Pendidikan merupakan tema menarik untuk selalu dibicarakan, entah itu model pendidikan formal ataupun informal.
Sebab, pendidikan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, utamanya bagi anak-anak dan remaja.
Untuk itu, di bawah ini kami berikan berbagai contoh pidato tentang pendidikan, dengan tema-tema khusus.
Jika Anda membutuhkan teks pidato tentang pendidikan tersebut untuk di bawakan di depan khalayak, simak contoh-cotohnya di bawah ini.
Berbagai Contoh Pidato Tentang Pendidikan
1. Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Para hadirin sekalian,
Pendidikan merupakan proses untuk meningkatkan kapasitas diri dari satu level ke level berikutnya.
Namun, sayangnya, tidak semua generasi muda sadar akan pentingnya kehidupan berpendidikan ini, karena lebih nyaman dengan sesuatu yang disukainya.
Sikap seperti ini merupaka sebuah sinyal bahaya, jika banyak yang melakukannya.
Oleh karena itu, penting rasanya jika pada setiap individu, selalu ditanamkan sikap selalu ingin meningkatkan ilmu pengetahuan.
Sebab, generasi muda merupakan parameter majunya bangsa di masa depan.
Remaja hari ini yang rendah mutu pendidikannya, maka menjadi cerminan rendahnya mutu bangsa di masa depan.
Berbeda dengan generasi muda yang dipastikan keunggulannya hari ini, maka di masa depan pun anak-anak tersebut akan membawa negara ini menjadi negara yang unggul di mata dunia.
Oleh sebab itu, penting juga rasanya selain mempersiapkan generasi muda tersebut, untuk disiapkan juga sarana dan pra-sarananya secara memadai.
Akses pendidikan yang mudah dan mutu pendidikan yang memadai, tentu menjadi tolak ukur lain dalam mempersiapkan masa depan generasi bangsa ini.
Tentu kita berharap, masalah ekonomi dan masalah akses, bukanlah menjadi masalah besar sehingga bisa menghalangi seseorang untuk menuntut ilmu.
Demikianlah pidato singkat dari kami, mengenai pentingnya pendidikan bagi generasi muda.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Pidato Tentang Pendidikan Moral
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Para hadirin yang saya hormati,
Dalam kesempatan kali ini, ijinkan saya untuk memberikan pidato singkat yang bertema tentang pendidikan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Apa yang saya sampaikan kali ini, saya tujukan untuk hadirin semua, terkhusus bagi saya sendiri juga.
Bapak/Ibu sekalian,
Berperilaku sesuai moral yang ada, akan memperkokoh kondisi bangsa.
Sebab itu, penting bagi kita semua, agar senantiasa menjaga sisi moralitas diri, dari hal-hal yang merusak nilai kearifan.
Dunia saat ini begitu memanjakan manusia, dengan beragam fasilitas dan kemajuan teknologi.
Namun, kita tidak boleh lengah dan menyalahgunakan semua kemudahan tersebut.
Hadirnya teknologi dan kemudahan hari ini, harus kita gunakan untuk tujuan-tujuan positif.
Hadirin sekalian,
Orang tua bertanggung jawab besar untuk memastikan anak-anaknya terhindar dari hal-hal yang merusak moral.
Orang tua harus selelu mengarahkan sekaligus memberi contoh nyata, dalam mendidik moralitas putra-putri sekalian.
Sangat penting bagi kita, untuk membentengi dan membangun pondasi, agar anak-anak tidak tercebur dalam perilaku yang tidak baik.
Oleh sebab itu, saya mengajak Bapak/Ibu sekalian, serta diri saya sendiri, untuk selalu menjunjung nilai moral, etika dalam masyarakat, gotong royong, tenggang rasa, dan sikap saling menghargai.
Semoga kita semua senantiasa dalam rahmat dan lindungan Allah Yang Maha Esa, dan anak-anak kita dilindungi dari segala hal yang merusak moralitas.
Demikian pidato singkat dari saya, smeoga memberi manfaat bagi hadirin semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
3. Pidato Tentang Pendidikan Karakter
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang saya hormati,
Seperti kita ketahui, bangsa Indonesia sedang menjalani persoalan berat dengan dregadasi moral yang terjadi di kalangan pemuda.
Banyak pemuda yang hidup hedon, acuh terhadap norma ataupun nilai agama.
Bahkan, hasil riset salah satu lembaga di tahun 2015 melaporkan, ada sekitar 65% remaja yang sudah berhubungan dengan lawan jenis, baik untuk ciuman, seks bebas, bahkan hubungan sesama jenis.
Hadirin sekalian,
Data seperti ini harusnya membuka mata kita, tentang apa yang sebenarnya tengah terjadi dalam kehidupan anak-anak kita.
Mengapa pemuda hari ini berperilaku menyimpang dari norma masyarakat, tentu menjadi bagian tanggung jawab kita semua, dikarenakan lemahnya pendidikan karakter yang mereka terima.
Hari ini,banyak institusi pendidikan yang berorientasi mengejar hasil nilai daripada menghasilkan karakter yang mulia.
Parameter yang begitu jelas bagi kita semua, adalah berkurangnya jam pelajaran Pendidikan Moral dan Pancasila yang berlaku di sekolah.
Untuk mensiasati hal tersebut, maka saya mengajak para hadirin sekalian, terutama dalam diri saya, untuk terus memberikan contoh pendidikan karakter secara nyata.
Supaya anak-anak kita, murid-murid kita, menjadi orang yang berakhlak baik dan mulia.
Para hadirin sekalian,
Demikianlah penghujung pidato singkat yang ingin saya haturkan.
Besar harapan saya, supaya pendidikan karakter menjadi prioritas di skeolah kita.
Mohon maaf, jika dalam apa yang saya sampaikan hari ini ada kurangnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
4. Pidato Tentang Hari Pendidikan Nasional
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin sekalian,
Hari ini kita memperingati salah satu hari penting dalam dunia pendidikan di Indonesia, sebab pada tanggal 2 Mei yang jatuh hari ini, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Pada hari yang penting ini, tentu kita semua mengingat sosok Bapak Ki Hajar Dewantara yang sejak jaman penjajahan telah mempelopori pendidikan.
Beliau dikenal sebagai seseorang yang berupaya teguh dalam memperjuangkan dunia pendidikan di Indonesia.
Maka, tak heran jika semboyan seperti Ing Ngarsa Sung Tuladha, yang berarti bahwa seorang pemimpin itu mesti bisa menjadi suri tauladan, menjadi lekat di tengah-tengah kita semua.
Ungkapan lain yang juga patut kita amalkan adalah Ing Madya Mangun Karsa, yang berarti di tengah-tengah membangkitkan semangat.
Yakni, seorang guru haruslah bisa untuk membangkitkan semangat murid-muridnya dalam menuntut ilmu.
Serta, ungkapan yang paling terkenal, Tut Wuri Handayani, yang berarti di belakang memberi dorongan.
Yakni, seorang guru mesti mampu dalam memberikan dorongan bagi anak didiknya, untuk terus maju ke depan.
Nah, semboyan-semboyan seperti itulah yang berhasil mewarnai dan menginspirasi dunia pendidikan kita sejak jaman dulu, untuk sedikit demi sedikit maju hingga saat ini.
Para hadirin sekalian,
Besarnya jasa Beliau dalam dunia pendidikan Indonesia, memang tidak diragukan lagi.
Maka pantaslah, gelar Bapak Pendidikan Indonesia disandang oleh Bapak Ki Hajar Dewantara.
Sejalan dengan semangat Beliau, maka cita-cita luhur inipun tercantum juga pada pembukaan UUD 1945, di alinea ke-4, yang bunyinya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Maka, kita yang hidup di jaman sekarang ini, diharapkan untuk terus melanjutkan perjuangan Beliau-Beliau yang sudah berupaya dari awal.
Agar pendidikan di Indonesia terus tumbuh, maju, dan berdaya saing hasilnya dengan pendidikan-pendidikan di negara luar.
Selain juga, supaya negara kita menjadi maju, sejalan dengan majunya mutu pendidikan di Indonesia.
Maka dari itu, saya berharap para murid-murid sekalian, untuk terus semangat dalam menuntutk ilmu, untuk masa depan kalian sendiri.
Serta, saya juga berharap bagi guru-guru sekalian, untuk selalu berupaya ikhlas membantu anak didik kita, dalam meraih cita-citanya masing-masing.
Demikianlah pidato saya di Hari Pendidikan Nasional ini.
Semoga pidato ini memberi manfaat, dan mampu menyuntikkan semangat dalam diri kita masing-masing.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
5. Pidato Tentang Pendidikan di Indonesia
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Para hadirin sekalian,
Tentu kita mengetahui betapa majunya negara seperti Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jerman, Jepang, dan Korea.
Rahasia kemajuan yang tercipta di negara-negara tersebut, adalah hanya pada soal pendidikan.
Di mana, penduduknya sudah biasa hidup dengan pendidikan tinggi, untuk menjadi sumber daya manusia yang maju dan terampil.
Jika dibandingkan dengan kondisi Indonesia hari ini, maka situasi ini begitu jauh jaraknya.
Di mana dunia pendidikan kita masih berkutat pada tema tentang sistem pendidikan mana yang dipakai atau tingkat kesejahteraan tenaga pendidik yang tak ada habis-habisnya.
Namun demikian, pemerintah telah berusaha memajukan mutu pendidikan kita, dengan alokasi 20% dalam anggaran APBN untuk dunia pendidikan.
Selain juga, terus berusaha mewujudkan aturan wajib belajar 9 tahun yang dari dulu sudah dijalankan.
Dengan begitu, patutlah kita berharap dunia pendidikan Indonesia bisa semaju dengan dunia pendidikan di negara lain.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
6. Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan Bagi Masa Depan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,
Ijinkan hari ini saya untuk menguraikan secara singkat, mengenai pentingnya pendidikan bagi masa depan putra/putri kita.
Pada dasarnya, pendidikan adalah proses belajar dalam meningkatkan pengetahuan.
Hanya saja, pendidikan bukan cuma proses transfer ilmu dari tenaga pendidik ke peserta didik.
Lebih dari itu, pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus untuk mencetak generasi yang unggul.
Hanya saja, kita semua juga tahu, tidak semua bisa mendapat kesempatan dalam mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
Keterbatasan ekonomi ataupun keterbatasan akses menjadi salah satu faktor, kenapa pendidikan tinggi tidak bisa diraih dengan mudah.
Tapi, kita semua juga tahu hadirin sekalian, bahwasannya tidak sedikit pula dari anak-anak kita yang terbatas ekonominya, atau terbatas juga aksesnya, tetap bisa melanjutkan pendidikan dengan semangat tinggi.
Ada dari mereka, para orang tua yang bekerja keras demi menjamin pendidikan anak-anaknya.
Ada juga, sebagian dari anak-anak itu, yang ikut membantu orang tuanya mencari uang demi memastikan kelanjutan pendidikannya.
Anak-anak yang kekurangan secara ekonomi, keterbatasan akses, juga dapat difasilitasi dengan beasiswa yang kini begitu banyak macamnya.
Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan diri saya sendiri, serta Bapak/Ibu sekalian, betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan.
Meraih pendidikan tinggi memang tidak mudah, namun harus tetap kita usahakan terus-menerus.
Saya masih percaya, orang-orang yang berilmu pasti diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Mari kita tetap optimis, menjaga mimpi anak-anak kita, dalam meraih cita-citanya masing-masing.
Demikian apa yang ingin saya sampaikan, semoga memberi manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
7. Pidato Tentang Pentingnya Menuntut Ilmu
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak/Ibu serta adik-adik sekalian,
Pendidikan mempunyai peran sentral dalam memajukan bangsa.
Bangsa yang maju pendidikannya, maka akan maju juga kondisinya.
Dan sebaliknya, bangsa yang tertinggal pendidikannya, maka akan tertinggal pula kondisinya.
Oleh sebab itu, Islam menempatkan kewajiban menuntut ilmu ini sebagai sesuatu yang utama.
Kewajiban menuntut ilmu sudah dikenal sejak jaman Nabi terdahulu.
Allah SWT pun berjanji, akan mengangkat orang-orang yang berilmu beberapa derajat.
dan itulah yang kita lihat, di mana banyak orang-orang berilmu yang memang di atas derajatnya.
Allah begitu mencintai hambaNya yang cerdas, dan lebih mencintainya lagi jika ilmu-ilmu tersebut diamalkan.
Sebab, di situlah keutamaannya, di mana kita akan mendapat ilmu yang tida putus-putusnya walaupun sudah meninggal dunia, dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Maka, mari kita semua selalu ber-fastabiqul khairat, selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, guna menuntut ilmu sesuai tuntunan Allah SWT.
Bapak/Ibu yang saya hormati, serta adik-adik yang saya sayangi,
Tiada kata terlambat untuk menuntut ilmu.
Besar-kecil, tua-muda, laki-laki perempuan, diwajibkan untuk menuntut ilmu.
Dan yang lebih penting, tidak ada batasan umur ataupun usia, kapan kita diperbolehkan menuntut ilmu.
Maka, kejarlah ilmu kapanpun dan di manapun kamu bisa, baik di sekolah, lembaga formal, ataupun lembaga non formal lainnya.
Demikianlah sedikit pidato tentang pentingnya menunut ilmu.
Semoga apa yang saya uraikan di sini, bisa bermanfaat bagi hadirin sekalian.
Dan saya meminta maaf, apabila ada kurangnya dari pidato hari ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
8. Pidato Tentang Peran Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin sekalian,
Buka sesuatu yang asing, jika setiap hari kita mendengar tentang mutu pendidikan.
Ungkapan seperti ini, terkadang disebutkan tanpa memahami makan sebenarnya.
Di mana, umumnya kita mendefinisikan mutu pendidikan dengan melihat tinggi rendahnya hasil yang dicapai.
Namun, bukan hanya itu tujuan pendidikan, walaupun juga dibilang tak sepenuhnya salah.
Pendidikan dikatakan bermutu, jika hasilnya terlihat pada kemampuan secara individu dan keinginannya untuk menjalin hubungan yang seimbang, selaras, dan serasi dengan sesama manusia dan kepada Pencipta.
Sehingga mutu pendidikan ini tidaklah lepas dari mutu tenaga pendidik yang menyelenggarakan pendidikan di sekolah.
Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, juga mesti dibarengi dengan peningkatan mutu guru, yang mencakup berbagai hal.
Penigkatan ini, bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar, tapi juga harus ditingkatkan pula kemampuannya dalam mengelola semua proses pendidikan siswa.
Misalnya dengan memperbaiki program pendidikan pra jabatan, pengangkatan, dan penempatan yang tepat, termasuk juga dalam hal pengembangan karir dan penikatan kesejahteraan.
Untuk mencapai tujuan ini, kini sudah banyak dikembangkan upaya yang sistematik, lewat pembangunan daerah ataupun pembinaan rutin yang dilakukan pemerintah.
Sehingga, diharapkan agar para guru meningkat kualitasnya, untuk ikut memajukan juga mutu pendidikan di sekolah masing-masing.
Karena, bangsa ini, salah satunya memang menitipkan keberhasilan pendidikan di pundak para guru dan tenaga pendidik.
Jadi, kami berharap, kesempatan ini dimanfaatkan seluas-luasnya, dan diharapkan memberikan hasil sebesar-besarnya.
Demikian pidato singkat kali ini saya sampaikan, smeoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
9. Pidato Tentang Pendidikan di Era Globalisasi
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rekan-rekan sekalian,
Disadari ataupun tidak, pola hidup kita telah banyak terpengaruh oleh arus globalisasi yang semakin nyata.
Globalisasi memang banyak berpengaruh dalam berbagai aspek.
Dalam hal transportasi misalnya, yang dulunya hanya berbentuk angkutan tradisional atau angkutan umum seperti biasa.
Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, moda transportasipun semakin rapi, mudah, dan nyaman digunakan.
Dalam bidang komunikasi pun juga demikian.
Kalau kita ingat, dulunya, untuk berkomunikasi dengan orang-orang di luar daerah, mesti berkirim surat satu sama lain, yang tak tahu kapan sampainya.
Tapi kini, dengan hadirnya teknologi yang canggih, komunikasi jarak jauh pun sudah ada dalam genggaman.
Kita tak perlu harus berkirim surat yang begitu lama, sebab kini hadir layanan komunikasi instan, yang cepat dan mudah.
Semua contoh-contoh perkembangan di atas, tak lepas dari perkembangan internet yang semakin canggih.
Tak ayal, hadirnya teknologi ini, benar-benar memudahkan hidup manusia.
Namun, yang harus diperhatikan, meskipun arus globalisasi ini begitu kencang, kita juga mesti mampu membentengi diri dari hal-hal negatif.
Tidak semua kemudahan tersebut menghasilkan sesuatu yang positif, hal yang negatif pun juga sangat mudah untuk didapatkan.
Karena itu, kita sebagai tenaga pendidik di dunia pendidikan Indonesia, ayo kita contohkan bagaimana memilih dan memilah informasi yang benar.
Anak-anak dan murid-murid kita, ayo kita ajari bagaimana menggunakan media sosial secara arif dan bijaksana.
Supaya, para peserta didik, tidak terjurumus dalam arah yang salah, yang justru akan membawa mereka dalam gerbong perliaku yang kurang terpuji.
Demikianlah pidato singkat yang ingin saya sampaikan kali ini.
Semoga apa yang saya uraikan bermanfaat dan menambah wawasan bagi para hadirin sekalian.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
10. Pidato Tentang Pendidikan Anti Narkoba
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Para hadirin yang saya hormati,
Kita ketahui bersama, narkoba merupakan ancaman serius bagi negeri ini.
Banyak yang sudah terjerumus dengan barang haram itu, karena faktor kesadaran yang kurang dan kehidupan yang begitu bebas.
Namun, untuk kita yang memiliki benteng yang kuat, terutama sebagai tenaga pendidik, haruslah membentengi anak didik kita dari jalan yang salah ini.
Jangan sampai ada celah, masuknya narkoba ke lingkungan sekolah.
Sebab, narkoba tersebar begitu cepat, seperti wabah.
Dewasa dan orang tua saja, bisa terjerat dengan barang haram ini, apalagi anak-anak kita yang masih kecil dan remaja, yang tentu harus kita jaga dari kehadiran narkoba ini.
Setiap mereka yang sudah mengkonsumsi narkoba, sangat rentan untuk melakukan tindak kejahatan.
Maka, jangan sekali-kali memberikan celah datangnya narkoba di lingkungan kita.
Di akhir pidato yang sikat ini, saya ingin mengajak, mari kita tanamkan dalam diri kita maisng-masing, untuk selalu mengatakan semboyan Say No To Drugs.
Marilah menjadi orang-orang, serta putra-putri yag cerdas, maju, dan beriman tanpa menggunakan narkoba.
Deikianlah pidato yang singkat ini mengenai pendidikan anti narkoba.
Semoga apa yang saya sampaikan memberi manfaat bagi hadirin semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
11. Pidato Tentang Pendidikan Pergaulan Bebas
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak dan ibu yang saya hormati,
Tentu kita sudah mengetahui, di tengah derasnya arus informasi, pergaulan anak-anak kita pun menjadi tidak terbendung.
Jika dulunya, seorang anak hanya bergaul dengan lingkungan tempatnya tinggal.
Maka, kini setelah hadirnya teknologi, maka pergaulan itu semakian luas, walaupun hanya sebatas pergaulan dunia maya.
Namun, jangan anggap enteng pergaulan dunia maya yang tak melibatkan pergaulan fisik itu.
Sebab, apa saja bisa terjadi di dunia maya, termasuk untuk mendapatkan berbagai hal.
Alih-alih bisa mendapatkan hal yang positif, jika anak-anak tidak diarahkan oleh orang tua, maka bisa saja justru hal negatif yang didapatkan.
Anak-anak yang sudah terjerumus dalam pergaulan bebas, cukup sulit untuk dientaskan lagi.
Sebab, mereka sudah nyaman dengan dunianya, seperti dengan kecanduan obat terlarang, prestasi menurun, terlilit hutang, dan terjebak masalah kriminal.
Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban para orang tua untuk menjaga anak-anak dari bahaya pergaulan bebas tersebut.
Membebaskan anak untuk bergaul, bukan berarti membebaskannya tanpa ada aturan.
Demikianlah sedikit pidato kami mengenai pendidikan pergaulan bebas, yang smeoga memberi manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Demikianlah, contoh pidato tentang pendidikan, dengan tema-tema tertentu.
Semoga bermacam teks pidato di atas bermanfaat bagi pembaca sekalian.