tak lengkap kalau pulang tak membawa kenang-kenangan ya, guys.
Nah, di Tanah Lot ini ada pasar seni yang menjajakan pernak-pernik khas Bali, lho.
Di sini ada kaos, sandal, topi, lukisan, gelang, ataupun ukiran kayu yang Pulau Dewata banget, guys.
3. Kawasan Suci
3.1. Pura
Total, di Tanah Lot ada 8 pura suci yang masing-masing punya fungsi tersendiri.
3.1.1. Pura Penataran
- Lokasi: sebelah utara dari Pura Tanah Lot.
- Fungsi : memuja Tuhan dan manifestasi-NYA demi kesejahteraan dan kebahagiaan.
3.1.2. Pura Penyawang
- Lokasi : sebelah barat dari Pura Penataran.
- Fungsi : tempat sembahyang saat Pura Tanah Lot tidak bisa digunakan karena air laut pasang.
3.1.3. Pura Jero Kandang
- Lokasi : samping barat 100 meter dari Pura Penyawang.
- Fungsi : tempat memohon supaya dianugerahi keselamatan dan kesejahteraan untuk tanaman dan ternak dari Tuhan.
3.1.4. Pura Enjung Galuh
- Lokasi : dekat Pura Jero Kandang.
- Fungsi : untuk memuja Dewi Sri demi kesuburan tanah dan pertanian.
3.1.5. Pura Batu Bolong
- Lokasi : sisi barat 100 meter dari Pura Enjung Galuh.
- Fungsi : sebagai pura pantai Melasti atau upacara penyucian.
3.1.6. Pura Batu Mejan/Pura Beji
- Lokasi : sebelah barat 100 meter dari Pura Batu Bolong.
- Terdapat mata air yang dipercaya airnya bisa mensucikan segala sesuatu dari unsur negatif dan keburukan.
3.1.7. Monumen Tri Antaka
- Monumen yang dibuat untuk penghormatan kepada 3 pahlawan Bali: gusti Ketut Kereg, I Nyoman Regug, dan I Wayan Kamias.
3.1.8. Pura Pakendungan
- Lokasi : di sebelah Barat 300 meter dari Pura Tanah Lot.
- Dipercaya sebagai lokasi Dang Hyang Nirartha meditasi serta lokasi penyerahan keris Jaramenara.
3.2. Mata Air Suci
Mata air suci, lokasinya ada di bawah Pura Tanah Lot.
Air dari sumber ini difungsikan sebagai perlengkapan melakukan upacara adat.
3.3. Ular Suci
Seekor ular suci, yang dianggap sebagai perwujudan selendang Dang Hyang Nirartha, bersemayan di kawasan Tanah Lot.
Ular yang bisanya mematikan ini dianggap sebagai penjaga kesucian Tanah Lot dari segala bentuk kejahatan dan keburukan.
3.4. Upacara Melasti
Upacara ini masuk dalam rangkaian perayaan Hari Nyepi di Bali.
Biasanya, upacara ini dilangsungkan 4 hari sebelum hari raya tiba.
Upacara dilakukan di tepi pantai dengan membawa beragam sesajian, yang selanjutnya persembahan tersebut akan dibuang ke laut.
Upacara ini dilakukan dengan tujuan untuk mensucikan diri dari tindakan-tindakan buruk yang pernah diperbuat.
3.5. Upacara Piodalan
Upacara adat yang satu ini diadakan tiap 6 bulan sekali guys, atau 210 hari sekali berdasarkan kalender Saka, tepatnya 4 hari sesudah hari Raya Kuningan.
Para pemedek akan membasuh dan meminum air dari Beji Keler, yakni air suci di di bawah Pura Tanah Lot, untuk mensucikaan jiwa dan pikiran sebelum persembahan di Pura Tanah Lot dilaksanakan.
Upacara dilangsungkan selama 3 hari, dan biasanya para peserta akan sembahyang sembari minta keselamatan, perlindungan, dan kesejahteraan.
4. Legenda (Cerita Rakyat)
Keberadaan Pura Tanah Lot, tidak bisa dilepaskan dari asal usul cerita Dang Hyang Nirartha, yang merupakan seorang Brahmana berasal dari Pulau Jawa.
Pertama kali tiba di Bali tahun 1489 Masehi, Dang Hyang Nirartha datang ke Pura Rambut Siwi untuk melakukan upacara Surya Cewana bersama warga sekitar di sana.
Lalu, beliau pergi ke timur, melewati pesisir pantai selatan, sampai berhenti di batu karang besar yang ada mata airnya.
Area yang kemudian disebut Gili Beo, karena bentuknya yang mirip Burung Beo ini, masuk kawasan Desa Beraban.
Masyarakat desa banyak yang membawakan persembahan kepada Hang Dyang Nirartha, yang kemudian membuat Bendesa Beraban Sakti, yakni pemimpin desa, jadi tak suka kepadanya.
Bendesa Beraban Sakti lalu mengusir pengikut Hang Dyang Nirartha keluar desa.
Dengan kesaktian yang dimiliki, akhrnya Hang Dyang Nirartha memindahkan Gili Beo dari pinggir ke tengah.
Melihat kejadian itu, pemimpin desa akhirnya mengakui kesaktian yang dimiliki Sang Brahmana.
Lalu ia memberikan sebuah keris pusaka yang dinamakan Jaramenara atau Keris Ki Gajah Baru kepada Hang Dyang Niratha, kemudian disucikannya di Puri Kediri.
Sebeum Hang Dyang Niratha pergi meninggalkan Gili Beo, beliau menyarankan supaya di tempat tersebut di bangun sebuah pura.
Lalu, dibangunlah Pura Luhur Tanah Lot yang bisa kita lihat hingga sekarang ini.
Gambar Lainnya:
Nah, itu guys, destinasi Tanah Lot yang tekenal itu.
Gimana, bener keren kan?
