Masyarakat Betawi memiliki beragam hidangan khas. Sedikit dari nama-nama makanan khas Betawi yang terkenal adalah Soto Betawi, Ketoprak, Kerak Telor, dan Gabus Pucung. Tak ketinggalan juga minuman khasnya yang sangat populer yakni Bir Pletok. Beberapa kuliner masyarakat Betawi adalah merupakan hasil perpaduan dengan budaya dari Tionghoa, Jawa, dan berbagai suku lainnya yang sama-sama mendiami wilayah ibukota.
Berikut ini kami hadirkan ulasan makan dan minuman khas Betawi lengkap beserta kisaran harganya.
Daftar Makanan Khas Betawi
1. Akar Kelapa
Kue akar termasuk ke dalam kategori cemilan yang biasa disajikan dengan rengginang dan kacang goreng. Namanya berasal dari bentuknya yang mirip dengan serabut akar kelapa. Cita rasanya yang manis nan gurih membuat akar kelapa menjadi favorit banyak orang, terutama anak-anak. Harganya bervariasi tergantung ukuran dan penjualnya. Kisarannya sekitar Rp15.000 sampai Rp25.000 untuk ukuran 250 gram.
2. Asinan Betawi
Asinan Betawi merupakan makanan khas yang tersebar di daerah Jabodetabek. Ia memiliki saudara dekat, yaitu Asinan Bogor. Perbedaannya terlihat dari bahan makanannya. Asinan Bogor menggunakan buah-buahan sedangkan Asinan Betawi menggunakan sayur mayur.
Umumnya Asinan Betawi terdiri dari sawi, kol, tauge, selada, kacang tanah goreng, dan tahu putih yang disiram dengan saus bumbu kacang, cuka, dan cabai. Makanan sehat ini semakin mengenyangkan jika ditambahkan pelengkap seperti mie kuning, kerupuk, dan aneka gorengan. Harganya juga terjangkau lo Selasares. Cukup dengan harga Rp10.000 sampai Rp20.000 bisa menikmati makanan khas Betawi satu ini. Oiya, sangat mudah untuk mencari Asinan Betawi karena di pinggir jalan pun ada yang menjualnya.
3. Ayam Sampyok
Pencampuran budaya Tionghoa dan Betawi melahirkan kuliner satu ini. Proses pembumbuannya dilakukan dua kali untuk membuat bumbunya meresap ke ayam. Beberapa ulasan menyebutkan bahwa Ayam Sampyok tidak terlalu pedas dan bisa dinikmati oleh banyak kalangan. Umumnya ia dihidangkan dalam acara-acara besar keluarga. Harganya bisa dibandrol dengan harga sekitar Rp17.000 sampai Rp25.000 untuk satu bagian (misal: paha atau dada) dan Rp60.000 sampai Rp80.000 untuk satu ekor ayam.
4. Bandeng Pesmol
Dahulu, Bandeng Pesmol adalah kuliner yang disajikan dalam acara istimewa. Sekarang, olahan ikan ini disajikan di restoran dan makanan rumah. Bandeng Pesmol identik dengan bumbu kuningnya. Kuah kuning ini dibuat dari santan, kunyit, cabai, bawang, dan aneka bumbu lainnya.
Sajikan dengan nasi hangat, irisan mentimun, wortel, dan lalapan lainnya. Beuh, mantap jiwa. Beberapa rumah makan menawarkan harga mulai dari Rp48.000 hingga Rp60.000.
5. Biji Ketapang
Menjelang lebaran Idul Fitri, Biji Ketapang banyak dijual di berbagai tempat di Jakarta. Ketika hari raya tiba, Biji Ketapang menjadi kudapan yang banyak ditemukan di rumah-rumah. Dinamakan Biji Ketapang karena bentuknya yang lonjong seperti biji buah-buahan. Sebenarnya ia terbuat dari tepung terigu.
Khusus di daerah Betawi, Biji Ketapangnya menggunakan tepung terigu yang dicampur dengan parutan kelapa muda untuk memberikan rasa gurih. Kue kering satu ini akhirnya memiliki rasa yang manis dan gurih dengan tekstur yang renyah. Harganya sekitar Rp12.000 sampai Rp18.000 untuk ukuran 250 gram.
6. Bir Pletok
Bir Pletok adalah minuman tradisional khas Betawi yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, daun pandan, serai, kayu secang, bunga lawang, dan lain-lain. Warna khas merahnya berasal dari tambahan kayu secang.
Ketahuilah Selasares bahwa bir ini tidak memiliki kandungan alkohol sama sekali, tetapi memiliki khasiat yang sama seperti minuman beralkohol, yaitu menghangatkan badan. Selain menghangatkan badan, Bir Pletok juga dapat melancarkan peredaran darah. Ia tersedia juga di platform jual beli daring, harganya berkisar antara Rp15.000 sampai Rp25.000 per botol
7. Bubur Ase
Bubur Ase adalah bubur yang diberi kuah semur daging. Itulah mengapa warna kuahnya gelap. Tekstur buburnya sama seperti bubur pada umumnya. Namun, ia diberi pelengkap yang beragam seperti potongan daging sapi, kentang, kerupuk, tauge, daun bawang, sambal, dan variasi topping lainnya. Beberapa situs mengatakan bahwa harga bubur ini sekitar Rp15.000 sampai Rp20.000. Ia masih dijual di berbagai tempat di Jakarta namun pada pagi hari ya untuk membelinya karena nikmat untuk sarapan (ringan untuk makanan pagi hari).
8. Bubur Ayam Jakarta
Kalau bubur yang satu ini memiliki varian topping yang membedakannya dengan bubur ayam lainnya. Kehadiran cakwe sebagai pelengkap menjadi hal yang identik dari bubur ayam Jakarta. Selain cakwe, kuahnya lebih cair dan berwarna kuning.
Bubur ayam Jakarta nikmat disantap pada pagi hari sebagai sarapan untuk mengawali hari. Harganya berkisar antara Rp7.000 hingga Rp15.000. Biasanya juga menyediakan sate-sate seperti sate usus, sate telur puyuh, sate ati ampela, dan lain-lain seharga Rp2.000 hingga Rp5.000.
9. Dodol Betawi
Dodol merupakan makanan kecil yang banyak ditemukan di Indonesia. Dodol khas Betawi memiliki warna hitam kecoklatan dengan varian rasa polos, ketan putih, ketan hitam, dan durian.Bahan baku Dodol Betawi adalah ketan, gula merah, gula pasir, serta santan.
Proses masaknya masih tradisional, yakni dimasak dengan panci besar di atas tungku api berbahan bakar dari kayu. Ia bisa disajikan untuk menerima tamu hingga dibawa sebagai buah tangan dari Jakarta. Sumber kami mengatakan harganya sekitar Rp10.000 sampai Rp18.500 untuk setengah kilo dodol.
10. Es Doger
Ah Es Doger, kalau siang bolong ini sangat nikmat untuk menyantapnya. Segar, dingin, dan manis adalah deskripsi singkat dari rasa Es Doger. Jajanan umum warga Betawi ini masih mudah ditemukan di Jakarta.
Satu gelas Es Doger berisi parutan es batu yang dicampur dengan kelapa muda, kadang diisi roti tawar, lalu ada tape singkong dan tape ketan, butir-butir mutiara berwarna merah muda dari tepung sagu, dan diakhiri dengan siraman sirup coco pandan serta susu kental manis. Es Doger dapat dibeli mulai dari Rp3.000 hingga Rp10.000.
11. Es Goyang
Es goyang adalah pencuci mulut yang terbuat dari tepung hunkue atau tepung kacang hijau, santan kelapa, gula pasir, dan perisa makanan. Dilansir dari Okezone, es ini dinamakan Es Goyang karena proses pembuatannya yakni dengan menggoyang-goyangkan gerobaknya. Pada era 90-an, gerobak Es Goyang hadir di depan sekolah dan menjadi buruan anak-anak ketika bel istirahat berbunyi. Sekarang, ia menjadi jajanan tempo doeloe yang hadir dengan varian rasa seperti coklat, durian, alpukat, stroberi, dan lain-lain. Harganya sangat murah Selasares, kita cukup membayar Rp1.000 sampai Rp3.000 untuk sepotong Es Goyang.
12. Es Kolang Kaling
Kolang Kaling atau buah atap adalah bahan makanan yang berasal dari biji pohon aren. Setelah diolah, kolang kaling biasanya direndam dalam air gula atau sirup dan kemudian disajikan dengan es sirup coco pandan atau melon. Dingin dan manis, tentu akan menyegarkan kita di hari yang terik.
Es Kolang Kaling banyak menjamur di pasar-pasar ketika bulan puasa umat Islam sebagai hidangan berbuka. Kira-kira harganya sekitar Rp 5.000 sampai Rp 10.000. Atau kalau tidak mau beli, kita juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bermodalkan kolang kaling, sirup, air, dan es.
13. Es Selendang Mayang
Minuman Betawi jadul ini adalah minuman berisikan selendang mayang yang terbuat dari tepung beras. Airnya terdiri dari campuran santan, sirup, dan gula lalu diberi es untuk mendinginkan minuman. Karena terbuat dari tepung beras, Es Selendang Mayang dapat menahan rasa lapar pada waktu-waktu tertentu.
Penjualnya sudah semakin jarang nih Selasares. Namun, masih eksis untuk dikonsumsi menjelang Bulan Ramadan. Harganya ditaksir sekitar Rp5.000 sampai dengan Rp10.000.
14. Gabus Pucung
Gabus Pucung merupakan kuliner yang berbahan dasar ikan gabus. Bisa juga disebut Sayur Gabus Pucung, makanan ini menjadi lauk enak untuk dimakan dengan nasi hangat. Ikan gabusnya dimasak dengan bumbu rempah-rempah seperti ketumbar, serai, daun salam, daun jeruk, jahe, lengkuas, jeruk limau, bawang, cabai, tomat, dan lain-lain. Rasa yang ditonjolkan Gabus Pucung adalah asam pedas. Ditambah lagi, ikan gabus yang dimasak lama membuatnya empuk dan rasa meresap hingga ke dagingnya.
Gabus Pucung masih dapat dijumpai di beberapa rumah makan dengan harga berkisar dari Rp40.000 hingga Rp50.000 tergantung pada bagian ikan yang Selasares pesan.
15. Gado-Gado
Gado-Gado adalah makanan khas Betawi yang mendapat julukan “Vegetarian Food from Indonesia”. Salad ala Indonesia ini terbuat dari aneka sayuran seperti bayam, kangkung, kacang panjang, selada, kubis, wortel, dan lain-lain. Ia dilengkapi dengan gorengan seperti tahu, tempe, dan bakwan, kerupuk atau emping di atasnya, taburan bawang goreng, dan kadang kala juga diberi telur rebus. Lalu, disirami dengan bumbu kacang yang gurih nan lezat.
Selain lezat, Gado-Gado sangat bernutrisi untuk tubuh karena beragam jenis bahan di dalamnya. Untuk mencarinya pun tidak susah. Warung kecil hingga restoran ternama menjual Gado-Gado. Harganya juga bervariasi mulai dari Rp5.000 bahkan sampai Rp30.000.
16. Gemblong
Gemblong, si bulat manis khas Betawi, adalah kudapan yang terbuat dari adonan tepung beras ketan putih yang dicampur parutan kelapa muda, yang dibentuk bulat kemudian digoreng. Setelah digoreng, kemudian dilapisi dengan larutan gula aren. Gula aren akan mengering dan memberikan tekstur renyah Gemblong. Paduan renyah dari gula aren dan kenyal dari bagian dalam Gemblong membuat sensasi tersendiri ketika memakan Gemblong.
Kue ini menjadi favorit untuk sarapan dan teman makan ketika pulang ke rumah setelah pergi atau bekerja di sore hari. Ia dijual di tempat seperti warung kecil di pagi hari, pasar, terminal, dan stasiun. Harganya berkisar antara Rp1.000 sampai Rp5.000 tergantung besar kecil ukurannya.
17. Getuk Lindri
Asal usul Getuk Lindri berawal dari warga Suku Jawa yang bertransmigrasi ke Batavia dan akhirnya membuat panganan Getuk Lindri. Cemilan Getuk Lindri terbuat dari singkong parut yang dikukus dengan campuran gula untuk membuatnya manis dan gurih kemudian dipotong-potong menggunakan pisau yang berbentuk khusus. Pisau ini biasanya melengkung-lengkung sehingga bentuk Getuk Lindri menjadi menarik ketika dipotong.
Cara menghidangkannya adalah dengan diberi taburan parutan kelapa. Biasanya, ia dijual oleh pedagang keliling dengan gerobak bersepeda dan dijual dengan harga Rp2.000 hingga Rp7.000 atau tergantung seberapa banyak Selasares ingin beli.
18. Kembang Goyang
Jajanan satu ini dinamakan Kembang Goyang karena bentuknya seperti kembang atau bunga dan proses pembuatannya dengan cara digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan. Kue kembang terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang digoreng hingga kuning keemasan. Sampai sekarang, Kembang Goyang masih digemari masyarakat dan menemukannya cukup mudah. Harganya kurang lebih Rp15.000 sampai Rp20.000 untuk ukuran 250 gram.
19. Kerak Telor
Kerak Telor adalah makanan yang sangat populer dari Betawi. Penjual makanan ini sudah merajalela di berbagai tempat tidak hanya di Jakarta. Kerak telor dibuat dari bahan dasar berupa beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi kering, bawang goreng, dan diberi bumbu halus dari campuran kelapa sangrai, cabe merah, garam, gula, merica, jahe, dan kencur.
Menurut Makanan Oleh Oleh, Kerak Telor dimasak dengan cara yang unik. Biasanya panganan ini dimasak dalam wajan kecil tanpa menggunakan minyak. Saat dibakar dengan arang, Kerak Telor yang sudah setengah matang akan dibalik bersama dengan wajannya.
Nah, Kerak Telor ini dimasak langsung di depan mata kita oleh penjualnya. Jadi, masih panas ketika sampai di tangan kita. Rasanya yang gurih dengan tekstur renyah dan legit akan nikmat untuk dikunyah. Kerak Telor yang menggunakan telur ayam diberi harga Rp10.000 sampai Rp20.000 sedangkan Kerak Telor telur bebek berharga Rp15.000 sampai Rp25.000.
20. Ketoprak
Serupa dengan Gado-Gado, Ketoprak adalah makanan yang disiram dengan kuah bumbu kacang. Bedanya, Ketoprak menggunakan bahan-bahan seperti ketupat, tahu, tauge, mie bihun, kadang diberi telur goreng, timun, dan kubis. Saus kacangnya yang gurih menyatu dengan bahan-bahan lainnya.
Kelezatannya terkenal di berbagai tempat tak hanya di ibukota. Ia dijual juga di luar daerah Betawi. Kita dapat menjumpainya di pinggir jalan dengan gerobak hingga restoran-restoran. Kisaran harganya antara Rp8.000 hingga Rp30.000 tergantung belinya di mana ya Selasares.
21. Kue Ape
Kue Ape adalah serabinya orang Betawi. Sering juga ia disebut kue tetek karena bentuknya seperti payudara. Bahkan ada juga yang menyebutnya pancake Jakarta.
Dari semua julukan tersebut, Kue Ape melegendaris sejak zaman dahulu. Banyak yang menjual di pinggir jalan dengan gerobak.
Bahan dasar Kue Ape adalah tepung terigu yang dicampur dengan susu atau santan dan daun pandan atau pewarna makanan hijau untuk memberikan warna hijaunya. Bagian pinggirnya menuju ke tengah tipis, garing, dan renyah. Sedangkan bagian tengahnya terisi penuh dengan adonan sehingga kenyal. Harganya berkisar antara Rp500 hingga Rp2.000 untuk satu kue.
22. Kue Cente Manis
Kue Cente Manis atau Kue Cente Manis adalah kue berbahan dasar tepung hunkue yang dicampur dengan santan kelapa, gula, dan bulir sagu mutiara. Bahan-bahan disatukan ke dalam wadah plastik atau daun pisang lalu dikukus dan siap disajikan. Kerap kali orang Betawi memberikan komentar “udah manis, cantik lagi” untuk kue satu ini.
Ya, rasanya yang manis dan cantik untuk dilihat menjadi kesukaan warga Betawi. Teksturnya lembut dan kenyal membuatnya mudah untuk dimakan. Ia masih mudah ditemukan di pasar atau warung-warung tradisional. Harga Kue Jentik Manis ini sekitar Rp1.000 hingga 3.000 per pcs.
23. Kue Cincin
Seperti namanya, Kue Cincin adalah jenis kue khas Jakarta yang berbentuk lingkaran dengan tengah yang bolong seperti cincin. Donat tradisional ini terbuat dari sagu dan gula merah. Cita rasa manis dan gurih tercipta dari Kue Cincin. Ia sangat cocok dicemilin pada sore hari sebagai teman minum kopi atau teh.
Tak sulit menemukan Kue Cincin karena masih banyak penjualnya. Cukup dengan Rp500 sampai Rp1.000 per biji, Selasares sudah bisa membeli Kue Cincin.
24. Kue Cucur
Jujur, Kue Cucur adalah kue yang masih merajalela di pasar, toko kue, dan warung makan kecil. Terbuat dari tepung beras dan gula merah, Kue Cucur memberikan cita rasa gurih dan manis. Ia dimasak dengan cara digoreng. Teksturnya lembut di bagian tengah dan sedikit renyah di bagian pinggir. Pokoknya, Selasares harus coba kue yang satu ini. Harganya berkisar antara Rp500 sampai Rp2.000 per buah.
25. Kue Dongkal
Kue Dongkal adalah panganan khas Betawi yang berbentuk kerucut seperti tumpeng nasi. Ia terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, dan gula merah. Setelah dibentuk, adonan dimasak dengan cara dikukus. Ketika disajikan, gula merah pada Kue Dongkal lumer dan membuat cita rasanya gurih bercampur manis. Cocok disantap selagi hangat pada sore hari bersama secangkir teh.
Banyak orang yang sudah lupa akan Kue Dongkal. Mereka yang masih menjual memasang harga mulai dari Rp10.000 sampai Rp15.000.
26. Kue Geplak
Jadi Selasares, geplak dalam Bahasa Betawi berarti pukul. Dan ternyata Kue Geplak memang dibuatnya dengan cara dipukul dan diaduk adonannya. Kue manis ini berbahan dasar beras pera atau beras tidak pulen. Beras ini digiling hingga menjadi tepung yang kemudian disangrai. Lalu, setelah disangrai bahan ini dicampurkan dengan kelapa parut sangrai. Setelah itu adonan dicampur dengan gula pasir cair sampai kental.
Sembari panas, adonan diaduk dan dipukul sampai adonan padat lalu siap dibentuk seperti tape. Kue Geplak kini sudah langka. Kehadirannya bisa dirasakan di acara-acara besar seperti pernikahan atau arisan yang tradisional. Kue Geplak dijual dengan harga sekitar Rp50.000 sampai Rp100.000.
27. Kue Pancong
Kue Pancong merupakan kue gurih manis yang berbentuk setengah lingkaran. Ia terbuat dari tepung beras, santan kelapa, dan kelapa parut kasar. Cara memasaknya adalah memasukan adonan ke cetakan setengah lingkaran lalu dibakar di atas api hingga matang. Saat mau matang, Kue Pancong ditaburi gula pasir untuk menambah rasa manis. Setelah jadi, ditambahi lagi dengan taburan gula sesuai dengan selera.
Untuk mengikuti zaman, Kue Pancong kini hadir dengan varian rasa seperti keju, coklat, susu, dan lain-lain. Kue Pancong dijual dengan harga Rp2.000 sampai Rp10.000 tergantung berapa banyak dan varian rasa yang dipilih.
28. Kue Pepe
Tadi ada Kue Ape, sekarang kita bahas yang namanya Kue Pepe. Bentuknya sangat jauh dari Kue Ape. Kue Pepe mempunyai tampilan lapisan warna berlapis-lapis yang cantik. Ia juga sering dibilang kue lapis sagu.
Adonan Kue Pepe merupakan campuran dari tepung sagu, tepung beras, gula pasir, dan santan. Lalu ia dipisahkan ke dalam wadah-wadah dan diberi warna sesuai selera kita. Setelah menjadi adonan, Kue Pepe disusun lapisannya sesuai warna yang diinginkan.
Teksturnya legit, lengket, dan kenyal ketika dimakan. Rasanya gurih dan manis dan indah untuk dilihat mata.
Kue Pepe hadir dalam acara-acara kenduri orang Betawi. Untuk harganya sendiri, Kue Pepe dapat dibeli dengan harga Rp85.000 sampai Rp100.000 untuk satu loyang berukuran 20 x 20 cm, ya kira-kira bisa untuk 60 potong kue.
29. Kue Putu
Kue Putu unik karena penjualnya yang menggunakan gerobak dengan suara nyaring yang khas ketika keliling. Pasalnya suara ini dihasilkan dari uap air pada lubang kecil panggangannya ketika memasak Kue Putunya. Kue Putu terbuat dari tepung beras. Ketika memasaknya, adonan diberi gula merah di dalamnya. Lalu saat siap untuk dibungkus, diberi taburan kelapa parut terlebih dahulu.
Ia bisa dibeli dengan harga Rp 5.000 sampai Rp 10.000 tergantung seberapa banyak Selasares ingin beli.
30. Kue Putu Ayu
Kue Putu Ayu adalah jenis kue yang dibawa oleh orang Jawa yang bertransmigrasi ke Jakarta. Kue Putu Ayu mendapat respon positif oleh masyarakat setempat dan akhirnya dijual di berbagai daerah Betawi. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih-manis menjadi alasan kecintaan akan kue ini.
Bahan dasar untuk membuat Kue Putu Ayu adalah tepung terigu yang dicampur dengan air, telur, daun pandan, pewarna makanan hijau, dan pengembang kue. Adonan kemudian dicetak dalam wadah bulat seperti bunga dan dikukus. Setelah siap, kue diberi taburan kelapa parut dan lelehan gula Jawa.
Biasanya dijual di warung makan kecil atau pasar-pasar dengan harga Rp 500 sampai Rp 2.000 per buah.
31. Kue Putu Mayang
Kuliner khas Betawi Kue Putu Mayang yang manis dan sedikit gurih masih dapat kita jumpai di pasar-pasar tradisional. Cemilan satu ini pas untuk mengganjal perut di pagi hari. Tampilannya seperti mie yang menjadi satu.
Kue Putu Mayang terbuat dari tepung beras yang kemudian diberi pewarna makanan sesuai selera kita. Lalu ia dimasak dengan santan dan gula merah. Cara memakannya adalah dengan menyiram gula merah dan santan jika lebih suka manis atau membubuhi taburan kelapa pada gula putu mayang yang siap disantap jika lebih suka gurih. Harga belinya adalah Rp2.000 sampai Rp5.000 untuk satu porsi.
32. Kue Rangi
Kue Rangi adalah salah satu kue tradisional Betawi yang masih sering kita jumpai di berbagai tempat di Jakarta. Kue khas Betawi dari campuran kelapa parut dan tepung sagu ini disajikan dengan saus gula merah yang menjadi kental dengan campuran sagu. Harga Kue Rangi berkisar antara Rp2.000 sampai Rp.8.000 tergantung seberapa banyak yang kita mau beli.
33. Kue Sengkulun
Makanan khas Betawi satu ini berasal dari kelompok etnis Tionghoa yang menetap di Jakarta pada zaman dahulu. Rupanya mirip kue keranjang yang biasa ditampilkan menjelang Imlek. Kue Sengkulun terbuat dari beras ketan, santan, dan gula merah sebagai perasa dan pewarna alaminya. Warna kue coklat dengan tekstur lembut, empuk, dan kenyal. Sedangkan rasanya gurih dari santannya dan manis dari gulanya.
Penjualnya sudah semakin sedikit akhir-akhir ini. Pun jika Selasares bisa menemukannya, Kue Sengkulun dijual dengan harga Rp1.000 sampai Rp2.000 per buah atau dapat memesannya per loyang dengan harga Rp50.000 sampai Rp80.000 di toko-toko kue.
34. Kue Talam
Kue Talam adalah kue khas Betawi yang berbentuk seperti mangkuk kecil akibat bentuk cetakannya. Ia berbahan dasar tepung beras ketan dan dimasak dengan gula dan santan lalu dikukus. Kue Talam memiliki dua lapis warna biasanya. Lapisan bawah berwarna terang dan lapisan atas adalah adonan plus santannya. Di akhir proses, Kue Talam diberi hiasan daun pandan untuk mempercantik tampilannya.
Menemukannya tidak terlalu sulit karena masih dijual di pasar tradisional atau bisa dipesan di toko-toko kue. Harganya sekitar Rp2.000 sampai Rp5.000 per biji.
35. Laksa Betawi
Laksa Betawi adalah hidangan mie berkuah kaldu yang dilengkapi sayuran seperti tauge, daun kemangi, daun bawang, sawi, dan kubis, serta ditambah dengan telur rebus dan kerupuk sebagai pelengkap. Mie pada laksa terbuat dari mie gandum atau mie bihun. Biasanya laksa dinikmati pada pagi hari sebagai sarapan atau saat makan malam. Laksa Betawi dijual di beberapa rumah makan di Jakarta dengan harga Rp15.000 sampai Rp30.000.
36. Lontong Sayur
Lontong sayur atau ketupat sayur adalah makanan dari Jakarta yang biasa dimakan untuk sarapan. Selain saat sarapan, Lontong Sayur adalah menu wajib dihidangkan ketika Hari Raya Idul Fitri tiba. Lontong menjadi peran utama di sini, dan si “sayur”-nya terdiri dari kuah santan, sayur mayur (nangka, kacang panjang, labu siam, dan lain-lain), opor ayam, telur rebus, hingga semur daging pun ada. Dilengkapi dengan kerupuk dan bawang goreng, Lontong Sayur siap dinikmati.
Penjual Lontong Sayur biasa menaruh harga Rp10.000 sampai Rp30.000 tergantung menu pendamping dan pelengkap Lontong Sayurnya, Selasares.
37. Lupis
Lupis adalah jenis kue-kuean yang berbentuk segitiga. Bahan dasarnya adalah beras ketan. Lupis memiliki saudara di Sumatra, yakni Lamang yang berbentuk silinder atau tabung. Cara menyajikannya adalah dengan menyiram Lupis dengan kuah dari gula merah dan diberi parutan kelapa sehingga rasanya Lupis gurih dan manis di lidah.
Lupis bisa kita temukan dengan mudah di Jakarta dan ia senilai Rp3.000 sampai Rp5.000 per porsi.
38. Manisan Kolang Kaling
Sebelumnya, kita sudah membahas Es Kolang Kaling yang pemeran utamanya adalah Kolang Kaling dari biji pohon aren. Kali ini, si Kolang Kaling menjadi kudapan bukan minuman. Kolang Kaling yang sudah diolah kemudian direndam dalam sirup, soda perasa seperti Fanta, atau gula sehingga rasanya legit dan manis. Kalau ingin lebih menarik, Manisan Kolang Kaling diberi pewarna makanan.
Manisan Kolang Kaling menjadi favorit saat bulan puasa Agama Islam dan menjelang lebaran Idul Fitri. Ia dapat dibeli dengan harga Rp30.000 sampai Rp35.000 untuk ukuran satu kg.
39. Manisan Pepaya
Manisan Pepaya adalah pencuci mulut yang berbahan dasar pepaya yang masih mengkal atau setengah matang. Kemudian dipotong-potong dengan pisau khusus dan direndam dalam larutan yang manis.
Sayangnya, bahan baku pepaya mengkal semakin sulit dicari. Oleh karena itu produsen Manisan Pepaya tidak terlalu banyak. Penjual daring memasang harga sekitar Rp50.000 sampai Rp60.000 untuk satu kilogram Manisan Pepaya.
40. Mie Kangkung
Mie Kangkung adalah salah satu makanan khas Betawi yang mendapat pengaruh dari masyarakat Tionghoa juga. Sayangnya, Mie Kangkung sudah sulit untuk ditemukan. Padahal rasanya segar, nikmat, dan hangat. Mie Kangkung menggunakan mie kuning dan sayur kangkung sebagai bahan utamanya. Lalu disiram dengan kuah kecap yang manis asin, serta tambahan perasan jeruk limau untuk menghadirkan sensasi segar yang tak terlupakan.
Masih ada beberapa restoran chinese food yang menjual Mie Kangkung. Harganya berkisar antara Rp20.000 sampai Rp35.000.
41. Mie Pedas Abang Adek
Bagi Selasares yang suka masakan pedas, kami sangat merekomendasikan untuk coba Mie Pedas Abang Adek. Warung makan yang terletak di Tomang, Jakarta Barat ini menawarkan Mie Pedas berlevel 10 cabai rawit hingga 100 cabai rawit. Pastikan kondisi perut dalam keadaan baik dan memesan level pedas sesuai dengan kemampuan ya Selasares. Satu mangkuk Mie Pedas yang berharga Rp20.000 sampai Rp30.000 ini berisikan mie instan, sambal dan cabai, sawi, dan aneka ragam topping seperti telur ceplok atau dadar, keju, kornet, dan lain-lain.
42. Nasi Kebuli
Nasi Kebuli adalah makanan yang terpengaruh dari budaya Timur Tengah dan merajalela di tanah air. Di Jakarta sendiri, makanan ini cukup terkenal di masyarakat. Nasi Kebuli menggunakan beragam rempah-rempah dalam proses pembuatannya sehingga aromanya menggoda lidah. Apalagi kalau dilengkapi dengan irisan daging kambing, sapi, atau ayam.
Sekarang, Nasi Kebuli tidak hanya bisa disantap di rumah makan, namun juga bisa dipesan untuk dihidangkan di rumah bersama keluarga. Harganya mulai dari Rp 40.000 sampai Rp65.000.
43. Nasi Uduk
Aneka nasi lainnya adalah Nasi Uduk. Nasi Uduk terkenal dengan rasanya yang gurih. Bahkan, jika kita memakan nasinya saja sudah enak lo Selasares. Kegurihan nasinya berasal dari proses memasaknya, yakni diaron dengan menggunakan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, dan serai lalu dikukus sampai matang. Pelengkap Nasi Uduk bermacam-macam mulai dari ayam goreng, sambal cabai merah, tahu goreng, tempe goreng, bakwan, daun kemangi, sambal kacang, kerupuk, telur balado, telur dadar suwir, taburan bawang goreng, dan masih banyak lagi.
Sangat mudah untuk mencari Nasi Uduk dan juga terjangkau harganya. Cukup menyediakan uang mulai dari Rp5.000 sampai Rp20.000 kita sudah bisa kenyang memakan Nasi Uduk.
44. Nasi Ulam
Jika di Suku Jawa punya Nasi Rames, maka di Suku Betawi namanya Nasi Ulam. Ya, Nasi Ulam adalah nasi berbumbu yang dilengkapi berbagai lauk dan pelengkap seperti Nasi Uduk. Ada yang menjualnya basah atau berkuah dan ada yang menjualnya kering tanpa kuah.
Umumnya, di daerah perkotaan Jakarta Nasi Ulamnya basah sedangkan daerah pinggiran kota Nasi Ulamnya kering. Menurut situs makananoleholeh.com, Nasi Ulam yang basah biasanya memakai guyuran kuah semur dengan lauk bihun goreng, irisan telur dadar, tempe tahu goreng, empal, dendeng sapi, cumi goreng, dan perkedel kentang. Sedangkan Nasi Ulam yang kering tidak menggunakan kuah semur, jadi nasinya hanya dicampur dengan serundeng dan diberi tambahan taburan kacang tanah, potongan mentimun, daun kemangi, tauge, dan bihun goreng.
45. Ongol-Ongol
Ongol-Ongol merupakan kue tradisional Betawi yang terbuat dari tepung sagu dan gula aren. Cara memasaknya adalah dengan cara dikukus. Ketika penyajian, Ongol-Ongol diberikan taburan kelapa parut untuk menambah rasa gurih.
Teksturnya cenderung kenyal dan lembut. Aroma gula aren menonjol di Ongol-Ongol. Selain itu, Ongol-Ongol kadang juga tampil dengan berbagai warna sesuai selera masing-masing. Harga Ongol-Ongol adalah Rp5.000 sampai Rp10.000 per porsi.
46. Pecak Lele
Olahan ikan lele memang akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Namun olahan lele khas Betawi ini memiliki cita rasa yang unik lo Selasares. Jika biasanya ikan lele hanya digoreng dan disajikan dengan sambal, maka Pecak Lele disajikan dengan bumbu saus kacang dan air asam Jawa serta santan yang disiramkan di atas lele goreng. Bumbu ini mengikuti selera kita, bisa ditambah hingga menjadi kuah atau secukupnya saja. Harga Pecak Lele bervariasi sesuai penjual, mulai dari Rp25.000 hingga Rp30.000 per lele.
47. Pecak Tembang
Pecak Tembang dapat dideskripsikan seperti sambal ikan tembang bakar. Ikan Tembang dibakar lalu disiramkan bumbu yang terdiri dari cabai rawit, bawang merah, garam, dan jahe. Semua bumbu tersebut kecuali cabai, dibakar kemudian dihaluskan dan diberi sedikit air panas. Sayangnya, Pecak Tembang sudah jarang juga untuk ditemukan. Harganya kira-kira Rp15.000 sampai Rp23.000 tergantung seberapa banyak porsinya ya.
48. Pecel Bihun
Pecel Bihun adalah salah satu makanan yang sudah jarang didengar lagi di ibukota. Ia berbahan dasar bihun dan dilengkapi dengan sayuran dan lauk atau gorengan. Saat penyajian, bihun dan bahan-bahan lain disiram oleh bumbu kacang. Harga pecel bihun diketahui sekitar Rp15.000 sampai Rp20.000.
49. Pindang Bandeng
Olahan ikan lezat satu ini pasti akan membahagiakan perut Selasares. Ikan bandeng memang terkenal dengan kelezatannya. Pindang Bandeng khas Betawi memiliki bumbu utama, yakni kecap. Setelah dimasak, pindang bandeng kecap sangat enak disantap dengan nasi hangat. Selasares bisa menyiapkan uang sekitar Rp25.000 sampai Rp35.000 untuk membeli seporsi Pindang Bandeng.
50. Roti Buaya
Roti Buaya memang terkenal karena bentuknya yang menyerupai buaya. Biasa hadir di acara tradisional Betawi, Roti Buaya juga bisa dibeli sebagai cinderamata dari Jakarta. Roti ini memiliki varian polos dan juga varian berisi selai-selai buah-buahan. Roti Buaya dikenakan harga sebesar Rp10.000 sampai Rp20.000 untuk buaya kecil dan Rp90.000 sampai Rp200.000 untuk buaya darat, eh buaya raksasa.
51. Roti Gambang
Makanan dan minuman khas betawi yang satu ini sudah hampir punah. Dulu, roti gambang banyak sekali dijual oleh pedagang roti, namun setelah para pedagang bermigrasi, roti ini jadinya jarang dijumpai. Roti gambang hampir sama dengan kue bolu, bedanya roti gambang memakai gula merah sebagai pemanisnya sehingga warnanya menjadi coklat. Harga Roti Gambang kira-kira Rp9.000 sampai Rp15.000 untuk satu roti panjang.
52. Sagon
Kue Sagon adalah kue yang identik unjuk diri saat perayaan Idul Fitri. Kue berbahan dasar tepung beras ketan ini dicampur dengan kelapa sehingga mempunyai cita rasa yang manis gurih dengan aroma harum. Kue Sagon banyak dijual dengan harga Rp15.000 sampai Rp18.000 untuk ukuran 250 gram.
53. Sayur Babanci
Sayur Babanci atau biasa disebut juga Ketupat Babanci sebenarnya bukanlah sayur. Bahkan tidak ada sayurannya sama sekali. Aslinya, Sayur Babanci adalah jenis kari atau gulai.
Karena sering diucapkan ‘sayur’ oleh masyarakat, akhirnya menjadi kebiasaan untuk menyebutnya Sayur Babanci. Sayur Babanci biasanya berisikan ketupat, daging kepala sapi, dan serundeng kelapa. Rumah makan yang menyediakan Sayur Babanci biasanya menaruh harga Rp45.000 sampai Rp47.000.
54. Sayur Besan
Sayur Besan merupakan salah satu makanan legendaris Betawi. Pasalnya sayur ini sekarang jarang bisa ditemui di warung-warung khas Betawi karena bahan utamanya sulit didapatkan, yakni tanaman tebu telur. Bagian pucuk atau bunga tebu telur diolah menjadi sayur ditambah dengan bahan pelengkap seperti kentang, ebi, dan petai.
Dahulu Sayur Besan melambangkan kekeluargaan dan penghormatan terhadap keluarga baru dalam hubungan pernikahan. Harga Sayur Besan kini sekitar Rp8.000 sampai Rp15.000 untuk satu porsi. Kalau ingin memesan jumlah besar, toko daring menawarkan harga Rp150.000 juga lo.
55. Sayur Godok Pepaya Muda
Lagi-lagi, ini adalah salah satu kuliner yang biasa hadir ketika Idul Fitri tiba. Kuliner ini menggunakan bahan dasar pepaya muda atau labu siam. Untuk kuahnya menggunakan campuran bumbu kuning, santan dan beberapa bumbu lainnya. Cara memakannya adalah dengan menyediakan lontong atau ketupat yang dipotong-potong lalu menyiramnya dengan Sayur Godok Pepaya Muda.
Jika dijual, harga Sayur Godok Pepaya Muda sekitar Rp5.000 sampai Rp10.000 per mangkuk. Tapi, sayur ini lebih sering dimasak sendiri di rumah.
56. Semur Jengkol
Sayur satu ini terkenal karena baunya yang khas. Bahan dasarnya adalah jengkol yang dimasak di kuah semur. Hampir di setiap rumah makan Betawi akan menyajikan semur jengkol. Rasanya lezat lo dan justru berbanding terbalik dengan bau tidak sedapnya di hidung saat dikonsumsi. Harganya kira-kira Rp5.000 sampai Rp10.000 per porsi dan Rp30.000 sampai Rp50.000 untuk ukuran 250 gram.
57. Soto Betawi
Soto Betawi merupakan kuliner khas Betawi dari soto santan dengan isian daging sapi beserta jeroan dan organ sapi dan hewan lainnya seperti ayam. Banyak orang menggemari jenis soto khas Betawi ini. Penggemarnya tidak hanya orang di Jakarta, masyarakat lain di berbagai daerah di Indonesia juga gemar menyantap masakan khas Betawi ini. Soto Betawi memiliki rasa gurih yang berbeda dengan soto lainnya. Harga Soto Betawi kira-kira Rp15.000 sampai Rp30.000 per porsi.
58. Soto Mie
Kuliner Soto Mie tidak hanya ditemukan di Jakarta. Namun, warga Jakarta menyukai Soto Mie sehingga banyak penjualnya. Kuliner khas Betawi ini umumnya berisi, mie kuning, bihun, tomat, babat, dan kikil. Kemudian ia dicampur dengan kuah kaldu yang telah diberikan bumbu rempah.
Rasa kuliner ini sangat khas, perpaduan antara gurih, hangat dan asam. Harganya mulai dari Rp15.000 sampai Rp20.000.
59. Soto Tangkar
Soto tangkar adalah jenis soto lain khas Betawi yang sekilas memang mirip dengan Soto Betawi. Kata tangkar berasal dari bahasa Betawi yang berarti iga. Jadi, bahan utama Soto Tangkar adalah iga sapi. Soto khas Betawi satu ini biasanya dinikmati saat cuaca dingin atau saat hujan dengan tambahan nasi dan sambal merah pedas, nikmat ya Selasares. Cukup dengan uang Rp20.000 sampai Rp30.000 Selasares sudah bisa menikmati kelezatan soto iga Jakarta ini.
60. Tape Uli
Tape uli adalah sajian tape dan uli, kudapan yang keduanya sama-sama berbahan dasar beras ketan dengan proses pembuatan yang berbeda. Tape ketan dibuat dengan cara fermentasi sedangkan uli merupakan beras ketan putih yang dikukus, dicampur dengan santan kelapa, kemudian dihaluskan dan dibungkus dengan daun pisang. Biasa disajikan saat hari raya-hari raya. Jika kesulitan membuatnya, tape uli bisa dibeli dengan harga Rp90.000 sampai Rp96.000 untuk satu kilogram.
61. Tauge Goreng
Tauge Goreng adalah makanan yang berasal dari wilayah Sunda terutama Bogor. Karena sangat berdekatan dengan Jakarta, Tauge Goreng pun disambut baik oleh warga Jakarta. Tauge atau Toge Goreng ini biasanya berisikan mie kuning, tauge, dan daun kucai. Semua bahan tersebut digoreng menggunakan air, bukan minyak. Setelah agak lama, tauge bersama bahan lain tadi akan disajikan bersama lontong dan dicampurkan lagi dengan tauco dan oncom.
Toge Goreng senantiasa meramaikan festival kuliner atau dijual di pinggir jalanan ibukota. Harga Tauge Goreng Betawi mulai dari Rp12.000 sampai Rp25.000.
62. Wajik
Tidak jauh berbeda dengan Kue Sagon, Wajik ini adalah salah satu hasil akulturasi berbagai macam budaya. Kue ini juga ada di beberapa daerah di Indonesia. Kuliner yang selalu ada pada acara penting seperti Idul Fitri, kenduri, arisan, pernikahan, dan lain-lain ini, terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan gula merah dan bahan lain. Inilah yang membuat cita rasa yang dihasilkannya manis bercampur rasa legit. Teksturnya kenyal dan sedikit lengket, Harga wajik dibanderol sekitar Rp15.000 sampai Rp20.000 untuk satu loyang.
Nah, itulah makanan khas Betawi yang tentunya lezat semua di lidah. Bagaimana Selasares, tertarik untuk mencoba? Kalau mau tahu makanan-makanan khas dari daerah lain, yuk intip langsung di Selasar.