Pengertian HTML

Di jaman sekarang, kemajuan internet sudah bisa dirasakan oleh setiap orang, baik anak-anak, dewasa, maupun yang sudah tua.

Setiap kali kita browsing pun, sebenarnya kita sedang mengakses dokumen HTML yang sudah disimpan di dalam internet.

Nah, sebenarnya apa sih pengertian HTML itu?

Kali ini kita akan mengupas tuntas mengenai pengertian HTML, yang sebenarnya tanpa disadari, selalu diakses setiap hari oleh mereka yang aktif berinternet.

Yuk, kita kupas selangkapnya di sini.

Pengertian HTML

Berikut adalah definisi HTML secara umum dan menurut para ahli.

1. Secara Umum

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, yakni bahasa pemrograman standard, yang dipakai untuk membuat halaman situs internet, yang bisa diakses seseorang lewat browser untuk menampilkan berbagai informasi.

2. Menurut Para Ahli

a. Astamal (2006:8)

HTML yakni tag atau simbol yang ditulis pada sebuah dokumen, yang digunakan untuk menampilan laman suatu website melalui browser.

b. Lia Kuswayatno

HTM didefinisikan sebagai metode dalam menautkan dokumen kepada dokumen lainnya, melalui teks, yang kemudian ditampilkan pada situs internet.

c. Nugroho (2006c:48)

HTML diartikan sebagai bahasa untuk memformat teks, yang dipakai pada dokumen jaringan komputer atau yang biasa disebut WWW (World Wide Web).

d. Suyanto (2007:83)

HTML meruakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk menulis laman website, dengan ekstensi .html, .htm, atau .shtml.

Sejarah

HTML awalnya dibuat oleh IBM (International Business Machines), yakni sebuah perusahaan penjual hardware dan software.

Pada tahun 1980, IBM sudah mengembangkan suatu bahasa program, yang mengkombinasikan tag atau simbol dengan teks.

Bahasa tersebut dikenal dengan nama Generalized Markup Language atau GML.

Pada tahun 1986, International Standart Organization atau ISO, membuat pernyataan bahwa GML berubah menjadi SGML atau Standart Generalized Markup Language.

SGML ditetapkan sebagai sebuah standard untuk membuat dokumen bisnis dan pekerjaan lainnya.

Pada tahun 1989, Tim Berners Lee yang bekerja di CERN (European Organization for Nuclear Research) menemukan bahasa pemrograman pada suatu dokumen, yang kemudian disebut dengan nama HTML.

HTML merupakan bagian dari SGML, dan Tim Berners Lee diakui sebagai orang yang menemukannya.

Saat ini, pemakaian dan pengembangan HTML ada di bawah kontrol W3C atau World Wide Web Consortium.

Berikut timeline dari perkembangan bahasa HTML, hingga keluarnya HTML5 sebagai versi yang terakhir keluar.

Versi	Tahun Pembuatan	Tujuan Pembuatan
HTML1	1989	Memudahkan ilmuwan untuk mengakses beragam dokumen dari berbagai komputer.
HTML2	1995	Mengkoneksikan dokumen dan menyajikannya sebagai sebuah informasi dengan beragam gaya atau format.
HTML3	1997	Dilakukan perbaikan bug pada versi sebelumnya dan mulai mendukung adanya styling dengan CSS.
HTML4	1997-2000	Adanya standarisasi kode HTML secara universal, supaya semua browser bisa menampilkan hasil yang sama.
HTML5	2014	Syntax lebih disederhanakan dengan efek error yang minimalis, serta pembuatan fitur-fitur yang lebih disempurnakan.

Fungsi & Manfaat

Bahasa pemorgraman HTML memiliki beberapa fungsi dan manfaat tersendir, khususnya dalam pengembangan website.

Berikut adalah fungsi dan manfaat tersebut.

• Menjadikan halaman situs internet mejadi lebih mudah dibaca dan dipahami oleh para pengembang.
• Semua situs dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman dasar HTML.
• Mudah dalam mengatur teks tebal, miring atau garis bawah dengan  tag atau simbol tertentu yang menandainya.
• Dapat dikombinasikan dan kopitabel dengan bahas pemrograman website yang lain, seperti php, java script, ataupun css.
• Mudah dalam mengatur tata letak obyek seperti tabel, gambar, dan video dengan memakai bahasa pemrograman dasar HTML.
• Pada bagian-bagian tertentu dalam website ditandai khusus oleh HTML, seperti header, footer, main, navigation, dan lain-lain, sehingga mudah dibaca dan dikembangkan.

Cara Kerja

Cara kerja HTML hampir sama seperti dokumen biasa, hanya saja ada kode-kode tertentu, yang dikenal sebagai tag, yang mempunyai fungsi khusus.

Misalnya adalah saat ingin menampilkan teks dengan format miring, maka penulisan HTML nya harus di awali dan diakhir dengan kode tag khusus.

Teknisnya, sebelum teks tersebut ditulis, maka kode tag pembuka harus terlebih dahulu, lalu diikuti dengan penulisan teks, dan diakhiri dengan penulisan kode tag penutup.

Bahasa pemrograman HTML lebih fokus pada struktur komponen, format website, dan format penulisan, seperti pengaturan warna, jenis tulisan, dan lain-lain.

File HTML tersebut, kemudian disimpan sebagai berkas HTML dengan ekstensi .html atau .htm, yang bisa dibuka atau diakses memakai browser seperti Google Chrome, Mozzila Firefox, atau Safari.

Contoh Kode Tag

Tag yang dipakai pada HTML ada banyak sekali jumlahnya.

Untuk penulisan tag-tag tersebut, mengikuti format berikut ini.

<tag>
contoh teks
</tag>

Keterangan =

• <tag> = tag pembuka, ditulis dengan tanda “< >”, yang diisi jenis tag nya.
• contoh teks = isi teks, ketikkan seperti menulis teks biasa.
• </tag> = tag penutup, ditulis dengan tanda “</ >”, yang diisi jenis tag nya.

Kali ini kami akan memberikan contoh tag yang umum dipakai serta cara untuk penulisannya.

1. Format Teks

Umumnya, format teks yang sering digunakan adalah teks tebal, teks miring, teks garis bawah, dan sebagainya.

Tag untuk kebutuhan tersebut adalah:

• <b> = untuk teks tebal.
• <i> = untuk teks miring.
• <u> = untuk teks garis bawah.
• <small> = untuk teks kecil.
• <strong> = teks tebal, hampir sama dengan tag <b>.
• <sub> = untuk teks subscripted.
• <sup> = untuk teks supersubscripted.
• <ins> = untuk tekas gari bawah.
• <del> = untuk teks garis tengah.
• <mark> = untuk teks berwarna.

Sebagai contoh:

Keterangan:

• <b> = tag pembuka.
• teks tebal = isi teks.
• </b> = tag penutup.
• <br/> = tag untuk membuat garis baru (Enter).

2. Gambar

Gambar yang bisa ditampilkan lewat bahasa program HTML, meliputi gambar dengan ekstensi .jpg,. .jpeg, .png, .bmp, .gif, .ico,  dan lain-lain.

Tag untuk menampilkan gambar tersebut adalah <img>.

Sebagai contoh:

Keterangan:

• <img = tag pembuka.
• src = sumber yag merujuk pada lokasi di mana file gambar tersebut disimpan.
• “selasar.jpg” = nama gambar
• height=”1000px” = pengaturan gambar, di mana gambar tersebut akan ditampilkan dengan ketinggian 1.000 pixel.
• width=”750px = pengaturan gambar, di mana gambar tersebut akan ditampilkan dengan lebar 750 pixel.
• > = penutup tag.

3. Video

Video yang mendukung bahasa pemrograman HTML adalah video dengan ekstensi .mp4, .ogm, .ogv, .ogg, dan .webm.

File video ini bisa dimainkan di laman situs internet dengan tag <video>.

Sebagai contoh:

Keterangan:

• <video = tag pembuka.
• src = sumber yag merujuk pada lokasi di mana file video tersebut disimpan.
• controls = instruksi agar video kontrol (seperti tombol play, mute, voluem control, dan lain-lain) ditampilkan.
• </video> = tag penutup.

4. Form

Untuk menampilkan form lewat bahasa program HTML, dapat ditulis dengan tag <form>, yang di dalamnya bisa berisi <input>, <option>, <textarea>, dan <select>.

Sebagai contoh:

Keterangan :

• <form> = tag untuk membuat form.
• <input type=”text”> = tag untuk membuat kolom input teks.
• <input type=”password”> = tag untuk membuat kolom input pasword, akan ditampilkan dalam bentuk karakter bintang “*”.
• <input type=”radio”> = tag untuk membuat input pilihan yang harus dipilih salah satu oleh user, memakai radio button.
• <input type=”checkbox”> = tag untuk membuat input pilihan yang bisa dipilih lebih dari satu oleh user, memakai chacklist.
• <option> = tag untuk membuat input opsi yang harus dipilih salah satu oleh user, memakai option.
• <textarea> = tag untuk membuat kolom input berupa teks area.
• <input type=”submit”> = tag untuk membuat tombol input dari form.

Kelebihan & Kekurangan

Sebagai bahasa dasar pemrograman situs internet, HTML mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, yakni sebagai berikut.

1. Kelebihan

• Banyak mempunyai sumber informasi, karena dipakai dalam skala luas.
• Memiliki komunitas sangat besar.
• Dijalankan di semua web browser.
• Mudah dipelajari oleh semua pengembang, para pemula sekalipun.
• Struktur pemrograman rapi dan konsisten.
• Bersifat gratis karena open source.
• Mudah untuk dikombinasikan dengan bahas back-end seperti PHP dan Node,js.
• Pengelolaan langsung dilakukan oleh W3C (World Wide Web Consortium).
• Dapat ditambahkan struktur konten website dengan bahas program CSS, Javascript, ataupun yang lainnya

2. Kekurangan

• HTML hanya bisa dipakai untuk halaman situs internet statis, tapi tidak mendukung  situs yang lebih dinamis, yang sudah di support oleh bahasa program Javascript dan lain-lain.
• Tidak mendukung dalam menjalankan logic, sehingga seluruh laman mesti dibuat satu per satu secara terpisah, meskipun memakai elemn yang sama.
• Ada beberapa fitur baru, tapi terkadang tidak bisa dipakai pada web browser yang cepat.
• Situasi web browser yang kadang tidak bisa diprediksi, menjadikan proses render tag baru mengalami kendala.

Nah, demikianlah ulasan mengenai pengertian HTML, yang menjadi dasar dalam penulisan bahasa pemrograman di situs internet.