Memiliki anak usia dini pasti membuat para ibu menyiapkan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya termasuk pula untuk kesehatan tulang si kecil.
Bicara soal tulang pasti yang muncul di benak para ibu adalah kalsium.
Akan tetapi, penyerapan kalsium oleh tubuh memerlukan Vitamin D yang tinggi.
Manfaat Vitamin D diantaranya membantu meningkatkan penyerapan magnesium, fosfat usus, kalsium, serta efek biologis lainnya.
Sebab itu peran dan manfaat vitamin D dalam membantu penyerapan kalsium oleh tulang sangat dibutuhkan menginjak usia 20-25 tahun.
Dimana tubuh mulai kehilangan massa tulang sehingga fase pengeroposan tulang mulai terjadi.
Perlu diketahui, pengeroposan pada tulang bisa muncul kapan saja sebab tulang akan terus mengalami regenerasi sebab ia seperti jaringan hidup.
Pengeroposan tulang adalah hal natural dalam fase usia manusia dan bila tidak dicegah dapat menyebabkan osteopenia (massa tulang rendah).
Selain itu ada pula osteoporosis yakni kondisi di mana tulang menjadi lemah dan beresiko lebih besar untuk patah (fraktur).
Agar resiko osteopenia atau osteoporosis tidak menyerang kita maka mengkonsumsi cukup vitamin D dan kalsium penting dilakukan dari sekarang.
Apabila tubuh kekurangan vitamin D maka akan terjadi rakitis pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa.
Jika selama ini yang kita pahami bahwa cara mengaktifkan manfaat vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari.
Nah, ternyata ada cara lain loh yakni memenuhi asupan vitamin D dari berbagai sumber makanan.
Makanan sumber vitamin D
1. Jamur
Jamur adalah salah satu makan yang tinggi manfaat vitamin D, namun rendah kalori dan mengandung vitamin B kompleks serta potasium.
Namun bukan sembarang jamur ya moms. jamur portabella adalah contoh jamur mengandung vitamin D.
Apalagi bila terpapar sinar ultraviolet dapat mengandung lebih banyak vitamin D terutama yang terpapar sinar ultraviolet.
Selain jamur portabella ada pula Jamur maitake yang memiliki kandungan vitamin B kompleks serta mengandung potassium
2. Ikan
Ikan salmon sudah banyak dikenal sebagai sumber vitamin D yang baik
Kandungan lain ikan salmon ialah omega-3 dan protein.
Bila salmon dirasa terlalu mahal maka moms bisa membeli tuna kalengan.
Walaupun bentuk instan tapi jangan salah Tuna kalengan memiliki kandungan manfaat vitamin D, omega-3, potassium, magnesium, selenium dan seng.
Apalagi rasa yang enak dan mudah diolah membuat ikan bisa dikonsumsi setiap hari ya moms
3. Telur
Telur adalah makanan tinggi protein selain itu, kuning telur mengandung tinggi manfaat vitamin D dan sumber protein serta lutein yang baik.
Harga yang relatif terjangkau dan memberi rasa kenyang jika dikonsumsi ternyata membantu memenuhi kebutuhan vitamin D.
Tak heran telur mendapat julukan si kecil kaya manfaat.
Telur bisa memenuhan kebutuhan gizi si kecil jadi lebih optimal.
4. Konsumsi suplemen dengan vitamin D
Selain mengetahui sumber vitamin D, kalian juga perlu tahu jumlah kebutuhan kalsium dan vitamin D harian agar bisa menghindari berbagai resiko kesehatan
Jika kalian merasa menu diatas terlalu susah dipenuhi maka ibu memilih mengkonsumsi suplemen vitamin D
CDR adalah suplemen yang dilengkapi dengan kalsium, vitamin D, vitamin C serta vitamin B6.
Kemudian Kombinasi bahan aktifnya ini memberikan manfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta menjaga kepadatannya.
Mengkonsumsi CDR seperti menabung kesehatan dismasa depan untuk ulang dan gigi tetap sehat kini dan nanti.
Selain mengetahui sumbernya, jumlah kebutuhan kalsium dan vitamin D harian juga perlu diperhatikan supaya bisa memenuhinya dengan baik dan terhindar dari berbagai resiko kesehatan