Plastik adalah suatu bahan yang membantu kehidupan manusia. Ia terbentuk dari proses polimerisasi molekul dengan bahan sintetis atau semi sintetis. Ketahanan plastik tidak perlu ditanyakan lagi. Ia baru bisa terurai beratus-ratus tahun.
Banyak dari kita yang tidak tahu jenis plastik dan fungsinya. Yuk simak pembahasan berikut ini.
Jenis Plastik dan Kegunaannya
1. ABS
ABS adalah singkatan dari acrylonitrile butadiene styrene. Ia memiliki titik leleh yang tidak tentu dan berguna sebagai bahan pembuatan sarung atau kotak peralatan elektronik seperti monitor komputer, printer, keyboard, dan pipa drainase. Plastik ABS juga bisa dicampur dengan polycarbonate (PC) dan polyethylene (PE).
2. Epoksi
Epoksi yang berasal dari polyepoxide adalah plastik berperforma tinggi dan digunakan oleh yang ahli. Artinya tidak sembarangan main dengan plastik satu ini ya Selasares. Epoxy umumnya digunakan untuk perekat, agen pot untuk komponen listrik, dan matriks untuk material komposit dengan pengeras termasuk amina, amida, dan boron trifluorida.
3. HDPE
Kepanjangan HDPE adalah high density polyethylene. Plastik satu ini memiliki daya tahan cukup tinggi akan tetapi hanya boleh digunakan untuk sekali pakai. Kalau digunakan kembali, dapat menimbulkan gangguan hormon estrogen dan berbahaya bagi janin dan remaja khususnya perempuan. Plastik HDPE sering digunakan untuk botol deterjen, botol susu, sarung atau kotak plastik, botol sampo, kantong belanja, botol jus, dan lain-lain.
4. LDPE
Low density polyethylene atau LDPE adalah plastik yang paling sering digunakan di dunia karena struktur kimianya yang sederhana. Oleh karena itu, membuatnya pun murah dan cepat. Hasilnya juga tahan lama dan dapat diolah menjadi aneka ragam bentuk. Contoh barang dari plastik LDPE meliputi mebel luar rumah atau halaman, pola ubin, jas hujan, tirai kamar mandi, kemasan produk, kantong roti, karton susu, gelas, dan masih banyak lagi.
5. Nilon
Nilon atau nylon adalah plastik yang bernamakan polyamides. Teksturnya halus sehingga bisa dibentuk beraneka ragam. Ia termasuk polimer yang sintetis dengan struktur yang cukup sederhana. Kegunaan plastik nilon antara lain untuk membuat serat atau serabut, bulu sikat gigi, pipa, senar pancing, dan suku cadang mesin berkekuatan rendah seperti suku cadang mesin atau rangka senapan.
6. PC
PC atau polycarbonate adalah plastik super kuat dan memiliki grup karbonat dalam struktur kimianya. Meski hasil akhirnya kuat dan tahan lama, sebelum jadi ia akan mudah dibentuk dan dipahat. Contoh penggunaannya seperti di compact disc (CD), kacamata, pelindung polisi saat demonstrasi, jendela pengaman, lampu lalu lintas dan lensa kamera.
7. PES
Polyester atau PES mungkin sering Selasares jumpai ketika melihat atau membeli pakaian. Plastik sintetis ini memang berguna untuk membuat serat yang mirip dengan kain sehingga dapat menggantikan fungsinya. Sandang berbahan polyester sudah merajalela di pasaran. Apakah ada bajumu yang berbahan PES?
8. PET atau PETE
Plastik satu ini adalah bahan dasar botol air minum kemasan plastik yang ada. Warnanya tidak ada alias tembus pandang atau transparan. Penggunaannya hanya sekali pakai saja ya Selasares. Menaruh botolnya di suhu ruangan atau tempat yang sejuk.
Jangan di tempat yang panas, apalagi menuang air panas ke dalamnya atau dipanaskan dengan kompor atau microwave. Adanya panas dan suhu tinggi membuat kadar metaloid dan antimon meningkat yang bisa meracuni kita. Karena sekali pakai inilah ia berkontribusi besar dalam pencemaran sampah plastik.
9. PMMA
PMMA (polymethyl methacrylate), salah satu plastik performa tinggi yang multifungsi, lebih akrab dikenal akrilik atau kaca akrilik. Akrilik ini memiliki sifat transparan dan tahan lama. Salah satu kegunaan terkenal dari akrilik adalah sebagai cat warna, yaitu cat akrilik. Selain itu, plastik PMMA memiliki fungsi sebagai lensa kontak, kaca, aglet, diffuser lampu fluorescent, dan penutup lampu belakang untuk kendaraan.
10. PP
Plastik jenis polypropylene yang disingkat PP merupakan plastik terbaik dan teraman untuk kemasan makanan dan minuman. Warna PP transparan atau tembus pandang, daya tahan panas yang baik, dan tidak menghasilkan banyak zat kimia berbahaya seperti plastik lain. Oleh karena itu ia sering digunakan untuk membuat tutup botol, botol bayi, sedotan minum, wadah yogurt, peralatan masak, tempat makanan dan minuman, spakbor atau bumper mobil, sistem pipa tekanan plastik, dan sebagainya.
11. PS
Polystyrene atau disingkat PS adalah bahan dasar dari styrofoam. Penggunaannya beragam mulai dari busa, wadah dan kemasan makanan, peralatan makan plastik, gelas sekali pakai, piring, compact disc (CD), kotak kaset, liner kulkas, dan lain-lain. Meski sering sekali digunakan sebagai tempat menaruh makanan, sebenarnya ia tidak baik lo dalam jangka waktu panjang.
Sama seperti botol PETE atau PET, jika kondisi panas, PS akan mengeluarkan styrene yang bisa meracuni makanan dan minuman di dalamnya. Jadi jangan sering pakai ya Selasares. Ditambah lagi, penggunaannya yang sekali pakai semakin berkontribusi pada pencemaran lingkungan.
12. PU
Polyurethanes (PU) adalah plastik semi sintetis yang terbuat dari komponen organik menyatu dengan urethane. Plastik jenis ini ampuh terhadap panas. Ia sering digunakan sebagai bahan baku busa bantalan, busa isolasi termal, pelapis permukaan, bagian-bagian kendaraan seperti mobil dan bus, dan rol cetak.
13. PVC
Plastik PVC atau polyvinyl chloride adalah plastik yang mengerikan karena sangat sulit untuk didaur ulang ketimbang plastik lainnya. Bentuknya ada yang fleksibel dan lentur serta ada juga yang kaku dan tetap. Plastik satu ini cukup berbahaya bagi manusia karena kandungan DEHP di dalamnya yang bisa membahayakan hati dan ginjal serta memengaruhi hormon maskulin pada pria. PVC dilarang untuk dijadikan kemasan makanan dan minuman karena efek berbahayanya.
Biasanya digunakan untuk membuat pipa ledeng, talang air, isolasi kabel, mainan anak-anak, kabel listrik, tirai kamar mandi, bingkai jendela, dan lantai vinyl.
14. PVDC
Jenis plastik polyvinylidene chloride (PVDC), tidak terlalu sering digunakan dan terkesan asing di mata perplastikan dunia. Dulu plastik ini sering digunakan sebagai kemasan makanan. Namun karena kontroversi akan bahaya dan minimnya riset tentang plastik ini, banyak pengusaha mulai meninggalkan PVDC. Beberapa plastik bungkus makanan masih menggunakan PVDC.
15. Teflon
Teflon yang memiliki nama ilmiah polytetrafluoroethylene yang disingkat PTFE. Sebenarnya, teflon sendiri adalah sebuah jenama atau merek yang tidak sengaja untung besar. Padahal dulu ada produk serupa bernama DuPont namun gagal meraih perhatian publik yang luas.
Jelas fungsi utamanya digunakan sebagai bahan baku panci, wajan, dan penggorengan karena memiliki pelapis tahan panas, bergesekan rendah, dan anti lengket. Selain itu teflon berguna untuk membuat selotip tukang pipa atau ledeng dan seluncuran air.
Itu dia jenis plastik serta fungsinya. Kenali baik-baik jenis plastik ini agar kita mengetahui efeknya terhadap diri kita sendiri dan lingkungan. Sekali lagi, plastik memang berguna bagi kehidupan namun mulailah bijak dalam menggunakannya. Jauhi plastik sekali pakai dan manfaatkan plastik penggunaan berkali-kali seperti PP. Lebih baiknya lagi, fungsikan bahan lain sebagai alternatif plastik.