Secara alamiah resin diekstrak dari getah pohon jenis konifera seperti cemara, runjung, dan lain-lain. Getah ini kemudian diproses menjadi cairan kental yang dapat mengawetkan tumbuhan dan hewan. Selain itu resin juga dapat dibuat secara sintetis dengan menggunakan campuran bahan kimia. Sifat yang dimiliki resin ini kemudian mendorong munculnya ide untuk membuat aneka kerajinan berbahan dasar resin. Kerajinan resin mampu memikat dengan tampilannya yang bening maupun warna-warni.
Berikut ini kami ulas berbagai contoh kerajinan dari resin disertai dengan cara pembuatannya yang dapat menjadi inspirasi dalam berkreasi.
Mengenal Kerajinan Resin
Resin ialah zat yang biasanya berwarna bening, kuning, hingga kuning kecokelatan. Sebenarnya, tujuan utama resin adalah sebagai bahan dasar pembuatan fiberglass, lem, pernis, dan patri. Baru beberapa tahun belakangan saja muncul inspirasi untuk dijadikan seni. Resin juga berguna untuk mengawetkan barang yang mudah berubah seperti bunga, daun, bagian tubuh binatang, dan lain-lain.
Nah kalau yang berasal dari getah pohon konifera itu dinamakan resin alami. Karena semakin langka, resin buatan pun diciptakan sebagai alternatif.
Enaknya, bentuk resin yang cair memudahkan kita untuk menyesuaikan si resin dengan cetakan. Agar dia bisa mengeras, kita perlu yang namanya katalis. Eits, tapi kita pahami dulu jenis-jenis resin sebelum mengetahui bagaimana cara membuatnya.
Macam-Macam Resin Buatan
Resin buatan pabrik biasanya ada tiga jenis, yaitu polyester, acrylic, dan epoxy resin.
Resin poliester atau polyester adalah sebuah cairan bening yang dicampur dengan katalis kuat. Akhirnya reaksi kimia membuat suhunya memanas, bahkan bisa sangat panas jika terlalu banyak. Resin polyester biasanya digunakan sebagai bahan pelapis dan membangun komposit bersamaan dengan kain fiberglass. Warnanya bening agak kekuningan dan berbau tajam. Ia juga bersifat beracun, apalagi katalisnya. Namun, penggunaannya cukup sederhana dalam kerajinan dan mudah untuk didapatkan.
Yang kedua adalah epoxy resin, yang paling aman dari ketiga resin pabrik, namun masih bisa menimbulkan alergi dalam beberapa kali paparan. Ia tidak berbau, berwarna transparan, dan bekerja lebih baik dengan kain fiberglass teknologi tinggi seperti kevlar dan batu grafit.
Terakhir, resin akrilik merupakan resin buatan paling kuat dan beracun. Ia bahkan bersifat eksplosif dan bisa menyebabkan kebutaan jika terkena mata. Karena tahan panas dan kebutuhan teknologi canggih untuk memprosesnya, resin akrilik jarang digunakan oleh kerajinan resin rumahan.
Contoh
Karena berwarna bening dan kuning pudar, resin bisa ditambahkan elemen atau barang warna lain seperti bunga, manik-manik, kristal, dan lain-lain. Mengingat bentuknya yang cair sehingga bisa dibentuk sesuai wadah lalu dikeringkan dengan tambahan katalisnya. Nah, berikut adalah contoh-contoh hasil kerajinan resin yang bisa dijadikan referensi.
1. Anting
Kalau Selasares cape dengan anting yang warnanya terus pudar, anting resin menjadi solusinya. Desain yang tertanam dalam resin juga akan awet dalam waktu yang panjang. Anting juga akan menjadi ringan dan permukaannya mengkilap. Contohnya seperti anting kupu-kupu di atas. Sayap kupu-kupu yang indah diawetkan di dalam resin dan menjadi anting.
2. Asbak
Resin bisa dibentuk menjadi asbak rokok yang indah. Ketika kita atau tamu ingin merokok, mereka bisa terkejut dengan betapa kreatifnya asbak yang digunakan.
3. Cincin
Mau barang yang romantis untuk pujaan hati? Jangan belikan cincin biasa, berikan saja cincin indah resin seperti ini. Cincin dari resin aman untuk dipakai di tangan dan varian desainnya juga banyak. Namun, perlu diingat bahwa cincinnya harus disesuaikan dengan jari tangan kita atau pasangan kita.
4. Dekorasi Rumah
Bosan dengan tampilan rumah yang biasa? Mungkin Selasares harus mencoba kerajinan resin berbentuk dekorasi rumah. Ada meja dari resin, pintu dengan hiasan resin, lukisan, vas, patung, bahkan penutup tempat toilet duduk dari resin.
5. Gantungan Kunci
Gantungan kunci dari resin cukup populer dijadikan mata pencaharian dan cindera mata. Bentuknya yang kecil dan banyak ragam desain cocok untuk dijadikan pendamping kunci-kunci kita.
6. Gelang
Gelang resin indah ketika dikenakan, tetapi harus disesuaikan dengan ukuran tangan terlebih dahulu. Pasalnya, gelang ini tidak lentur seperti gelang dari bahan karet. Oleh karena itu, cukup menantang membuat gelang dari resin. Di dalamnya bisa diisi bunga atau pernak-pernik.
7. Kalung
Kalung resin banyak dijual di pasaran, toko daring, dan toko oleh-oleh. Membuatnya juga cukup mudah dan ia tampil cantik dengan ragam desain dan warna.
8. Mangkuk
Menyantap makanan di mangkuk dengan hiasan resin bisa membuat kita lahap lo. Karena mata kita juga bisa termakan oleh keindahannya. Biasanya didesain di luar mangkuk bukan di dalam karena kalau di bagian dalam mangkuk belum teruji keamanannya.
9. Pelindung Ponsel
Casing HP masih diburu oleh banyak kaum. Alternatif pelindung ponsel jika bosan dengan casing umum dari silikon atau bahan elastis lainnya adalah dari resin. Selain tahan lama, desain dan warnanya juga beragam. Dan tentunya, dapat melindungi ponsel dari benturan atau jika jatuh.
10. Pisau
Resin bisa diaplikasikan ke gagang pisau untuk mempercantiknya. Resin dilarang berada di mata pisau karena belum teruji keamanannya. Jadi pastikan Selasares membeli pisau yang resinnya ada di gagangnya.
Peluang Bisnis
Kerajinan resin bisa menjadi bisnis bagi mereka yang ingin serius di dunia ini. Peluang bisnisnya juga cukup menguntungkan. Namun, kita harus mempertimbangkan beberapa aspek seperti modal, keuntungan, dan resiko dari kerajinan ini.
1. Modal dan Biaya
Oke, sebelum memulai bisnis dan mencari keuntungan kita harus berkorban terlebih dahulu. Modal dan biaya untuk membuat kerajinan resin tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal juga. Semua tergantung dari seberapa besar dan banyak yang kita ingin buat.
Kita mulai dari resinnya sendiri, biasanya resin polyester atau epoxy bisa kita beli dengan harga Rp50.000 sampai Rp70.000 per kilonya. Katalis tambahannya berharga Rp15.000 sampai Rp30.000. Lalu cetakan dikenakan harga sekitar Rp40.000 sampai Rp50.000, dan kalau sudah punya bisa digunakan berkali-kali.
Ada juga bahan atau benda campuran yang ingin dimasukkan ke dalamnya seperti bunga, kerang, manik-manik, dan lain-lain. Itu harganya berbeda semua, jadi semakin mahal benda tambahannya maka semakin tinggi harga jualnya. Meski banyaknya berwarna bening, resin terkadang ada yang diberi tambahan warna dan tentu menambah pengeluaran kita. Oiya, kita juga harus membeli alat keselamatan diri seperti sarung tangan, masker, dan pelindung muka (tidak wajib kalau ini) karena akan bermain dengan benda yang bisa berefek bagi kulit dan tubuh.
Kasarannya, modal yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000.
2. Keunggulan dan Kelemahan
Laba yang dihasilkan sangatlah beragam tergantung dari desain, warna, ukuran, kerumitan, kelangkaan, dan benda apa yang dibuat. Seperti contoh, gantungan kunci yang kecil bisa dijual dengan harga Rp5.000 sampai Rp10.000. Sedangkan asbak rokok bisa mencapai Rp20.000 sampai Rp50.000 atau pelindung ponsel bisa berharga Rp50.000 sampai Rp150.000. Bahkan miniatur kartun pahlawan super atau action figure saja bisa dijual hingga ratusan ribu sampai jutaan.
Keunggulan resin lainnya adalah kemudahannya untuk dibentuk sesuai selera, praktis digunakan, dan tahan lama.
Dari sisi kelemahannya, si resin bisa menimbulkan masalah kesehatan dalam jangka panjang jika kita tidak memakai alat keselamatan diri serta mengedukasi diri sendiri tentang potensi bahayanya. Jadi harus benar-benar paham dengan resin karena kita bermain dengan bahan kimia. Modal yang dikeluarkan juga tidak sedikit meski sebanding (enak) dengan keuntungannya.
Perlu pemikiran serta perencanaan matang juga karena pasar seringkali berubah-ubah dan cermat dalam melihat kesempatan serta kebutuhan konsumen.
Cara Membuat Kerajinan Resin Sederhana
1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat resin sederhana di rumah adalah sebagai berikut.
- Resin epoxy atau polyester;
- Katalis atau epoxy/polyester hardener;
- Cetakan silikon atau cetakan lainnya;
- Bunga-bunga;
- Wadah untuk mengaduk;
- Sendok;
- Gelas ukur;
- Sarung tangan;
- Masker;
- Pelindung wajah (opsional); dan
- Pipet (opsional).
2. Langkah-Langkah
Setelah bahan siap, ikuti petunjuk cara membuatnya:
- Tuangkan resin dan katalis ke dalam mangkuk, rasionya 10:1. Jangan mengukur dalam gelas ukur atau pipet yang sama.
- Aduk dengan sendok sampai larutan mengeras sedikit, lalu tunggu sampai gelembung-gelembungnya berkurang.
- Setelah itu, masukkan bunga-bunga ke cetakan terlebih dahulu ke cetakan sebelum menuangkan larutan resin.
- Tunggu hingga kering kira-kira satu hari.
- Esok harinya keluarkan dari cetakan dan kerajinan sudah siap.
Kalau mau melihat penjelasan via video, silakan melihat tutorial berikut ini.
Tada, itu dia penjelasan tentang kerajinan resin. Bagaimana Selasares apakah tertarik mencoba membuat kerajinan resin di rumah? Kalau yang mau berbisnis wajib coba membuat sendiri dulu ya. Oke, selamat mencoba dan bagikan ceritanya ya di kolom komentar.
Apakah 3 jenis resin ini bisa untuk Memproduksi semua jenis produk, atau masing2 ada per khususan nya?