Printer merupakan suatu alat yang terpadu teknologi modern untuk mencetak dokumen atau berkas. Bagi Selasares yang ingin bergelut di dunia percetakan atau akan berhubungan dengan cetak mencetak, wajib nih mengetahui soal jenis printer. Pasalnya, tiap printer itu berbeda dan mempunyai fungsinya masing-masing lo. Printer yang mulanya hanya dapat mencetak dokumen berdimensi dua (2D) atau datar, kini bisa mencetak dokumen berdimensi tiga (3D) atau yang bervolume.
Yuk, kita ketahui lebih lanjut soal ragam jenis printer, mulai dari bubble jet, daisy wheel, dot matrix, DTG, ID card, ink jet, label, laser jet, LED, plotter, printer A3, printer all in one, hingga printer thermal.
Macam-Macam Jenis Printer dan Penjelasannya
1. Bubble Jet
Printer pertama yang dibahas adalah tipe bubble jet. Printer ini terkenal dengan kecepatan pencetakan dokumennya yang baik dan merupakan produk ciptaan jenama Canon. Namanya didapatkan dari cara mengaplikasikan tinta ke media, yaitu dengan cara membubuhkan satu per satu titik tinta cair atau disebut juga gelembung ke media tersebut.
Kelebihan pencetak ini adalah hasilnya yang detail dan lembut karena memiliki resolusi cetak yang tinggi, harga pencetakan secara keseluruhan lebih murah, stochastic atau penyaring FM untuk hasil yang instagramable atau fotografis, dan memiliki dua cartridge atau wadah penampung tinta, yaitu untuk tinta warna dan hitam yang beberapa bisa diisi ulang.
Sayangnya, karena tinta bubble jet mengandung air, hasilnya mudah luntur dan kalau belum kering bisa tercecer juga. Selain itu, cartridge printer dan tinta aslinya tergolong mahal, lalu kalau kita memakai tinta palsu atau bukan orisinil, cartridge tidak akan membaca kapasitas tinta yang dimiliki printer.
2. Daisy Wheel
Sesuai namanya, printer daisy wheel menggunakan wheel atau roda besi yang memuat karakter yang terletak di lengan plastik pada pusat wheel sehingga membentuk seolah-olah mirip bunga daisy atau seruni. Konsepnya mirip seperti mesin tik zaman dahulu hanya saja lebih cepat dalam mencetak karakternya sehingga cocok untuk mencetak surat, nota, tagihan, dan semacamnya. Meski tergolong lambat dibandingkan printer lainnya, yaitu sekitar 55 karakter per menit, daisy wheel menghasilkan cetakan yang cukup baik.
3. Dot Matrix
Sama seperti daisy wheel, printer ini tergolong antik, jadul, dan merupakan salah satu printer tertua di pasaran. Dalam segi cetak mencetak, dot matrix lebih cepat dibandingkan daisy wheel, tapi masih kalah dengan printer–printer modern.
Harganya yang tidak terjangkau dan teknologi yang bisa dibilang ketinggalan zaman membuat dot matrix sebagai printer yang sudah ditinggalkan. Hasil cetakannya juga tidak berkualitas tinggi atau biasa saja, namun bisa mencetak salinan karakter atau teks yang banyak dengan bantuan penggandaan karbon. Printer dot matrix sering digunakan perusahaan untuk dokumen yang perlu dirangkap.
4. DTG
Printer direct to garment atau disingkat DTG, berarti salah satu jenis printer yang bisa mencetak tekstil seperti kain, baju, celana, dan sebagainya. Karena fungsinya yang jelas dan spesifik, DTG digunakan untuk usaha sablon dan konveksi. Garmen yang bisa jadi media dari printer ini meliputi kaos, kain, selendang, sapu tangan, celana, topi, dan lain-lain.
Printer DTG memiliki tinta dengan kualitas warna dan daya serap yang tinggi serta hasil yang tidak mudah luntur dan rusak. Hanya saja harga tinta aslinya juga tinggi dan jika menggunakan tinta kualitas rendah hasilnya pun akan mengikutinya, seperti baju yang baru beberapa kali dipakai dan dicuci sablonannya rusak.
5. ID Card
Nah, printer satu ini dispesialisasikan untuk mencetak kartu plastik bahan polyvinyl chloride (PVC). Selasares yang ingin membuat kartu nama, identitas, atau yang lainnya memerlukan printer ID card. Sering dipanggil printer kartu, ia dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan dengan mengatur bahasa program dari perangkatnya. Model printer memengaruhi kualitasnya, semakin terkini maka semakin baik.
6. Ink Jet
Printer ink jet mirip dengan printer bubble jet. Keduanya mudah ditemukan di pasaran dan mencetak dokumen dengan kualitas tinggi dan cepat pula. Cara kerjanya adalah dengan menyemprotkan tinta ke media dengan dengan nozzle atau pipa penyedot kecil yang berada di kepala cetaknya.
Kelemahan printer modern ini, yaitu tintanya cepat kering jika lama tidak difungsikan dan bisa tidak keluar jika tidak rutin dialirkan. Untungnya, tinta ink jet termasuk murah harganya, ukuran yang kecil dan ringkas, serta mudah pula dibersihkan printer-nya.
7. Label
Printer label memiliki ukuran yang kecil dan mudah dibawa atau mobile. Fungsinya juga spesifik, yaitu untuk mencetak label harga kemasan atau barcode untuk suatu produk. Kita membutuhkan media berupa kertas atau gulungan label atau stiker untuk nantinya ditempelkan ke produk, papan harga, atau tempat sejenisnya. Produk juga bisa langsung menjadi media cetakannya, khususnya untuk barcode. Para pengusaha dan produsen perlu memiliki printer label, apalagi yang produknya dikemas dan didistribusi di toko kecil hingga swalayan.
8. Laser Jet
Printer jenis laser jet bekerja seperti mesin fotokopi hanya saja tidak sebesar, secepat, secanggih, dan semahal mesin fotokopi. Printer ini digunakan untuk komputer pribadi dan dapat mencetak banyak dokumen atau gambar dalam waktu yang cukup cepat dengan kualitas yang baik dengan menggunakan laser untuk menciptakan dokumen atau gambar tersebut di medianya.
Biasanya menghasilkan dokumen berwarna monokrom atau hitam putih. Jika ingin berwarna-warni, harus membeli printer laser jet warna, tapinya bisa berharga lima sampai sepuluh kali lipat lebih mahal dibandingkan laser jet biasa.
Kantor dan perusahaan banyak yang menggunakan printer ini karena efisien dan efektif, terutama dalam mencetak dokumen-dokumen hitam putih seperti surat. Sayangnya lagi, harganya mahal dan biaya perawatannya juga mahal jika rusak.
9. LED
Prinsip kerja printer LED sama seperti printer laser jet, hanya saja ia menggunakan light-emitting diode (LED) untuk membuat dokumen atau gambarnya di media. Ia tidak lagi memakai tinta, laser, cermin, dan sebagainya, tetapi dengan lampu LED yang dipancarkannya untuk memberikan warna pada dokumen.
Harganya tidak tanggung-tanggung Selasares mahalnya akibat kecanggihannya, namun beberapa printer laser jet masih ada yang lebih mahal kok. Kualitas visual hasil cetaknya jangan ditanya lagi, karena pasti akan bagus.
10. Plotter
Plotter merupakan printer kelas mesin untuk mencetak grafis berukuran besar. Nama lainnya ialah wide format printer yang berarti printer cetakan lebar karena ukurannya yang besar dan lebar. Contoh hasil cetakannya antara lain: spanduk, baliho, poster, brosur, stiker, dan sebagainya.
Kualitasnya sangat tinggi dengan grafis yang tajam dan tahan lama. Jasa percetakan biasa memilikinya untuk mencetak berbagai macam barang. Perlu diingat, harga plotter ini sangat mahal pula melihat ukuran, kemutakhiran teknologi, dan kualitas hasil cetakannya.
11. Printer A3
Printer A3 adalah printer yang dikhususkan untuk mencetak dokumen berskala A3 ke bawah atau untuk mencetak dokumen berukuran kecil hingga sedang. Meski tidak sebesar plotter, ia bisa mencetak poster ukuran A3, stiker, gambar, dan lainnya. Kualitasnya juga cukup baik dan tinta tidak mudah luntur. Printer A3 memang lebih mahal dari printer lain, tetapi tidak lebih mahal daripada printer plotter. Teknologi yang digunakan bisa dengan laser ataupun ink jet.
12. Printer All In One
Jika Selasares mencari printer yang multifungsi dan serbaguna, printer all in one bisa menjadi solusinya. Printer ini tidak hanya dapat mencetak dokumen, tetapi juga bisa menyalin atau copy, memindai atau scan, serta mengirim dan menerima faks. Baik di kantor maupun pribadi bisa memiliki printer satu ini.
Hanya saja, harga printer, toner, dan cartridge-nya cukup mahal. Hasilnya berkualitas tinggi dan rapi dalam bentuk binding sederhana. Enaknya lagi, printer all in one memadatkan fungsi beberapa alat sehingga menambah ruang dan mengurangi banyaknya alat.
13. Thermal
Printer thermal yang mini digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen berukuran kecil seperti tiker masuk, karcis parkir, nota, bukti transaksi ATM, dan lain-lain. Dengan memanfaatkan energi kalor atau panas, ia dapat mencetak tanpa suara yang bising dan bahkan tanpa suara sama sekali. Ia mencetak dokumen dengan sangat cepat dan mudah pula untuk dibawa ke mana-mana serta ditempatkan. Kertas yang digunakan adalah gulungan kertas agar tidak terlalu makan banyak ruang.
Itu dia jenis printer yang Selasares perlu ketahui. Masing-masing punya fungsi, cara kerja, kelebihan, dan kekurangannya sendiri. Jika masih ada pertanyaan, jangan malu-malu untuk bertanya di kolom komentar.