Sekitar 150 tahun lalu perjalanan ikan primadona ini dimulai.
Di Thailand anak-anak mengumpulkan ikan dari area persawahan untuk dilihat dan diadu.
Raja Siam pada kala itu takjub akan keindahan ikan ini ketika bertanding.
Sajak saat itu ikan ini diberi nama Siamese Fighting Fish.
Hingga sampailah di Indonesia dengan julukan ikan cupang.
Ikan air tawar yang umumnya hanya berukuran 2-2,5 cm ini cukup memiliki banyak varian.
Tercatat sampai saat ini terdapat lebih dari 73 jenis spesies dan hampir setengah dari total spesies ada di Indonesia, semuanya berada pada genus Betta.
Masyarakat Indonesia umumnya mengelompokkannya menjadi 3 jenis, yaitu cupang liar, cupang aduan dan cupang hias.
Berikut ciri-ciri dari ketiga kelompok tersebut.
Jenis-Jenis Ikan Cupang
A. Cupang Liar
Dapat dikatakan cupang liar adalah sebutan untuk jenis ikan cupang yang hidup di habitat alaminya yaitu perairan rawa, sawah dan sungai yang dangkal.
Kebanyakan dari jenis ini memiliki tubuh ramping yang panjang dan cenderung berwarna gelap disertai sirip yang tidak terlalu lebar.
Corak yang dimiliki baik pada bagian tubuh atau sirip juga tidak terlalu bervariasi. Berikut adalah daftar beberapa jenis ikan cupang liar.
1. Betta ocellata
Cupang jenis ini memiliki badan yang cukup panjang sekitar 12 cm dan memiliki warna khas coklat agak muda.
2. Betta minniopina
Ciri khas dari cupang liar ini adalah adanya strip hijau di sekitar area sirip dan warna tubuh yang coklat.
3. Betta channoides
Cupang ini memiliki bentuk kepala yang menyerupai ular dan juga sering disebut fighter.
4. Betta rubra
Warna tubuh cupang rubra berwarna coklat kemerahan dan ada strip hitam di sekitar kepala.
5. Betta hendra
Ciri khas warna dari tubuh cupang ini ada hitam dengan perpaduan hijau terang di sepanjang tubuh dan ekor cupang.
Juga terdapat dua garis merah yang melintang di bawah kepala.
6. Betta patoti
Warna yang kemerahan dengan garis horizontal hitam di sepanjang tubuh adalah ciri khas dari cupang ini.
7. Betta bellica
Cupang bellica sangat mencolok dengan totol-totol hijau yang tersebar di seluruh permukaan tubuhnya.
8. Betta unimaculata
Jenis cupang ini ditandai dengan motif warna biru merah yang tersusun harmonis di bagian sekitar kepala.
B. Cupang Aduan
Tidak merujuk pada jenis tertentu saja, penggolongan cupang pada jenis ini umumnya adalah didasarkan pada tingkat keperkasaannya ketika diadu.
Namun, ada beberapa hal menarik lain yang terdapat pada ikan jenis ini, yaitu:
- Tubuh terlihat lebih lebar, tinggi dan kokoh dengan besar dan tebal yang menyeluruh dari kepala hingga meruncing dibagian ekor.
- Memiliki keagresifan dalam bergerak.
- Mengembangkan sirip ketika mendeteksi musuh.
- Mulut tidak menganga tetapi mengatup rapat dan bibir terlihat kokoh dan tebal serta gigi meruncing.
Beberapa spesies yang mewakili karakteristik itu adalah Betta splendens, Betta imbellis dan Betta coccina.
Ikan jagoan ini, selain dijuluki ikan aduan di Indonesia, juga memiliki beberapa nama atau istilah lain.
Di Amerika, mereka dikenal dengan sebutan ‘fighting fish’ yang artinya ikan petarung.
Sedangkan di Thailand disebut Pla Kad.
C. Cupang Hias
Jenis ketiga ini dikelompokan menurut keindahannya.
Aspek-aspek yang menjadi penilaian biasanya termasuk warna, bentuk tubuh dan sirip ikan cupang, gerak dan mental.
Faktanya, jenis cupang hias ini kebanyakan berasal dari pengembangan cupang aduan atau hasil kawin silang.
Jenis ini telah ada di Indonesia sekitar tahun 2000-an ketika minat pasar terhadap cupang menurun karena digantikan oleh ikan louhan dan mulai populer mulai tahun 2017-an.
Namun, secara umum karakter yang dimiliki adalah :
- Ekor dan sirip yang khas.
- Tubuh berwarna terang dan bervariasi yang menjadikannya sedap dipandang mata.
- Gerakan dan kibasan ekor serta sirip nampak anggun.
- Sirip dan ekor menunjukkan bentuk khas ketika mengembang.
Sebagai penanda, cupang hias diberi nama sesuai dengan bentuk ekor yang mereka miliki.
Namun di era tahun 2000-an, penamaan merujuk pada corak ikan cupang yang terdapat baik pada tubuh atau ekor cupang tersebut.
Beberapa cupang yang termasuk dalam kelompok ini adalah sebagai berikut.
1. Double-tail betta
Sesuai dengan namanya, cupang jenis ini memiliki sirip ekor yang terbelah menjadi dua.
Belahan ekor dimulai dari dasar ekor hingga ujung ekor dan cenderung kelompok ini memiliki sirip punggung yang lebar, hampir menyentuh bagian kepala.
Cupang ini juga sering disebut cupang ekor cagak.
2. Spadetail betta
Dinamakan demikian karena jenis ini memiliki ekor yang berbentuk sekop, seperti pada kartu remi.
Dasar ekor berbentuk bundar yang lebar lalu menyempit ke suatu titik di ujung ekornya.
3. Veiltail betta
Jenis ini merupakan jenis yang cukup digemari oleh masyarakat pecinta cupang dan pastinya masih banyak terjual di berbagai penjuru Indonesia.
Ciri yang membedakannya dengan cupang lain adalah ekor panjangnya yang mengarah ke bawah, mirip seperti jenis Spadetail namun lebih lebar, panjang dan mengarah ke bawah.
Jenis ini juga sering disebut Slayer.
4. Halfmoon betta
Ikan ini dapat menjadi sangat berharga bagi pemiliknya.
Hal ini dikarenakan bentuk dari sirip ekor belakang yang khas yang ketika mengembang akan membentuk bulan berukuran setengah, benar-benar simetris membentuk garis lurus.
5. Over-halfmoon betta
Memiliki bentuk yang mirip dengan jenis Halfmoon, hanya saja ketika sirip ekor dibentangkan sudut yang terbentuk adalah lebih dari 180 derajat.
6. Crowntail betta
Cupang jenis ini dapat diidentifikasi dari sirip ekor yang panjang dan menyerupai mahkota yang berduri.
Meskipun begitu, tidak sembarang dalam mengkategorikan cupan ke dalam jenis ini.
Pasalnya, hanya cupang yang memiliki sirip mahkota dengan panjang lebih dari 2/3 tubuh lah yang dapat disebut Crowntail betta.
Jenis ini terbagi lagi menjadi Single rayed, Double rayed dan Cross rayed.
7. Half sun betta
Half sun merupakan jenis gabungan dari Halfmoon dan Crowntail.
Ikan pada kelompok ini memiliki ekor yang berbentuk seperti Halfmoon ketika mengembang tetapi pada setiap ujung sirip ekor terdapat belahan kecil menyerupai Crowntail betta.
Jenis ini sangat sulit dikembangbiakkan.
8. Combtail betta
Umumnya, Combtail adalah hasil dari perkawinan silang antara Crowntail dengan jenis Betta lain seperti Plakat, Halfmoon dan yang lainnya.
Combtail sangat menyerupai Crowntail, namun faktanya pada grup Combtail anyaman di ekornya lebih dari setengah dari panjang ekornya.
9. Delta betta
Ekor pada jenis Delta nampak sama dengan ekor Halfmoon ketika mengembang, hanya saja kurang dari 180 derajat dan cenderung membentuk bentuk segitiga.
Oleh karena itulah, mereka dinamai Delta yang berasal dari bahasa Yunani pada lambang Δ.
10. Super Delta betta
Varian ini adalah turunan dari jenis Delta, hanya saja sirip ekor lebih lebar ketika mengembang.
11. Big ear betta
Meskipun bukan jenis sirip, Big Ear Betta memiliki sirip dada yang sangat besar yang membuat mereka terlihat seperti telinga Gajah dan membuat cupang jenis ini memiliki estetika yang indah.
Warna sirip dada ini bisa sama dengan warna dasar ikan atau bisa sangat kontras.
12. Rosetail betta
Rosetail adalah variasi cantik lainnya dari Halfmoon.
Ciri yang membedakannya dengan Halfmoon adalah jumlah percabangan sirip yang berlebihan pada ekornya sehingga terlihat seperti kelopak bunga Mawar.
13. Feathertail betta
Feathertail juga merupakan variasi cantik lainnya dari Halfmoon.
Ciri yang membedakannya dengan Halfmoon dan Rosetail adalah jumlah percabangan sirip yang sangat berlebihan pada ekornya dan terkadang acak-acakan sehingga terlihat seperti kumpulan bulu.
14. Plakat betta
Plakat Betta adalah jenis yang paling dekat dengan leluhurnya Siamese Fighting Fish.
Ekor pendek dan bulat dengan penampilan runcing, terkadang hingga ke titik bagian atas dan bawah sisi tubuh.
Oleh karena bentunya yang unik, masyarakat awam sering terkecoh dengan menganggap Plakat adalah ikan cupang betina.
Ikan Cupang Tercantik
A. Koi betta
Awal mula kemunculan cupang koi ini belum begitu jelas.
Dilihat dari bentuk tubuhnya, cupang ini termasuk jenis Plakat yang mana merupakan cupang endemik Thailand.
Mungkin saja jenis ini adalah hasil perkawinan silang dan hasil riset dari cupang jenis Plakat dengan jenis lainnya dan di bawa ke Indonesia.
ikan ini dimasukkan ke dalam kategori Marbel oleh Internasional Betta Congress (IBC).
Sedangkan di Indonesia, cupang ini sudah mulai diperkenalkan sekitar tahun 2015 lalu.
Warna meriah dan mirip corak ikan koi adalah ciri dan daya tarik utamanya. Pada kontes-kontes ikan, jenis ini masuk ke dalam divisi Any Other Colour (AOC).
B. Fancy betta
Cupang Fancy tidak memiliki bentuk sirip yang besar seperti cupang Halfmoon.
Corak yang dimiliki mirip cupang Koi, hanya saja jenis ini memiliki degradasi dan kombinasi warna lebih banyak yang sangat cantik nan anggun untuk dilihat.
Hal inilah yang menjadi ciri khas jenis ini dan tentunya membuatnya menjadi mahal.
C. Blue Rim betta
Cupang jenis ini merupakan hasil dari perkawinan silang cupang dengan warna dasar putih dan biru.
Ciri khas jenis Blue rim adalah tubuhnya yang putih bersih dengan hiasan biru di sepanjang sisi siripnya.
D. Avatar betta
Cupang avatar adalah jenis baru asli dari negara Thailand.
Tubuh pada ikan ini memiliki kombinasi warna yang menyerupai avatar.
Kombinasi warna tersebut adalah hitam, biru dan kuning dimana warna hitam mendominasi dan dihiasi oleh titik dan garis biru yang cerah serta sedikit warna kuning.
E. Butterfly betta
Sesuai dengan namanya, jenis ini memiliki sirip dan ekor yang menyerupai kupu-kupu ketika mengembang.
Bentuk sirip yang simetris dengan corak warna yang anggun.
F. Samurai betta
Dengan batang tubuh yang sama seperti Avatar betta yang merupakan jenis dari Plakat.
Ciri yang membedakannya adalah cupang samurai hanya memiliki 2 warna kombinasi yaitu hitam dan putih.
Ikan Cupang Termahal
Kachen Worachai betta
Belum banyak orang mengetahui bahwa spesies Betta termahal saat ini berasal dari negara Thailand.
Ikan cupang termahal ini menjadi viral setelah sang pemilik mengunggahnya di situs jual beli online.
Jenis dari cupang ini adalah jenis Plakat hasil perkawinan silang.
Namun, hal yang membuatnya menjadi mahal adalah kombinasi warna tubuh dan sirip yang menyerupai bendera Thailand.
Untuk mendapatkan variasi warna yang sangat bagus seperti ini sangatlah sulit.
Tentu saja cupang ini menjadi mahal dan langka karena hal tersebut.
Kombinasi warna merah, putih dan biru yang tertata rapi dan muncul pada spot-spot tertentu baik di bagian kepala, tubuh dan ekor dengan proporsi yang tepat membuat ikan ini menjadi begitu elegan dan menawan.
Oleh karena itu, wajar saja bila ikan ini mendapatkan harga jual tinggi, yaitu 1.530 dollar AS atau setara dengan 20 juta rupiah.
Di bawah ini adalah daftar harga cupang hias tahun 2020.
No |
Nama | Harga | |
Termurah |
Termahal |
||
1 | Plakat | 60.000 | 2.000.000 |
2 | Giant | 50.000 | 1.000.000 |
3 | Doubletail | 50.000 | 1.500.000 |
4 | Fancy | 100.000 | 2.000.000 |
5 | Nemo | 750.000 | 3.000.000 |
6 | Slayer | 25.000 | 300.000 |
7 | Avatar | 150.000 | 1.000.000 |
8 | Koi | 15.000 | 350.000 |
9 | Halfmoon | 40.000 | 500.000 |
10 | Crowntail | 15.000 | 300.000 |
11 | Spadetail | 25.000 | 350.000 |
12 | Samurai | 35.000 | 2.000.000 |
13 | Delta | 50.000 | 500.000 |
14 | Blue rim | 35.000 | 800.000 |
15 | Rosetail | 10.000 | 650.000 |
16 | Big Ear | 15.000 | 2.500.000 |
17 | Feathertail | 125.000 | 500.000 |
18 | Butterfly | 20.000 | 1.200.000 |
Ikan Cupang Terbesar
Giant betta
Kelompok spesies yang satu ini juga berasal dari negeri Thailand.
Sekitar tahun 1999, anak petani ikan bernama Mr. Natee dan ayahnya Mr. Athapon tidak sengaja menghasilkan jenis cupang hasil kawin silang yang ukurannya tidak normal, yaitu 3 kali ukuran cupang normal.
Cupang ini mereka beri nama Giant.
Setelah itu mereka membudidayakannya.
Lalu, tahun 2001 mereka mementaskan ikan besar ini di ajang IBC dan mendapatkan tawaran sebesar 1000 dollar atau setara 10 juta rupiah.
Hingga saat ini sudah banyak jenis Giant yang dikembangkan, seperti Giant Halfmoon, Giant Double Tail dll.
Ikan Cupang Terlangka
Nemo betta
Cupang nemo bukanlah berasal dari Indonesia.
Cupang ini merupakan hasil riset dan perkawinan silang antara cupang dengan warna primer (warna dasar).
Sehingga menghasilkan warna baru yang menyerupai ikan nemo.
Riset ini dilakukan di Thailand dan dibantu oleh pemerintah di negeri seribu pagoda tersebut.
Lalu dibudidayakan oleh penduduk lokal setempat dan kemudian di impor ke Indonesia.
Jenis ikan ini mulai diimpor oleh para pecinta cupang sejak tahun 2017.
Corak utama yang terlihat adalah perpaduan antara warna merah, hitam, kuning.
Terdapat juga jenis nemo candy dan leopard.
Tips dan Trik Seputar Ikan Cupang
A. Memilih Ikan Cupang Yang Baik
Karakter cupang yang baik akan menentukan kualitas dari cupang tersebut.
Untuk itu kita perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya:
- Belilah cupang pada peternak atau penjual yang sudah profesional dan kredibilitasnya tinggi.
- Pilihlah cupang dengan warna yang cerah dan gerakan yang lincah.
- Perhatikan kesempurnaan sirip ketika mengembang, pastikan tidak ada sirip yang cacat.
B. Merawat Ikan Cupang
Pada dasarnya, cupang adalah ikan yang tahan banting dan bahkan dapat hidup di bejana yang sempit tanpa adanya aerator.
Namun, ikan ini juga bisa merasa stres pada kondisi tertentu.
Untuk itu kita perlu memperhatikan beberapa hal dalam merawat ikan jenis ini.
- Jagalah kualitas air dengan cara mengganti air akuarium secara berkala dan pastikan kotoran ikan jangan menumpuk terlalu lama.
- Pisahkan jantan yang 1 dengan yang lain. Bila menempatkan cupang jantan dalam satu akuarium. Hal ini akan membuat kedua cupang tersebut berkelahi dan beresiko merusak sirip.
- Berilah pakan yang baik.
C. Memilih Pakan Yang Baik
Berilah pakan terbaik untuk cupang yang dipelihara.
Ada 2 alternatif pakan, yaitu pakan alami dan buatan.
Sebagai pakan alami, kutu air, cacing sutra, dan juga larva nyamuk bisa diberikan.
Sedangkan untuk pakan buatan, cupang dapat diberikan pakan beku seperti Betta Burger yang terbuat dari jantung sapi dan udang dengan sayuran kaya vitamin, astaxanthin dan beta carotene alami dan serat alami bebas bakteri atau virus.
Berilah makan sesering mungkin, 3-4 kali dalam sehari.
Jangan berikan pakan berlebihan dalam satu waktu.
Hal ini dapat beresiko dalam penumpukan sisa makanan dan bisa menjadi sumber penyakit.
D. Budidaya Ikan Cupang
Tahap pertama. Sebelum melakukan ternak cupang adalah mencari indukan yang baik.
Persiapkanlah indukan jantan dan betina sesuai kriteria berikut.
- Jantan. Biasanya ditandai dengan kelincahan bergerak serta bentuk tubuh yang panjang. Carilah jantan dengan umur 4 bulan ke atas dengan warna yang cerah.
- Betina. Ditandai dengan pergerakan yang lambat dan anggun. Bentuk tubuh membulat. Carilah betina dengan umur 3-4 bulan disertai warna yang kusam dan sirip-siripnya pendek.
Tahap kedua. Berikut adalah langkah-langkah pemijahan sebelum melakukan pembenihan ikan cupang.
- Sediakan wadah atau akuarium berukuran 20x20x20 cm, lalu isi dengan air bersih (bukan air PAM) mencapai ± 15 cm. Diamkan selama semalam.
- Letakkan tanaman air untuk burayak, beri jarak pada tanaman.
- Masukkan cupang jantan terlebih dahulu dan biarkan selama sehari agar ikan jantan membuat gelembung-gelembung untuk menyimpan telur.
- Lalu masukkan cupang betina dalam keadaan terpisah di dalam botol plastik bening ke dalam wadah atau akuarium yang berisi pejantan.
- Pijalah pada pagi hari (jam 07.00-10.00) atau sore hari (jam 16.00-18.00), tutup wadah dengan koran atau simpan ditempat yang terhindar dari suara bising dan gelap.
- Setelah pembuahan, pisahkanlah cupang betina. Biarkan sang jantan yang memelihara burayak. Induk jantan akan meletakkan telur pada gelembung-gelembung yang ia buat.
- Dalam kurun waktu 3 hari kedepan, telur akan menetas. Tidak perlu memberi pakan karena protein pada telur burayak masih tersisa dan induk jantan akan berpuasa selama 1 minggu.
- Berilah kutu air setelah 3 hari telur menetas. Namun jangan terlalu banyak apalagi melebihi jumlah burayak.
- Setelah burayak berusia 2 minggu, pisahkan indukan jantan. Masukkan burayak pada wadah yang lebih besar dan beri larva nyamuk serta kutu air yang agak besar sebagai pakan. Tunggu sampai 1,5 bulan lalu pisahkan untuk proses pembesaran cupang dan pemisahan berdasarkan jenis kelamin
Nah, itulah tips, trik dan info seputar ikan cupang.
Jika ingin memulai usaha, budidaya ikan jenis ini bisa jadi alternatifnya untuk dicoba.
Tidak perlu modal usaha yang besar.
Hanya saja harus teliti memilih induk dan harus hati-hati dalam proses pemijahan hingga pembenihan.