Buat kamu para pecinta kuliner nusantara, tentu tak mau ketinggalan dengan beragamnya masakan Indonesia.
Termasuk juga makanan khas Sumatera Utara yang ternyata bisa menggunggah selera.
Nah, seperti apa saja jenis kuliner khas Sumatera Utara tersebut?
Berikut ini, akan kami ulas menu makanan dari tanah Batak, sehingga jangan kamu lewatkan, ya.
Happy reading, guys!
Daftar Jenis Makanan Khas Sumatera Utara
1. Anyang Pakis
Sesuai namanya, olahan yang satu ini disajikan dengan bahan utama dari daun pakis muda.
Sekilas, makanan ini tak jauh beda dengan urap, hanya saja parutan kelapa yang dipakai pada makanan ini adalah parutan panggang atau serundeng.
Supaya makin lengkap, menu sehat ini bisa ditambahkan tauge, kacang panjang, atau daun pepaya yang direbus.
Umumnya, Anyang Pakis sering dijual saat moment bulan puasa tiba.
Harga | Rp. 5.000,- per porsi (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Rumah Makan 100, Jl. Medan-Kisaran Km 100, Air Putih, Kab. Batu Bara, Sumatera Utara. |
2. Arsik
Sekilas, masakan Arsik ini memiliki kemiripan dengan Dekka Ni Naura, yang sama-sama menggunakan bahan dasar ikan mas.
Bedanya, ikan Arsik dimasak dan dibumbui dengan bumbu khusus dari Tapanuli.
Barulah setelah itu, ikan diolah dengan campuran minyak dan air dalam jumlah yang sedikit, dan ditunggu sampai air mengering.
Hal ini menandakan bumbu tersebut sudah meresap ke dalam ikan, dan ikan Arsik sudah siap santap.
Harga | Mulai Rp. 40.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Rumah Makan Sitanggang, Jl. Sei Batang Hari No. 80A, Babura Sunggal, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. |
3. Bihun Bebek
Nah, makanan khas yang satu ini paling cocok disantap selagi panas, dengan cita rasa gurih menggoda.
Menu makanan yang satu ini, dibuat dari suwiran daging bebek dan bihun.
Dalam seporsi Bihun Bebek, hidangan ini juga dilengkapi dengan daun sawi, daun bawang, dan bawang goreng, yang diguyur dengan kuah kaldu dari daging bebeknya.
Jika ingin dilengkapi dengan lauk lain sesuai selera, dengan ati ampela misalnya, maka bisa ditambahkan juga.
Harga | Rp. 60.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Bihun Bebek Asie Kumango, Jl. Kumango No. 15, Medan, Sumatera Utara. |
4. Bika Ambon
Bika Ambon adalah kue yang terkenal dari Sumatera Utara, yang umumnya banyak digunakan sebagai oleh-oleh khas Medan.
Kue ini dibuat dari tepung terigu sebagai bahan dasar, yang kemudian dicampur dengan telur, gula, dan santan.
Makanan ini memiliki tekstur yang legit, empuk dan mlebut, dengan ciri berwarna kuning dan berlubang-lubang.
Harga | Mulai dari Rp. 46.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Bika Ambon Zulaikha, Jl. Mojopahit No. 70 A, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara. |
5. Bubur Pedas
Umumnya, kuliner khas ini banyak digunakan sebagai menu wajib berbuka puasa.
Seperti halnya bubur kebanyakan, makanan Bubur Pedas ini dibuat dari beras bercampur sayur dan daging.
Kemudian ditambahkan juga bumbu rempah dalam jumlah yang banyak, serta irisan cabai yang bakal membuatnya terasa pedas.
Karena itulah, kuliner yang satu ini bakal tampak berbeda dengan jenis bubur lainnya, sebab bubur khas Batak ini dominan pedas.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – |
6. Dali Ni Horbo
Istimewanya makanan ini adalah karena menggunakan bahan dasar susu kerbau yang dibekukan, dan terkadang disebut sebagai keju khas Batak.
Untuk membuat Dali NI Horbo, bahan susu beku ini kemudian dimbumbui dengan bumbu khas Batak, salah satunya bumbu Andaliman atau Arsik.
Hasilnya, makanan ini akan terasa lembut seperti tahu, dan memiliki aroma susu yang khas.
Harga | Rp. 5.000,- s/d Rp. 15.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Pondok Makan Sitalolo, Jl. Turi Ujung No. 188, Medan, Sumatera Utara. |
7. Daun Singkong Tumbuk
Provinsi Sumatera Utara juga memiliki olahan khas yang menggunakan bahan baku daun ubi kayu, yakni Daun Singkong Tumbuk.
Proses pembuatan masakan ini cukup mudah, sebab hanya memerlukan bumbu halus dari bawang merah, bawang putih, irisan cabai merah, kunyit, dan beberapa bumbu lainnya.
Umumnya, daun singkong yang dipakai ini adalah daun yang masih muda, yang kemudian dipotong-potong kasar, yang kemudian disajikan sebagai peneman nasi.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Rumah makan khas Batak Sitanggang, Jl. Sei Batang Hari no 80A Medan, Sumatera Utara |
8. Dekka Na Niura
Makanan yang berbahan dasar ikan mas ini dulunya hanya diolah saat ada upacara adat saja.
Sebab, awalnya makanan ini hanya dipersembahkan untuk para raja.
Tapi, untuk saat ini sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk rakyat biasa.
Sajian ini dimasak dengan cara mengoleskan asam dan kumpulan bumbu ke kulit ikan yang sudah dibersihkan.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. S. Parman No. 52H, Simpang Glugur, Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara. |
9. Gulai Masam
Gulai dari Sumatera Utara memiliki cita rasa yang berbeda dibandingkan jenis gulai yang lain.
Sebab, kuah dari masakan ini diperkaya dengan berbagai macam rempah, belimbing wuluh, air santan, dan juga cabe yang ditumis sampai harum.
Kemudian, Gulai Masam ini dimasak memakai bahan utama ikan air tawar, yang diolah dengan campuran bumbu khas yang sudah disiapkan tersebut.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Karya Wisata No. 72, Johor, Medan, Sumatera Utara |
10. Itak Gurgur
Umumnya, kuliner yang satu ini dihidangkan saat acara adat sedang dilangsungkan.
Itak adalah istilah untuk menyebut beras yang sudah dihaluskan melalui proses tradisional memakai alu dan lesung.
Nah, Itak Gurgur sendiri, dibuat dengan campuran bahan tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa yang menghasilkan cita rasa manis dan gurih.
Harga | Rp. 1.500,- per pcs (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – |
11. Kolak Durian
Berbeda dengan kolak yang pada umumnya dibuat dengan isian pisang atau ubi, kolak asal Sumatera Utara ini dibuat dengan komposisi buah durian, sebab jumlahnya yang sangat melimpah.
Selain berisi durian dan kuah, seporsi kuliner ini juga ada tambahan jagung manis rebus, pisang kepok, ketan putih, gula aren, dan santan.
Dengan komposisi semacam itu, tentunya kuliner Kolak Durian khas Sumatera Utara jadi terasa lebih manis.
Umumnya, makanan ini meningkat penjualannya di saat bulan Ramadhan datang.
Harga | Rp. 8.000,- s/d Rp. 10.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – (Banyak dijajakan di pinggir jalan di Medan) |
12. Kofo-kofo
Menu tradisional yang satu ini juga berasal dari Pulau Nias, yang dibuat dengan bahan utama berupa ikan.
Nah, untuk membuatnya, daging ikan dikuliti terlebih dahulu, kemudian ditumbuk sampai halus dan digoreng dengan kuah santan, bumbu rempah, dan telur ayam.
Makanan dengan cita rasa yang tinggi ini, cocok digunakan sebagai menu pilihan makan siang.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – |
13. Kue Putu Bambu
Kue Putu aslinya adalah berasal dari Sumatera Utara, yang dibuat dari bahan seperti terong beras, gula merah, dan parutan kelapa.
Uniknya, bahan ini kemudian dikukus dengan cetakan bambu, yang nantinya akan menimbulkan suara uap yang khas.
Dengan komposisi seperti di atas, akan menghasilkan Kue Putu yang berasa manis dan legit di mulut.
Harga | Rp. 1.000,- s/d Rp. 1.7000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – (Biasanya dijual oleh pedagang keliling) |
14. Kue Ombus-Ombus
Ombus-ombus merupakan sajian khas yang berasal dari Siborong-borong, yakni sebuah kota kecil di Sumatera Utara.
Umumnya, kue ini disajikan saat pesta adat, sebagai camilan peneman kopi.
Nah, bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kue Ombus-ombus adalah tepung beras, yang kemudian dicampur gula merah dan dibungkus dengan daun pisang.
Kue ini terasa lebih nikmat jika dimakan saat sedang hangat, terutama saat masih fresh diangkat dari kukusan.
Harga | Mulai Rp. 1.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Kawasan terminal mini Siborong-borong, Jl. Karya Jaya, Medan, Sumatera Utara. |
15. Lappet
Lappet memiliki kemiripan dengan Ombus-ombus, yang sama-sama menggunakan bahan dasar tepung beras.
Bedanya hanya pada bentuk penyajiannya saja, yakni Lappet dihidangkan dengan bentuk kerucut, sedangkan Ombus-ombus disajikan dengan bentuk bulat.
Lappet sendiri memiliki dua jenis, yakni Lappet yang dibuat memakai beras ketan dan Lappet yang dibuat dari tepung beras biasa.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut di mulut, dengan rasa yang manis dan gurih.
Harga | Rp. 3.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – |
16. Lehedalo Nifange
Masakan khas yang asalnya dari Pulau Nias ini dibuat dari bahan dasar daun talas, yang diolah dengan bumbu rendang.
Makanan yang juga dikenal dengan istilah rendang talas ini, umumnya dihidangkan dengan nasi ataupun sagu.
Sayangnya, sajian khas Sumatera Utara ini sudah mulai jarang ditemukan, sehingga kamu harus membuatnya sendiri di rumah bila ingin mencicipinya.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – |
17. Lemang
Lemang adalah kuliner khas Batak yang bisa didapatkan dengan mudah di Kota Tebing Tinggi.
Hidangan yang satu ini, dibuat dari beras ketan yang dimasak bersamaan dengan santan, dalam potongan bambu.
Sebelum bahan ini dimasukkan ke dalam bambu, nasi ketan tersebut akan dibungkus daun pisang terlebih dahulu.
Ending-nya, masakan ini akan menghasilkan cita rasa yang asin gurih di lidah.
Harga | Rp. 20.000,- s/d RP. 30.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Flamboyan Raya Nomor 5C, TJ Selamat, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara |
18. Manuk Napinadar
Menu khas Batak yang satu ini, lazimnya dihidangkan pada saat acara adat sedang dilangsungkan.
Makanan ini menggunakan daging ayam kampung sebagai bahan utama, dengan proses memasak yang cukup rumit.
Uniknya, bumbu untuk mengguyur ayam kampung ini memakai tumisan bumbu yang dicampur dengan darah ayam, sehingga menu ini tidak direkomendasikan buat kamu yang muslim.
Harga | Rp. 200.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Simbolon Purba, Rianiate, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara |
19. Mie Gomak
Olahan mie yang satu ini cukup terkenal di Sumatera Utara, bahkan ada yang menyebutnya sebagai spageti-nya Batak Toba.
Proses memasaknya sederhana saja, yakni dengan merebus mie spageti dicampur bumbu khas Batak, sehingga menghasilkan rasa yang khas.
Paling lezat, masakan ini dinikmati dalam kondisi masih hangat.
Harga | Rp. 5.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Sisingamangaraja, Balige, Toba, Samosir, Sumatera Utara |
20. Natinombur
Sajian yang satu ini dikenal dengan cita rasanya yang sedap dan pedas.
Makanan ini dimasak dengan memakai bahan dasar ikan lele, ikan nila, atau ikan mujair, yang direndam dengan air perasan jeruk terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amisnya.
Setelah itu, ikan tersebut dibakar sampai matang, dan kemudian disajikan dengan siraman kuah kental yang kaya akan rempah-rempah.
Harga | Rp. 30.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Turi Ujung No. 188, Binjai, Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara. |
21. Saksang
Saksang, atau yang juga disebut Sangsang, adalah olahan khas Batak yang memakai bahan baku daging anjing atau daging babi.
Daging tersebut dicincang-cincang kecil, lalu diolah dengan campuran darah, santan, dan rempah-rempah.
Menau yang satu ini adalah sajian khas yang mesti dihidangkan dalam setiap upacara adat.
Namun, karena menggunakan bahan utama dari daging babi atau daging anjing, tentu masakan yang satu ini tidak cocok buat kamu yang muslim.
Harga | Rp. 8.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Rumah Makan Sitanggang, Jl. Sei Batang Hari No. 80A, Babura Sunggal, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. |
22. Sambal Tuktuk
Nah, buat kamu yang suka dengan masakan pedas, bisa jadi makanan ini akan cocok di lidahmu.
Sesuai namanya, sambal ini memiliki rasa pedas menggigit dari campuran cabe merah, cabe rawit, bawang putih, bawah merah, dan sedikit garam.
Agar rasanya semakin kuat, biasanya juga ditambahkan andaliman dalam komposisi ini.
Selain itu, untuk memberikan rasa gurih, pada olahan ini dicampur juga dengan ikan aso-aso.
Umumnya, menu ini dihidangkan dengan beraneka ragam sayuran, seperti terong, kacang panjang, dan daun singkong.
Harga | Rp. 6.000,- s/d Rp. 24.000,- (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Karya Budi No. 36A, Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara |
23. Sate Kerang
Jika sate umumnya memakai bahan baku berupa daging ayam, kambing atau sapi, maka sate khas Sumatera Utara ini dibuat dari bahan dasar kerang.
Kerang-kerang tersebut ditusuk dengan tusuk sate, dan dimasak dengan perpaduan bumbu-bumbu khusus.
Harga | Rp. 11.000,- s/d Rp. 22.000,- per kotak (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Kriung No. 3D, Medan, Sumatera Utara. |
24. Sayur Gurih Tauco
Hidangan yang berasal dari Deli Serdang ini, menggunakan udang sebagai bahan dasarnya.
Olahan tersebut kemudian ditambahkan beberapa bumbu lain, yakni cabe hijau, potongan tomat hijau, dan kecombrang.
Dengan komposisi ini, maka udang tauco yang dihasilkan pun akan terasa pedas dan gurih, cocok dicicipi sebagai menu makan siang.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – |
25. Soto Udang
Seperti namanya, kuliner yang satu ini memakai udang sebagai bahan baku utama.
Untuk membuatnya dibutuhkan beberapa macam bumbu seperti serai, daun jeruk, daun salam, daun bawang, garam, dan merica.
Sedangkan kaldu dari kuahnya sendiri, berasal dari daging ayam yang juga dimasukkan ke dalam campuran masakan ini.
Hasilnya, makanan ini bakal terasa gurih segar karena ditambahkan juga taburan daun bawang di atasnya.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Sun Yat Sen Nomor 101, Sei Rengas 1, Medan Kota, Medan, Sumatera Utara. |
26. Tambeye
Tambeye adalah kuliner khas Nias yang sekilas mirip dengan ketupat.
Hanya saja, makanan ini diolah dari bahan beras ketan, sehingga memberikan cita rasa yang sedikit berbeda dari ketupat biasanya.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | – |
27. Udang Tauco
Kuliner khas Sumatera Utara yang satu ini, asalnya dari wilayah Deli Serdang.
Sesuai namanya, olahan ini memakai bahan utama berupa udang, yang diproses dengan campuran bumbu tauco.
Untuk melengkapi sajian ini, umumnya ditambahkan cabe hijau, potongan tomat hijau, dan kecombrang.
Hasilnya, masakan yang cocoknya jadi menu makan siang ini, terasa pedas dan gurih saat di lidah.
Harga | Rp. – (Harga dapat berubah sewaktu-waktu) |
Alamat | Jl. Brigjen Katamso No. 266, Sei Mati, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. |
Nah, itulah tadi, ulasan lengkap mengenai makanan khas Medan yang patut untuk dicoba.
Jika kamu ada pertanyaan seputar menu khas Sumatera Utara ini, silakan langsung menuliskannya di kolom komentar di bawah.
Jangan lupa untuk like dan share juga artikel yang menarik ini, supaya teman-temanmu tahu dan ikut membacanya, ya.