Atap merupakan salah satu komponen penting pada bangunan rumah karena berfungsi untuk melindungi penghuninya dari panas matahari, hujan dan terpaan angin. Atap juga difungsikan untuk memberikan nilai seni dan ekspresi suatu bangunan. Saat ini ada banyak tipe dan jenis atap yang bisa dipilih untuk memperindah bangunan rumah Anda.
Nah, di sini Kami akan berbagi informasi mengenai jenis jenis atap beserta kelebihan, kekurangan dan gambarnya. Bagi yang punya rencana membangun rumah, bisa cek dulu kumpulan ide atap berikut, siapa tahu bisa jadi referensi.
Jenis-jenis Atap dan Gambarnya
1. Atap Aluminium
Atap aluminium juga menjadi salah satu jenis atap yang populer digunakan di Indonesia. Material yang digunakan pada atap aluminium biasanya memakai galvalum.
Kelebihan atap aluminium:
- Tahan terhadap rayap dan serangga
- Biaya perawatannya sangat terjangkau
- Daya tahan tinggi dan bisa berumur panjang
Kekurangan atap aluminium:
- Menimbulkan suara bising saat hujan
- Menyebabkan suhu ruangan menjadi panas karena materialnya menyerap panas matahari
Harga atap aluminium bervariasi mulai dari Rp 400.000 per m2
2. Atap Asbes
Asbes sering dijadikan pilihan yang lebih baik dibandingkan penggunaan atap seng karena karakteristiknya tidak menyerap panas.
Keunggulan atap asbes:
- Harganya relatif terjangkau dan mudah ditemukan
- Proses pemasangannya mudah, membutuhkan nok asbes
- Tidak menyerap panas
- Tahan lama dan ringan
Kelemahan atap asbes:
- Mengandung karbon yang dapat terkelupas sehingga beresiko terhadap kesehatan pernapasan
- Asbes mudah pecah dan tidak kokoh, sehingga pemasangannya harus ekstra hati-hati
Harga atap asbes mulai dari Rp 37.000 untuk ukuran 210 x 80 x 0.35.
3. Atap Awning
Jenis atap awning biasanya digunakan untuk teras rumah atau sebagai pelindung jendela dan pintu. Model atap ini dibuat dari kain tahan air yang pemasangannya membutuhkan rangka besi. Harga atap awning cukup bervariasi, tergantung model dan ukurannya. Mulai dari Rp 200 ribuan.
4. Atap Baja Ringan/ Galvalum
Atap baja ringan sangat populer digunakan sebagai atap bangunan oleh masyarakat karena jasa pasangnya cukup banyak.
Kelebihan atap baja ringan:
- Anti rayap, anti karat dan lebih tahan terhadap jamur
- Lebih murah dibandingkan jenis atap kayu
- Daya tahan lama dan bisa berumur panjang
Kekurangan atap baja ringan:
- Menyerap panas sehingga menyebabkan suhu ruangan meningkat
- Kurang ramah lingkungan
Harga atap baja ringan mulai dari Rp 95.000 per lembar
5. Atap Bambu
Jenis atap bambu biasanya digunakan pada pendopo untuk memberikan kesan yang natural pada bangunan tersebut. Biasanya atap bambu dipadupadankan dengan material kayu agar lebih kuat.
6. Atap Beton Cor
Jenis atap ini biasanya digunakan pada bangunan rumah yang bertingkat atau mempunyai lantai lebih dari satu. Biasanya bagian atas atap beton cor dimanfaatkan sebagai tempat jemuran atau bersantai.
Keunggulan atap beton cor:
- Desain dan bentuknya yang kokoh
- Awet dan tahan lama terhadap pelapukan serta cuaca
- Lebih tahan terhadap kebakaran
Kelemahan atap beton cor:
- Semakin berumur, atap ini akan mudah berlumut dan ditumbuhi tumbuhan liar
- Pemasangannya membutuhkan pondasi cakar ayam yang kuat dan harus dilakukan oleh ahlinya
- Harga pemasangan dan jasanya relatif mahal
Harga pemasangan atap beton cor mulai dari Rp 500.000 per meter persegi.
7. Atap Bitumen Onduvilla
Tekstur atap bitumen onduvilla lebih keras dibandingkan jenis atap onduvilla biasa. Atap ini terbuat dari campuran material resin, bitumen dan fiber selulosa yang sifatnya lebih tahan terhadap panas dan tekanan. Harga atap bitumen onduvilla mulai dari Rp 50.000 per lembarnya.
8. Atap Canopy
Selain genteng, kanopi juga bisa digunakan sebagai atap, biasanya dipakai untuk atap garasi mobil atau teras rumah.Pemasangan jenis atap ini biasanya harus menggunakan jasa khusus karena membutuhkan pengelasan untuk sebagian sisi.
Keunggulan atap canopy:
- Memiliki bentuk dan desain yang lebih bervariasi
- Pemasangannya cepat dan mudah
- Harga relatif terjangkau
- Daya tahan atap kanopi cukup tinggi dan awet
Kelemahannya atap canopy:
- Menyebabkan pergantian udara dalam ruangan menjadi terhambat karena pemasangan minim ventilasi
- Berisik saat hujan turun
- Jenis atap ini dinilai tidak ramah lingkungan
Harga atap kanopi cukup bervariasi dan tergantung dari jenis atau material atapnya, termurah mulai dari Rp 400.000 (belum termasuk jasa pemasangan).
9. Atap Dak Beton
Terbuat dari perpaduan beton dan besi yang punya daya tahan cukup tinggi sebagai atap bangunan. Biasanya digunakan untuk bangunan bertingkat, sehingga bisa menyediakan tempat menjemur pakaian atau bercocok tanam.
10. Atap dari Membrane
Atap membran saat ini menjadi jenis atap modern, tapi umumnya tidak digunakan untuk bangunan rumah. Atap membran dibuat dengan teknologi terbaru dari karet sintetis dan bitumen atau pvc yang dimodifikasi. Potongan besar material karet sintetis membentuk atap membran dengan ketebalan rata-rata antara 0,75mm sampai 1,5mm. Harga atap membrane mulai dari Rp 500.000 hingga ada yang jutaan, tergantung model dan bahannya.
11. Atap Genteng Aspal
Atap genteng aspal terbuat dari campuran bahan kimia dan aspal. Penggunaan atap genteng aspal biasanya untuk bangunan yang rawan terhadap bencana seperti perumahan sekitar hutan pepohonan. Pemasangan atap genteng aspal bisa di desain dan dirancang agar kuat serta tahan lama terhadap berbagai risiko.
Kelebihan atap genteng aspal:
- Tidak mudah terbakar karena tahan terhadap percikkan api
- Dibandingkan bahan keramik dan metal, atap genteng aspal lebih ringan
- Tahan terhadap jamur karena memiliki pelatih khusus
- Awet dan anti pudar untuk bangunan rumah
- Tahan terhadap hujan deras maupun angin kencang
- Saat ini sudah tersedia beraneka ragam variasi warna
Kelemahan atap genteng aspal:
- Harganya relatif mahal
- Pemasangannya membutuhkan kerangka penyangga yang harus lebih kuat
- Mempunyai massa lebih berat
Harga atap genteng aspal mulai dari Rp 140.000 per meter persegi.
12. Atap Genteng Beton
Atap genteng beton mempunyai cara pencetakan dan pemasangan yang sama seperti atap genteng tanah liat. Namun saat ini atap genteng beton sudah mempunyai lebih banyak variasi dari segi bentuk dan warnanya
Keunggulan atap genteng beton:
- Mempunyai tingkat kualitas yang lebih tinggi
- Lebih awet dan tahan lama terhadap cuaca, kebakaran, serangan serangga dan pelapukan
- Memiliki nilai estetik
- Terbuat dari bahan yang bagus sehingga sangat cocok untuk dijadikan atap
Kelemahan atap genteng beton:
- Lebih berat dibandingkan atap genteng tanah liat
- Harganya lebih mahal
- Waktu pemasangannya cenderung lama
Harga atap genteng beton mulai dari Rp 4.500 per biji.
13. Atap Genteng Kaca
Ada juga jenis atap genteng kaca yang biasanya digunakan pada rumah-rumah mewah dan besar, atau di cafe-cafe. Atap ini menggunakan material bahan kaca yang dialihfungsikan sebagai ventilasi, sehingga sinar matahari bisa masuk ke dalam bangunan atau rumah.
Kelebihan atap genteng kaca:
- Dapat mencegah dinding dari kelembaban sehingga bisa mengurangi tumbuhnya jamur pada bangunan
- Terlihat estetik dan modern, modelnya transparan
Kelemahan atap genteng kaca:
- Model genteng kaca masih terbatas alias monoton
- Konstruksinya mudah pecah
- Tidak bisa dijadikan sebagai atap utama rumah, melainkan hanya dapat diaplikasikan untuk bagian-bagian tertentu dalam bangunan
- Menyebabkan suhu dalam ruangan menjadi panas
Harga atap genteng kaca mulai dari Rp 15.000 per biji
14. Atap Genteng Keramik
Pembuatan atap genteng keramik sama seperti genteng tanah liat maupun beton. Namun dalam proses pembuatan atap genteng keramik ditambahkan pelapis dan pewarna glatzur untuk finishing-nya.
Keunggulan atap genteng keramik:
- Terlihat modern dengan berbagai pilihan warna yang beragam
- Warna genteng keramik cukup tahan lama
- Struktur yang tahan terhadap api dan ramah lingkungan
- Minim perawatan, cocok untuk desain kuda kuda
Kelemahan atap genteng keramik:
- Pemasangannya kurang efisien karena membutuhkan mur baut pada kerangka yang terbuat dari beton atau kayu
- Pemasangannya harus menggunakan kemiringan minimal 30 derajat agar atap tidak mudah lepas karena tiupan angin kencang dan air hujan bisa mengalir dengan lancar
- Harganya relatif mahal
Harga atap genteng keramik mulai dari Rp 17.000
15. Atap Genteng Metal
Atap genteng metal terbuat dari bahan utama baja lapis ringan atau logam anti karat, sering disebut aap multiroof. Logam atau karat dibuat dari campuran seng, aluminium, besi dan tembaga. Dari segi tampilannya mirip seperti lembaran seng yang biasanya dimanfaatkan sebagai atap bengkel atau sekolah.
Keunggulan genteng metal:
- Materialnya lebih ringan daripada jenis genteng lainnya
- Membuat rumah terasa sejuk karena sifatnya yang memantulkan tanah
- Tahan terhadap percikkan api sehingga tidak rawan terbakar
- Anti karat dan tahan terhadap berbagai cuaca
- Anti lumut dan anti pecah
- Pemasangannya fleksibel dan bisa di berbagai tempat
Kelemahan genteng metal:
- Harganya mahal
- Pemasangannya membutuhkan ketelitian tinggi dan biaya jasanya biasanya juga mahal
Harga atap genteng metal mulai dari Rp 28.000 per biji.
16. Atap Genteng Tanah Liat
Atap genteng tanah liat merupakan jenis atap rumah yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia, biasanya dibentuk seperti perisai. Sebagian besar deretan rumah dan bangunan saat ini menggunakan jenis atap ini, baik yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan.
Keunggulan atap genteng tanah liat:
- Harganya relatif terjangkau
- Mudah dicari karena banyak diproduksi oleh usaha kecil hingga perusahaan besar
- Sudah tersedia beragam bentuk dan model
- Kokoh, tahan lama dan kuat dari tekanan
- Pemasangannya relatif mudah
- Aman dari serangan serangga
Kekurangan atap genteng tanah liat:
- Jika tidak dilapisi dengan cat pelapis maka akan mudah berjamur dan berlumut
- Pemasangannya membutuhkan material kerangka kayu
- Kurang kuat untuk menahan terpaan angin besar
- Pemasangannya membutuhkan ketelitian tinggi untuk mengantisipasi bocor dan melorot
Harga atap genteng tanah liat berbiji mulai dari Rp 1.700.
17. Atap Ijuk
Atap ijuk biasanya terbuat dari jenis tanaman aren, cocok dijadikan atap rumah untuk yang tinggal di pedesaan.
Kelebihan atap ijuk:
- Bisa tahan lama hingga mencapai 80 tahun
- Harganya relatif murah
- Memberikan kesan sejuk saat siang hari dan hangat saat malam hari
- Tidak dapat dicerna oleh organisme
Kekurangan atap ijuk:
- Rawan bocor ketika terjadi hujan deras
- Sulit melakukan penggantiannya
- mudah terbakar sehingga resiko terjadi kebakaran
- Tidak cocok untuk bangunan rumah tempat tinggal di perkotaan
Harga atap ijuk saat ini mulai dari Rp 15.000 per ikat.
18. Atap Jerami
Selain jenis atap ijuk, ada juga jenis atap yang terbuat dari jerami, banyak ditemukan di daerah pedalaman seperti pemukiman suku Dani di Papua. Jenis atap ini kurang cocok digunakan sebagai atap rumah tempat tinggal, tapi bisa diterapkan pada atap gazebo. Atap jerami bisa memberikan kesan klasik dan tradisional. Harga atap jerami mulai dari Rp 10.000 per ikatnya yang saat ini bisa dibeli secara online.
19. Atap Kain Terpal
Atap kain terpal bisa diaplikasikan sebagai atap di atas jendela. Material atap ini terbuat dari bahan kain plastik padat yang elastis atau disebut kain terpal yang bertumpu pada kerangka besi. Anda bisa mendesain bentuk atap sesuai keinginan atau kebutuhan. Harga atap kain terpal mulai dari Rp 300.000 ukuran 2×2, belum termasuk besinya.
20. Atap Kayu Ulin
Atap kayu ulin sama seperti jenis atap sirap, tapi secara khusus terbuat dari material kayu ulin. Atap ini berbentuk lempengan seperti triplek yang memberikan kesan klasik pada bangunan. Penggunaan jenis atap sirap dari kayu ulin biasanya untuk rumah joglo, pendopo, gajebo, gedung-gedung bersejarah, dll.
21. Atap Metaldeck
Atap metaldeck sebenarnya punya banyak nama seperti trimdek, bondek, spandek, kliplok hingga galvalum. Biasanya jenis atap ini digunakan di swalayan atau toko-toko. Harga atap Metaldeck mulai dari Rp 70.000.
22. Atap Onduline
Atap onduline dibuat dari campuran serat kertas dan serat kayu yang sangat cocok digunakan bagi yang tinggal di daerah tropis. Karena jenis atap ini punya sifat yang tahan rapuh dan tidak mudah berkarat. Harga atap Onduline mulai dari Rp 150.000 per lembarnya.
23. Atap Polikarbonat
Model atap polikarbonat cukup bagus karena dilapisi lapisan ultraviolet yang dapat menahan panas. Jenis atap ini juga mempunyai pemasangan yang cukup mudah dan bisa ditekuk. Harga atap polycarbonate mulai dari Rp 1,5 juta ukuran 2.10 X 5.9m
24. Atap PVC (Polyvinyl Chloride)
Biasanya digunakan dan posisinya berada di antara polikarbonat dan fiberglass. Sifatnya lebih tahan lama daripada fiberglass. Harga atap PVC mulai dari Rp 100.000 per lembar
25. Atap Rumbia
Atap rumbia bisa dibilang sangat unik dan berbeda dibandingkan jenis atap pada umumnya. Atap ini dibuat dari bahan daun yang ditata secara rapi dan membentuk atap rumah. Jenis atap rumbia bisa memberikan kesan tradisional dan alami, cocok diterapkan bagi yang tinggal di daerah desa atau pegunungan. Kekurangan atap rumbia cenderung mudah terbakar hanya karena api kecil.
26. Atap Seng
Penggunaan atap seng biasanya untuk warung warung atau toko pinggir jalan. Atau bisa juga digunakan sebagai atap penutup garasi rumah.
Keunggulan atap seng:
- Minimum dalam penggunaan rangka
- Beratnya seng cukup ringan
- Harganya terjangkau
Kelemahannya atap seng:
- Dalam pemasangannya membutuhkan paku rangka
- Seng bersifat mudah berkarat
- Mudah bergeser karena angin sehingga membutuhkan beban tambahan
- Menimbulkan suara berisik saat hujan deras
- Menyebabkan suhu di bawah atap menjadi panas, sehingga kurang nyaman untuk hunian rumah
Harga atap seng mulai dari Rp 47.000 untuk ukuran 0.20 mm x 1,8 m x 80 cm.
27. Atap Sirap
Atap yang tidak panas ini merupakan jenis atap rumah yang terbuat dari material kayu, berupa lempengan seperti triplek yang memberikan kesan klasik pada bangunan. Dilansir dari Pintuitive, penggunaan jenis atap ini biasanya untuk rumah joglo, pendopo, gajebo, gedung-gedung bersejarah dan lainnya.
Keunggulan atap sirap:
- Memiliki bentuk yang alami dan terkesan unik
- Bisa membuat bangunan berhawa sejuk karena material kayu tidak menyerap panas
- Tidak akan berkarat
- Bisa meredam suara hujan sehingga tidak bising
- Atap sirap dari kayu ulin punya tahan lama hingga berpuluh-puluh tahun
Kelemahan atap sirap:
- Harga atap sirap relatif mahal
- Saat ini semakin susah atau langka ditemukan
- Pemasangannya sulit dan membutuhkan waktu yang lama
- Masa pakainya tidak tahan lama dan membutuhkan perawatan secara berkala
Harga atap sirap dijual mulai dari Rp 165.000 per ikat (isi 20).
28. Atap Slate
Jenis atap slate dinilai lebih kuat dibandingkan genteng karena terbuat dari potongan batu tipis. Biasanya jenis atap ini digunakan untuk bangunan yang membutuhkan perlindungan tinggi seperti benteng.
29. Atap Ubin keramik
Mirip seperti genteng keramik, atap ubin keramik ini punya daya tahan yang tinggi dan bisa awet bertahun-tahun. Jenis atap ubin keramik biasanya digunakan di negara Eropa, jarang ditemukan di Indonesia. Harga atap ubin keramik mulai dari Rp 15.000.
30. Atap UPVC
AtapuPVC(unplasticizide Polyvinyl Chloride)saat ini banyak digunakan sebagai atap bangunan atau rumah karena punya keunggulan keunggulan.
Keunggulan atap uPVC:
- Penggunaannya tidak perlu ditambahkan insulasi karena model atom ini sudah bisa menahan panas
- Bisa meredam suara bising dari luar. Pada atap ini terdapat konstruksi rongga udara yang berfungsi untuk menahan panas dan suara ketika hujan.
- Konstruksi atap yang terbukti sangat kuat dan mampu menahan beban hingga 500 kg
- Terbuat dari bahan berkualitas bagus dan produksinya menggunakan mesin berteknologi tinggi
Kekurangan atap uPVC:
- Harganya relatif mahal daripada jenis atas lainnya
- Pilihannya sangat terbatas
- Tidak 100% tahan terhadap api
Harga atap uPVC per lembar mulai dari Rp 150.000, salah satu merk yang populer adalah Alderon.
31. Atap Zinclaume atau Spandek
Jika dibandingkan kanopi jenis polycarbonat, atap Zinclaume ini lebih tahan lama. Karena atap zincalume bisa tahan hingga 30 tahun keatas, sedangkan atap polikarbonat hanya bertahan paling lama 10 tahun. Harga atap Zinclaume mulai dari Rp 270.000 untuk varian spandek pasir ukuran 0.35 mm x 4 m.
Akhir Kata
Itulah jenis-jenis atap lengkap beserta gambar dan penjelasannya. Mana nih yang menurut Kamu paling tepat dijadikan pilihan dan terbaik? Tentu dalam memilih jenis atap harus mempertimbangkan konsep bangunan dan kondisi di daerah bangunan. Karena setiap jenis atap memiliki karakteristik yang berbeda-beda serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semoga informasi mengenai jenis atap di atas bermanfaat bagi pembaca, salam hangat.