Pariwisata adalah kegiatan yang berupa perjalanan sementara dari tempat tinggal menuju tempat lain dengan tujuan selain mencari nafkah maupun bisnis. Biasanya kegiatan ini dilakukan untuk melepas penat di sela-sela pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran. Pariwisata tidak hanya berhubungan dengan orang yang berlibur namun juga pihak penyedia jasa liburan.
Penasaran dengan hal apa saja yang berhubungan dengan pariwisata? Yuk ikuti artikel berikut ini!
Pengertian Pariwisata
1. Menurut UU
Berdasarkan UU RI No. 9 Th 1990 tentang Kepariwisataan, pariwisata adalah semua hal yang berhubungan dengan perjalanan yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara.
2. Menurut KBBI
Berdasarkan KBBI, pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan rekreasi.
3. Menurut Para Ahli
a. Morgenroth
Pariwisata adalah lalu lintas yang memungkinkan seseorang meninggalkan tempat tinggalnya sementara waktu untuk pergi ke tempat lain.
b. Pendit
Pariwisata merupakan kegiatan sementara yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan kunjungan wisata dengan tujuan di luar tempat tinggal mereka.
c. Robert Mclntosh
Pariwisata dapat dikatakan sebagai hubungan atau interaksi antara pemerintah, pebisnis, dan wisatawan.
d. Mathieson dan Wall
Pariwisata adalah kegiatan berupa perpindahan sementara orang-orang dengan tujuan di luar tempat tinggal mereka untuk menikmati kemudahan yang ada di tempat tujuan tersebut.
e. Koen Meyers
Pariwisata merupakan perjalanan yang dilakukan ke luar tempat tinggal tapi bukan untuk mencari nafkah, melainkan hanya menghabiskan waktu senggang dan berlibur.
f. Kodhyat
Pariwisata adalah perjalan yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain, sifatnya sementara, dilakukan seorang individu maupun kelompok, sebagai usaha mencari kebahagiaan.
g. Gamal
Pariwisata dapat dikatakan sebagai proses kepergian seorang individu atau kelompok ke luar tempat tinggalnya dengan kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.
h. Suwantoro
Pariwisata merupakan proses kepergian yang dilakukan seorang individu maupun kelompok ke luar tempat tinggalnya dengan alasan yang bukan untuk mencari nafkah.
i. Soekadijo
Pariwisata adalah sebuah gejala di dalam masyarakat yang melibatkan hotel, objek wisata, oleh-oleh, rumah makan, biro wisata, dan lain-lain.
j. Burkart dan Medlik
Pariwisata merupakan transformasi yang dilakukan seseorang ke luar tempat tinggalnya untuk meninggalkan pekerjaan sementara waktu.
k. WTO
Pariwisata adalah kegiatan seseorang yang pergi dari tempat tinggalnya untuk sementara waktu dan melakukan keseharian di tempat tujuannya.
l. Kusdianto
Pariwisata adalah sebuah organisasi yang mencakup pemerintah dan swasta yang terkait dengan pengembangan layanan yang memenuhi kebutuhan seseorang ketika bepergian.
m. E. Guyer Fleuler
Pariwisata merupakan fenomena yang muncul atas dasar kebutuhan dan kesehatan jiwa.
n. Shaskinant Gupta
Pariwisata adalah kumpulan gejala yang timbul karena adanya hubungan antara wisatawan, bisnis, serta pemerintah.
o. Franklin
Pariwisata dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan turis.
p. Richardson dan Fluker
Pariwisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan ke luar tempat tinggalnya, tetapi bukan untuk urusan bisnis.
q. Suyitno
Pariwisata adalah sesuatu yang bersifat sementara, melibatkan beberapa komponen wisata, memiliki tujuan untuk memperoleh kesenangan, serta bukan untuk mencari nafkah.
r. Richard Sihite
Pariwisata merupakan perjalanan dalam waktu singkat yang tujuannya selain mencari nafkah.
s. James J. Spillane
Pariwisata adalah perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan dari tempat tujuan.
t. Salah Wahab
Pariwisata merupakan kegiatan manusia yang dilakukan secara sadar dengan melibatkan pelayanan yang ada di tempat tujuan.
u. Prof. K. Krapt
Pariwisata adalah sebuah gejala yang timbul karena perjalanan dan kunjungan dari orang asing yang hanya bersifat sementara.
Bentuk-bentuk
1. Berdasarkan Asal Wisatawan
Asal wisatawan adalah hal yang perlu diketahui pertama kali. Jika wisatawan tersebut berasal dari dalam negeri, maka disebut dengan pariwisata domestik. Sedangkan wisatawan yang datangnya dari luar negeri disebut dengan pariwisata internasional.
2. Berdasarkan Pengaruhnya terhadap Neraca Pembayaran
Wisatawan yang berasal dari luar negeri tentu saja membawa mata uang asing. Pemasukan dari valuta asing memberikan keuntungan terhadap neraca pembayaran luar negeri. Hal ini disebut dengan pariwisata aktif. Sedangkan kepergian warga negara ke luar negeri menimbulkan efek yang sebaliknya, yaitu kerugian bagi neraca pembayaran. Hal ini disebut dengan pariwisata negatif.
3. Berdasarkan Jangka Waktu
Kedatangan wisatawan juga ditentukan dengan jangka waktu yang ia habiskan di tempat tujuannya. Jangka waktu ini menimbulkan adanya istilah pariwisata jangka panjang dan pariwisata jangka pendek. Ukuran jangka waktu ini ditentukan oleh masing-masing negara.
4. Berdasarkan Jumlah Wisatawan
Bentuk pariwisata ini dilihat dari jumlah wisatawan yang datang ke suatu tujuan wisata. Hal ini menimbulkan munculnya bentuk pariwisata tunggal dan pariwisata rombongan.
5. Berdasarkan Peralatan yang Digunakan
Bentuk pariwisata ini dibagi berdasarkan kendaraan yang digunakan wisatawan untuk datang ke suatu tujuan wisata. Kendaraan yang dimaksud mencakup kendaraan udara, darat, dan laut.
Tujuan
1. Mengenalkan, memanfaatkan, melestarikan, serta mengembangkan objek wisata di suatu tempat
2. Menjaga kerukunan antarbangsa
3. Memperluas lapangan kerja
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara meningkatkan pendapatan nasional
5. Mendorong pemanfaatan produksi nasional
Unsur Pariwisata
1. Biro Perjalanan
Unsur ini merupakan badan usaha yang mengatur proses perjalanan wisata mulai dari sebelum berangkat hingga pulang.
2. Akomodasi
Unsur ini berupa tempat tinggal sementara yang digunakan wisatawan selama melakukan perjalanan pariwisata. Akomodasi mencakup hotel, penginapan, hostel, perkemahan, dan lain-lain. Saat ini telah banyak berkembang jenis akomodasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing indicidu.
3. Transportasi
Unsur ini adalah sarana yang digunakan untuk mengantarkan wisatawan menuju tempatnya berwisata. Jasa transportasi sangat banyak jenisnya mulai dari milik pemerintah hingga swasta.
4. Jasa Restoran
Unsur ini adalah jasa yang menyediakan konsumsi bagi wisatawan. Ada banyak jenis yang ditawarkan mulai dari warung biasa hingga restoran dengan kualitas bintang 5. Tak jarang suatu tempat tujuan wisata menjual makanan khas daerah mereka untuk menarik minat wisatawan.
5. Tempat Penukaran Uang
Unsur ini biasanya ada di setiap negara. Hal ini sangat penting dikembangkan untuk memudahkan wisatawan asing.
6. Atraksi Wisata
Unsur ini adalah unsur utama yang ada di dalam pariwisata. Atraksi wisata mencakup semua tempat atau tujuan wisata beserta pertunjukan yang ada di dalamnya.
7. Oleh-oleh
Oleh-oleh adalah hal yang wajib dibeli ketika kita pulang dari perjalanan wisata. Biasanya oleh-oleh berupa barang khas daerah yang sedang dikunjungi. Unsur ini berguna sebagai bukti bahwa kita pernah mengunjungi suatu tempat wisata.
Jenis-jenis Pariwisata
1. Berdasarkan Letak Geografis
a. Lokal
Pariwisata ini sifatnya sangat terbatas. Biasanya hanya ada di daerah tertentu saja.
b. Regional
Pariwisata ini memiliki lingkup yang lebih luas daripada pariwisata lokal, tetapi masih berada di suatu daerah.
c. Nasional
Pariwisata ini lingkupnya mencapai sebuah negara. Wisatawan yang datang ke jenis pariwisata ini bisa berasal dari dalam dan luar negeri..
d. Regional-Internasional
Jenis pariwisata ini memiliki lingkup yang lebih luas daripada pariwisata nasional, tetapi memiliki batas-batas tertentu.
e. Internasional
Jenis pariwisata ini memiliki lingkup yang sangat luas, yaitu seluruh dunia.
2. Berdasarkan Tujuan
a. Business Trip
Pariwisata ini memiliki tujuan untuk melakukan perjalanan bisnis.
b. Vacational Trip
Pariwisata ini memiliki tujuan murni hanya untuk berlibur dan menghabiskan waktu luang.
c. Educational Trip
Pariwisata ini memiliki tujuan untuk melakukan perjalanan wisata sambil belajar.
Manfaat
1. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar tempat tujuan wisata tersebut
2. Meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar dengan peningkatan pendapatan
3. Pendapatan negara meningkat
4. Lingkungan hidup terpelihara dengan baik
Jenis Atraksi Wisata
1. Budaya
Wisata ini memiliki tujuan untuk menambah wawasan mengenai kebudayaan tertentu. Biasanya berhubungan dengan keadaan suatu masyarakat di suatu daerah. Wisata budaya sangat populer di Indonesia karena negara kita memiliki berbagai jenis kebudayaan.
2. Petualangan
Wisata ini cocok untuk orang-orang yang menyukai tantangan. Biasanya wisata ini menyediakan permainan ekstrim seperti menjelajah hutan atau sungai.
3. Industri
Wisata ini berupa kunjungan industri yang dilakukan oleh pelajar atau kelompok tertentu. Tempat yang dikunjungi biasanya berupa pabrik atau perusahaan.
4. Religi
Wisata religi berhubungan dengan agama dan kepercayaan tertentu. Tempat yang dikunjungi biasanya berupa makam pemuka agama atau tempat ibadah.
5. Kesehatan
Maksud dari wisata ini adalah tempat yang dikunjungi dengan tujuan kesehatan, misalnya pemandian air panas.
6. Olahraga
Wisata ini dilakukan seseorang dengan tujuan untuk melakukan olahraga, misalnya mengikuti lari maraton dalam suatu event.
7. Pertanian
Wisata ini berupa kunjungan yang dilakukan di suatu kebun atau industri pertanian. Biasanya dilakukan dengan tujuan penelitian maupun pembelajaran.
8. Komersial
Jenis wisata ini berupa kunjungan yang dilakukan di suatu pameran atau pekan raya.
9. Kuliner
Wisata ini berupa kunjungan yang dilakukan ke sebuah tempat makan baru untuk mencoba makanan yang disediakan.
10. Konvensi
Wisata ini juga termasuk ke dalam wisata politik. Biasanya para petinggi daerah melakukan kunjungan wisata ke daerah lain untuk melakukan perbandingan.
11. Maritim
Wisata ini berupa kunjungan yang dilakukan ke tempat yang berhubungan dengan air, seperti menyelam.
12. Cagar Alam
Wisata ini berupa kunjungan yang dilakukan ke alam dengan tujuan menghirup udara segar dan melihat-lihat flora fauna.
13. Politik
Wisata politik berhubungan dengan kunjungan yang dilakukan dalam rangka ulang tahun suatu daerah atau negara yang bertujuan untuk menjalin hubungan baik antar pemerintahan.
14. Berburu
Wisata ini berupa perburuan satwa yang sudah diizinkan oleh pemerintah.
Peran Pemerintah dalam Pembangunan Pariwisata
1. Perencanaan
a. Mengadakan perencanaan pembangunan ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan berbagai industri yang berhubungan dengan pariwisata
b. Melakukan perencanaan penggunaan lahan
c. Mengadakan perencanaan infrastruktur yang mencakup jalan dan fasilitas yang berhubungan dengan pariwisata
d. Mengadakan perencanaan sosial yang berupa pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, serta pembukaan lapangan kerja
e. Mengadakan perencanaan keamanan untuk memberikan perlindungan di sekitar tempat wisata
2. Pembangunan
Pembangunan pariwisata biasanya dilakukan secara langsung oleh pihak yang mengelola pariwisata tersebut. Fasilitas dan atraksi wisata adalah hal utama yang harus dibangun. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka juga mengadakan pembangunan infrastruktur sekitar tempat wisata. Dalam hal ini pemerintah juga ikut menyumbangkan perannya sebagai pengawas dan penjamin.
3. Kebijakan
Kebijakan adalah rencana jangka panjang yang dibentuk untuk pembangunan pariwisata. Segala kebijakan yang telah dibuat pemerintah seharusnya dijalankan dan ditaati oleh semua pihak terkait. Namun, pemerintah juga harus memikirkan semua pihak yang terlibat dalam pembuatannya. Pemerintah tidak boleh membuat kebijakan yang hanya menguntungkan diri mereka sendiri.
4. Peraturan
a. Peraturan bagi perlindungan wisatawan, terutama bagi mereka yang menggunakan jasa biro perjalanan dengan pembayaran uang muka
b. Peraturan mengenai keamanan yang mencakup alat pemadam kebakaran dan jumlah lampu yang harus dipasang
c. Peraturan mengenai keamanan makanan yang berupa standar makanan yang seharusnya disajikan
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai pengertian pariwisata. Setelah membaca penjelasan di atas, diharapkan pembaca lebih memahami segala hal yang berhubungan dengan pariwisata. Terdapat hak-hak yang bisa diterima oleh wisatawan dan harus dimanfaatkan secara maksimal. Namun, wisatawan juga harus melaksanakan kewajiban yang berhubungan dengan pariwisata. Wisatawan juga harus menaati kebijakan pemerintah mengenai pariwisata.