Sepeda adalah kendaraan beroda satu atau lebih yang dioperasikan secara manual melalui tenaga manusia ataupun mesin seperti motor. Suatu sepeda terdiri dari tempat duduk atau jok, roda, sepasang pengayuh, rantai, dan rem. Sepeda yang dikayuh atau gowes merupakan kendaraan yang hemat, praktis, serta ramah lingkungan. Ditambah lagi maraknya kemacetan, polusi asap kendaraan, serta mahalnya bahan bakar minyak membuat sepeda menjadi kendaraan alternatif yang bisa kita gunakan. Ada berbagai jenis sepeda yang memiliki fungsi dan sesuai kebutuhan masing-masing seperti sepeda gunung, sepeda balap, sepeda hias, sepeda air, dan sebagainya.
Simak pembahasannya berikut ini.
Jenis Sepeda Terbaik
1. Artistic Cycling Bikes
Bisa juga hanya dipanggil artistic cycling, sepeda ini ditujukan untuk pengguna yang senang atraksi dan pertunjukan. Ia menjadi properti karena penampilannya yang estetik serta ringan untuk diangkat, keseimbangan yang baik, dan mampu menahan beban yang cukup berat.
2. Becak
Sepeda khas Indonesia ini sudah merajalela di penjuru negeri. Becak tradisional memiliki tiga roda, dua roda di depan dan satu roda di belakang. Transportasi ini bisa dimodifikasi sesuai keinginan. Ada yang menambahkan mesin motor agar tidak perlu dikayuh, ini sering disebut bentor atau becak motor. Becak digunakan untuk mengangkut orang atau barang.
3. BMX
BMX memiliki kepanjangan bicycle moto cross. Ia difungsikan untuk keperluan balapan sepeda. Sepeda BMX bisa melaju kencang dan tetap ringan serta mudah untuk dikendarai. Namun, BMX hanya memiliki satu percepatan. Atraksi ekstrim sepeda bisa juga menggunakan sepeda ini.
4. BXR
BXR atau yang berkepanjangan bicycle cross roadster (X dalam Bahasa Inggris dapat disebut cross yang berarti silang) adalah sepeda keluaran baru (tahun 2014) yang ukurannya mirip sepeda BMX. Bedanya, sepeda ini punya suspensi depan dan beberapa percepatan. Untuk rem, pengendara bisa memasang rem cakram atau mengombinasikannya dengan rem hidrolik di depan.
5. Chopper
Chopper merupakan sepeda yang terinspirasi dari sepeda motor jenis chopper. Ia perlu dimodifikasi sendiri oleh penggunanya agar menjadi sebuah sepeda baru jenis chopper. Kecepatan sepeda ini cukup baik meskipun tampilannya pendek.
6. City Bike
Sepeda ini muncul di perkotaan Eropa, oleh karena itu ia disebut city bike atau sepeda kota. Ciri khasnya adalah adanya keranjang di depan serta tampilannya yang minimalis dan feminim. Di belakangnya juga ada tempat duduk untuk penumpang tambahan. Pedalnya ringan sangat cocok untuk pergi di daerah kota.
Kita bisa menggunakannya untuk bepergian jarak dekat dan untuk membawa barang atau belanja di keranjangnya. Anak-anak dan remaja juga cocok untuk menggunakan city bike.
7. Conference Bike
Sepeda unik ini bisa dikendarai oleh banyak orang, biasanya ada tujuh kursi duduk. Daerah wisata di luar negeri menawarkan sewa sepeda ini untuk berkeliling. Bentuknya yang melingkar membuat conference bike terlihat seperti sedang konferensi atau rapat. Pemegang setir ada di bagian depan, sedangkan untuk menjalankannya membutuhkan kinerja semua penumpangnya untuk mengayuh pedal.
8. Cruiser
Cruiser bike atau yang sering dipanggil beach bike memiliki setang yang melengkung dan kursi yang nyaman. Pasalnya, sepeda ini biasa dikendarai untuk berkeliling di pesisir pantai. Rodanya ada yang tebal dan ada juga yang tipis, tergantung kondisi jalan.
Tersedia dua ukuran, yaitu cruiser untuk dewasa dan untuk anak-anak. Ia memiliki tiga sampai tujuh percepatan dengan rem dari injakan pedal belakang. Tambahan catatan, sepeda beach bike hanya bisa diparkirkan di tempat yang datar.
9. Cyclo-cross
Cyclo-cross atau cross bike merupakan salah satu sepeda yang bisa digunakan untuk balapan karena kecepatannya. Memanuverkan sepeda ini juga mudah karena setang dan badannya yang ringan. Remnya menggunakan rem cantilever dan ukuran ban lebih lebar.
10. Dekochari
Dekochari adalah sepeda khas Jepang. Bentuknya seperti city bike, yaitu memiliki keranjang, setang minimalis, dan tempat duduk untuk penumpang di belakang. Bedanya, sepeda Jepang biasanya memiliki roda yang lebih besar daripada city bike dengan roda belakang yang juga lebih besar dari roda depan. Karena kebiasaan banyak warga Jepang yang bersepeda baik untuk ke pasar, sekolah, dan ke tempat umum, dekochari dapat dengan mudah dijumpai.
11. Downhill
Jika Selasares pernah bermain permainan video downhill, pasti paham dengan sepeda satu ini. Downhill memang difungsikan untuk daerah perbukitan, khususnya untuk menuruni bukit. Pecinta olahraga ekstrim mengendarai sepeda ini karena badan dan rem yang kuat, mudah dikendalikan, kemampuan travel yang lama, serta bentuk yang atletis.
12. Dwarf Bicycle
Dwarf bicycle yang bernama panjang kangaroo dwarf safety bicycle memiliki bentuk kecil dengan ban roda depan lebih besar dibandingkan roda belakangnya. Bagian pedal di depan menggunakan rantai. Sepeda ini tergolong kuno dan terpajang di museum. Pengendaranya juga tidak sebanyak dulu.
13. Fixie
Sepeda fixie merupakan sepeda populer yang berasal dari kata fixed karena girnya yang berbeda dan tetap dari sepeda lainnya. Sepeda yang bisa digunakan sehari-hari ini ada yang dilengkapi dengan rem tangan dan ada yang tidak. Karena untuk mengerem, kita cukup menahan putaran pedalnya saja Selasares.
14. Freeride
Freeride yang disingkat FR merupakan jenis sepeda sekaligus cabang perlombaan olahraga sepedanya. Nah, karena ditujukan untuk jarak jauh dengan lintasan yang beragam, sepeda ini memiliki frame atau rangka yang kuat.
15. Hydrocycles
Hydrocycles atau hydrobike ialah sepeda yang lintasannya di air. Ia mengapung di air layaknya perahu atau kapal. Sepeda air prinsipnya sama seperti sepeda pada umumnya, kita kayuh pedalnya dan sepeda akan jalan. Karena berkendara di atas air, ini menambah beban bagi pengendaranya sehingga lebih berat untuk dibawa dibandingkan di darat.
16. Lowrider
Sepeda lowrider terinspirasi dari mobil merek lowrider. Sepeda ini adalah mahakarya dari proses modifikasi sepeda. Jarak rodanya cukup jauh dan rangka sepeda yang pendek.
17. MTB
Kalau sepeda MTB atau sepeda gunung dapat dikatakan sepeda yang populer dikendarai di Indonesia. Karena jalanan di Indonesia beragam mulai dari jalan kota, berlubang, berlumpur, menanjak, menurun, dan sebagainya, membuat MTB laris manis. Tapi medan utama sepeda ini adalah daerah pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi. Hal ini dikarenakan suspensinya yang empuk, ukuran tapak ban yang cukup besar, ban bergerigi, dan rem kuat membuatnya cocok untuk dikendari di jalur yang kurang halus serta untuk waktu yang lama.
18. Party Bike
Sepeda dengan muatan pengendara yang banyak ini memiliki berbagai nama. Ada yang memanggilnya party bike, pedal pub, pedal bus, beer bike, dan lain-lain. Para pengendara bisa menggowes sekaligus menikmati pemandangan dan bahkan ada juga yang menyediakan bir atau minuman lainnya ketika berkendara layaknya pub atau kafe.
19. Pedersen Bicycle
Sepeda dengan nama lengkap dursley pedersen bicycle ini memiliki rangka mirip jembatan. Setangnya melengkung dan berada di tengah badan sepeda dan tempat duduk yang berposisi agak di belakang.
20. Penny-farthing
Sepeda jenis penny-farthing termasuk salah satu sepeda tertua di dunia. Ia identik dengan bentuk serta rodanya yang khas. Roda depannya sangat besar ketimbang roda belakangnya. Pedal atau kayuhnya ada di samping roda depan tersebut.
21. Prone Bike
Prone bike atau pro-straight bike adalah sepeda yang didesain untuk dikendarai dalam posisi tengkurap atau merunduk. Tempat duduk atau jok cukup jauh dengan setang sehingga lebih nyaman untuk dikendarai dalam posisi menunduk atau tengkurap. Ini juga akan mempercepat laju sepeda karena badan kita tidak tertahan angin.
22. Quadracycles
Jenis sepeda satu ini memiliki empat roda dari kata quadra yang berarti empat dan cycles yang berarti sepeda. Sepeda quadracycles mudah digunakan karena kita tidak perlu menyeimbangkan sepeda layaknya sepeda roda dua. Desainnya berbagai macam dengan jumlah kursi satu atau lebih.
23. Rail Bike
Sering disebut sepeda rel atau lori, rail bike adalah sepeda yang berjalan di atas lintasan kereta api alias rel. Lori dulu sering kali digunakan untuk mengangkut hasil bumi pada zaman pemerintahan Hindia Belanda. Sekarang beberapa spot wisata dunia mengubah rel bekas menjadi jalur lintasan rail bike.
24. Randonneur
Sepeda randonneur atau audax adalah sepeda khusus yang dibuat di Australia untuk olahraga sepeda dengan jarak yang jauh bernama randonneuring atau audax cycling. Sepeda ini menggabungkan komponen setang dan percepatan dari sepeda balap dan rangka dari sepeda jarak jauh.
25. Recumbent Bicycle
Sepeda unik ini memiliki tempat duduk yang bisa disandari atau bahkan ditiduri saat mengendarainya. Desainnya beragam, ada yang pendek dan ada yang tinggi. Jika Selasares ingin bersepeda sambil bersantai, bisa menggunakan sepeda recumbent. Selain santai, dengan kita bersandar atau terlentang dapat mengurangi hantaman angin saat berkendara.
26. Reverse-steering Bike
Sepeda ini dimodifikasi khusus untuk memutar roda depan dengan cara kebalikan dari setang. Artinya, untuk membelokkan sepeda ke kanan, kita harus memutar setang ke kiri. Bagi yang suka arah yang berlawanan atau terbalik bisa menggunakan sepeda reverse-steering.
27. Sepeda Anak
Sepeda ini dikhususkan untuk anak-anak. Anak-anak bisa diajari untuk bersepeda dengan sepeda anak. Tampilannya beragam dengan varian desain yang lucu dan unik. Ada yang beroda empat, tiga, dan dua.
28. Sepeda Angkut
Sesuai dengan namanya, sepeda angkut dimanfaatkan untuk mengangkut barang dengan beban ringan hingga sedang. Bentuknya berbeda-beda, ada yang berkeranjang di belakang, ada yang tempat barangnya di depan, dan lain-lain.
29. Sepeda Badut
Sepeda badut digunakan para badut sebagai properti dalam pertunjukannya. Ada yang beroda satu dan beroda dua. Tampilannya berbagai rupa, ada yang tinggi, ada yang bannya besar, ada yang dimodifikasi menjadi kecil seperti sepeda anak. dan sebagainya. Penggunaan sepeda ini cukup menantang jika tidak berlatih terlebih dahulu.
30. Sepeda Balap
Sepeda balap dirancang dengan berat yang ringan dan kecepatan yang tinggi. Sepeda ini digunakan oleh para atlet dalam perlombaan balap sepeda. Bagian setirnya melengkung agar pengendara dapat merendahkan badannya untuk mengurangi hantaman angin. Sayangnya, sepeda ini hanya cocok di jalanan mulus dan rata.
31. Sepeda Hias
Sepeda-sepeda dihias menjadi aneka rupa bentuk guna keperluan memeriahkan acara atau perayaan hari-hari penting di Indonesia seperti peringatan kemerdekaan. Bahkan sepeda hias juga menjadi ajang perlombaan di beberapa wilayah tanah air. Seperti apa modelnya semua sesuai keinginan pembuatnya.
32. Sepeda Hybrid
Sepeda hibrida atau hybrid memadukan karakteristik dari sepeda jalan raya atau city bike, sepeda touring, dan sepeda gunung atau MTB. Sepeda yang dihasilkan adalah sepeda serbaguna yang dapat mentolerir berbagai kondisi dan aplikasi berkendara. Karena kemampuan adaptasi lingkungan dengan baik, sepeda ini dicari oleh para pegiat sepeda. Hanya saja harganya lebih mahal daripada sepeda biasanya.
33. Sepeda Lipat
Sepeda satu ini bisa dilipat menjadi dua untuk memudahkan pembawaannya. Body yang ringan serta fleksibel dibawa ke mana-mana membuat sepeda lipat diincar oleh masyarakat perkotaan. Ia bisa ditaruh di dalam mobil atau dibawa di angkutan perkotaan seperti bus jika kita telah selesai mengendarainya atau ingin menuju jalur sepeda yang diinginkan.
34. Sepeda Listrik
Sepeda listrik adalah sepeda yang menggunakan tenaga listrik untuk bisa dioperasikan. Kinerjanya sama seperti motor, ada penarik gas untuk melaju, rem, dan sebagainya. Hanya saja tidak menggunakan bensin dan mesinnya tidak seribet motor. Tampilannya masih seperti sepeda dan ada beberapa sepeda listrik yang diberi tambahan kayuh jika daya sudah habis. Harganya cukup mahal dibandingkan sepeda-sepeda lainnya.
35. Sepeda Onthel
Sepeda tradisional khas Indonesia memiliki ciri khas rangka yang minimalis dan tampilan yang vintage. Sepeda ini dahulu digunakan sehari-hari oleh masyarakat sebagai transportasi, alat angkut barang, dan semacamnya. Ia memiliki ketahanan terhadap beban berat yang cukup baik serta kemampuan perjalanan yang jauh.
36. Sepeda Tandem
Sepeda tandem adalah sepeda yang bisa Selasares gunakan untuk bersepeda bersama. Biasanya memiliki dua kursi, tetapi ada juga yang lebih dari dua kursi. Jumlah setangnya juga mengikuti dari jumlah pengendaranya. Cara mengendarainya adalah dengan mengayuh sepeda bersama-sama. Menggunakan sepeda ini akan menghemat energi karena dijalankan bersama.
37. Sepeda Tinggi
Dari namanya sudah bisa diketahui bahwa sepeda ini berukuran tinggi. Lumayan menantang dan sulit untuk mengendarainya apalagi jika kita punya ketakutan akan ketinggian. Pengendara harus menjaga keseimbangan dan memiliki keahlian khusus saat ingin naik dan turun dari sepeda. Tinggi dari sepeda ini beragam dan sesuai dengan keinginan pemiliknya.
38. Sepeda Trekking
Sepeda trekking dibuat untuk jalanan yang rumit dan kurang halus. Bannya dirancang untuk kuat terhadap kondisi jalan licin dan kasar. Bagi pecinta trekking, sangat cocok untuk dijadikan pilihan transportasi karena biasanya ada keranjang untuk menaruh bawaan serta lampu untuk penerangan.
39. Sociable Bike
Jika sepeda tandem konsep pengendaranya ada di depan dan belakang atau secara vertikal, nah sepeda sociable dirancang untuk pengendara yang saling bersebelahan. Setangnya ada dua dan dikendarai dengan cara mengayuh pedal secara bersamaan.
40. Touring Bike
Sepeda touring atau touring bike dirancang untuk perjalanan jauh. Ketahanannya lebih baik dari sepeda pada umumnya. Setangnya biasa berbentuk lurus dan rodanya tipis dengan sedikit bergerigi.
41. Trials Bike
Jenis sepeda ini diperuntukkan guna atraksi ekstrim seperti melompat jauh, salto sepeda, dan sebagainya. Trials bike memiliki berat yang ringan sehingga mudah dikendalikan dan diangkat.
42. Tricycles
Tricycles adalah jenis sepeda yang memiliki tiga roda dengan bentuk apapun. Kebanyakan dari jenis sepeda satu ini diproduksi untuk anak-anak. Ada yang beroda dua di depan dan satu roda di belakang dan sebaliknya.
43. Unicycle
Sama seperti tricycles dan quadracycles, unicycle adalah sepeda yang memiliki satu roda dengan aneka ragam rupa. Ia tidak memiliki setang dan rangka seperti sepeda pada umumnya. Untuk melatih keseimbangan, bisa mengendarai sepeda satu ini. Badut dan pesepeda ekstrim sering menggunakan sepeda roda satu.
44. Upright Bicycle
Sepeda mesin satu ini ditakdirkan untuk tidak pindah dari posisinya. Digunakan sebagai alat fitness atau gym. Gunakan upright bicycle untuk berolahraga di rumah tanpa perlu keluar.
45. Wheelie
Wheelie adalah istilah mengangkat sepeda ke atas sekaligus jenis sepedanya. Ia berangka ringan dan setang kuat agar mudah untuk diangkat.
Sekian informasi tentang berbagai jenis sepeda. Dari sekian banyak sepeda, mana yang menjadi favorit Selasares? Yuk, rajin bersepeda untuk berolahraga, bepergian, dan bersantai agar mengurangi kemacetan dan polusi.