Selain daftar orang terkenal di dunia yang memiliki harta kekayaan yang mengagumkan seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg, Indonesia juga memiliki sederet nama konglomerat yang memiliki nilai kekayaan yang fantastis.
Penasaran? Berikut adalah daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes yang berhasil kami rangkum. Simak sampai habis ya!
Daftar Orang Terkaya di Indonesia
1. Hartono Bersaudara
Mereka adalah Budi dan Michael Hartono, pemilik perusahaan rokok kretek yang namanya sudah melegenda, Djarum. Bisnis tersebut didirikan oleh ayahnya dan sekarang telah dijalankan oleh putranya. Total kekayaan mereka sebesar US$ 37,3 miliar atau setara dengan IDR 525,3 Triliun, jumlah yang sangat fantastis bukan?
2. Keluarga Widjaja
Sumber kekayaan keluarga Widjaja berasal dari perusahaan Sinar Mas yang menguasai bidang pembuatan kertas, real estate, telekomunikasi, jasa keuangan, dan agribisnis. Kekayaan yang dimiliki keluarga konglomerat ini senilai US$ 9,6 Miliar atau jika dikurskan menjadi IDR 135, 2 Triliun.
3. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu merupakan pemilik perusahaan PT Barito Pasific Timber yang telah dikenal mulai dari tahun 1993. Setelah mengurangi bisnis kayunya, pada tahun 2007 perusahaan ini berganti nama menjadi PT Barito Pasific. Prajogo mengantongi kekayaan senilai US$ 7,6 Miliar atau IDR 107,03 Triliun (kurs Rp 14.000/USD).
4. Susilo Wonowijojo
Berawal dari bisnis yang didirikan ayahnya, Susilo berhasil menempati posisi keempat dengan kekayaan senilai US$ 6,6 miliar atau setara dengan IDR 92,9 triliun. Pada awalnya sang ayah, Surya, bekerja di bisnis tembakau milik pamannya, sebelum kemudian mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1958 yang diberi nama Gudang Garam.
5. Sri Paskah Lohia
Bersama ayahnya, Sri paskah pindah dari India ke Indonesia pada tahun 1970 dan mulai mendirikan perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation. Setelah jatuh bangun merintis perusahaannya dan sukses, dia melebarkan bisnisnya di bidang petrokimia Total kekayaan yang dimiliki pengusaha asal negara hindustan tersebut sebesar US$ 5,6 miliar atau IDR 78,9 triliun.
6. Anthony Salim
CEO perusahaan Indofood yang telah terkenal dengan berbagai produk makanan instannya tersebut menempati urutan keenam dari daftar konglomerat di Indonesia. Total kekayaannya mencapai US$ 5,5 miliar atau setara dengan IDR 77,5 triliun.
7. Tahir
Nama Tahir telah terkenal di dunia bisnis, anak pembuat becak ini adalah pendiri Mayapada Group, sebuah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang usaha seperti real estate, media cetak, dan televisi berbayar. Kekayaan yang dimiliki Tahir sebesar US$ 4,8 miliar atau IDR 67,6 triliun.
8. Boenjamin Setiawan
Benjamin setiawan merupakan seorang doktor di bidang farmakologi. Bersama lima saudara kandungnya, ia mulai mendirikan Kalbe Farma di sebuah garasi pada tahun 1966. Dari bisnis obat-obatan tersebut kini kekayaannya mencapai US$ 4,35 miliar atau jika dirupiahkan menjadi IDR 61,3 triliun.
9. Chairul Tanjung
Siapa yang tidak mengenal Chairil Tanjung, namanya terkenal karena berhasil mendirikan beberapa bisnis besar. CT corp yang berada di bawah naungannya dikenal setelah menerbitkan kartu kredit, menjalankan stasiun televisi, dan mengoperasikan Hypermarket. Trans retailnya memiliki mega toko kelontong dengan merek Transmart dan Carrefour. Total kekayaan yang dimilikinya sebesar US$ 3,6 miliar atau IDR 50,7 triliun.
10. Jogi Hendra Armadja
Berada di urutan ke 10, pemilik PT Mayora Indah ini memiliki kekayaan sebesar US$ 3 miliar atau IDR 42,2 triliun. Ia telah menjadi komisaris utama Mayora Group sejak perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan tersebut pertama kali dibangun di Tangerang. Di bawah naungannya, Mayora berhasil menjadi salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia.
11. Bachtiar karim
Pengusaha berusia 63 tahun tersebut mengantongi kekayaan senilai US$ 2,6 miliar atau setara dengan IDR 36,4 triliun. Bachtiar Karim mengelola perusahaan kelapa sawit terintegrasi bernama Musim Mas bersama dua saudaranya, Burhan dan Bahari.
12. Mochtar Riyadi
Pendiri Lippo group ini dilahirkan di Jawa Timur. Pada umur 22 tahun dia membuka toko sepeda dan terus membangun karier di bidang perbankan hingga terjadi krisis keuangan pada tahun 1977. Saat ini Lippo Group dijalankan oleh kedua putranya, James dan Stephen dan telah sukses bergerak di bidang real estate, media, perawatan kesehatan, pendidikan dan ritel. Total kekayaan yang dikantonginya sebesar US$ 2,1 miliar atau IDR 29,4 triliun.
13. Martua Sitorus
Pada tahun 2017, Martua Sitorus dinobatkan sebagai pengusaha minyak sawit terbesar di dunia. Sebelumnya dia bekerja di Wilmar tapi kemudian mengundurkan diri. Kekayaan yang dimiliki Sitorus mencapai US$ 2 miliar atau IDR 28 triliun.
14. Putera Sampoerna
Putera Sampoerna merupakan generasi ketiga pendiri perusahaan rokok kretek yang telah dijual oleh ahli warisnya kepada Philip Morris. Ia terkenal sebagai pengusaha yang berani mengambil resiko dan suka berinvestasi. Saat ini keluarganya memiliki investasi di bidang pertanian, kayu, keuangan dan telekomunikasi melalui Sampoerna Strategic Group. Kekayaan yang dimiliki oleh keluarga ini sebesar US$ 1,8 miliar atau IDR 25,1 triliun.
15. Kuncoro Wibowo
Kuncoro wibowo merupakan komisaris utama PT Ace Hardware Indonesia, perusahaan yang dia bangun dari toko retail kecil milik ayahnya yang saat ini telah memiliki lisensi dari perusahaan perangkat keras Amerika Serikat. Saat ini PT Ace Hardware Indonesia memiliki 187 toko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan termasuk toko Ace terbesar di dunia. Kuncoro memiliki kekayaan senilai US$ 1,7 miliar atau IDR 23,7 triliun.
16. Peter Sondakh
Kekayaan konglomerat berusia 69 tahun ini senilai US$ 1,65 miliar atau IDR 23 triliun dari perusahaan investasi yang dipimpinnya, Rajawali Corpora. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 yang memiliki aset lain termasuk jaringan televisi Rajawali TV, hotel Four Season di Jakarta, dan penyedia layanan internet Velo Networks.
17. Garibaldi Thohir
Garibaldi Thohir merupakan CEO Adaro Energy, perusahaan ekspor batubara yang dia kembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi. Bersama rekannya tersebut dia membeli Adaro dan menjadikannya sebagai perusahaan tambang batu bara terbesar di negara ini. Jumlah kekayaannya kini mencapai US$ 1,6 miliar atau setara IDR 22,3 triliun.
18. Theodore Rachmat
Theodore adalah Wakil Presiden Komisaris Adaro Energy yang memiliki saham minoritas di perusahaan tersebut. Dia memulai karirnya dari perusahaan pembuat mobil milik pamannya, Astra International, dia kemudian dipercaya untuk menjadi CEO di perusahaan tersebut. Kekayaan yang dimilikinya sebesar US$ 1,55 miliar atau IDR 21,6 triliun.
19. Husain Djojonegoro
Bersama sang adik, Pudjiono, Husain mengelola ABC Group, perusahaan penyedia baterai, minuman berenergi Kratingdaeng dan minuman kesehatan lainnya. Total kekayaannya mencapai US$ 1,53 miliar atau IDR 21,4 triliun.
20. Djoko Susanto
Djoko merupakan CEO Alfa Supermarket, perusahaan ritel yang memiliki konsep minimarket modern yang menjual kebutuhan sehari-hari selain itu, dia juga membuat alfamidi dan terus mengembangkan bisnisnya. Hingga kini, toko retail tersebut dapat dijumpai di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
21. Alexander Tedja
Alexander tedja adalah pengusaha yang sukses di bidang pengembang real estate. Perusahaannya, Alexander Tedja Pakuwon Jati telah banyak membangun pusat perbelanjaan di Indonesia.
22. Sukanto Tanoto
Pemilik Royal Golden Eagle ini memiliki kekayaan senilai US$ 1,4 miliar atau IDR 19,5 triliun. Bisnisnya bergerak di bidang energi, minyak kelapa sawit dan kertas.
23. Ciliandra Fangiono
Ciliandra Fangiono adalah pengusaha berusia 43 tahun yang menjabat sebagai CEO di sebuah perusahaan kelapa sawit terdaftar di Singapura, First Resources Ltd, perusahaan ini memiliki perkebunan yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia mengantongi kekayaan senilai US$ 1,37 miliar atau IDR 19,1 triliun.
24. Husodo Angkosubroto
Pada tahun 1953, Husodo pertama kali mendirikan Gunung Sewu Group dan memulai karirnya sebagai pedagang komoditas, kemudian ia memperluas cakupan bisnisnya di bidang pertanian dan properti. Melalui bisnisnya tersebut, kekayaan yang dia miliki adalah sebesar US$ 1,35 miliar atau IDR 18,8 triliun.
25. Keluarga Ciputra
Sebagai pemilik perusahaan properti terbesar di Indonesia, keluarga Ciputra mengantongi kekayaan sebesar US$ 1,3 miliar atau IDR 18,1 triliun. Proyeknya yang ada di 33 kota Indonesia membuat Ciputra Development sukses menempatkan keluarga konglomerat ini pada urutan ke 25 daftar orang terkaya di negeri ini. Pendiri Ciputra Group sendiri merupakan seorang arsitek yang terlatih.
26. Eddy Katuari
Eddy Katuari merupakan pimpinan Wings, perusahaan penyedia kebutuhan rumah tangga seperti sabun, deterjen, dan pembalut wanita. Ia mulai mengambil alih perusahaan tersebut pada tahun 2004 dan saat ini mengantongi kekayaan sebesar US$ 1,25 miliar atau IDR 17,4 triliun.
27. Winarko Sulistyo
Winarko adalah pemilik 44% saham di Fajar Surya Wasesa, sebuah perusahaan produsen kertas kemasan yang konsumennya merupakan perusahaan penyedia barang terkemuka seperti Samsung, Nestle, dan Unilever. Sebanyak 45% sahamnya dia jual kepada Cement Siam Thailand. Kekayaan yang dimiliki Winarko sebesar US$ 1,2 miliar atau IDR 16,7 triliun.
28. Low Tuck Kwong
Lahir di Singapura, Low Tuck kwong merupakan pendiri Bayan Resources, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara Indonesia. Kesuksesannya dalam mengelola perusahaan membuatnya dijuluki sebagai raja batu bara. Kekayaan yang ia miliki sebesar US$ 1,17 miliar atau IDR 16,3 triliun.
29. Murdaya Poo
Pernah menjadi penjual koran, pendiri Central Cipta Murdaya ini memiliki kekayaan senilai US$ 1,15 miliar atau IDR 16 triliun. Bisnis kontraktor yang dikembangkannya dari nol ini membesar dan kemudian membawa namanya dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Selain itu, anggota legislatif partai PDIP ini juga melebarkan sayap bisnisnya di bidang Real estate, kayu, dan manufaktur.
30. Irwan Hidayat
Bersama keluarganya, Irwan merupakan pemilik saham mayoritas perusahaan obat herbal terbesar di Indonesia, Sido Muncul, yang konon menguasai lebih dari setengah pangsa pasar. Kekayaan yang dimilikinya menembus angka US$ 1,1 miliar atau IDR 15,3 triliun.
31. Kardja Rahardjo
Kardja Rahardjo mendirikan perusahaan pelayaran PT Tamarin Samudra Tbk pada tahun 1998. Dari perusahaan yang menyediakan pelayanan lepas pantai tersebut, ia mengantongi kekayaan sebesar US$ 1,02 miliar atau IDR 14,2 triliun.
32. Hary Tanoesoedibjo
Setelah lulus dari perguruan tinggi, Hary mulai membangun bisnis media seperti stasiun televisi, surat kabar dan stasiun radio. Saat ini dia menduduki posisi sebagai Chairman di perusahaan yang dia dirikan, MNC Group. Total kekayaannya adalah US$ 1 miliar atau IDR 14 triliun.
33. Sjamsul Nursalim
Nursalim memiliki kekayaan sebesar US$ 990 juta atau IDR 13,9 trilun dari sektor batu bara, ritel dan properti. Putra penjual karet ini juga memiliki saham di Mitra Adiperkasa, sebuah perusahaan pengecer terdaftar yang mengoperasikan beberapa toko merek besar di Indonesia seperti Zara, Steve Madden dan Topshop.
34. Donald Sihombing
Donald Sihombing merupakan pendiri PT Totalindo Eka Perkasa, perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Perusahaannya telah dipercaya dalam pembangunan Hotel Mulia, Mall Taman Anggrek, Four Season Jakarta dan beberapa gedung besar lain di Indonesia. Kekayaan yang dimiliki direktur utama PT Totalindo Eka Perkasa tersebut senilai US$ 970 juta atau IDR 13,5 triliun.
35. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim hariyanto merupakan anak dari Lim Tju King, pengusaha toko kelontong asal China yang sukses di Indonesia. Walaupun telah mewarisi usaha ayahnya, Lim hariyanto masih terus mengembangkan bisnisnya di sektor kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit. Ia kemudian mendirikan PT Bumita Agri yang terletak di Singapura. Kekayaan yang dikantongi adalah sebesar US$ 960 juta atau IDR 13,4 triliun.
36. Sabana Prawirawidjaja
Sabana Prawirawidjaja mengantongi kekayaan sebesar US$ 915 juta atau IDR 12,8 triliun dari bisnis ayahnya yang ia kembangkan. Ultrajaya Milk Industri Tbk. Merupakan produsen susu siap minum UHT yang terkenal di Indonesia, pada awal berdiri tahun 1958 perusahaan ini bernama PT Prawidjaja dan produksinya masih di kediaman pribadi ayahnya. Perusahaan ini kemudian berhasil dibesarkan oleh Sabana dan sukses menduduki pasar penjualan hingga kini.
37. Osbert Lyman
Osbert Lyman adalah pendiri Lyman Group, perusahaan yang bergerak di sektor kayu, kelapa sawit dan real estate. Kekayaan yang dimilikinya senilai US$ 865 juta atau IDR 12,1 triliun.
38. Kusnan dan Rusdi Kirana
Kusnan dan Rusdi bersaudara adalah pemilik maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, Lion Air memiliki 226 penerbangan ke 36 tujuan setiap harinya. Dari maskapai tersebut keduanya memiliki kekayaan sebesar USD 835 juta atau Rp 11,6 triliun.
39. Harjo Sutanto
Harjo Susanto merupakan salah satu pendiri Wings. Dia memulai karirnya dengan menjadi sales produk sabun colek yang menawarkan dari pintu ke pintu bersama rekannya, Johannes Ferdinand Katuari. Kini, dia menjadi pengusaha tertua yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan senilai US$ 810 juta atau IDR 11,3 triliun.
40. Hasyim Djojohadikusumo
Pemilik sekaligus pimpinan Arsari group ini memiliki kekayaan senilai US$ 800 juta atau IDR 11 triliun. Bisnisnya bergerak di bidang pertambangan, karet dan progran bio-ethanol. Selain sukses di dunia bisnis, pada tahun 2014 dia juga ikut terjun membantu kakaknya, Prabowo Subianto dalam pemilihan calon Presiden Indonesia.
41. Eddy Kusnadi Sariaatmaja
Eddy Kusnadi adalah CEO PT Elang Mahkota Teknologi Tbk ( EMTEK Group ) yang sukses mengendalikan beberapa saluran televisi besar di Indonesia seperti SCTV dan Indosiar. Selain itu dia juga terjun dalam bisnis perkebunan melalui perusahaannya PT London Sumatera Plantation yang menghasilkan karet dan kopi. Kekayaannya saat ini berada di angka US$ 780 atau IDR 10,42 triliun.
42. Sudhamek AWS
Ayahnya membangun PT Tudung pada tahun 1958, yang saat ini telah menaungi beberapa perusahaan termasuk GarudaFood yang sukses dikelola oleh Sudhamek. Di bawah kepemimpinannya produk-produk GarudaFood berhasil merajai pangsa pasar di Indonesia. Kekayaan yang dikantonginya adalah sebesar US$ 745 juta.
43. Soegiarto Adikoesoemo
Pendiri AKR Corporindo ini memiliki kekayaan sebesar US$ 730 juta atau IDR 30,2 triliun. Pada awal berdirinya tahun 1960, perusahaan ini merupakan penyedia bahan kimia. Namun sekarang telah bergerak di bidang manufaktur bahan kimia, distribusi minyak bumi dan layanan logistik.
44. Aksa Mahmud
Mengawali bisnisnya di dealer Datsun, Aksa kini merupakan konglomerat yang memiliki bisnis di beberapa sektor seperti Properti, pertambangan, otomotif, perbankan dan energi. Total kekayaan pendiri Bosowa Corporindo ini senilai US$ 710 juta atau IDR 9,9 triliun.
45. Arifin Panigoro
Arifin Panigoro adalah pendiri perusahaan minyak dan gas terdaftar, Medco Energi Internasional. Saat ini perusahaan tersebut dikelola oleh saudaranya. Sumber kekayaannya yang lain adalah perkebunan kelapa sawit, hotel dan saham yang dia miliki di dua bank. Kekayaannya senilai US$ 670 atau IDR 9,3 triliun.
46. Keluarga Hamami
Kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Hamami adalah senilai US$ 660 atau IDR 9,2 triliun dari perusahaan yang didirikan oleh Achmad Hamami pada tahun 1970, PT Trakindo. Perusahaan ini bergerak di bidang distribusi alat berat merek Caterpillar. Sayangnya pada November 2019 Achmad hamami tutup usia.
47. Edwin Soeryadjaja
Edwin mendirikan perusahaan investasi Saratoga Capital bersama dengan rekannya Sandiaga Uno. Anak dari pendiri Astra Internasional, William Soeryadjaja ini juga menjabat sebagai presiden komisaris PT Adaro Energy dan memiliki saham di sana. Total kekayaannya sebesar US$ 635 juta atau IDR 8,88 triliun.
48. Kartini Muljadi
Pemilik Grup tempo ini merupakan salah satu perempuan terkaya di Indonesia. Perusahaannya PT Tempo Scan Pasific bergerak di produksi obat-obatan dan barang konsumsi. Selain pengusaha, dia juga seorang pengacara yang memiliki firma hukum komersial KMR. Kekayaan yang dimiliki mantan hakim ini senilai US$ 630 atau IDR 8,8 triliun.
49. Arini Subianto
Kekayaan yang dimiliki oleh direktur utama Persada Capital Investama ini senilai US$ 600 juta atau IDR 8,3 triliun. Dia juga mengawasi investasi Persada bagian produk pemrosesan kayu dan minyak kelapa sawit.
50. Iwan Lukminto
Iwan Lukminto meneruskan bisnis batik solo ayahnya yang didirikan pada tahun 1966, Sritex Group. Saat ini bisnis tersebut telah berkembang menjadi perusahaan tekstil besar dan mengantarkannya dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan senilai US$ 585 juta atau IDR 8 triliun.
Nah itu dia daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes yang dirilis tahun 2019, daftar ini biasanya diperbarui setiap tahun.