Termometer merupakan suatu alat yang dirancang secara khusus yang digunakan untuk mengukur suhu. Jenis termometer pada umumnya digunakan untuk mengukur suhu badan, tapi ada juga yang digunakan untuk mengukur temperatur udara atau objek lain. Selain termometer air raksa yang saat ini peredarannya mulai dibatasi, ada juga jenis termometer lainnya yang bisa Kita gunakan.
Yuk, ketahui jenis-jenis termometer berikut ini lengkap beserta penjelasan, cara kerja dan penggunaannya.
Jenis Jenis Termometer dan Penjelasannya
1. Termometer Air Raksa
Sesuai dengan namanya, jenis termometer ini menggunakan zat cair berupa air raksa atau merkuri untuk pengukuran suhu secara manual. Umumnya, termometer air raksa berbentuk tabung gelas berisi air raksa yang berwarna perak di dalamnya. Cara menggunakan termometer air raksa untuk mengukur suhu tubuh cukup diletakkan dibawah lidah dan posisi mulut tertutup. Tunggu beberapa saat, setelah itu merkuri pada tabung kelas akan naik ke atas menempati ruang kosong dalam tabung. Hasil pengukuran suhu ditunjukkan tepat pada garis tempat berhentinya air raksa yang naik tadi.
Kelebihan termometer air raksa:
- Jangkauan suhu yang cukup lebar mulai dari minus 40 derajat Celcius sampai 360 derajat Celcius
- Warna air raksa yang mengkilat sehingga memudahkan pembacaan hasil pengukuran suhu
- Pemuaian yang sangat teratur
- Air raksa mempunyai sifat yang tidak membasahi dinding pipa kapiler, hal ini membuat hasil pengukuran menjadi teliti
Kekurangan termometer air raksa:
- Tidak bisa digunakan untuk pengukuran suhu lebih rendah dari minus 40 derajat Celcius
- Air raksa harganya cukup mahal dan secara kimia bersifat beracun sehingga berbahaya ketika tabungnya pecah
- Penggunaan termometer air raksa saat ini mulai dilarang untuk meminimalisir risiko paparan merkuri masuk ke dalam tubuh. Apalagi Dalam penggunaannya dengan diletakkan di lidah, maka resikonya cukup tinggi dan berbahaya.
2. Termometer Alkohol
Termometer alkohol mempunyai cara kerja yang tidak jauh berbeda dengan termometer air raksa, alat ini juga digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Alat ini menggunakan cairan alkohol untuk indikator pengukuran suhu. Dibandingkan air raksa, zat alkohol dinilai lebih sensitif terhadap perubahan suhu.
Kelebihan dari termometer alkohol:
- Harganya terjangkau, karena cairan alkohol cukup murah dan mudah didapatkan di pasaran
- Bisa digunakan untuk pengukuran suhu sangat rendah hingga minus 130 derajat Celcius
- Alkohol dapat mengalami perubahan volume yang besar ketika ada kenaikan suhu yang sangat kecil, sehingga alat ini sangat teliti digunakan untuk melakukan pengukuran suhu tubuh
Kekurangan termometer alkohol:
- Titik didih alkohol hanya mencapai 78 derajat Celcius, sehingga tidak bisa digunakan untuk pengukuran temperatur yang lebih tinggi
- Sifatnya membasahi dinding kaca sehingga menyulitkan pembacaan
- Dalam penggunaannya perlu diberi pewarna terlebih dahulu karena alkohol tidak berwarna
3. Termometer Bimetal Mekanik
Termometer bimetal mekanik dirancang dengan 2 keping logam yang dapat bereaksi terhadap perubahan temperatur atau suhu. Apabila ada perubahan suhu maka dua keping logam pada alat ini akan memuai dan melengkung. Sehingga jika suhunya semakin tinggi, maka keping bimetal juga akan semakin melengkung.
Prinsip kerja termometer bimetal mekanik yaitu kepingan logam akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai lebih rendah ketika terjadi perubahan suhu yang lebih tinggi. Namun jika terjadi perubahan suhu lebih rendah, maka kepingan logam akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien lebih tinggi. Berdasarkan cara kerjanya tersebut, termometer bimetal mekanik sering difungsikan sebagai penunjuk arah berdasarkan rangsangan suhu.
4. Termometer Digital
Sebagian besar termometer yang dijual di pasaran saat ini merupakan jenis termometer digital. Termometer digital dapat menunjukkan suhu secara akurat dan cepat, desainnya pun sekarang sudah semakin modern. Alat ukur temperatur suhu tubuh ini terdapat sensor yang bekerja untuk membaca suhu tubuh manusia atau objek. Cara penggunaan termometer digital dibedakan menjadi tiga, diantaranya:
- Gunakan di mulut
Cara penggunaannya dengan meletakkan ujung sensor termometer digital di bawah lidah dan posisi bibir tertutup. Selama penggunaan termometer usahakan untuk tidak berbicara, menjilat maupun menggigit alat. Tunggu beberapa saat sampai terdengar bunyi “biiiip” atau sinyal tertentu yang menunjukkan pengukuran suhu sudah selesai dan bisa dibaca pada layar alat.
- Gunakan di anus
Ada juga jenis termometer digital yang digunakan di anus. Biasanya cara ini digunakan pada bayi karena mereka cenderung sulit untuk tetap diam ketika termometer dimasukkan ke dalam mulut. Cara menggunakannya dengan mencuci alat terlebih dahulu dengan sabun dan bilas menggunakan air dingin tangga.
Setelah itu, keringkan alat dam basahi ujung termometer dengan pelumas, bisa menggunakan petroleum jelly. Masukkan alat pengukur suhu digital ke dalam anus secara perlahan-lahan, diamkan selama 30 detik atau sampai sensor berbunyi.
- Gunakan di bawah ketiak atau lengan
Termometer digital juga bisa digunakan di bawah ketiak atau lengan dengan cara menghimpitnya. Cara penggunaannya sangat mudah, letakkan alat pengukur suhu diantara kedua lengan atau dihimpitkan pada ketiak. Pastikan sensor pada termometer terhimpit dan mengenai kulit, tahan selama 2 sampai 3 menit atau sampai sensor berbunyi.
Sebagai tambahan informasi, hindari menggunakan termometer di anus dan mulut secara bersamaan. Untuk menghindari hal tersebut, Kamu bisa memberikan label khusus agar tidak salah dalam pemakaiannya. Salah satu merk termometer digital yang sering digunakan oleh masyarakat adalah Omron Digital Thermometer dengan harga mulai dari Rp 60 ribuan.
5. Termometer Dinding
Sesuai dengan namanya, termometer dinding digunakan untuk menyebut segala jenis termometer yang diletakkan atau menempel pada dinding. Termometer dinding digunakan untuk melakukan pengukuran suhu ruangan, baik sekala rumah maupun industri. Jenis termometer dinding sendiri dibedakan lagi menjadi dua macam, yaitu termometer yang menggunakan air raksa sebagai indikatornya serta seri digital yang lebih modern.
6. Termometer Empeng Bayi
Termometer pengukuran suhu tubuh ini memiliki bentuk seperti dot atau empeng yang memang secara khusus digunakan untuk bayi. Cara penggunaannya dengan dimasukkan ke mulut bayi dan tunggu selama beberapa saat.
Kelebihan termometer empeng bayi:
- Mudah digunakan karena dirancang secara khusus mirip seperti empeng yang biasa digunakan oleh bayi, sehingga bayi tetap merasa nyaman meskipun sedang menggunakan termometer.
- Termometer empeng bayi umumnya berbentuk digital sehingga hasil pengukurannya akan ditampilkan dalam sebuah layar LCD dan mudah dibaca
- Dibuat dari material non BPA sehingga aman dan nyaman untuk bayi
Kekurangan termometer empeng bayi:
- Kurang efektif dan hasilnya mungkin tidak akurat jika digunakan pada bayi yang aktif
- Banyak produk yang dipalsukan sehingga beresiko terbuat dari bahan atau material yang kurang aman untuk bayi
7. Termometer Galium
Termometer gallium merupakan jenis termometer yang digunakan untuk mengganti air raksa yang beracun dan berbahaya. Bentuknya pun mirip, termometer gallium ini juga berbentuk tabung kaca. Namun termometer ini membutuhkan waktu lama untuk melakukan pengukuran suhu tubuh, berkisar 10 menit ketika diletakkan di ketiak dan 4 menit ketika diletakkan di mulut. Penggunaan alat ukur ini juga harus digoyang-goyangkan terlebih dahulu, serta dicuci dan dilap menggunakan alkohol sebelum digunakan kembali.
8. Termometer Gas
Merupakan jenis termometer yang bekerja berdasarkan reaksi gas terhadap perubahan suhu ruangan. Biasanya termometer gas menggunakan hidrogen dan helium bertekanan rendah. Cara kerjanya, ketika termometer ini ditempelkan pada suatu objek atau benda, maka gas akan bereaksi karena ada perubahan suhu dan indikator suhu akan bergerak.
Dibandingkan jenis termometer cairan, termometer gas lebih teliti karena mempunyai sifat memuai lebih besar. Selain itu, termometer gas juga mempunyai rentang pengukuran suhu yang luas mulai dari minus 250 derajat Celcius sampai 1500 derajat Celcius.
9. Termometer Inframerah
Termometer inframerah dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang tanpa harus menempelkan alat ke kulit atau tubuh. Sehingga jenis termometer ini sangat cocok digunakan di tempat umum, misalnya ketika harus mengukur suhu banyak orang. Cara kerja alat ini dengan menggunakan sensor inframerah untuk melakukan pengukuran suhu.
Penggunaannya sangat mudah, cukup dengan mendekatkan atau mengarahkan sinar inframerah dari termometer ke dahi. Sehingga banyak yang menyebut dengan nama termometer tembak. Termometer inframerah yang berkualitas bagus tidak membutuhkan waktu lama untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang, biasanya hanya beberapa detik saja.
10. Termometer Jidat atau Kening
Jenis termometer ini digunakan dengan cara mengarahkan sensor inframerah ke jidat atau kening. Penggunaannya bukan dengan ditempel ke jidat, melainkan cukup memposisikan sensor alat ke arah kening. Sinar inframerah pada alat inilah yang akan membaca panas yang keluar dari dahi.
Biasanya pada alat terdapat kotak atau layar untuk pembacaan hasil pengukuran suhu. Dalam penggunaan jenis termometer kening ini sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
- Usahakan untuk tidak makan maupun minum panas atau dingin sebelum pengukuran suhu tubuh karena bisa mengajarkan hasil pengukurannya
- Tidak merokok sebelum pengecekan suhu tubuh menggunakan alat ini
- Membersihkan termometer dengan benar
- Jika habis mandi air panas atau selesai olahraga, tunggu 1 sampai 2 jam sebelum melakukan pengukuran suhu tubuh
11. Termometer Klinis
Sama seperti jenis termometer pada umumnya, termometer klinis merupakan alat untuk mengukur suhu badan melalui rongga mulut atau ketiak. Alat ini dibedakan menjadi dua macam macam yaitu termometer klinis analog dan termometer klinis digital. Keduanya memiliki perbedaan pada penampilan nilai suhu hasil pengukuran. Termometer klinis digital tentu dirancang lebih modern untuk menampilkan secara langsung hasil pengukuran suhu. Berbeda dengan termometer klinis analog yang masih menggunakan air raksa sebagai indikator untuk melihat angkanya.
12. Termometer Kristal Cair
Jika dibandingkan termometer suhu tubuh lainnya, termometer kristal cair memiliki karakteristik yang unik dan berbeda. Cara penggunaannya dengan ditempelkan ke dahi atau jidat. Tunggu beberapa saat, setelah itu indikator pada termometer akan menunjukkan hasil pembacaan suhu tubuh. Termometer ini lebih banyak digunakan sebagai termometer klinis, tapi juga bisa digunakan untuk mengukur suhu lemari pendingin, ruangan maupun tubuh.
13. Termometer Maksimum-Minimum
Termometer maksimum-minimum merupakan jenis alat ukur untuk mengetahui suhu maksimum dan minimum dalam jangka waktu tertentu di suatu tempat. Cara kerja termometer ini, ketika suhu naik maka air raksa akan mengembang dan masuk ke dalam tabung yang berskala. Air raksa yang berada di ujung kanan merupakan temperature paling tinggi. Sedangkan ketika suhu menurun, maka air raksa akan tetap ditempatnya karena tertahan bagian sempit. Temometer perlu diayunkan ke atas untuk mengembalikan posisinya.
14. Termometer Probe
Termometer probe biasanya digunakan dalam bidang medis, ritel dan pengujian makanan dengan cara merendam alat. Pada termometer ini terdapat ujung sensor yang runcing dan terhubung oleh kabel panjang sekitar 1 meter. Penggunaan kabel yang panjang tersebut menjadi kelebihan termometer probe karena lebih mudah serta fleksibel digunakan, dan gambarnya bisa Kamu lihat di atas.
15. Termometer Resistensi
Termometer resistensi digunakan untuk melakukan pengukuran suhu dalam rentang -250 hingga 700 derajat Celcius. Cara kerja termometer ini dengan mencatat adanya perubahan resistensi cairan yang mengalir melewati lilitan kawat platina pada kaca atau bahan keramik. Selain menggunakan platina, termometer resistensi juga bisa menggunakan tembaga dan nikel. Namun sejauh ini, bahan platina memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dan rentang suhu yang luas. Saat ini termometer resistensi banyak digunakan dalam bidang otomatisasi serta proses kontrol.
16. Termometer Resistor
Termometer resistor biasanya digunakan dalam ruangan, terutama di lingkungan pabrik. Termometer resistor secara fisika bekerja dengan melakukan perhitungan besaran hambatan listrik suatu objek atau benda. Adanya perubahan suhu akan menyebabkan besaran hambatan listrik pada alat berubah. Saat temperatur ruangan meningkat, maka hambatan listrik platina pada alat juga naik.
17. Termometer Six Bellani
Jenis termometer ini juga digunakan untuk melakukan pengukuran temperatur di ruangan, seperti di rumah kaaca. Alat ini mempunyai 2 indikator, bagian kanan digunakan untuk menghitung suhu maksimum dan bagian kiri untuk suhu minimum. Cara kerja termometer six bellani menggunakan air raksa, alkohol cair dan uap alkohol untuk pengukurannya.
Termometer six-bellani berbentuk huruf U yang mempunyai cara pembacaan berbeda antara kedua tabungnya. Persimpangan antara ke dua tabung diisi menggunakan merkuri atau air raksa. Saat suhu ruangan turun, merkuri akan tertahan pada katub dan tidak kembali ke bohlam. Sementara ketika suhu meningkat, air raksa akan terdorong ke atas karena adanya gaya pemuaian. Termometer six-bellani biasanya difungsikan untuk melakukan pengukuran suhu minimum dalam satu hari yang diamati setiap pukul jam 7 pagi.
18. Termometer Strip
Dinamakan termometer strip karena alat ukur ini berbentuk strip yang terbuat dari plastik dan cara penggunaannya mudah. Cukup dengan menempelkan strip di mulut, ketika atau atas dahi dan tunggu beberapa saat. Strip akan berubah warna untuk menunjukkan hasil pengukuran suhu.
Kelebihan termometer strip:
- Harganya relatif murah
- Mudah digunakan
Kekurangan termometer strip:
- Hasil pengukuran suhunya dinilai kurang akurat karena hanya menunjukkan perkiraan kasar mengenai suhu tubuh
- Alat ini harus disimpan pada suhu di bawah 35 derajat Celcius agar tidak rusak dan meleleh
19. Termometer Telinga
Berdasarkan kegunaannya, termometer telinga digunakan untuk melakukan pengukuran suhu badan dengan cara dimasukkan ke telinga. Alat ini dilengkapi dengan sinar infra merah yang akan melakukan pembacaan panas di dalam lubang telinga. Dalam penggunaan termometer telinga jangan terlalu dalam maupun terlalu jauh.
Letakkan sensor inframerah pada termometer tepat di permukaan lubang telinga. Diamkan beberapa saat, lalu baca hasil pengukuran suhu pada layar yang ada di alat. Termometer telinga cocok digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa, tapi pastikan sedang tidak mengalami infeksi telinga atau sudah membersihkan cairan telinga. Jika di dalam telinga terlalu banyak cairan akan membuat hasil pembacaan termometer ini tidak akurat.
20. Termometer Termokopel
Termometer termokopel adalah jenis alat pengukuran suhu ruangan yang menggunakan dua logam konduktor dan disatukan dalam amperemeter. Alat ini paling populer digunakan dalam berbagai rangkaian atau peralatan elektronika yang berkaitan dengan suhu.
Kelebihan termometer termokopel:
- Mudah dalam pembacaan hasil pengukuran suhunya karena mempunyai layar yang tidak mudah keruh serta skala yang terlihat jelas
- Dapat merespon cepat ketika ada perubahan suhu walaupun kecil
- Memiliki akurasi yang tinggi untuk pengukuran suhu dengan rentang minus 200 derajat celcius sampai 2000 derajat Celcius
- Tahan lama dan tidak mudah rusak, alat ini juga tahan terhadap goncangan maupun getaran
Kekurangan termometer termokopel:
- Kalibrasinya cukup sulit
- Hanya digunakan untuk pengukuran perbedaan temperatur
- Penggunaannya membutuhkan perlengkapan tambahan yang biasanya cukup mahal
Akhir Kata
Nah, di atas telah Kami bahas secara lengkap mengenai jenis-jenis termometer dan prinsip kerjanya. Setiap jenis termometer memiliki cara kerja yang berbeda, meskipun semuanya mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk pengukuran suhu. Semoga bermanfaat yah, salam hangat.