Solo Menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia.
Sebab, ada banyak objek wisata dan oleh oleh khas Solo yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota ini.
Kehidupan di kota Solo sendiri masih sangat kental dengan budaya Jawa.
Berbagai destinasi wisata pun masih kental akan unsur sejarah dan spiritual bagi para pelancongnya.
Nah, saat jalan-jalan ke kota yang terletak di Jawa Tengah ini jangan lupa untuk membawa buah tangan bagi keluarga dan teman-teman.
Berikut oleh-oleh khas Solo yang wajib dibeli. Apa saja?
Oleh oleh Khas Solo dan harganya
1. Brem
Brem menjadi salah satu makanan yang terkenal asal Solo.
Makanan ini memiliki cita rasa yang khas, yakni asam, dingin, dan seketika lumer saat berada di mulut.
Makanan ini karena terbuat dari hasil olahan peragian air tape.
Untuk mendapatkannya, para wisatawan bisa membeli di toko maupun pusat belanja oleh-oleh dengan harga antara Rp 20.000 hingga Rp 35.000.
2. Serabi Solo
Siapa yang tidak tahu serabi? Makanan ringan asal kota Surakarta ini saat ini telah bisa di temui di mana-mana.
Namun, serabi Solo memiliki cita rasa yang khas dan tak dapat di temukan di tempat lain.
Serabi sendiri terbuat dari tepung beras dan campuran santan.
Rasanya semakin nikmat dengan tambahan topping di atas seperti potongan nangka, pisang, dan juga keju.
Kue ini telah ada sejak tahun 1920-an dengan bentuk bundar.
Namun, kini telah ada beberapa variasi bentuk seperti bintang, jantung, dan cetakan bentuk lainnya.
Jika tertarik, wisatawan bisa membeli kue serabi dengan harga sekitar Rp 2.000 per biji.
Kue ini juga bisa juga dibawa sebagai oleh-oleh khas Solo dengan masa tahan selama satu hari.
3. Ampyang
Kue ini bisa ditemukan di Pasar Klewer maupun tempat makanan lainnya.
Ampyang sendiri terbuat dari gula, kacang, serta irisan jahe sehingga membuat sensasi manis dan hangat di waktu yang bersamaan.
Ampyang cocok dimakan bersama dengan teh dan juga kopi.
Bila penasaran, makanan ini bisa dibeli dengan harga kisaran Rp 4.000 hingga Rp 15.000 tergantung dengan ukuran.
4. Kue Mandarijn Solo
Kue Mandarijn Solo menjadi salah satu oleh oleh khas Solo yang awet.
Makanan ini telah ada sejak tahun 1930-an dan memiliki beberapa varian, seperti kismis dan original.
Bentuk makanan ini pada dasarnya sama seperti kue lapis Surabaya.
Namun, ada rasa butter yang unik pada kue khas Solo ini sehingga membedakannya dengan kue lain.
Jika penasara, kue Mandarijn Solo bisa dibeli di tempat belanja oleh oleh dengan harga kisaran Rp 125.000 untuk ukuran kecil danRp 225.000 ukuran besar.
5. Bluder
Bluder pada dasarnya berasal dari kota Madiun.
Namun, Bluder banyak ditemukan di kota Solo dengan merek yang paling terkenal adalah Cokro yang telah ada sejak tahun 1989.
Makanan ini memiliki cita rasa yang khas dan adonan yang super lembut.
Rasanya pun bermacam-macam, seperti kismis, cokelat, keju, kacang, abon, dan juga selai nanas.
Kue ini bisa dibeli dengan harga antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kemasan.
6. Serbat Jahe
Jika ingin mengonsumsi minuman hangat khas Solo, para pelancong bisa mencoba serbet jahe.
Minuman ini memiliki bentuk bundar dan bisa diperoleh dengan harga kisaran Rp 8.000 hingga Rp 16.000 per bungkus.
7. Srundeng
Makanan ini menjadi salah satu makanan yang tahan lama.
Srundeng khas Solo tak hanya dibuat dari parutan kelapa tetapi juga daging sapi.
Biasanya, srundeng disajikan sebagai pelengkap makanan.
Srundeng yang terkenal di Solo adalah Mesran.
Untuk membeli makanan ini kamu bisa membeli dengan harga dengan kisaran Rp 20.000-an per biji.
8. Solo Pluffy
Solo Pluffy adalah kue kekinian khas Solo yang bisa menjadi salah satu oleh-oleh.
Makanan ini merupakan buatan artis Jessica Mila dan memiliki cita rasa bermacam-macam, seperti cokelat dan strawberry.
Untuk mendapatkannya, Solo Pluffy bisa dibeli pada outlet terdekat di alamat Jalan Ronggowarsito, Solo dengan harga kisaran Rp 48.000 hingga Rp 65.000 per pieces.
9. Batik Solo
Batik merupakan warisan budaya Indonesia tetapi, setiap daerah memiliki ciri khas sendiri-sendiri.
Misalnya saja batik khas Solo, biasanya warnanya didominasi dengan cokelat kekuningan.
Maka dari itu, ada baiknya membeli barang ini sebagai buah tangan.
Batik Solo biasanya dipatok mulai harga Rp 65.000 hingga Rp 250.000 tergantung dengan model potongannya.
10. Abon Mesran
Tak cuma srundeng, abon Mesran juga memiliki rasa yang khas dengan dua pilihan rasa seperti manis dan pedas.
Abon ini biasanya diolah dari daging sapi dan juga ayam.
Untuk mendapatkannya, abon Mesran bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 71.000 hingga Rp 75.000.
11. Klengkam
Klengkam merupakan makanan pendamping nasi khas Solo yang tak boleh dilewatkan.
Makanan ini terbuat dari kentang yang dikeringkan dan diberi rempah-rempah khas Solo.
Tekstur dari Klengkam hampir sama dengan kentang kering yang biasa dijual di beberapa tempat.
Namun, ada cita rasa khas yang membuat makanan ini berbeda dari yang lain.
Nah, sebelum penasaran sebaiknya jadikan Klengkam oleh-oleh khas Solo.
Makanan ini bisa didapat dengan harga kisaran Rp 28.000 hingga Rp 35.000.
12. Balung Kethek
Makanan ini memiliki nama yang unik karena berarti tulang monyek.
Lho apakah benar? Ternyata, balung kethek adalah istilah lain dari kripik singkong.
Nama balung kethek sendiri diambil karena tekstur dari makanan ini sedikit keras dan biasa orang yang memakannya akan menyrengitkan dahi seraya melihatkan giginya seperti monyet.
Balung kethek sendiri saat ini telah sulit ditemukan karena para pembuatnya telah beralih ke makanan lainnya.
Harga makanan ini berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 20.000 per pcs.
13. Bakpia Balong
Bakpia Balong berbeda dibandingkan dengan bakpia dari kota Yogyakarta.
Makanan ini memiliki tekstur yang lebih besar dan lembut sehingga enak untuk dikonsumsi sebagai oleh-oleh khas Solo.
Makanan ini telah ada sejak tahun 1960-an.
Kini, ada beragam variasi rasa yang ditawarkan seperti cokelat, cokelat keju, kacang hijau, choco lava, durian, cappuccino, hingga tiramisu.
Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 40.000 tergantung isi dan ukuran bakpia balong.
14. Mata Maling
Memiliki nama yang unik bukan betarti rasanya tidak menarik ya.
Makanan ini pada dasarnya terbuat dari kulit melinjo berwarna merah yang dikeringkan dengan cara dijemur.
Kemudian, kulit melinjo diberikan campuran, seperti cabai, garam, dan bawang putih.
Untuk rasa, tentu saja enak karena terdapat perpaduan manis dan juga pedas di mulut.
Nah, makanan ini bisa didapatkan di toko oleh-oleh atau pasar Gede dengan harga bervariasi, antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 tergantung dengan ukuran.
15. Rambak Petis
Makanan ini terbuat dari kulit sapi maupun kerbau yang diolah menjadi kerupuk.
Namun di Solo, ada rambak petis yang memiliki cita rasa khas yakni ciptaan Wirjodihardjo.
Makanan ini telah diproduksi sejak tahun 1947 dan menjadi oleh oleh khas Solo.
Bagi yang berminat membeli, bisa datang ke jalan Kalikuantan Nomor 10, Jagalan, Solo dengan harga sekitar Rp 20.000.
16. Solo Prabu
Makanan ini menjadi salah satu oleh oleh khas Solo kekinian yang dibuat oleh pemain basket Febri Utomo.
Makanan ini terbuat dari pastry berbentuk bulat dan di dalamnya terdapat aneka topping yang menggugah selera.
Adapun, varian rasa yang ditawarkan, yakni keju, green tea, blueberry, cokelat, taro, keju, hingga tiramisu.
Makanan ini bisa dibeli di outlet resmi di alamat Jalan R.M. Said No.193, Mangkubumen, Banjarsari, Surakarta.
Untuk harga Solo Prabu bervariasi, yakni dipatok mulai Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per pieces.
17. Intip
Siapa bilang kerak nasi tidak bisa dimanfaatkan menjadi makanan?
Di Solo ada oleh-oleh khas bernama Intip dan terbuat dari kerak nasi yang digoreng dengan gula jawa.
Makanan ini memiliki tekstur yang renyah, manis, gurih, hingga asin.
Intip bisa didapatkan di pasar tradisional dan toko oleh-oleh dengan harga yang cukup murah, yakni berkisar Rp 5.000 hingga Rp 15.000 saja.
18. Roti Kecik Ganep
Roti ini berbeda dibandingkan dengan roti yang lainnya, karena bahan dasarnya adalah tepung ketan.
Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih sehingga cocok untuk menemani minum teh atau kopi di sore hari.
Roti Kecik Ganep sendiri dipatok dengan harga bervariasi, tergantung dengan ukurannya mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 60.000 per kemasan.
19. Barang Antik
Kota Solo juga terkenal akan sejarahnya.
Ada banyak barang-barang antik yang dijual di kota ini, seperti topeng, keris, gelas, hingga pajangan.
Barang-barang ini bisa ditemukan di pasar Triwindu.
Untuk harga, koleksi di pasar ini terkenal murah dan kamu juga bisa menawar tergantung dengan kualitas dan nilai dari barang itu.
20. Kerajinan Tangan
Tak cuma makanan, di Solo juga ada banyak kerajinan tangan yang memiliki kualitas yang bagus serta unik.
Cinderamata ini cocok menjadi buah tangan yang bisa diberi untuk keluarga atau teman kamu.
Contoh kerajinan tangan yang banyak dijual di Solo, seperti miniatur candi, keris, sepeda, patung wayang.
Ada juga kain perca, pahatan kayu, hingga tanah liat yang dijual di Solo.
Harga kerajinan tangan tersebut dipatok berkisar Rp 20.000 hingga Rp 145.000 lho.
Untuk membelinya, para pelancong bisa datang ke salah satu toko souvenir, seperti di Jalan Adi Sucipto Nomor 99, Solo.
21. Karak Solo
Karak merupakan kerupuk khas Solo.
Makanan ini juga memiliki nama lain, seperti kerupuk nasi dan kerupuk gendar karena bahan dasarnya terbuat dari karak nasi yang dikukus bersama bumbu-bumbu.
Makanan ini juga disebut-sebut telah ada di masa penjajahan Jepang lho.
Sebab, dahulu kerak nasi sangat disayang-sayang untuk dibuang begitu saja sehingga diolah kembali menjadi kerupuk.
Karak Solo bisa dibeli di berbagai sentra oleh-oleh, khususnya di desa Bratan, Solo.
Harganya kerupuk ini dipatok berkisar Rp 10.000 hingga Rp 50.000 saja.
Nah, semoga daftar oleh-oleh khas Solo di atas bisa menambah referensi kamu saat mengelilingi kota Surakarta ya!