Olahraga adalah kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik yang tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran dan kesehatan jasmani, tetapi juga rohani. Olahraga telah ada sejak zaman prasejarah yang mana pada masa itu kegiatan ini bertujuan untuk melindungi diri dan bertahan hidup. Dalam perkembangannya berbagai jenis olahraga beserta kompetisi dan organisasinya bermunculan. Karakteristik olahraga antara lain merupakan aktivitas fisik yang juga melibatkan pikiran, memiliki aturan dan syarat-syarat tertentu, serta bersifat kompetitif. Saat ini terdapat berbagai cabang olahraga tradisional dan modern.
Pemaparan lengkap tentang pengertian olahraga serta segala hal yang berkaitan dengannya dapat anda temukan dalam artikel ini.
Pengertian Olahraga
1. Secara Umum
Olahraga merupakan gabungan dari kata olah dan raga, olah berarti perbuatan atau kegiatan, sedangkan raga berarti badan atau tubuh. Jadi dapat dikatakan bahwa olahraga adalah kegiatan atau aktivitas untuk badan atau tubuh yang melibatkan tenaga fisik dan mental serta melatihnya baik untuk kesehatan, hiburan, maupun urusan profesional (atlet). Kalau definisi tertuanya, sport yang dalam Bahasa Inggris berarti olahraga sebenarnya berasal dari Bahasa Perancis kuno yang berarti leisure atau waktu luang.
2. Menurut Para Ahli
a. UNESCO
Menurut United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO, organisasi pendidikan dunia, penelitian, dan kebudayaan dunia; memberikan perspektif tentang olahraga, yaitu serangkaian aktivitas fisik dalam bentuk permainan-permainan yang memuat perjuangan melawan tantangan alam, diri sendiri, maupun orang lain.
b. The Global Association of International Sports Federations
The Global Association of International Sports Federations (GAISF) atau Asosiasi Global Federasi Olahraga Internasional, memberikan definisi tentang olahraga sebagai suatu kegiatan yang mengandung elemen kompetisi, tidak bergantung pada keberuntungan, melibatkan tenaga fisik tetapi tidak mengancam keselamatan, kesehatan, dan membahayakan atlet atau partisipannya; serta tidak terpaku pada satu penyedia peralatan.
c. Australian Sports Commission
Australian Sports Commission (ASC) atau Komisi Olahraga Australia mengemukakan pengertian olahraga, yakni suatu aktivitas manusia yang mampu mencapai hasil yang memerlukan pengerahan tenaga fisik dan/atau keterampilan fisik, yang secara alaminya bersifat kompetitif dan secara umum diterima.
d. Kathryn Marsden
Menurut Kathryn Marsden, seorang penulis buku-buku kesehatan, olahraga adalah kegiatan yang bisa mengurangi stres, mudah untuk dilakukan, dan dengan biaya yang terjangkau.
e. Charles C. Manz
Charles C. Manz adalah seorang profesor beragam ilmu termasuk psikologi olahraga yang menyatakan bahwa olahraga merupakan suatu aktivitas yang patut menjadi prioritas dan rutin dilakukan dengan penjadwalan yang realistis.
f. Jessica Dolland
Jessica Dolland dalam bukunya 50 Rahasia Alami Kemesraan Suami Istri mengungkapkan tentang olahraga, yakni obat pereda stres terbaik di dunia yang bisa dilakukan karena bisa mengalihkan pikiran dari kegelisahan dan rasa khawatir serta menenangkan tubuh kita yang tegang.
g. Hans Tandra
Seorang dokter ternama Indonesia bernama Hans Tandra berpendapat bahwa olahraga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berpola, teratur, dan berirama yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki kebugaran pelakunya.
h. Suryanto Rukmono
Menurut Suryanto Rukmono, olahraga ialah suatu kegiatan yang melatih tubuh manusia supaya lebih kuat dan sehat baik jasmaninya maupun rohaninya.
i. Seno Gumira Ajidarma
Ilmuwan sekaligus sastrawan Seno Gumira Ajidarma, menyampaikan pikiran tentang olahraga, yaitu suatu aktivitas yang menyehatkan bagi tubuh manusia dan juga sebagai sarana atau ajang kompetisi pencarian bakat di bidang olahraga.
j. Cholik Mutohir
Menurut Cholik Mutohir, seorang penulis buku-buku tentang keolahragaan, olahraga dianggap sebagai proses sistematik dari kegiatan atau usaha yang dapat membantu perkembangan dan membina potensi kejasmanian dan kerohanian seseorang sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Sejarah dan Perkembangan
Olahraga sudah ada sejak zaman prasejarah, di mana manusia purba melakukan olahraga untuk melatih fisiknya agar bisa bertahan dari alam dan melindungi dirinya. Kemampuan bertahan hidup dengan mengasah tubuh manusia terus berkembang hingga zaman peradaban awal manusia. Banyak artefak yang ditemukan membuktikan kegiatan-kegiatan olahraga yang dilakukan masyarakat lampau seperti memancing, berenang, bergulat, bertarung, berkuda, memanah, memanjat tebing, dan lain-lain.
Olahraga berkembang lagi di wilayah masing-masing di berbagai penjuru dunia dan modernisasi olahraga terjadi berkat globalisasi. Olahraga asing dan populer yang kita ketahui dan lakukan sekarang dibawa oleh para penjajah hingga media komunikasi dan olahraga akhirnya menjadi resmi dikompetisikan dengan munculnya berbagai ajang kompetisi olahraga lokal, nasional, dan internasional. Ditambah lagi, olahraga sudah dinaungi oleh berbagai perserikatan, lembaga, asosiasi, atau organisasi keolahragaan untuk masing-masing cabangnya.
Manfaat dan Tujuan
Seperti hakikat dasarnya, manfaat dan tujuan utama berolahraga adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik dan psikis seseorang. Karena melibatkan kegiatan fisik, otak kita dapat berfokus pada hal lain sehingga tidak kaku dan tegang akibat stres-stres kehidupan.
Banyak penelitian menyatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan daya pikir, mengurangi stres, dan menambah kepercayaan diri pelakunya. Rutinitas sehari-hari yang dianggap membosankan dan melelahkan bisa dipatahkan dengan berolahraga. Ada juga manfaat olahraga sebagai hiburan partisipannya serta tujuan hobi dan ada juga yang menjadikan olahraga sebagai bidang profesional seperti atlet, penelitian, dan sebagainya. Pada akhirnya, olahraga yang cukup dan rutin memiliki banyak sekali manfaat bagi kita.
Ciri-Ciri
Menurut topendsports.com, suatu kegiatan yang dapat disebut sebagai olahraga memiliki kriteria:
- Kegiatan manusia yang melibatkan keterampilan fisik dan pengerahan tenaga oleh anggota tubuh termasuk otak (daya pikir).
- Diatur oleh satu set aturan atau syarat prasyarat.
- Dilakukan dengan kompetitif dan mampu mencapai sebuah hasil.
- Secara umum diakui dan diterima oleh masyarakat sebagai sebuah olahraga atau cabangnya.
Cabang
Ini bagian serunya Selasares, mengetahui macam-macam cabang olahraga yang ada. Kita bisa bagi kategorinya menjadi dua, yaitu olahraga tradisional yang berasal dari Indonesia dan olahraga modern yang dilakukan di dunia atau berasal dari luar negeri.
1. Olahraga Tradisional
Berikut adalah daftar olahraga tradisional khas Indonesia.
- Bakiak atau Terompah;
- Benteng;
- Congklak atau Dakon;
- Dagongan;
- Egrang;
- Galah Asin;
- Gasing;
- Geudeu-Geudeu;
- Langga;
- Karapan atau pacuan sapi atau kerbau;
- Kecikan;
- Kelereng;
- Main Hadang;
- Manggurebe;
- Maunti;
- Pacu Jalur;
- Pathol;
- Pencak Silat;
- Perahu Naga;
- Perisaian;
- Patok Lele;
- Sampyong;
- Sepak Takraw;
- Serimbang;
- Zawo-Zawo.
2. Olahraga Modern
- Airsoft gun;
- Aero modeling;
- Anggar;
- Angkat besi;
- Atletik;
- Balap motor;
- Balap mobil;
- Balap sepeda;
- Basket
- Berkuda;
- Binaraga;
- Biliar;
- Bisbol;
- Bola jaring;
- Bola lantai;
- Bola tangan lapangan;
- Bola tangan pantai;
- Boling;
- Bridge;
- Bulu tangkis;
- Catur;
- Futsal;
- Golf;
- Gulat;
- Hoki bawah air;
- Hoki es;
- Hoki lapangan;
- Hoki ruangan;
- Igo;
- Judo;
- Karate;
- Kano;
- Kayak;
- Kempo;
- Kriket;
- Lari cepat atau sprint;
- Lari estafet;
- Lari jarak pendek;
- Lari jarak menengah;
- Lari maraton;
- Layar;
- Loncat indah;
- Menembak;
- Menyelam;
- Parkour;
- Panjat dinding;
- Panjat tebing;
- Panahan;
- Paralayang;
- Petanque;
- Pilates;
- Polo;
- Polo air;
- Renang;
- Renang air terbuka;
- Rugbi;
- Seni bela diri;
- Sepak bola;
- Sepatu roda;
- Senam atletik;
- Senam lantai;
- Senam kebugaran;
- Ski air;
- Sofbol;
- Soft Tennis;
- Squash;
- Tarung derajat;
- Taekwondo;
- Tenis;
- Tenis meja;
- Tinju;
- Voli lapangan;
- Voli pantai;
- Vovinam;
- Wushu;
- Yoga.
Dan masih banyak lagi olahraga tradisional dan modern yang ada di dunia.
Tips dalam Berolahraga
Ada beberapa tips nih Selasares ketika kita ingin melakukan olahraga. Sebelum melakukan olahraga pastikan kita niat dan termotivasi untuk berolahraga serta bukan karena paksaan ya berolahraganya. Tentukan jadwal kita sendiri, bisa sebelum bekerja atau berangkat sekolah, sepulangnya, atau di hari luang dan hari libur.
Tentukan pula termasuk seberapa lama kita ingin berolahraga dan olahraga apa yang akan kita lakukan. World Health Organization atau WHO merekomendasikan melakukan olahraga ringan hingga sedang selama 150 menit setiap minggunya atau 30 menit per harinya. Jika ingin olahraga berat seperti futsal, angkat barbel, tinju, dan lainnya disarankan sekitar 25 menit per harinya.
Ajak teman, keluarga, dan kerabat kita agar olahraga lebih menyenangkan. Nah kalau sudah siap, pastikan sebelum berolahraga kita sudah dalam keadaan perut terisi atau sudah makan dan minum tentunya dengna asupan yang bergizi. Lakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu agar terhindar dari cidera dan setelah berolahraga, lakukan pendinginan agar tubuh kembali ke kondisi normal. Segera ganti baju ya karena keringat menjadi tempat ideal tumbuhnya patogen. Jangan langsung tidur dan makan setelah berolahraga karena tubuh sedang panas dan bekerja keras, nantinya dapat memicu berbagai kondisi yang tidak diinginkan.
Demikian informasi seputar pengertian olahraga dan beragam hal lain tentangnya. Rutin berolahraga ya Selasares agar kita sehat dan kuat. Jangan lama-lama pula memantang layar gawai. Eits, gawai kita bisa digunakan sebagai pengatur dan penghitung waktu, panduan olahraga melalui video dan audio, dan bisa juga sambil mendengarkan musik.