Secara umum, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menulis, berhitung, membaca, serta memecahkan permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat. Literasi sendiri memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan seseorang, terutama dalam menambah wawasan. Literasi tidak hanya didapatkan dari sekolah formal maupun orang lain. Kita bisa melakukan literasi secara mandiri dengan memperbanyak membaca buku, berita, maupun artikel.
Yuk, simak informasi lengkap tentang pengertian literasi berikut ini.
Pengertian Literasi
1. Menurut KBBI
Menurut KBBI, literasi merupakan kemampuan membaca, menulis, mengolah informasi, dan kemampuan bertahan hidup.
2. Menurut Para Ahli
1. Elizabeth Sulzby
Literasi merupakan kemampuan atau keahlian berbahasa yang dipakai pada saat berkomunikasi, yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara.
2. Harvey J. Graff
Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis yang ada di dalam diri seseorang.
3. Jack Goody
Literasi dapat dikatakan sebagai keahlian dalam menulis dan membaca.
4. Merriam – Webster
Literasi merupakan tingkat melek aksara seseorang yang digambarkan dengan kemampuan membaca dan menulisnya.
5. UNESCO
Literasi adalah sekumpulan keterampilan membaca dan menulis yang terlepas dari konteks siapa dan dari mana keterampilan tersebut didapatkan.
6. Alberta
Literasi merupakan kemampuan untuk menulis dan membaca, meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya, berpikir kritis, berkomunikasi, serta memecahkan masalah.
7. National Institute for Literacy
Literasi adalah kemampuan menulis, menghitung, membaca, serta memecahkan masalah yang dilakukan di tingkat keluarga, lingkungan kerja, dan bermasyarakat.
8. Education Development Center
Literasi bukan hanya kemampuan seseorang untuk menulis ataupun membaca. Namun, lebih dari itu, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan individu untuk mengeluarkan segala potensi yang ada di dalam dirinya.
9. Kern
Literasi dijelaskan melalui 7 prinsip pendidikan, yaitu interpretasi, konvensi, pengetahuan kultural, kolaborasi, releksi, pemecahan masalah, penggunaan bahasa, serta refleksi diri.
10. Cordon
Menurutnya, literasi merupakan sumber ilmu pengetahuan yang menyenangkan karena bisa membangun pikiran imajinatif ilmuwan.
11. Wells
Wells menyebutkan bahwa ada 4 tingkatan dalam literasi, yaitu literasi performatif, literasi fungsional, literasi informatif, serta literasi epistemik.
Tujuan
Literasi memiliki tujuan dalam prakteknya. Berikut ini adalah beberapa tujuan literasi.
1. Berbagi informasi yang bisa meningkatkan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat.
2. Peningkatan kemampuan pengambilan kesimpulan yang dimiliki seseorang dari informasi yang telah dibagikan.
3. Peningkatan kemampuan seseorang dalam berpikir kritis terhadap suatu informasi.
4. Peningkatan sopan santun dan budi pekerti dalam diri seseorang.
5. Kegiatan baca tulis yang dapat meningkatkan nilai kepribadian individu.
6. Peningkatan penyebaran budaya literasi di dalam masyarakat.
7. Peningkatan kemampuan manajemen waktu yang dimiliki individu.
Manfaat
Literasi memiliki beberapa manfaat yang berguna bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat literasi.
1. Literasi bermanfaat sebagai sarana untuk seseorang menambahkan kosa kata yang ia ketahui di dalam kehidupan.
2. Literasi bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja otak karena sering digunakan untuk berpikir kritis.
3. Seseorang yang rajin meliterasi dirinya sendiri akan mendapatkan banyak informasi dan wawasan baru.
4. Peningkatan kemampuan interpersonal seseorang.
5. Peningkatan pemahaman seseorang dalam mengolah informasi.
6. Seseorang yang rajin meliterasi dirinya sendiri akan mendapatkan peningkatan kemampuan verbal.
7. Kemampuan seseorang untuk menganalisis dan berpikir kritis akan mengalami peningkatan.
8. Kemampuan seseorang untuk fokus dan berkonsentrasi akan meningkat.
9. Kemampuan seseorang dalam menulis atau merangkai kata-kata akan mengalami peningkatan.
Jenis-jenis
1. Literasi Dasar
Literasi dasar merupakan kemampuan-kemampuan dasar yang mencakup keterampilan untuk membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, serta berbicara. Tujuan utama dari literasi dasar adalah mengoptimalkan kemampuan seseorang untuk mengeluarkan potensi yang ada di dalam dirinya. Literasi dasar bisa didapatkan seseorang sejak di taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.
2. Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan merupakan kumpulan keterampilan seseorang yang mencakup keahlian untuk memahami dan membedakan karya tulis fiksi dan non-fiksi, mengerti cara membaca katalog serta indeks, dan memahami informasi serta data yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Kemampuan ini bisa didapatkan seseorang melalui studi literatur yang ia lakukan sendiri. Literatur tersebut tidak hanya berasal dari buku, tetapi juga bisa diperoleh dari media massa hingga media sosial.
3. Literasi Media
Literasi media dapat diartikan sebagai kemampuan individu untuk memahami seluk beluk media. Media yang dimaksud mencakup media cetak, media sosial, hingga media massa. Literasi media juga mencakup kemampuan seseorang untuk mengoperasikan dan memanfaatkan berbagai media tersebut.
4. Literasi Teknologi
Literasi teknologi mencakup kemampuan seseorang untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Hal-hal yang dimaksud adalah pemahaman terhadap hardware, software, hingga internet dan berbagai cara pemanfaatannya. Literasi ini juga termasuk etika yang harus dipatuhi dalam penggunaan teknologi.
5. Literasi Visual
Literasi visual adalah kemampuan seorang individu untuk memahami dan menginterpretasikan suatu informasi yang berbentuk visual. Dengan kata lain, literasi visual adalah kemampuan pembacaan gambar yang dimiliki oleh seseorang.
6. Literasi Digital
Secara garis besar, literasi digital dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan dan mengambil manfaat dari teknologi digital. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman yang terus mengalami perubahan ke arah digital. Perubahan tersebut misalnya maraknya buku digital dan pembayaran cashless.
7. Literasi Sains
Literasi sains merupakan jenis kemampuan seseorang yang didapatkan dari bentuk-bentuk ilmu sains. Kemampuan ini bisa didapatkan melalui studi literatur dan penelitian.
Prinsip
1. Seimbang
Prinsip ini berarti adalah memberikan sesuatu sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing individu. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terhadap suatu informasi. Oleh karena itu, tindakan yang diberikan pada setiap orang juga harus menyesuaikan kebutuhan tersebut. Berimbang bukan berarti memberikan hal yang sama kuantitas dan kualitasnya.
2. Pentingnya Bahasa Lisan
Setiap individu memiliki penerimaan yang berbeda-beda terhadap suatu informasi. Perbedaan pendapat dalam penerimaan informasi ini sangat wajar. Perbedaan pendapat tersebut dapat melatih kemampuan setiap orang untuk mengemukakan pendapatnya kepada orang lain.
3. Berlangsung dalam Suatu Kurikulum
Literasi seharusnya dilakukan setiap saat, bukan hanya pada jangka waktu tertentu. Hal ini bertujuan untuk membuat literasi bisa membekas pada setiap orang.
4. Keragaman
Keragaman bentuk literasi sangat penting. Hal ini bertujuan agar setiap orang mendapatkan berbagai macam wawasan dan informasi baru setiap saat.
Pentingnya Literasi
Literasi sangat penting untuk memahami lebih dalam mengenai informasi yang kita terima. Selain itu, mengetahui banyak informasi dan wawasan juga membuat kita terhindar dari hoaks atau berita yang tidak benar. Dengan literasi, kita akan lebih kritis dalam mengolah informasi yang kita dapatkan. Seseorang yang paham mengenai literasi juga akan mengetahui cara yang benar dalam penggunaan media sosial.
Media sosial sendiri bisa menimbulkan efek yang kurang baik jika kita tidak bisa memanfaatkannya dengan benar. Meskipun literasi sangat penting, tetapi belum semua orang menyadari tentang pentingnya literasi. Oleh karena itu, tugas kita adalah mengingatkan orang-orang terdekat kita untuk selalu meliterasi diri mereka sendiri.
Contoh Literasi
Salah satu contoh literasi yang banyak diterapkan di Indonesia adalah literasi sekolah. Biasanya, literasi sekolah mencakup aturan dalam hal kunjungan perpustakaan. Aturan tersebut berguna untuk meningkatkan minat baca siswa. Dengan minat baca yang meningkat, setiap siswa bisa mendapatkan literasi dari dirinya sendiri yang lebih banyak.
Namun, saat ini informasi tidak hanya didapatkan dari buku. Oleh karena itu, pengenalan literasi digital kepada siswa juga penting dilakukan. Hal yang perlu digaris bawahi adalah kredibilitas sumber informasi. Meskipun semua informasi ada di internet, tetapi tidak semua informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Siswa harus memiliki literasi digital agar bisa membedakan informasi yang kredibel dan informasi hoaks di internet.
Nah, itu tadi adalah penjelasan dan pengertian literasi. Setelah membaca informasi tersebut, penulis berharap pembaca semakin menyadari tentang pentingnya literasi. Ada banyak jenis literasi yang bisa dipelajari. Kamu juga bisa berbagi informasi dengan orang-orang terdekat atau teman yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Yuk, sama-sama meningkatkan budaya literasi di sekitar kita!
