Menghabiskan waktu berlibur dengan mengunjungi berbagai tempat wisata memang mengasyikkan, guys.
Jika kamu bosan dengan destinasi yang begitu-begitu saja, coba deh cari obyek wisata yang ada added value nya.
Kalau kamu mengunjungi Kebun Raya Bogor, selain keindahan pemandangannya, kamu bisa mempelajari berbagai pengetahuan sejarah, hal-hal langka, serta sesuatu yang tak bisa kamu dapatkan di tempat lain.
Se-epik itukah object wisata di Kota Hujan ini?
Eits, kalau tidak percaya buktikan sendiri, deh.
Tapi sebelum itu, nikmati dulu ya ulasan spesial Kebun Raya Bogor yang sudah kami susun lengkap untuk kamu di bawah ini.
Wisata Kebun Raya Bogor
Lokasi
Alamat & Google Maps
Nah, Kebun Raya Bogor berada di alamat Jl. Ir, Haji Djuanda No. 13, Paledang, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
No telp yang bisa kamu hubungi (0251) 8311362.
Kamu juga bisa memakai Google Map di atas untuk menuju ke lokasinya.
Rute
Akses menuju Kebun Raya Bogor bisa dibilang cukup mudah ditemukan.
Sebab, lokasinya memang strategis, terletak di pusat kota dan di pinggir jalan raya.
Nah, kamu bisa mengunjungi destinasi ini, baik memakai kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Berikut adalah rute yang bisa kamu lalui jika menggunakan kendaraan umum.
- Dari Stasiun Bogor.
Dari sini kamu bisa menempuh dua cara, yakni naik angkot nomor 02 menuju Pintu 2 Kebun Raya Bogor atau naik angkot nomor 03 untuk langsung turun di Kebun Raya Bogor. - Dari Terminal Baranangsiang.
Dari sini kamu dapat menaiki angkot nomor 03 untuk langsung turun di Kebun Raya Bogor.
Jam Operasional
Informasi penting lainnya yang mesti kamu tahu adalah soal jadwal operasional.
Secara umum, Kebun Raya Bogor memulai aktifitasnya untuk para pengunjung pada jam buka 07.30 WIB dan tutup jam 16.00 WIB setiap harinya.
Tapi, untuk beberapa fasilitas tertentu, punya jam operasionalnya sendiri-sendiri, guys.
Berikut adalah jadwal lengkapnya.
- Kebun Raya: 07.30-16:00 WIB
- Kantor: 07.00-15.30 WIB, buka Senin-Jum’at. Sabtu, Minggu, dan hari libur tutup.
- Layanan Informasi: 08.00-16.00 WIB
- Herbarium: 08.00-15.00 WIB
- Rumah Anggrek: 08.00-15.30 WIB
- Toko tanaman dan Cinderamata: 08.00-15.30 WIB
- Cafe Dedaunan: 08.00-21.00 WIB
- Museum Zoologi: 08.00-16.00 WIB
- Perpustakaan: 08.00-15.00 WIB, buka Senin-Jum’at. Sabtu, Minggu, dan hari libur tutup.
Harga Tiket Masuk (HTM)
Guys, obyek wisata yang satu ini memang tak pernah sepi peminat.
Karena, selain menyajikan pemandangan alam yang tergolong langka, di sini pun kamu bisa menggali sisi historis semasa Indonesia di jajah Belanda, lho.
Nah, untuk bisa menikmati keindahan ini, harga tiket masuk (HTM) nya dipatok sesuai kategorinya masing-masing, guys.
Berikut adalah daftar biaya masuk yang sudah dipatok tarif masuk nya.
- Wisatawan lokal : Rp. 15.000,-
- Wisatawan mancanegara : Rp. 25.000,-
- Kendaraan roda 4 : Rp. 30.000,-
- Kendaraan roda 2 : RP. 5.000,-
- Sepeda : Rp. 5.000,-
Spot Wisata
1. Monumen Lady Raffles
Dekat di pintu masuk utama, kamu bisa menemukan bangunan yang mirip gazebo dengan 8 tiang ini, guys.
Nah, monumen ini disebut sebagai monumen cinta Gubernur Jendral Inggris saat itu, yakni Sir Thomas Stamford Raffless, kepada istrinya yang meninggal dunia.
Untuk mengabadikan cintanya, Stamford Raffles membuat prasasti berisi puisi cinta yang tersimpan di bagian tengah monumen ini.
2. Tugu Kelapa Sawit
Tugu kelapa sawit ini dibangun karena nilai historis Kelapa Sawit yang menjadi koleksi penting di Kebun Raya Bogor (KRB).
Sebab, di KRB inilah dihasilkan plasma nutfah untuk dipakai mengembangkan sektor pertanian kelapa sawit di Indonesia.
Kerennya lagi, KRB juga punya koleksi kelapa sawit tertua di dunia lho, guys.
3. Jalan Kenari II
Setelah memasuki pintu 1, kamu bisa menemukan lokasi yang dipenuhi jajaran pohon kenari di kanan-kiri nya ini, guys.
Nah, suasana seperti ini sama persis dengan suasana Bogor tempo dulu, lho.
Di sepanjang jalan juga terdapat bangku duduk, yang bisa kamu manfaatkan untuk istirahat, sambil foto selfie di sini.
4. Danau Gunting
Danau kecil ini dinamakan demikian karena bentuknya yang menyerupai gunting.
Konon, dibalik keindahannya, ada penampakan hantu seorang noni Belanda lho yang suka bermain di atas pulau kecilnya jika malam sudah tiba.
Saat kemarau tiba, danau ini akan dipenuhi Bunga Teratai yang berwarna pink.
5. Prasasti Reinwardt
Di sebelah kiri Danau Gunting, kamu bisa menemukan prasasti yang dibuat khusus untuk pendiri Kebun Raya Bogor, Georg Karl Reinwardt.
Lokaisnya yang tepat di pinggir jalan, dengan view halaman belakang istana Bogor.
6. Istana Bogor
Yang menarik juga dari kebun raya yang memiliki 15.000 koleksi flora dan fauna ini, adalah taman belakang Istana Bogor yang terlihat hijau dan segar.
Nah, tak jarang lho, para pengunjung juga mengambil foto selfie di area yang banyak memelihara hewan Rusa ini.
7. The Little Mermaid Statue
Kalau yang ini merupakan replika Patung Little Mermaid yang ada di Kopenhagen guys, yang diilhami karya Hans Cristian Andersen, seorang pendongeng anak-anak yang terkenal di dunia.
Nah, ukuran replika ini memang tak sebesar yang ada Denmark lho, tapi bentuknya sangat mirip.
8. The Hand of God
Nah, yang satu ini tak jauh lokasinya dari Istana Bogor.
Bentuknya berupa tangan yang menengadah ke atas, dengan menjunjung seorang lelaki yang kepalanya memandang ke atas.
Setelah diteliti, patung laki-laki itu adalah replika dari Carl Miles, yang merupakan murid dari seniman ternama Perancis, Auguste Rodin.
9. Makam Belanda
Area makam ini juga jadi spot yang banyak membuat penasaran para pengunjung, lho.
Di antara makam-makam ini, kamu bisa menemukan persemayaman Heinrich Kuhl dan J.C. Van Hesselt.
Keduanya merupakan ilmuwan biologi muda, yang dikirim ke Indonesia untuk meneliti dan mempelajari spesies flora dan fauna asli nusantara.
10. Makam Mbah Jepra
Selain komplek Makam Belanda, di sini ada satu makam lagi yang dikenal dengan sebutan Makam Mbah Jepra.
Tetapi, akibat suasana makam yang angker, serta sering terjadinya gangguan-gangguan gaib, area ini sekarang jarang diminati.
Padahal, secara historis, makam sejarah Mbah Jepra ini diyakini berusia lebih dari 300 tahun.
11. Taman Lebak Soedjana Kassan
Kalau spot yang satu ini, cukup terkenal karena menyimpan lambang Garuda Pancasila lho, guys.
Namun, untuk menemukannya, kamu perlu melihat dari berbagai sudut pandang karena lokasinya yang memang tersembunyi.
12. Taman dan Tugu Teijsman
Di bagian tengah taman, terdapat tugu dengan bentuk obelisk yang dinamakan Tugu Teijsman, guys.
Tugu ini dibuat untuk menghargai jasa Teijsman dalam upayanya membangun dan melakukan penelitian untuk kepentingan Kebun Raya Bogor.
Area ini biasa dipakai pengunjung untuk beristirahat di atas rumput, sambil hunting foto.
13. Taman Astrid
Taman yang terletak di tengah jalan ini, membelah jalan menjadi dua bagian yang kembar.
Kamu bisa menikmati pemandangan Bunga Tasbih yang berwarna kuning dan merah, yang ditanam di area itu.
14. Taman Bambu
Nah, area ini dipenuhi bambu-bambu berukuran raksasa dengan ketinggian 35 meter, diameter 25 cm, dan panjang ruas 45 cm, guys.
Bambu-bambu ini termasuk dari jenis Dendrocalamus gigantius Munro lho, yang punya level pertumbuhan tercepat hingga 10-33,76 cm per harinya.
15. Taman Meksiko
Spot selanjutnya yang bisa kamu explore adalah lokasi yang punya kumpulan pohon kaktus ini guys, yang didesain layaknya sebuah gurun yang tandus, lho.
Serunya, selagi foto-foto, kamu bisa menikmati angin semilir yang sejuk di sini.
16. Museum Zoologi
Selain koleksi ribuan tumbuhan, di Kebun Raya Bogor juga ada Museum Zoologi lho,yang memiliki koleksi satwa yang telah diawetkan.
Kamu bisa menemukan berbagai mamalia dan serangga di sini, hingga yang paling ngehits, tulang belulang Paus Biru, yang merupakan makhluk terbesar di dunia.
17. Laboratorium Treub
Bangunan ini merupakan laboratorium yang dibangun pada masa penjajahan Belanda untuk kebutuhan penelitian.
Dari balik bangunan tua inilah dulunya penelitian fitokimia, yakni zat kimia tumbuhan, untuk pertama kalinya dilakukan di Indonesia.
Penamaan laboratorium ini sendiri diambil dari seorang yang bernama Melchior Treub, yang pernah menjabat sebagai direktur Kebun Raya Bogor.
18. Jembatan Pemutus Cinta
Jembatan gantung yang dicat merah ini memiliki panjang 25-30 meter ya, guys.
Konon, ada mitos kalau sepasang kekasih melewati jembatan ini bersama-sama, maka hubungan keduanya akan kandas di tengah jalan.
19. Bunga Bangkai Raksasa
Kebun Raya Bogor juga punya koleksi bunga langka, yakni Bunga Bangkai Raksasa, dari jenis Amorphophallus titanum dan Raflesia arnoldi.
Selain jumlahnya yang terbatas, keunikan lain yang ditunggu-tunggu dari tanaman ini adalah masa mekarnya, yang harus menunggu kurun waktu 2 tahun.
20. Griya Anggrek
Di area ini kamu bisa menemukan Bunga Anggrek raksasa lho, yang tingginya mencapai 7,5 meter.
Selain menikmati kemewahan tumbuhan yang memecahkan rekor dunia ini, kamu juga bisa menikmati koleksi 400 spesies Anggrek lainnya.
21. Taman Akuatik
Di kawasan ini terdapat berbagai macam spesies tanaman air.
Mulai dari jenis tanaman air tergenang, tanaman tepi air, tanaman air terendam, tanaman air mengapung, hingga tanaman air campuran.
22. Ecodome
Ecodome merupakan spot terbaru Kebun raya Bogor, yang dibuat sebagai sebuah miniatur lingkungan.
Disebut juga sebagai ‘rumah masa depan’, di dalam bangunan yang unik ini terdapat berbagai jenis tanaman yang sudah ditata apik dan artistik, lho.
23. Grand Garden
Nah, restoran yang juga disebut Cafe Dedaunan ini, punya ornamen yang bertema flora lho, guys.
Kamu bisa menikmati wisata kuliner nya, sambil istirahat dan melihat pemandangan sekitar yang dikelilingi tumbuhan hijau yang menyegarkan.
24. Garden Shop
Nah, sebelum meninggalkan paket wisata yang komplit di Kebun Raya Bogor, ada baiknya kamu sambangi lokasi ini.
Di sini kamu bisa membeli cinderamata untuk dibawa ke rumah.
Ada berbagai tanaman yang dijual di sini, mulai dari Aglonema, kaktus, monstera, dan sebagainya.
Denah / Peta
Nah, bekal yang tidak boleh terlupa untuk kamu siapkan sebelum ke sini adalah denah wisata.
Kamu bisa memakai gambar di atas sebagai peta wisata.
Pintu Masuk
Karena memiliki areal yang sangat luas, yakni 87 hektar, Kebun Raya Bogor punya 4 pintu masuk yang bisa diakses pengunjung.
- Pintu 1 atau gerbang masuk utama
Letak nya ada di sisi utara, yakni di Jalan Juanda yang tepat berada di pertemuan pertigaan jalan Suryakencana dan Jalan Otto Iskandardinata.
Pada hari Minggu atau jika ada acara khusus, pintu ini biasanya ditutup.
Pintu utama ini diperuntukkan sebagai pintu masuk mobil maupun pejalan kaki.
- Pintu 2
Lokasinya ada di sebelah barat, tepatnya di samping Kantor Pos Jalan Juanda.
Pintu ini cuma dibuka di hari Minggu saja.
- Pintu 3
Lokasinya ada di seberang Taman Perlintasa Bogor atau antara pertemuan Jalan Jalak Harupat dan Jalan Pajajaran.
Pintu ini bisa diakses pada hari Senin sampai Minggu.
Kamu yang membawa kendaraan pribadi, bisa mausk lewat pintu ini, kecuali di hari Minggu.
- Pintu 4
Berlokasi di Jalan Pajajaran, tepatnya di seberang Kampus IPB Baranangsiang.
Dulunya, pintu ini dikhususkan bagi pejalan kaki, namun sekarang sudah tidak dipergunakan lagi.
Fasilitas
Untuk menunjang kegiatan para wisatawan selama di Kebun Raya Bogor, tak lupa pengelola wisata setempat, yakni LIPI, menyiapkan berbagai fasilitas yang lengkap.
Adapun fasilitas-fasilitas yang dapet dipergunakan tersebut adalah sebagai berikut.
- Pusat Informasi
- Guide Tour atau jasa pemandu, dengan harga Rp. 100.000,- per jam.
- Mobil keliling, dengan harga Rp. 100.000,- per jam.
- Sewa sepeda
- Kafe Dedaunan
- Toko tanaman & cenderamata
- Museum Zoologi & Kantin Museum Zoologi
- Musholla (di dekat Lapangan Kafe Dedaunan & Rumah Anggrek)
- Toilet
Tips Wisata
Guys, sebelum kamu beragkat berwisata ke Kebun Raya Bogor, ada baiknya kamu mempersiapkan beberapa hal.
- Jika kamu membawa bayi atau balita, ada baiknya kamu membawa stroller juga supaya tidak kecapekan menggendong di sepanjang perjalanan.
- Untuk menghindari kondisi terik, ada baiknya kamu membawa payung atau topi sebagai pelindung.
- Pakailah alas kaki yang nyaman, karena banyaknya spot yang bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki.
- Karena weekend sangat ramai, ada baiknya juga kamu berwisata saat weekdays kemari.
- Penggunaan drone atau pesawat tanpa awak, dilarang di sini.
Sejarah
Guys, sejarah singkat mencatat, secara resmi Kebun Raya Bogor didirikan pada tahun 1817 oleh Gubernur Jendral Capellen dari Pemerintah Hindia Belanda.
Tapi sebenarnya, jauh sebelum itu, yakni pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran, area ini sudah menjadi Hutan Samida atau hutan buatan, lho.
Sayangnya, setelah Kerajaan Pajajaran takluk dalam perang melawan Kesultanan Banten, wilayah ini jadi tidak terawat.
Sampai pada akhirnya, Capellen mendirikan rumah singgah di area ini bersama Reindwardt yang merupakan seorang ilmuwan botani.
Nah, saat itulah Reindwardt memulai penelitiannya dengan mengumpulkan berbagai tanaman obat, termasuk juga bibit tanaman dari seluruh nusantara, serta membuat herbarium di halaman rumah singgah.
Kelak rumah singgah itu akan menjadi asal usul Istana Bogor dan halamannya menjadi Kebun Raya Bogor.
Meskipun sempat terhambat akibat kurangnya dana, pembangunan areal ini melesat cepat di bawah komando Teijsmann.
Koleksi tanaman ditambah, beragamnya tanaman mulai dikelompokkan berdasarkan kategorinya, lalu ada juga tumbuhan yang dipindahkan area tanamnya, sampai pada pelabelan tanggal penanaman yang bisa dilihat hingga sekarang.
Nah, untuk menghormati jasa Teijsmann ini, didirikanlah sebuah tugu penghormatan di Taman Teijsmann, selain juga ada 4 buah pohon jati dan verbena yang dinamakan Teijsmaniodendron.
Gambar lainnya:
Nah, itu tadi guys, info lengkap terkait Kebun Raya Bogor yang pastinya memberi manfaat yang banyak untuk pengetahuanmu.
Jadi, sudah ada jadwal kapan untuk menyambangi kebun raya yang terkenal eksotis dan penuh nilai hitoris ini, guys?