Resensi adalah kegiatan atau aktivitas membaca, menilai, hingga memberikan kritikan terhadap sebuah karya. Resensi tidak hanya dilakukan pada buku, melainkan juga film, lagu, dan jenis karya lainnya. Namun, belakangan yang sering diulas adalah resensi buku. Ada langkah-langkah yang harus dipahami dalam melakukan resensi buku.
Ingin tau informasi lengkap mengenai pengertian resensi? Simak terus artikel di bawah ini, ya!
Pengertian Resensi
1. Secara Etimologi
Resensi berasal dari Bahasa Belanda ‘resentie’ dan Bahasa Latin recensio’ yang berarti mengulas kembali.
2. Menurut KBBI
Menurut KBBI, resensi berarti pembicaraan ulang atau pembacaan ulang sebuah tulisan atau karya tertentu.
3. Menurut Para Ahli
a. W. J. S. Poerwadarminta
Resensi merupakan perbincangan mengenai buku yang mencakup kelebihan dan kekurangannya.
b. Panuti Sudjiman
Resensi adalah penilaian terhadap karya tulis dalam bentuk yang pendek.
c. Euis Sulastri dkk
Resensi merupakan pembahasan mengenai berbagai bentuk karya sastra yang disiarkan melalui media massa.
d. Saryono
Resensi adalah esai yang tidak menjadi bagian dari sebuah karya yang isinya adalah laporan mengenai kritik serta baik buruknya karya tersebut.
e. Eka Budianta
Resensi merupakan artikel mengenai suatu buku dalam bentuk yang paling sederhana.
f. Kurniawan Junaedi
Resensi adalah bentuk pandangan subjektif seseorang terhadap buku maupun karya lainnya.
g. Mukhsin Ahmadi
Resensi merupakan penjelasan mengenai isi buku beserta kelebihan dan kekurangannya.
h. Widjono
Resensi adalah ulasan suatu karya orang lain.
Unsur
1. Judul
Judul resensi seharusnya memiliki kaitan dengan karya yang akan diulas. Sebaiknya judul dibuat menarik untuk menarik minat pembaca.
2. Menyusun Data Buku
Data karya perlu dimasukkan ke dalam resensi. Berikut ini adalah contoh data buku yang diperlukan sebagai kelengkapan resensi:
a. Judul
b. Pengarang
c. Penerbit
d. Tahun terbit dan cetakan ke berapa
e. Dimensi buku
f. Harga
3. Isi Resensi
Biasanya isi resensi mencakup sinopsis karya, ulasan singkat, kutipan isi karya, kelebihan dan kekurangan, serta bahasa yang digunakan.
4. Penutup
Penutup biasanya mencakup alasan pemilihan karya yang diresensi. Resensi biasa dibaca seseorang sebelum membaca keseluruhan isi buku atau karya lainnya.
Struktur
1. Identitas
Struktur ini berisi judul karya, pengarang, penerbit, tahun terbit karya, jumlah halaman, ukuran buku. Bagian ini tidak selalu dipaparkan secara tertulis.
2. Orientasi
Struktur ini terletak pada bagian awal paragraf. Bagian ini berisi kelebihan karya dan penghargaan yang telah diterima oleh karya tersebut.
3. Sinopsis
Struktur ini berisi ringkasan isi karya yang diulas dalam bentuk yang singkat.
4. Analisis
Struktur ini berisi unsur-unsur yang ada di dalam karya. Misalnya, resensi mengenai novel, bagian ini akan berisi tema, tokoh, penokohan, dan lain-lain.
5. Evaluasi
Struktur ini berisi kelebihan dan kekurangan karya yang diulas.
Tujuan
1. Membantu calon pembaca memahami isi karya sebelum membaca keseluruhan isi karya
2. Membantu pembaca mengetahui kelebihan dan kekurangan isi karya yang diulas
3. Membantu pembaca mengetahui alasan pembuatan sebuah karya
4. Membantu pembaca membandingkan satu karya dengan karya lainnya
5. Membantu penulis mengevaluasi karyanya
6. Memberikan sarana diskusi bagi pembaca mengenai karya yang diresensi
7. Memberikan informasi yang lengkap terkait karya yang diulas
Manfaat
1. Bahan pertimbangan
Resensi dapat memberikan gambaran umum kepada calon pembaca sebelum membaca keseluruhan isi karya.
2. Nilai ekonomis
Resensi dapat menghasilkan uang atau buku gratis dari penulis karya.
3. Sarana promosi buku
Resensi membantu penulis mempromosikan karyanya kepada lebih banyak orang.
4. Pengembangan kreativitas
Resensi dapat membantu melatih kreativitas dan keahlian menulis seseorang.
Tahap Penulisan
1. Persiapan
Tahap pertama adalah memilih jenis dan judul karya yang akan diresensi. Karya yang akan diulas sebaiknya adalah karya terbitan baru.
2. Pengerjaan
Pada tahap ini, pembuat resensi mulai melakukan analisis mengenai isi karya yang diulas.
3. Proses membaca detail karya
Pada tahap ini, pembuat resensi membaca ulang hal-hal penting dalam sebuah karya.
4. Penulisan resensi
a. Menulis informasi umum mengenai karya yang diulas
b. Membuat judul resensi yang menarik
c. Meringkas isi karya
d. Memberikan kritik dan penilaian terhadap karya yang diulas
e. Memberikan penonjolan mengenai isi karya
f. Memaparkan manfaat karya yang diulas kepada pembaca
g. Membuat penilaian secara lebih detail
Tips-tips Penulisan
1. Sebaiknya mencari karya yang baru saja diterbitkan
2. Segera catat terlebih dahulu data-data terkait karya yang akan diulas
3. Pahami isi karya beserta alasan pembuatannya
4. Buat ringkasan mengenai karya secara singkat, tetapi mencakup semua bagian karya
5. Berikan kelebihan dan kekurangan isi karya
6. Jangan lupa memberikan saran dan kesimpulan terhadap isi karya yang diulas
Jenis-jenis
1. Informatif
Resensi ini hanya memaparkan secara singkat isi sebuah karya beserta ulasannya.
2. Deskriptif
Resensi ini membahas secara detail setiap bagian suatu karya hingga bagian terkecil sekalipun.
3. Kritis
Resensi ini isinya ulasan secara mendetail mengenai sebuah metodologi penelitian ilmiah.
Kaidah Kebahasaan
1. Menggunakan banyak konjungsi yang digunakan sebagai penjelas, misalnya yaitu dan yakni
2. Menggunakan banyak konjungsi yang digunakan untuk menerangkan waktu, misalnya sejak dan kemudian
3. Menggunakan banyak konjungsi sebab akibat, misalnya sebab dan karena
4. Menggunakan banyak pernyataan yang berupa rekomendasi dan saran
Contoh Resensi Buku
1. Identitas Buku
Judul: Dealova
Penulis: Dea Nuranindya
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 304 halaman
Cetakan: 12 Tahun 2005
ISBN: 979 22 0760 0
2. Petinjau
Novel ini berawal dari hobi penulis, yaitu membuat cerita. Hobi ini ia tekuni sejak masih duduk di bangku sekolah menengah. Penulis juga sempat tidak melanjutkan karyanya. Namun, ia mulai menyelesaikannya saat memasuki bangku SMA.
Ide penulisan karya yang berbentuk novel ini adalah imajinasi penulis. Setelah menyelesaikannya, ia segera mengirimkannya kepada penerbit. Tak disangka, karya tersebut menjadi salah satu novel best seller di tahun 2005. Akhirnya, karya ini diangkat menjadi film pada tahun 2007.
3. Unsur Intrinsik
a. Tema
Tema yang diangkat dalam novel Dealova adalah kisah cinta masa remaja.
b. Alur
Alur yang digunakan dalam novel Dealova adalah alur maju.
c. Latar
- Latar tempat: sekolah, lapangan basket, rumah, dan lain-lain.
- Latar waktu: siang, sore, malam, pagi, dan lain-lain.
- Latar suasana: gejolak suasana hati remaja yang penuh suka dan duka.
d. Penokohan
- Karra: cuek, supel, ramah, baik.
- Ibel: perhatian, ramah, mudah bergaul, sabar, baik.
- Dira: sombong, pintar, kasar, acuh tak acuh, egois, namun penyayang.
- Finta: baik, perhatian, centil, cerewet.
- Iraz: sabar dan penyayang.
- Niki: egois, cuek, dan suka cemburu.
- Dio: sabar, pintar, baik.
e. Sudut pandang
Sudut pandang yang digunakan penulis dalam Dealova adalah sudut pandang orang ketiga.
f. Gaya penulisan
Gaya penulisan yang digunakan penulis dalam Dealova adalah bahasa sehari-hari.
g. Amanat
Amanat yang ingin disampaikan penulis dalam Dealova ini adalah saling menghargai pasangan, jangan berlebihan dalam mencintai atau membenci seseorang, serta harus selalu maju dalam menghadapi masalah dalam kehidupan.
4. Unsur Ekstrinsik
a. Nilai moral
Tokoh dalam Dealova ada yang memiliki moral baik, tetapi ada juga yang kurang baik.
b. Nilai sosial
Nilai sosial dalam Dealova dibuktikan dengan tokoh Karra yang memperlakukan semua orang dengan cara yang sama.
5. Kelebihan
Penulis berhasil menggambarkan suasana hati tokoh dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca. Pembaca dapat dengan mudah masuk ke dalam cerita.
6. Kekurangan
Bahasa yang digunakan hanya bahasa sehari-hari sehingga kurang menambah pengetahuan mengenai istilah-istilah khusus.
7. Kesimpulan
Karra adalah perempuan berambut panjang yang suka bermain basket. Ia memiliki sifat yang tomboy dengan wajah manis dan ramah. Karra memiliki seorang kakak laki-laki yang sangat sayang kepadanya. Bahkan, teman-teman kakak Karra juga menyayangi Karra. Karra sempat dititipkan kepada salah satu teman kakaknya ketika kakak Karra harus pergi ke luar negeri. Di sisi lain, terdapat anak baru di sekolah Karra yang menyukainya.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai pengertian resensi dan contohnya. Setelah membaca penjelasan di atas, penulis berharap pembaca bisa lebih memahami hal-hal terkait resensi. Resensi bisa membantu orang lain menemukan rekomendasi karya. Dengan saling membuat resensi, kita bisa saling bertukar rekomendasi bacaan atau tontonan dengan orang lain. Yuk, bersama-sama membuat resensi!