Lempung atau tanah liat dapat diolah menjadi bermacam kerajinan. Materialnya yang lunak memungkinkan tanah liat untuk dibentuk sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan. Dengan kreativitas dan imajinasi, beragam kerajinan seperti asbak, mangkuk, dan miniatur dapat diciptakan dari tanah liat. Anda juga dapat menambahkan berbagai aksesoris, menempelkan pecahan kaca aneka warna, dan mewarnainya sebagai sentuhan akhir agar tanah liat yang anda olah tampil lebih memikat.
Berikut ini adalah berbagai contoh kerajinan tanah liat beserta gambarnya yang layak anda jadikan sebagai referensi.
Contoh Kerajinan dari Tanah Liat
1. Asbak
Kerajinan pertama yang bisa dibuat dari tanah liat adalah asbak rokok. Beberapa UMKM yang memproduksi kerajinan satu ini. Bentuknya ada yang seperti gentong, hewan, bulat, dan lain-lain.
2. Botol Minum
Jika Selasares gemar dengan barang-barang antik dan pedesaan, mungkin bisa mempertimbangkan untuk memiliki botol minum dari tanah liat. Kita bisa mengurangi penggunaan botol plastik satu kali pakai dengan menggunakan botol minum. Ia agak lebih berat dibandingkan botol minum plastik, ya kurang lebih setara dengan botol minum logam. Air yang ditaruh dalam wadah tanah liat seperti ini dapat membuatnya lebih dingin juga lo. Hal ini dikarenakan kalor dalam air menguap melalui pori-pori tanah liat.
3. Bunga
Tanah liat bisa dibentuk menjadi bunga-bunga untuk menghiasi rumah. Ia tidak perlu keahlian khusus dan bisa dibuat menjadi beragam jenis bunga mulai dari mawar hingga bunga matahari.
4. Celengan
Hayo siapa yang pernah menabung di celengan ayam seperti ini? Ternyata, produk celengan merupakan produk kerajinan dari tanah liat yang banyak diproduksi dan populer di masyarakat. Bentuk dan desainnya bervariasi, ada yang berbentuk hewan, buah-buahan, sayuran, bunga, bahkan tokoh kartun seperti doraemon pun juga ada.
Sayangnya, beberapa celengan tersebut ada yang bisa dibuka tutup dan ada yang tidak bisa dibuka. Jadi kalau sudah ingin mengambil tabungan, caranya adalah memecahkannya. Harganya berkisar antara belasan ribu hingga puluhan ribu.
5. Cobek
Cobek dari tanah liat biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan cobek dari batu. Ia difungsikan terutama untuk mengulek atau menghaluskan cabai, bawang, dan bumbu lain dengan porsi yang lebih sedikit untuk dijadikan sambal. Nah, setelah diulek halus, sambal bisa disajikan dengan cobek tanah liat itu juga tanpa memindahkannya ke piring atau wadah baru.
6. Gantungan Kunci
Tanah liat sering diasosiasikan dengan barang-barang antik dan jadul. Namun, ia juga bisa dikreasikan menjadi gantungan kunci kekinian dengan beragam bentuk seperti boneka, makanan, minuman, hewan, bunga, tokoh kartun, dan lain-lain.
7. Gelas
Gelas gerabah sudah populer sejak zaman kerajaan kuno di Tiongkok berdiri. Mereka meminum teh dari cangkir atau gelas tersebut. Pengaruhnya dibawa hingga sampai di bumi pertiwi. Ada yang berbentuk gelas dengan gagang atau pegangan tangan dan ada juga yang tanpa gagang seperti di gambar.
8. Gitar
Jangan salah sangka ya Selarases, gitar tanah liat ini tidak bisa digenjrengkan seperti gitar asli. Setelah bentuk gitar jadi, ia bisa dihias dengan cermin, kaca, batu, kertas, dan lain-lain.
9. Guci
Sama seperti celengan, guci dari tanah liat diproduksi secara masif oleh banyak UMKM industri tanah liat. Pasalnya, ia bisa dihias dan didekorasi dengan beragam motif, warna, lukisan, ukiran, dan bisa juga ditambahkan dengan elemen lain seperti rotan, batu-batu perhiasan, dan masih banyak lagi. Kita bisa membelinya polos untuk dihias sendiri oleh kita atau yang sudah dihias oleh pengrajin. Harga guci polos tentu jauh lebih murah dibandingkan guci yang sudah dihias.
10. Kendi
Kendi-kendi dari tanah liat biasanya berfungsi untuk menyimpan air. Zaman dahulu mandi bisa menggunakan kendi ini. Ada juga yang berfungsi sebagai wadah air minum. Sama seperti botol air minum tanah liat, air dalam kendi tanah liat dapat membuat air lebih sejuk dan dingin.
11. Kotak Pensil
Ironi, namanya kotak pensil tapi bentuknya kebanyakan justru bukan kotak, terutama yang berbahan dari tanah liat seperti satu ini. Malah bentuknya kebanyakan lebih mendekati guci dan gentong dengan lengkungan khasnya. Ada juga yang diciptakan menyerupai tokoh-tokoh kartun dan bentuk gelas. Selain meletakkan pensil, kita juga bisa meletakkan alat tulis kantor lainnya di sini.
12. Kotak Penyimpanan
Sama seperti kotak pensil, kotak penyimpanan dari tanah liat tidak hanya berbentuk kotak. Serupa dengan tempat penyimpanan lain, ia bisa digunakan untuk menyimpan atau menaruh barang-barang kita. Namun, gentong penyimpanan ini paling sering digunakan untuk menyimpan beras.
13. Lampu Hias
Terangi ruangan ataupun taman dengan lampu hias dari keramik tanah liat seperti contoh di atas. Desainnya unik dan beragam. Ia juga awet untuk waktu yang lama.
14. Mangkuk
Makan tampak lebih elegan tapi tetap tradisional dengan menggunakan mangkuk tanah liat. Banyak dari mereka menjualnya polos dan beberapa ada yang dihias seperti di gambar. Harganya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan untuk mangkuk motif mewah.
15. Miniatur Candi
Candi-candi hampir semuanya terbuat dari bahan bebatuan. Nah kalau miniaturnya bisa dibuat dari tanah liat lo. Ia dijadikan souvenir bagi para pengunjung setelah berwisata ke candi.
16. Miniatur Kendaraan
Kreasikan tanah lempung menjadi miniatur kendaraan-kendaraan beroda. Mobil, motor, becak, kereta, kapal laut, bahkan pesawat sekalipun bisa dibuat dari tanah liat. Ini bisa jadi referensi prakarya dan mainan untuk anak-anak.
17. Miniatur Rumah
Sama seperti kayu, plastik, logam, dan lain-lain; rumah bisa direkayasa dengan bantuan tanah liat. Banyak replika rumah tradisional dan masa lampau menggunakan bahan ini karena ketahanan waktunya. Hasil rumah juga tampak sederhana, pedesaan, dan vintage.
18. Patung
Membuat patung dari tanah liat merupakan aktivitas sejak dulu kala. Patung biasa diciptakan untuk hal-hal keagamaan dan spiritual. Kini, ia juga berfungsi sebagai dekorasi rumah, taman, gedung, mall, dan tempat lainnya. Harganya bisa dibanderol hingga jutaan rupiah karena nilai keindahan dan kerumitan patungnya lo.
19. Piring
Mau makan? Bisa dengan piring dari tanah liat ini lo Selasares. Pertama-tama, tanah liat dibentuk menjadi bentuk piring lalu diproses menjadi keramik. Selanjutnya piring dihias dengan warna-warni dan pernak-pernik atau dibiarkan polos. Semakin unik warna dan hiasannya, semakin mahal pula harganya.
20. Pot Tanaman
Kalau Selasares berkunjung ke toko-toko kerajinan tanah liat, selain menemukan guci, kendi, gelas, cobek, piring, dan lain-lain; kita akan menemukan pot tanaman juga biasanya. Mereka lebih ramah lingkungan ketimbang pot tanaman plastik. Sirkulasi udara dan air tanah dalam pot tanah liat lebih baik karena pori-pori dari tanah liat itu sendiri. Kalau potnya sudah bagus, tinggal keahlian kita untuk merawat dan memelihara tanaman tersebut.
21. Replika Buah dan Sayur
Replika buah-buahan dan sayuran dari tanah liat bisa menstimulasi anak untuk mengetahuinya dan mau memakannya. Selain itu, meja makan bisa dihiasi dengan replika-replika ini. Eits, tapi jangan sampai kemakan ya Selasares, gigi kita bisa hancur.
22. Replika Hewan
Jika tadi ada patung bentuk manusia, maka ada patung atau replika bentuk hewan juga dari tanah liat. Membuat replika satwa-satwa seru apabila dilakukan bersama buah hati. Pastikan setelah bentuknya sudah jadi, ia diberi warna agar lebih menarik.
23. Sendok
Sudah ada mangkuk, piring, dan cobek. Tapi kalau mau makan rasanya kurang lengkap kalau tidak menggunakan sendok, apalagi kalau makanannya berkuah. Sendok-sendok keramik atau tanah liat lebih jarang ditemukan ketimbang alat makan keramik lainnya. Dan kelangkaannya membuat sendok tanah liat sedikit lebih mahal juga.
24. Tatakan Gelas
Gelas atau cangkir tanah liat akan lebih indah dengan kehadiran tatakannya yang juga dari tanah liat atau keramik. Cocok untuk minuman panas karena akan lebih cepat dingin berkat pori-pori tanah liatnya. Dan tidak terlalu panas jika kita memegangnya karena tanah liat juga merupakan isolator panas yang baik. Biasanya dijual sepaket dengan gelasnya, namun beberapa toko menjualnya terpisah.
25. Teko
Teko tanah liat atau sering juga dipanggil teko poci ini berasal dari bangsa Tiongkok ratusan tahun silam. Teko diisi air panas ataupun teh untuk diseduhkan kepada para tamu atau keluarga. Kita bisa membeli tekonya saja atau satu set teko dengan cangkir atau gelas dan nampannya. Jangkauan harganya mulai semurah puluhan ribu hingga jutaan rupiah untuk satu set teko poci antik.
26. Tungku
Zaman dahulu, tungku dari tanah liat adalah perabotan favorit untuk memasak. Tanah liat yang sudah kering mampu menahan suhu tinggi. Meskipun sudah banyak yang beralih ke kompor, tungku tanah liat masih digunakan sebagian orang untuk memasak. Ada juga tungku lain, yaitu tungku untuk menempa senjata, besi, dan logam lain.
27. Ubin
Ubin-ubin dari keramik yang banyak digunakan untuk lantai rumah berbahan dasar tanah liat. Motif, warna, dan desainnya beragam sesuai selera kita. Harganya juga tentu berbeda-beda berdasarkan kriteria tersebut. Kalau mau yang murah bisa menggunakan ubin putih polos klasik.
28. Ukiran Timbul
Tanah liat bisa kita ukir menimbul seperti gambar di atas. Ia bisa jadi ornamen yang berdiri sendiri atau ditambahkan dalam kerajinan tanah liat lainnya seperti di kendi, lampu, guci, asbak, kotak penyimpanan, dan lain-lain. Ukirannya bisa sangat mahal lo Selasares tergantung tingkat kesulitannya.
29. Vas Bunga
Vas bunga tanah liat memiliki bentuk yang serupa dengan guci. Hanya saja, biasanya ujung atau bagian atasnya membentuk cekungan lalu cembungan ke luar seperti kelopak bunga atau bentuk bundar biasa. Ada yang menjualnya polos dan ada yang menjualnya sudah dihias seperti contoh pada gambar di atas.
30. Wajan
Selain tungku, memasak juga membutuhkan panci atau wajan sebagai wadah memasaknya. Nah, tanah liat disulap juga menjadi aneka wajan yang memiliki spesialisasi masing-masing.
Ada wajan untuk memasak dan merebus air, susu, jamu, atau minuman lain. Ada juga wajan untuk menumis dan menggoreng. Dan ada wajan untuk memasak surabi dan kue-kue lain. Wajan atau panci biasanya dilengkapi dengan tutup yang berasal dari tanah liat juga.
Cara Membuat Kerajinan Tanah Liat Sederhana
Sekarang, kami akan berbagi tips cara membuat kerajinan tanah liat sederhana dan mudah berdasarkan Roma Decade yang bisa Selasares coba sendiri. Kerajinan yang akan dibuat adalah piring tanah liat. Untuk itu kita perlu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
1. Alat dan Bahan
- Tanah Liat;
- Air;
- Cat, disarankan cat air atau cat minyak;
- Kuas;
- Tempat bakar; dan
- Meja putar.
2. Cara Membuat
- Jadikan tanah liat menjadi lunak dengan cara mencampur adukkannya dengan air.
- Kalau sudah lunak dan lembek, taruh di meja putar.
- Ini bagian serunya Selasares, silakan membuat bentuk piring sesuka hati kita. Bisa lonjong, bulat, oval, kotak, atau bentuk lain.
- Jika sudah terbentuk piring, basahi tangan kita dan haluskan permukaan serta bentuk piringnya.
- Jemur dengan sinar matahari sampai ia mengering.
- Apabila sudah, piring bisa dibakar dengan tungku atau tempat bakar, suhu apinya sedang sampai tinggi.
- Bakar sampai warnanya merah bata, lalu tunggu sampai dingin.
- Piring sudah bisa digunakan atau kalau mau dihias bisa dilakukan setelah piring dingin.
Untuk membuat kerajinan tanah liat lain seperti cangkir, bisa menonton video tutorial berikut ini.
Nah, sekian dulu ya bahas-bahas tentang kerajinan tanah lempungnya. Tanah liat tidak boleh diremehkan ya Selasares karena ternyata multifungsi dalam kehidupan sehari-hari kita. Jika Selasares berhasil membuat salah satu kerajinan dari tanah liat di atas, yuk ceritakan di kolom komentar.