Pengertian promosi secara umum merupakan usaha dari penjual agar pembeli mau membeli barang atau jasa yang ditawarkannya. Dalam kegiatan promosi ini mempunyai tujuan umum agar orang lain atau pelanggan semakin sadar akan produk serta layanan suatu perusahaan atau bisnis. Melalui promosi juga akan membantu meningkatkan citra perusahaan kepada publik atau masyarakat.
Promosi sendiri menjadi salah satu kegiatan pemasaran, baik dalam bidang komersial maupun non komersial. Jika Kamu sedang mencari informasi seputar pengertian promosi dan segala hal yang ada di dalamnya, di sini Kami akan memberikan ulasannya secara lengkap.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak pembahasannya berikut ini tentang promosi.
Pengertian Promosi Menurut Para Ahli
Sejumlah ahli juga menjabarkan tentang pengertian promosi menurut sudut pandangnya masing-masing. Berikut ini beberapa pendapat tentang pengertian promosi:
1. Harper Boyd
Boyd berpendapat bahwa definisi promosi merupakan suatu upaya untuk membujuk orang lain agar mau menerima produk, konsep serta gagasan dari yang membujuk.
2. Swastha
Sedangkan menurut pendapat Swastha, promosi merupakan suatu kegiatan persuasif satu arah yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain in agar dapat menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
3. Boone& Kurtz
Tidak jauh berbeda dengan pengertian promosi menurut Boone & Kurtz,yaitu proses menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk orang lain agar mau mengambil keputusan pembelian.
4. Tjiptono
Tjiptono berpendapat pengertian promosi sebagai suatu komunikasi pemasaran untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan sasaran atas produk-produk perusahaan agar pembeli tersebut mau menerima, membeli atau loyal terhadap produk yang ditawarkan.
5. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, promosi merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk berkomunikasi dengan pasar.
6. Gitosudarmo
Gitosudarmo berpendapat bahwa promosi merupakan suatu kegiatan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan dan mau membeli produk tersebut.
Tujuan Promosi
Saat ini, konsumen semakin selektif untuk menentukan apa yang akan mereka beli. Sehingga, tujuan promosi secara umum untuk meningkatkan penjualan suatu produk dengan menciptakan permintaan sesuai keinginan konsumen maupun perdagangan. Melalui promosi, bisa membantu mewujudkan beberapa tujuan perusahaan berikut ini’
- Menyebarkan informasi kepada pelanggan mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
- Menarik lebih banyak pelanggan baru, menghargai pelanggan setia serta untuk meningkatkan tingkat pembelian kembali
- Untuk menghasilkan respon penjualan yang lebih cepat, dibandingkan melalui iklan
- Sebagai salah satu cara untuk penjualan khusus dan mempercepat penjualan
- Membantu untuk berkompetisi dengan perusahaan pesaing
Sasaran Promosi
Permintaan masyarakat terhadap suatu produk didasarkan atas kebutuhan dan keinginan. Jumlah kebutuhan dan keinginan tersebut jika didukung dengan daya beli konsumen maka akan menjadi sasaran bagi pemasaran produk. Dalam hal ini, sasaran utama promosi adalah masyarakat yang merupakan kumpulan manusia dengan kebutuhan dan keinginan untuk mendorong terjadinya permintaan pada pasar. Dari pengertian promosi dan tujuannya di atas, dapat disimpulkan bahwa beberapa sasaran promosi di antaranya sebagai berikut:
- Agen dan distributor yang bersedia menjual produk tersebut
- Kalangan pemerintah yang membutuhkan produk dari perusahaan
- Mereka yang mempunyai kekuasaan dan mempunyai kuasa memerintahkan orang lain untuk membelinya
- Seluruh masyarakat sebagai konsumen yang mau karena membutuhkan atau menginginkannya
- Masyarakat yang mempunyai daya beli cukup untuk membeli
Jeni-Jenis Promosi
Ada beberapa jenis jenis promosi atau bauran yang dikenal secara luas oleh di bidang pemasaran, diantaranya sebagai berikut:
1. Iklan (Advertising)
Periklanan yang dimaksud seperti menggunakan bantuan media sosial, televisi atau radio untuk menyebarkan kesadaran tentang suatu perusahaan, produk atau layanan yang dipromosikan.
2. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran secara langsung dilakukan dengan berkomunikasi kepada pelanggan melalui media seperti pesan teks, email, iklan online, pemasaran basisdata, selebaran, brosur, katalog dan iklan televisi.
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan yang dilakukan menggunakan komunikasi pemasaran non media maupun media dalam waktu terbatas untuk meningkatkan permintaan dari konsumen, merangsang permintaan pasar serta meningkatkan ketersediaan produk.
4. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Cara promosi dengan menggunakan suatu metode dimana perusahaan mengirimkan agen mereka untuk terjun langsung menjual produk kepada konsumen secara pribadi. Penjualan pribadi membutuhkan dan harus membangun kepercayaan dengan pelanggan sebagai kunci pentingnya.
5. Humas
Hubungan masyarakat atau public relation adalah kegiatan untuk mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dengan publik. Public relation yang sukses bisa benar-benar dimanfaatkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini adalah tingkat penjualan.
Media Promosi
Media promosi digunakan untuk melakukan promosi dengan berbagai cara, diantaranya seperti koran, radio, majalah terdapat televisi hingga internet atau media online. Berikut ini penjelasan tentang media promosi beserta kelebihan dan kekurangannya:
A. Koran
Saat ini, koran masih menjadi media promosi dengan biaya yang relatif lebih murah. Sayangnya, penggunaan pemasaran melalui koran sekarang dinilai tidak begitu efektif dan seringkali diabaikan atau dianggap tidak penting. Hal itu karena minat baca koran masyarakat sekarang sudah semakin menurun sejak kemajuan teknologi gadget.
B. Majalah
Selain koran, masalah juga bisa dijadikan sebagai media pemasaran yang dapat berlangsung lama. Keunggulan media pemasaran ini yaitu mempunyai pembaca lebih selektif sehingga akan lebih tepat sasaran untuk kegiatan promosi. Bamun, media pemasaran lewat majalah dirasa kurang fleksibel serta biayanya yang relatif mahal.
C. Radio
Radio juga bisa dipilih sebagai media pemasaran, apalagi dengan jangkauannya yang luas serta bisa diterima siapa saja. Namun radio mempunyai kekurangan karena tidak bisa menampilkan gambar serta waktunya terbatas.
D. TV
Televisi saat ini masih menjadi salah satu media promosi yang cukup efektif karena menjangkau masyarakat secara luas dan dinikmati oleh siapa saja. Keunggulannya karena memiliki waktu dan acara siaran tertentu serta dapat menampilkan kombinasi gambar bergerak. Namun media promosi ini mempunyai biaya yang relatif sangat mahal serta hanya bisa dinikmati sebentar saja.
E. Internet (Media Online)
Saat ini, promosi melalui internet atau media online lebih efektif dan fleksibel serta dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Meskipun tidak membutuhkan biaya yang besar, tapi cara Ini membutuhkan kemampuan pengelolaan agar dapat menjangkau pelanggan dengan tepat sasaran. Adapun berikut beberapa contoh pemasaran melalui media internet:
1. Blog
Dengan membuat blog maka dapat menunjukkan eksistensi bisnis online yang sedang dikembangkan. Blog harus dikelola dengan baik agar dapat membangun branding bisnis secara profesional dan menarik minat masyarakat untuk melihatnya. Saat ini hampir 70% konsumen mempelajari suatu produk melalui blog. Di sisi lain, pembuatan blog cukup mudah dan bisa dilakukan dalam waktu yang relatif cepat.
2. Media Sosial
Jika target asal Anda adalah pengguna media sosial yang aktif maka bisa menggunakan cara promosi ini. Untuk menggunakan media pemasaran ini harus mempelajari terlebih dahulu platform mana yang paling efektif digunakan. Karena konten promosi untuk Twitter tentunya akan berbeda dengan Instagram. Selain itu, jenis produk atau jasa yang ditawarkan juga mempengaruhi jenis platform yang pas digunakan. Apabila produk yang dipasarkan ingin lebih banyak menampilkan foto daripada kalimat maka bisa menggunakan Instagram.
3. YouTube
Pengguna YouTube di Indonesia saat ini semakin meningkat tajam. Jika Anda menjual produk yang akan tampil lebih menarik dengan tampilan video, YouTube bisa menjadi media yang efektif. Misalnya pada produk kecantikan, maka bisa melakukan promosi melalui YouTube dengan menunjukkan proses berdandan menggunakan produk yang ditawarkan. Keunggulan menggunakan layanan ini ada 2, yaitu gratis digunakan kapanpun serta dapat menekan penjelasan produk ke website atau blog toko online Anda.
4. Email
Menurut hasil penelitian, penggunaan email untuk promosi produk atau jasa ternyata dapat menggaet konsumen hingga 40 kali lipat lebih baik daripada medsos. Sebagaimana yang dilakukan oleh JetBlue, mereka menghasilkan 69% pendapatan lebih banyak melalui email ke calon konsumen yang belum sempat menyelesaikan pembeliannya. Metode promosi ini bisa disesuaikan dengan produk serta target pasar perusahaan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi
Seperti yang disampaikan oleh Swastha dan Irawan, ada beberapa hal yang bisa berpengaruh terhadap bauran promosi, diantaranya sebagai berikut:
A. Jumlah Dana atau Budget
Kegiatan promosi sudah pasti membutuhkan sejumlah dana. Suatu perusahaan yang mempunyai dana besar biasanya akan lebih efektif mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan dari pada perusahaan dengan dana promosi terbatas.
B. Sifat Pasar
Sifat pasar yang dapat mempengaruhi promosi yaitu luas pasar secara geografis. Maksudnya disini adalah, perusahaan yang menargetkan pasar lokal tentu akan berbeda dengan perusahaan yang mempunyai jangkauan nasional hingga internasional. Perusahaan dengan jangkauan pasar lokal biasanya hanya menggunakan cara pemasaran sebatas personal selling, tapi pasar nasional membutuhkan media penekanan yang lebih terjangkau seperti media online.
C. Konsentrasi Pasar
Konsentrasi pasar yang dimaksud yaitu strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk jumlah calon pembeli, jumlah calon konsumen potensial serta konsentrasi secara nasional. Perusahaan yang memiliki target promosi ke semua kelompok pembeli tentu akan berbeda pada perusahaan yang hanya fokus pada satu kelompok saja.
D. Macam Pembeli
Macam pembeli juga mempengaruhi strategi promosi yang harus dilakukan oleh perusahaan. Jenis pembeli yang dimaksud seperti apakah konsumennya berupa industri, rumah tangga atau jenis pembeli lainnya.
E. Jenis Produk
Jenis produk yang dipasarkan juga turut mempengaruhi kegiatan pemasaran yang tepat. Sehingga, manajer pemasaran harus mengetahui cara promosi yang tepat sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen agar lebih tepat sasaran.
Contoh-contoh Strategi Promosi
Ada macam macam contoh kegiatan promosi yang bisa dilakukan oleh pemasar. Setelah memahami apa itu pengertian promosi, berikut kami berikan referensi contoh promosi penjualan untuk produk:
1. Promosi Melalui Google
Anda bisa memanfaatkan profil Google Bisnisku untuk mempromosikan produk atau jasa secara gratis. Di dalamnya Anda bisa memanfaatkan 4 jenis pos sosial, yaitu Penawaran, Acara, Apa yang baru dan Produk. Pakai panduan posting Google untuk mencari tahu cara terbaik mempromosikan bisnis Anda.
2. Hadiah Gratis
Teknik promosi promosi ini sangat cocok digunakan untuk penjualan khusus. Misalnya pada sebuah restoran bisa menawarkan makanan penutup gratis untuk pembelian jenis makanan tertentu. Seperti KFC, seringkali menawarkan DVD Film Indonesia secara gratis untuk 100 pelanggan pertama.
3. Sampel Produk Gratis
Pemberian sampel produk gratis ini bisa jadi teknik pemasaran yang cocok untuk produk makanan atau minuman. Tujuannya untuk memberikan kesempatan pelanggan yang sebelumnya tidak pernah mempertimbangkan produk tersebut. Selain makanan, biasanya juga digunakan pada bisnis parfum, lotion, skin care dan lainnya.
4. Diskon
Semua orang pasti menyukai diskon, bahkan hingga sekarang masih jadi cara promosi yang paling disukai oleh banyak perusahaan. Misalnya diskon mingguan, bulanan atau pada event-event tertentu yang bisa anda manfaatkan untuk meningkatkan penjualan.
5. Promosi Bersama
Metode promosi ini cukup mudah dilakukan jika pemilik perusahaan mengenal pemilik bisnis lain di industri yang serupa atau terkait. Misalnya dengan menawarkan beberapa produk dalam satu paket atau bundel.
6. Voucher dan Kupon
Tawarkan voucher atau kupon melalui email, blog, marketplace, majalah, kemasan produk atau cara lainnya.
7. Giveaway Media Sosial
Metode pemasaran yang satu ini sekarang cukup populer dan banyak digunakan oleh para pebisnis. Caranya yaitu dengan menawarkan iming-iming akan memberikan produk secara cuma-cuma alias gratis jika orang yang melihat iklan itu mau mengikuti media sosial perusahaan. Itu hanya sebagai salah satu contoh teknisnya, di giveaway media sosial bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan strategi bisnis Anda sendiri. Paling efektif jika melakukan pemasaran ini melalui publikasi di media sosial seperti Twitter, Instagram atau Facebook.
8. Beli Satu Dapat Dua (Gratis Satu)
Belanja baju di mall, pasti sering melihat promo yang satu ini. Sementara dalam dunia bisnis, promosi beli satu dapat dua adalah strategi melikuidasi diri karena mereka bertujuan untuk pembersihan stok.
9. Program Pelanggan Loyal
Kartu member sebagai pelanggan loyal adalah cara yang paling umum digunakan oleh perusahaan untuk memberikan insentif bagi pelanggan setia. Tujuan dari promosi ini yaitu agar meningkatkan kesetiaan pelanggan untuk berbelanja di toko Anda. Fungsi lainnya juga untuk menarik minat calon pembeli baru dengan cara menawarkan sebagai member secara gratis akan mendapat potongan atau manfaat lainnya.
10. Harga Grosir
Harga grosir biasanya diberikan untuk konsumen yang membeli barang dengan jumlah tertentu. Strategi promosi ini menguntungkan baik bagi konsumen maupun pemilik bisnis. Karena mampu menjual produk dalam jumlah banyak secara cepat daripada menjual eceran.
11. Free Ongkir
Seperti yang kita tahu bahwa sekarang transaksi e-commerce menjadi salah satu cara jualan paling disukai oleh masyarakat karena keefektifannya. Jadi apabila perusahaan mempunyai toko online, Tidak ada salahnya memberikan promosi free ongkir atau gratis biaya ongkos kirim. Calon konsumen tentunya akan lebih tertarik pada toko-toko yang memberikan promosi seperti ini karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengiriman.
12. Menawarkan Cashback
Apa itu Cashback? Cashback merupakan pengembalian sejumlah dana setelah konsumen melakukan transaksi pembelian dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Meskipun ada ketentuannya, tapi promosi ini cukup diminati oleh konsumen karena secara tidak langsung mereka mendapatkan potongan biaya atau sejenis diskon terhadap produk yang dibeli. Cara penawaran promosi ini bisa seperti pemberian kupon atau voucher cashback, terutama bagi pemilik toko online bisa memanfaatkan teknik pemasaran ini.
13. Mengadakan Flash Sale
Bagi yang hobi belanja di marketplace pasti tahu bahwa promosi yang satu ini sangat efektif untuk menarik minat konsumen. Flash sale adalah metode jualan yang biasanya hanya dilakukan dalam waktu singkat dengan jumlah produk terbatas serta tawaran harga murah. Cocok dijadikan sebagai cara promosi ketika Anda sedang merilis suatu produk baru. Karena ketersediaan barang yang terbatas dan harganya yang relatif murah, sehingga banyak konsumen tidak ingin melewatkan kesempatan promosi ini.
Kesalahan-kesalahan dalam Promosi
Kadangkala meskipun kita sudah menggunakan strategi-strategi dan teori promosi, seringkali masih melakukan beberapa kesalahan. Kesalahan dalam promosi bisa berakibat tidak adanya peningkatan penjualan, bisnis yang cenderung merugi, dan lainnya. Adapun berikut ini beberapa kesalahan promosi yang sering dilakukan oleh pebisnis:
1. Timing (Pemilihan Waktu)
Penggunaan metode pemasaran terbaik sekalipun tidak cukup efektif jika salah dalam pemilihan waktu atau timing. Kesalahan ini ditandai dengan sejumlah dana promosi yang cukup besar untuk kegiatan pemasaran, tapi tidak menghasilkan apapun. Misalnya melakukan penjualan alat kecantikan berkualitas premium, tapi dilakukan saat tahun ajaran baru sekolah. Tentunya sebagian besar konsumen akan lebih memprioritaskan untuk membeli perlengkapan sekolah terlebih dahulu daripada urusan sekunder seperti alat kecantikan.
2. Iklan Tidak Sampai ke Konsumen
Promosi adalah ajang untuk menyampaikan suatu pesan dan ajakan kepada konsumen. Jadi jika promosi yang dilakukan tidak sampai ke konsumen maka akan sia-sia. Biasanya kesalahan ini dilakukan karena pemasar menggunakan cara iklan yang tidak diminati oleh konsumen.
3. Cara Promosi yang Kurang Tepat
Seperti yang sudah Kami bahas pada pengertian promosi dan contohya di atas, Anda bisa memilih strategi promosi mana yang paling efektif dilakukan. Misalnya pada strategi promosi secara langsung dengan cara cara mendatangi konsumen, beberapa agen atau petugas seringkali membuat konsumen merasa tidak nyaman.
Alhasil, bukannya membeli produk, konsumen justru bisa saja memberikan ulasan buruk atau negatif di media sosial mereka terkait cara pemasaran bisnis produk yang Anda tawarkan. Atau misalnya, terlalu fokus pada cara pemasaran dengan biaya murah seperti melalui koran. Padahal saat ini sebagian besar masyarakat dan generasi milenial lebih menyukai membaca berita melalui smartphone ketimbang koran atau majalah.
4. Data Tidak Up-to-date
Seorang pelaku pemasaran harus memiliki data yang akurat terkait perilaku pembeli, kondisi demografi, tingkat pendapatan serta karakter lainnya yang dapat mempengaruhi permintaan kepada pasar. Data yang tidak akurat bisa menyebabkan bagian marketing salah dalam memilih jenis promosi yang tepat. Akan lebih bagus lagi jika melakukan verifikasi ke lapang untuk mencocokkan data digital dan data sesungguhnya.
5. Hanya Media Tertentu
Perlu menjadi catatan bahwa menurut hasil studi, konsumen akan benar-benar melihat suatu iklan jika mereka sudah melihat iklan tersebut sebanyak rata-rata 12 kali. Sehingga jika Anda hanya menempatkan suatu iklan pada media tertentu saja maka akan memberikan hasil yang kurang efektif. Cobalah untuk mencari media mana yang paling sering diakses oleh konsumen agar promosi yang dilakukan lebih tepat sasaran dan tidak sia-sia.
6. Tidak Mengukur Efektivitas Promosi
Aktivitas marketing untuk bisnis baru tentunya akan berbeda dengan bisnis yang sudah berdiri sejak lama. Jadi seiring berjalannya waktu jangan hanya terpaku pada suatu jenis promosi saja, melainkan harus melakukan pengukuran tingkat efektivitasnya. Caranya bisa melalui survei maupun pencatatan sederhana untuk memperhatikan hasil yang didapatkan dengan metode promosi yang dilakukan.
Akhir Kata
Dari penjelasan di atas, Kami telah memberikan penjelasan lengkap tentang pengertian promosi, jenis-jenis dan contoh-contohnya. Semoga bisa memberikan manfaat bagi pembaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan promosi. Beberapa teknik promosi di atas juga bisa dijadikan alternatif bagi yang sedang membutuhkan cara pemasaran kekinian. Salam hangat 🙂