Pidato Singkat dan Persuasif

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para hadirin sekalian,

Seperti kita ketahui bersama, dalam era yang semakin maju ini, kenakalan remaja semakin banyak bentuknya.

Banyak anak di bawa umur yang terjerumus dalam bahaya rokok, narkoba, freesex, ataupun bentuk tindakan kriminal lainnya.

Perubahan yang terjadi pada anak remaja kita didorong oleh beberapa faktor, yakni:

• Kasih sayang orang tua yang kurang.
• Pengawasan orang tua yang kurang.
• Pergaulan bebas.
• Rasa ingin coba-coba yang besar.

Maka dari itu, peran orang tua sebagai benteng dalam melindungi anak-anak remaja kita dari hal-hal negatif, haruslah kuat.

Anak remaja yang dibiarkan saja tanpa ada pengawasan dan arahan, tentu akan cenderung bebas dalam pergaulan.

Memilih teman pun bisa sembarangan, karena rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia luar.

Akibatnya, makin lama anak makin banyak menghabiskan waktunya di luar rumah daripada di dalam rumah.

Hadirin sekalian,

Anak-anak remaja kita, janganlah dibiarkan terjerumus masuk dalam situasi ini.

Bekali anak kita dengan pendidikan agama sejak dini.

Berikan juga nasihat-nasihat bijak, khsusunya dari orang tua dan guru.

Sebab, arahan seperti inilah yang akan menjadi pegangan mereka selama bergaul dengan lingkungan luarnya.

Semoga, anak-anak remaja kita pun selalu mengisi waktunya dengan hal-hal positif.

Misalkan dengan belajar, mengikuti seminar dan pelatihan, atau bentuk-bentuk kegiatan sosial lainnya.

Demikianlah pidato singkat tentang kenakalan remaja di era teknologi yang maju ini.

Semoga apa yang saya sampaikan bisa memberi manfaat dan menambah pengetahuan hadirin sekalian.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak/ibu sekalian yang saya hormati,

Belakangan ini kita ketahui bersama, bahwa banyak media yang mengulas tema pergaulan bebas.

Hal seperti ini tentu membuat setiap orang tua bisa merasa was-was.

Sebab, pergaulan anak-anak kita dengan teman-temannya tidak mungkin untuk dikontrol seluruhnya.

Pergaulan bebas bisa saja terjadi karena anak-anak remaja kita kurang kasih sayang dan arahan orang tua.

DI samping itu, faktor perkembangan internet yang begitu cepat pun turut berpengaruh terhadap pola pergaulan si anak.

Maka, apabila faktor-faktor tersebut tidak dikontrol, maka bisa saja anak-anak terjerumus dalam jurag pergaulan bebas.

Bahaya seperti narkoba, minuman keras, obat-obatan terlarang, freesex, dan berbagai perilaku negatif lainnya merupakan bahaya yang bisa saja timbul akibat pergaulan bebas.

Maka dari itu, peran orang tua sangatlah penting untuk membentengi sang anak dari bahaya-bahaya ini.

Berikan curahan kasih sayang orang tua sepenuhnya kepada anak, dibarengi dengan nasihat-nasihat dan arahan.

Dengan begitu, diharapkan anak menjadi lebih dekat dengan orang tua, dan terhindar dari pergaulan bebas.

Demikianlah pidato singkat dari saya.

Semoga apa yang saya sampaikan memberi manfaat bagi semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para hadirin sekalian,

Dalam kesempatan ini, sayang ingin mengajak para hadirin untuk menutup mata sejenak.

Kemudian bayangkan wajah kedua orang tua kita, dan lihatlah senyuman pada raut wajah mereka.

Sungguh, begitu ikhlas dan sabarnya mereka dalam membesarkan dan mendidik kita semua.

Ibu telah bersausah payah sejak kita dalam kandungan.

Lalu, sesudah kita lahir, ayah pun turut merawat kita dan terus berusaha membanting tulang untuk memberi nafkah keluarga.

Karena itulah, sudah sepatutnya kita sebagai anak, harus memuliakan dan menghargai kedua orang tua.

Bilamana salah satunya telah mencapai suai lanjut, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk merawatnya.

Jangan pernah kita berkata kasar kepada keduanya, atau bahkan membentaknya.

Begitulah cara bakti kita kepada orang tua.

Sebab, pada dasarnya orang tua memang tidak mau dibalas jasanya, walaupun jasa dan kebaikan keduanya begitu besar kepada kita.

Yeng mereka harap cuma perhatian, kasih sayang, dan do’a tulus ikhlas dari anak-anaknya.

Maka dari itu, sempatkanlah untuk menelfon orang tua, bila jarak berjauhan.

Dengan cara itu saja, betapa bahagianya orang tua.

Marilah kita berbakti kepada orang tua, dimulai dari hal-hal sederhana seperti di atas.

Seperti Sabda Nabi Muhammad SAW, “Ridha Allah ada pada ridha orang tua, dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua”.

Demikian pidato singkat dari saya, tentang tema berbakti kepadaorang tua ini.

Semoga hal ini memberi manfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para hadirin sekalian,

Dalam menyambut peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, yang jatuh pada hari ini, tanggal 31 Mei, ijinkan saya menyampakai sepatah dua patah kata.

Bukan menjadi rahasia jika rokok mengandung berbagai bahaya.

Secara ilmiah, setidaknya ada 25 macam penyakit yang bisa menjadi risiko bagi para perokok.

Ironisnya, bahaya ini tentu diketahui oleh para perokok, namun mereka tetap saja menghisap asap tembakau tersebut.

Asap rokok tersebut begitu berbahaya bagi penghisapnya, bahakan juga bahaya bagi orag-orang di sekitarnya.

Sebagai contoh, menurut penelitian yang dilakukan EPA, 24 dari 30 perempuan yang suaminya adalah perokok aktif, mempunyai risiko tinggi terserang kanker paru-paru.

Asap rokok pun, juga dapat memicu penyakit jantung pemakainya, karena kandungan zat acrolein dalam tembakau yang berbahaya.

Hal seperti ini adalah contoh sederhana bagaimana bahayanya rokok bagi kehidupan kita.

Oleh karena itu, saya mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk bersama-sama menjauhi rokok sedini mungkin, termasuk untuk anak-anak kita.

Jadikan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini sebagai momentum untuk meninggalkan rokok selama-lamanya.

Demikian pidato yang ingin saya sampaikan, terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman sekalian,

Kejujuran adalah sikap dasar yang begitu dihargai oleh setiap orang.

Seseorang akan jatuh derajatnya jika sekali saja berkata tidak jujur atau bohong.

Sebab, kejujuran erat kaitannya dengan kepercayaan orang lain, sehingga sikap ini harus dijaga betul.

Namun, seiring perkembangan zaman, tidak bisa dipungkiri moral dan etika manusia sudah mulai berubah.

Kejahatan seperti pemalsuan, penipuan, dan tindak pidana korupsi makin meraja-lela saja.

Alhasil, sikap jujur yang begitu kita agungkan, seakan semakin melemah akibat menurunnya sikap dan moral.

Teman-teman yang saya banggakan,

Melatih diri untuk senantiasa berkata jujur, harus dimulai sejak dini.

Jangan biarkan celah sekali saja untuk berkata bohong.

Sebab, sekali saja berbohong, maka bisa saja hal ini akan memicu kecanduan di masa depan.

Akan ada kebohongan yang satu dan berikutnya.

Lebih baik berkata jujur, meski pahit rasanya.

Sebab, dengan berkata jujur, walaupun kita sedang salah, itu akan dimaafkan daripada kita berbohong.

Banyak orang yang memberi ruang maaf untuk sebuah kesalahan.

Tapi, hampir semua orang tidak menolerir apa itu yang disebut kebohongan.

Mari kita mulai membiasakan diri untuk bersikap jujur dari diri sendiri, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Semoga pidato yang singkat ini memberikan manfaat bagi teman-teman sekalian.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak/Ibu dan para hadirin sekalian,

Sebagai seorang pelajar, tugas utama kita adalah untuk belajar.

Namun, tak bisa dipungkiri, kitapun terkadang lupa akan kewajiban ini, karena terlalu asyik bermain bersama teman.

Karena itulah, kita mesti membagi waktu dengan tepat dan disiplin menerapkannya.

Sebab, disiplin adalah kunci kesuksesan dalam semua bidang, yang harus kita usahakan setiap melakukan apapun.

Belajar melatih kedisplinan, bisa dimulai dari hal sederhana, seperti bangun tidur, makan, mandi, dan sebagainya.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Kedisiplinan akan membantu kita untuk membuat hidup lebih teratur.

Semua perencanaan jadi tepat waktu, dan sesuai target yang diinginkan.

Sebaliknya, jika kita tidak disiplin terhadap rencana yang telah kita buat, maka semuanya bisa berantakan.

Tugas jadi tidak kunjung selesei, hasilnya tidak maksimal, dan justru membuat kita lelah sendiri.

Maka dari itu, di usia yang masih kecil ini, marilah kita belajar memacu diri untuk senantias menerapkan kedisplinan.

Mari kita mulai dari hal-hal yang dekat dengan diri kita, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Semoga apa yang saya sampaikan ini memberikan semangat dan inspirasi tersendiri bagi hadirin sekalian.

Demikianlah pidato singkat dari saya.

Terima kasih atas perhatian semuanya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman yang saya banggakan,

Lingkungana dalah tempat di mana kita tinggal.

Sehingga, agar kita selalu nyaman hidup di lingkungan kita, maka lingkungan tersebut mesti kita jaga.

Sebab, lingkungan yang baik, tentu akan memberikan dampak yang baik pula.

Berbeda halnya jika lingkungan kita tidak terjaga.

Maka berbagai risiko penyakit, wabah, bencana, dan berbagai ketidaknyamanan yang lainnya akan dengan mudah menghampiri kita.

Teman-temanku yang berbahagia,

Upaya kita dalam menjaga lingkungan bisa dilakukan dari hal yang sederhana.

Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, menyapu lingkungan setiap hari, tidak membakar sampah secara sembarangan, dan sebagainya.

Kaleng-kaleng bekas yang kita biarkan, suatu saat bisa menjadi sarang nyamuk apabila kita biarkan.

Hasilnya, tentu nyamuk-nyamuk ini bisa menyerang kita setiap saat, dan bahkan bisa menyebabkan wabah penyakit Demam Berdarah.

Dari tingkat risiko rendah, hingga tingkat risiko tinggi, semua bisa saja terjadi apabila lingkungan kita kotor.

Maka dari itu, saya mengajak diri saya pribadi dan teman-teman sekalian, untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

Mari kita giatkan lagi hidup bersih, agar lingkungan tempat kita semakin nyaman dan sehat digunakan.

Seperti kata pepatah, kebersihan pangkal kesehatan.

Demikianlah pidato singkat dari saya, dengan tema tentang lingkungan kali ini.

Semoga bisa memberi manfaat dan menginspirasi hadirin semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Bapak/Ibu sekalian,

Seperti yang kita ketahui bersama, kesehatan sangat mahal harganya.

Bayangkan saja bila tiba-tiba Anda terserang penyakit kronis, maka berapa uang yang garus keluar?

Karena itu, menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting.

Jika tubuh sehat, maka kita pun bisa beraktifitas seperti biasa dengan lancar.

Berbeda saat kita sedang sakit, mau melakukan hal apapun menjadi malas dan sakit semua.

Untuk menjaga kesehatan tersebut, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan, seperti makan makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan berolah raga.

Tentu saja dari faktor-faktor tersebut, harus dilakukan secara teratur dalam pola hidup sehat.

Maka, marilah kita mulai hari ini, untuk berkomitmen menjaga kesehatan tubuh masing-masing.

Semoga segala ikhtiar dan usaha kita untuk selalu hidup sehat, diijabah oleh Allah SWT.

Saya akhiri pidato kali ini dengan sebuah pantun.

Pergi memancing di sungai sula,
Nila dipancing di hari senja,
Salam undur dari saya,
Bagi hadirin semuanya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Untuk memperbaiki mutu suatu bangsa, maka jalan yang ditempuh adalah dengan memperbaiki bidang pendidikan.

Sebab, dengan pendidikan yang baik lah, maka akan tumbuh budaya baru dengan sumber daya manusia yang cerdas.

Dengan kecerdasan tersebut, maka manusia bisa berkembang dengan kebajikan dan kebijakan dalam dirinya.

Namun, untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa ini, tidaklah semudah membalikkan batangan.

Ada berbagai faktor yang ikut berpengaruh terhadap upaya ini, seperti masalah ekonomi, sosial, akses, keamanan, dan lain sebagainya.

Walaupun begitu, upaya peningkatan mutu harus tetap dimulai.

Sebab, kalau sejengkal saja kita tidak memulainya, maka selamanya kita tidak akan berubah.

Berubahlah walau sedikit demi sedikit, walau tidak sempurna.

Selain itu, pendidikan yang baik harus bertumpu pada model pendidikan karakter dan minat.

Setiap anak dilahirkan dengan keunikan masing-masing, dengan minat masing-masing.

Maka, dengan model pembelajaran seperti ini, akan memupuk antusiasme dan inisiatif anak dalam kegiatan belajar.

Seseorang yang sudah bersemangat, tentu akan lebih mudah dalam mempelajari apapun.

Maka, dengan motivasi diri, sarana dan prasarana yang lengkap, kami optimis mutu pendidikan di Indonesia akan semakin meningkat, untuk menyongsong kemajuan bangsa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin sekalian,

Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang bersih dan mau membersihkan segala hal yang ada pada dirinya.

Maka dari itu, menjaga kebersihan merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Kebersihan diri ini bisa dimulai dari hal yang sederhana dari diri sendiri.

Dengan begitu, diharapkan supaya kebiasaan dan perilaku ini kemudian ditiru oleh orang lain, terutama anak-anak kita.

Makanya, sudah menjadi kewajiban kita memang, untuk mengajarkan kebersihan ini, sedini mungkin kepada anak-anak.

Jika anak-anak sudah membiasakan diri dari kecil untuk menjaga kebersihan, serta setiap harinya melihat contoh perilaku bersih, sudah barang tentu kebiasaan ini akan terbawa hingga dewasa.

Sebab, dengan kehidupan yang bersih, tentu kita akan terhindar dari segala kuman dan penyakit.

Seperti kita ketahui, banyak kuman, bakteri, dan virus yang hidup dalam kotoran.

Sehingga, apabila kita hidup bersih, maka penyakit-penyakit pun tak akan datang.

Perilaku ini misalnya dimulai dengan cara sering mencuci tangan sebeum makan, mandi dan bersih diri minimal 2x sehari, dan aktifitas lain seperti menyapu rumah tiap hari.

Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan membuag barang-barang yang tak terpakai, juga menjadi kebiasaan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Seperti kata pepatah, kebersihan pangkal kesehatan.

Maka pada hari ini, mari kita mulai kebiasaan menjaga kebersihan diri, demi kesehatan bersama.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Seperti kita ketahui, narkoba merupakan sebuah momok berbahaya bagi kehidupan kita, terutama untuk kalangan remaja dan dewasa.

Saat ini, peredaran narkoba begitu luas, bisa dilihat dari berita penangkapan para bandar dan pengedar yang setiap saat bisa terjadi.

Walaupun penegakkan hukum terhadap peredaran anrkoba ini sudah diupayakan oleh pemerintah, namun ternyata tetap saja tak membuat takut ataupun jera para pelaku.

Maka dari itu, marilah kita semua berupaya secara aktif, untuk melindungi anak-anak kita, keluarga, dan lingkungan dari peredaran narkoba.

Penyalahgunaan narkoba, bisa menimbulkan efek kecanduan.

Akibatnya kondisi kesehatan pecandu pun menurun, tingkat kreatifitas menurun, dan cenderung mendorong terjadinya tindak kriminal.

Dengan memberikan keleluasaan bagi anak-anak kita untuk berkreasi, merupakan salah satu jalan untuk melindunginya dari bahaya narkoba.

Berikan juga kesempatan anak-anak itu untuk berkegiatan apapun, selama itu positif, agar tidak mencari hal-hal aneh di luar.

Sejatinya, para remaja adalah kalangan yang gemar coba-coba dan ingin menunjukkan eksistensinya kepada yang lain.

Maka dari itu, keinginan ini harus tersalurkan dengan baik, supaya menghasilkan output yang baik pula.

Kita sebagai guru dan orang tua, sudah barang tentu berkewajiban menjaga anak-anak dari peredaran barang haram ini.

Mari kita saling bahu-membahu, menangkis kehadiran narkoba di tengah lingkungan kita.

Terima kasih, demikian pidato singkat dari saya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman sekalian yang saya banggakan,

Pada dasarnya, tata tertib dalam berlalu lintas dibuat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Sebab, dengan melanggar peraturan lalu lintas, maka secara tidak langsung ia telah membahayakan dirinya sendiri serta orang lain.

Hal ini terbukti dengan munculnya kecelakaan beruntun, yang diawali sebuah kecelakaan, lalu diikuti oleh kecelakaan lain.

Meskipun kecelakaan bisa saja terjadi karena kondisi jalan ataupun tidak bagusnya kondisi kendaraan, namun sebagain besar memang disebabkan karena pelanggaran lalu lintas.

Tindakan seperti menerobos lampu merah, yang sering dipraktikkan pengendara bermotor, adalah tindakan berbahaya.

Tindakan pengendara obil yang tidak memakai sabuk pegaman, juga tindakan yang berbahaya.

Tindakan lain seperti bekendara tanpa helm, melawan arus, dan kebut-kebutan di jalan, juga termasuk tindakan berbahaya.

Dengan kecepatan berkendara yang sesuai, maka kita ikut menjaga keselamatan pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan.

Dengan memakai helm, bagi pengendara roda dua, maka kita ikut menjaga keselamatan kepala dari benturan yang bisa saja berakibat fatal.

Begitu juga dengan berkendara mengikuti arus, maka kita juga tidak melakukan tindakan berbahaya bagi pengendara lain.

Maka dari itu, untuk memastikan keselamatan diri, maka marilah kita patuhi aturan berlalu lintas yang sudah berlaku.

Karena, dengan bersama-sama patuh berlalu lintas, maka kegiatan berkendara pun menjadi nyaman.

Kita tidak perlu lagi khawatir satu sama lain, karena sudah sama-sama berkomitmen dengan aturan ini.

Demikianlah pidato singkat yang bertema patuh berlalu lintas kali ini.

Besar harapan saya, pidato ini bisa memberi manfaat bagi hadirin semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.