Sampah adalah limbah yang dihasilkan baik berasal dari alam maupun aktivitas manusia. Terdapat bermacam jenis sampah yang ada di muka bumi dimana beberapa diantaranya dapat terurai secara alami, sementara sebagian lainnya membutuhkan waktu yang lama, atau bahkan tidak dapat terurai sama sekali. Beberapa jenis sampah beracun dapat membahayakan ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup.
Simak uraian lengkap berikut ini tentang beragam jenis sampah serta bahaya yang dapat ditimbulkan terhadap lingkungan.
Macam-Macam Jenis Sampah dan Contohnya
1. Sampah Alam
Sampah alam adalah sampah yang diproduksi dari alam liar. Mereka dapat melalui proses daur ulang dan terurai kembali ke bumi. Contohnya seperti daun kering yang jatuh lalu terurai ke tanah, kayu yang lapuk untuk menjadi makanan rayap dan tempat tinggal jamur, dan lain-lain.
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik berarti sampah yang sangat sulit, hampir tidak bisa, dan bahkan tidak sama sekali bisa terurai oleh pengurai alami. Kehadirannya sangat mungkin untuk mengganggu ekosistem. Selain membuang ke tempat yang tepat, sampah anorganik bisa didaur ulang. Contohnya adalah logam, plastik, kaca, dan macam-macam.
3. Sampah Beracun
Sampah beracun atau B3 adalah jenis sampah yang bisa meracuni lingkungan sekitar. Contohnya seperti sampah bahan kimia, nuklir, tambang, rumah sakit, pabrik, dan lain-lain.
4. Sampah Berbahaya
Sampah berbahaya merupakan sampah yang berpotensi mengancam kesehatan masyarakat atau publik dan lingkungan. Contohnya seperti sampah rumah sakit, cucian, tambang, pestisida, bahan kimia, dan lain-lain.
5. Sampah Biodegradable
Istilah biodegradable mulai bermunculan seperti di sampah. Sampah yang biodegradable berarti bahan sampah tersebut dapat terurai menjadi molekul yang lebih kecil seperti karbon dioksida, uap air, metana, dan lainnya. Contohnya adalah kotoran makhluk hidup, sisa makanan, kertas, plastik biodegradable, dan sebagainya.
6. Sampah Cair
Sampah yang wujud zatnya bersifat cair serta sudah tidak digunakan lagi dan dibuang tergolong dalam sampah cair atau basah. Ia memiliki dua bentuk, yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitam contohnya seperti kotoran makhluk hidup dan cairan berbahaya lainnya yang berwarna keruh dan gelap. Sedangkan limbah rumah tangga merupakan sampah atau limbah cair yang berasal dari aktivitas rumah tangga seperti air bekas cucian, mandi, masak, dan semacamnya.
7. Sampah Digital
Sampah juga bisa hadir dalam bentuk digital dan maya pada gawai dan internet kita yang berupa data-data yang sudah tidak terpakai tapi masih tersimpan di memori atau media kita. Ia bisa berbentuk dokumen, teks, gambar, video, audio, dan lainnya. Kehadiran sampah digital dapat memenuhi memori kita bahkan memuat virus yang bisa merusak sistem.
8. Sampah Industri
Sampah industri dapat diartikan sebagai sisa-sisa material industri yang sudah tidak terpakai lagi dan dibuang. Sampah ini berpengaruh besar dalam pencemaran lingkungan khususnya lingkungan perairan di mana industri sering kali membuang sampahnya di situ. Contohnya adalah sampah dari pabrik makanan, plastik, obat-obatan, dan semacamnya.
9. Sampah Kimia
Sampah kimia adalah sampah yang terbuat dari bahan-bahan kimia berbahaya yang apabila menyentuh dengan air, air tersebut akan beracun, apalagi kalau air tersebut adalah air minum. Contohnya seperti keracunan air yang terjadi akibat kebocoran nuklir di Jepang.
10. Sampah Konsumsi
Sampah konsumsi ialah sampah yang dihasilkan dari manusia selaku pengguna barang dan jasa. Mudahnya, produk apapun yang kita buang ke tempat sampah setelah memakainya itulah sampah konsumsi. Contohnya seperti kemasan makanan dan minuman, tempat make up, sisa makanan dan minuman, dan lain-lain.
11. Sampah Makanan
Singkatnya, sampah makanan adalah makanan yang kita tidak makan dan terbuang dengan sia-sia. Ini adalah masalah ringan yang disepelekan lalu akhirnya menjadi masalah besar karena banyak sekali makanan yang terbuang di dunia ini. Contohnya seperti ketika kita makan nasi, ayam goreng, sambal, dan lalapan.
Ada orang yang nasinya tidak habis atau ayamnya masih menyisakan banyak daging atau sambalnya tidak dimakan atau lalapannya juga tidak dimakan.
12. Sampah Manusia
Secara umum, sampah manusia adalah sampah yang berasal dan dikeluarkan dari manusia seperti kotoran manusia, feses, atau tinja. Sampah tersebut dihasilkan dari proses pencernaan. Sanitasi toilet, penyaluran, penampungan, dan pengelolaan yang baik dapat mencegah timbulnya penyakit kesehatan masyarakat karena kotoran manusia adalah kursi panas bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak.
13. Sampah Medis
Sampah medis adalah sampah yang dihasilkan dari rumah sakit dan laboratorium kesehatan. Ia tergolong berbahaya karena dapat mengandung patogen dan zat berbahaya. Contohnya adalah bekas suntikan yang mengandung darah pasien penyakit menular, masker, dan sebagainya.
14. Sampah Nuklir
Sampah nuklir atau sampah radioaktif merupakan sampah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan dan ekstraksi tenaga nuklir. Ini dapat menghasilkan thorium dan uranium yang memancarkan radiasi yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan hidup.
15. Sampah Organik
Sampah organik konsepnya sama seperti sampah biodegradable, yaitu sampah-sampah yang bisa terurai. Namun, biasanya sampah organik akan terurai menjadi kompos yang bisa digunakan kembali. Ia terbuat dari bahan-bahan yang bisa membusuk seperti dedaunan kering, makhluk hidup yang mati, sisa makanan, dan lain-lain.
16. Sampah Padat
Kalau sampah padat atau kering itu lawannya dari sampah cair berupa sisa-sisa apapun yang tidak digunakan lagi dengan bentuk padat. Contohnya seperti sampah sisa makanan, plastik bekas, logam bekas, dan sebagainya.
17. Sampah Pembangunan
Jika kita membangun rumah, bangunan, jalan, atau karya arsitektur lainnya kita akan menghasilkan sampah pembangunan seperti semen dan aspal yang tidak terpakai, batuan kecil, sisa cat, kayu bekas, logam bekas, dan lain-lain. Sama halnya ketika kita menghancurkan sebuah bangunan, sampahnya pasti akan bertebaran dan tidak bisa semua dibersihkan.
18. Sampah Pertambangan
Setelah kita mengambil mineral dan batuan yang diperlukan, kita akan meninggalkan sampah pertambangan. Industri ini banyak memang bernilai tinggi dan relatif untung besar, akan tetapi sampah yang dihasilkan sangatlah banyak. Contohnya seperti tembaga, ia terkandung dalam batu-batuan. Dari sebuah batu besar, hanya terdapat sekitar satu persen tembaga sedangkan 99 persennya adalah sampah yang dapat mencemari lingkungan dan berbahaya jika terhirup atau tercampur air.
19. Sampah Pertanian
Sampah pertanian dihasilkan dari kegiatan pertanian. Saking gencarnya kegiatan pertanian di Indonesia, ini menyebabkan pencemaran lingkungan terutama di lingkungan perairan karena sampahnya tersapu ke aliran air. Contoh sampahnya seperti sisa pestisida, pupuk, residu tanaman, air irigasi kotor, dan semacamnya.
20. Sampah Rumah Tangga
Sampah jenis ini berasal dari rumah kita sendiri. Secara tidak sadar kita turut serta mencemari lingkungan dengan air bekas cucian dan mandi, sisa makanan, plastik bekas, kotoran kita, kertas ulangan yang tidak terpakai, dan masih banyak lagi. Meski beberapa ada yang tidak berdampak besar, ada sampah rumah tangga yang berbahaya seperti produk elektronik, AC, bagian kendaraan, dan bahan kimia rumah tangga yang tidak dibuang dengan benar.
Sejauh ini apakah Selasares sudah paham soal jenis sampah? Apabila belum bisa dan belum termotivasi untuk mendaur ulang sampah yang kita hasilkan, kita bisa melakukan pengurangan sampah dengan berbagai cara. Contoh sederhananya seperti memasak makanan sendiri atau jika tidak bisa makan di rumah makan tanpa membungkusnya. Biasakan bawa air minum sendiri dengan botol isi ulang dan yang paling penting, buanglah sampah pada tempatnya.