Liburan ke Jawa Timur rasanya tak lengkap kalau tak mampir ke Gunung Bromo.
Pesona keindahan gunung ini sudah mahsyur terkenal di mana-mana.
Nah, buat kamu yang belum pernah ke sini, berikut ada beberapa spot instagramable yang wajib kamu kunjungi lho, guys.
Seperti apa saja destinasinya?
Yuk, kita bedah bareng-bareng.
Sekilas Tentang Gunung Bromo
Siapa yang tak kenal dengan keindahan gunung setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut ini.
Pesona sunrise nya begitu mendunia, banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang penasaran ingin ke sini.
Tak hanya itu, pemandangan kawah dengan diameter 800 meter dari selatan ke utara serta 600 meter dari timur ke barat juga menyimpan daya tarik tersendiri.
Suhu udara nya dingin, bisa mencapai 3-20 derajat celcius atau bahkan bisa ke angka minus 0 derajat.
Maka dari itu, tak salah rasanya jika destinasi wisata yang masuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seluas 800 km persegi ini masuk wisata kelas wahid di Indonesia.
Wisata Gunung Bromo
Lokasi
Alamat & Google Maps
Secara administrasi, kawasan Gunung Bromo terletak di 4 kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yakni Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang.
Rute / Pintu Masuk
Karena Gunung Bromo masuk dalam wilayah 4 Kabupaten, kamu bisa mengaksesnya lewat 4 pintu masuk
- Dari Malang
Jalur 1 : Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang – Penanjakan – Gunung Bromo
- Dari Probolinggo
Jalur 1 : Tongas – Lumbang – Sukapura – Ngadisari – Cemoro Lawang – Gunung Bromo
Jalur 2 : Kota Probolinggo – Ketapang – Patalan – Sukapura – Ngadisari- Cemoro Lawang – Gunung Bromo
- Dari Pasuruan
Jalur 1 : Wonorejo – Warungdowo – Tosari – Wonokitri – Pananjakan – Gunung Bromo
- Dari Lumajang
Jalur 1 : Senduro – Bumo – Ranu Pane – Gunung Bromo
Jam Operasional
Kawasan Gunung Bromo buka setiap hari 24 jam.
Harga Tiket Masuk (HTM)
Biaya tiket masuk wisata yang harus dibayar berbeda-beda berdasarkan kategori yang berlaku.
- Wisatawan lokal : weekday Rp. 27.500,- dan weekend Rp. 32.500,-
- Turis asing : weekday Rp. 217.500,- dan weekend Rp. 317.500,-
- Kendaraan roda empat: Rp. 10.000,-
- Kendaraan roda dua: Rp. 5.000,-
- Sepeda: Rp. 2.000,-
- Kuda: Rp. 1.500,-
Spot Wisata
1. Penanjakan 1
Guys, lokasi yang juga disebut Gunung Penanjakan ini adalah view point untuk menyaksikan sunrise.
Nah, dengan ketinggian 2770 mdpl, atau lebih tinggi ketimbang Gunung Bromo, kamu mesti sewa jeep lho untuk ke tempat ini.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
2. Penanjakan 2
Ini adalah alternatif lokasi hunting sunrise selanjutnya guys, yang disebut juga Seruni Point.
Untuk mencapai puncaknya kamu mesti sewa jeep juga, lalu dilanjutkan dengan perjalanan kaki.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Desa Seruni, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
3. Bukit Kingkong
Spot yang satu ini, ada di 100 meter di bawah Pananjakan 1, guys.
Kamu bisa hunting sunrise juga di area yang disebut Kadaluh oleh masyarakat sekitar ini.
Nah, kalau sebutan Kingkong, karena salah satu tebingnya ada yang menonjol, mirip kepala Kingkong.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
4. Bukit Dingklik
Kalau kamu menempuh rute via Pasuruan, lokasi ini merupakan pos pertama yang bakal kamu temui, guys.
Jika tak sempat melihat sunrise dari bukit Penanjakan atau Bukit Kingkong, kamu bisa melakukannya dari bukit ini.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
5. Bukit Cinta (Love Hills)
Sesuai namanya, bukit setinggi 2.680 mdpl ini memang bisa membuat jatuh cinta siapa saja yang melihat pemandangannya.
Di pagi hari, dari kawasan yang terletak 5 kilometer dari Puncak Pananjakan ini, kamu bisa melihat sunrise sambil menikmati indahnya lembah dan perbukitan yang masih tertutup kabut.
Sementara, di siang harinya, deretan bukit tersebut akan tampak menghijau dengan pegunungan sekitar yang cantiknya luar biasa.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
6. Bukit Mentigen
Berburu sunrise juga bisa dilakukan di area dekat hotel atau penginapan di daerah Cemara Lawang, Probolinggo, ini guys.
Tanpa perlu berkendara, kamu bisa ke sini dengan berjalan kaki a la backkpacker lho, karena jarak nya cukup dekat.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
7. Gunung Batok
Gunung ini berada di sebelah Gunung Bromo dan Gunung Semeru, guys.
Kalau dari kejauhan, gunung ini terlihat tertutupi tumbuhan hijau yang rata.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
8. Gunung Widodaren
Gunung setinggi 2.614 mdpl ini bersebelahan dengan Gunung Batok, guys.
Di sini kamu bisa menemukan sumber mata air yang dikeramatkan oeh warga sekitar.
Unik nya, banyak yang mengatakan kalau puncak gunung ini sering dibuat sebagai tempat pertapaan penduduk setempat demi meraih Muksha (kesempurnaan).
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
9. Tangga Kawah
Untuk mencapai kawah, kamu harus menaiki tangga dengan 240 anak tangga dan sudut kemiringan 45 derajat ini, guys.
Tangga ini sendiri punya dua jalur, yakni satu jalur untuk naik ke kawah, dan satu jalur lainnya untuk akses turun dari kawah.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
10. Kawah
Nah, kawah ini terletak di atas puncak Gunung Bromo, guys.
Dengan garis tengah sekitar 800 dari utara-selatan dan 600 meter dari timur-barat, area ini hanya bisa diakses lewat anak tangga.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
11. Pasir Berbisik
Nah, lokasi kaldera pasir ini pasti akan kamu temui guys, sebelum mencapai kawah.
Kaldera ini terbentuk karena bekas letusan Gunung Bromo yang meluapkan pasir ke area ini.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
12. Padang Savana
Objek wisata ini adalah padang rumput yang terletak di selatan timur Gunung Bromo guys, yang dinamakan Lembah Jemplang.
Waktu terbaik untuk ke sini adalah saat musin penghujan guys, yakni bulan Januari hingga Juli, saat rumput terlihat lebih hijau.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
13. Bukit Teletubbies
Sebetulnya, kawasan ini merupakan padang savana dengan bukit-bukit kecil yang bergelombang, guys.
Karena mirip dengan bukit di serial TV anak Teletubbies, kawasan ini disebut Teletubbies Hills.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
14. B29 Argosari
Meski cukup asing, kawasan ini adalah spot terbaik untuk kemah sembari berlibur menikmati landscape Gunung Bromo, guys.
Nah, lokasinya lebih tinggi dari Pananjakan 1, dan para pendaki bisa ke sini dengan menempuh jarak 40 km dari jalur selatan Lumajang.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
15. Bromo Milky Way
Berburu fotografi gugusan bintang juga bisa dilakukan di area Gunung Bromo lho, guys, tepatnya di Penanjakan, Bukit Cinta, dan Bukit Kingkong.
Waktu terbaik menyaksikan milky ways ini adalah saat musim kemarau tiba, yakni bulan April hingga September, terutama pada jam 01.00-04.00 WIB
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
16. Pura Luhur Poten
Object wisata ini adalah tempat ibadah umat Hindu Suku Tengger yang lokasi nya ada di tengah kaldera.
Sebagai tempat ritual peribadatan, kawasan ini akan selalu ramai saat Hari Raya Nyepi tiba, guys.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
17. Desa Ngedas
Nah, daerah ini merupakan pemukiman masyarakat asli Suku Tengger, yang diresmikan sebagai desa wisata tahun 2007, guys.
Di sini, kamu bisa merasakan tradisi dan budaya Tengger lho, yang masih bertahan hingga sekarang.
| Tiket | Gratis |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
18. Desa Ngadisari
Selain Desa Ngedas, kamu bisa juga singgah ke Desa Ngadisari ini untuk bercengkrama dengan suku asli sekitar.
Di desa ini juga tersedia beragam fasilitas lho, seperti penginapan, toilet umum, rumah makan, dan lain sebagainya.
| Tiket | Gratis |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
19. Wisata Agro Kebun Strawberry
Nah, di area wisata Gunung Bromo juga terdpat kebun strawberry dengan sensasi petik buah sendiri, guys.
Buah yang dihasilkan dari kebun seluas 800 meter persegi ini, punya ciri khas rasa yang legit dan warna merah merona.
| Tiket | Rp. 40.000,- per kilogram |
| Lokasi | Desa Jetak, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. |
20. Air Terjun Madakaripura
Wisata ini menyuguhkan pemandangan air terjun yang jatuh tipis-tipis dari ketinggian 200 meter, atau yang tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia.
Untuk menuju obyek wisata ini, kamu bisa mengaksesnya dari jalur via Probolinggo, Tongas, Gunung Bromo.
| Tiket | Rp. 18.000,- |
| Lokasi | Sapih, Branggah,Lumbang,Probolinggo,Jawa Timur. |
21. Teras Bromo
Nah, kalau yang ini spot wisata terbaru di area Gunung Bromo.
Eits, yang menarik, selain menikmati sajian resto di Plataran Bromo ini, kamu bisa menikmati indahnya sunset Bromo yang tiada duanya lho, guys.
| Tiket | Gratis, bayar makanan saja |
| Lokasi | Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. |
Aktifitas Seru
1. Upacara Kasada
Ritual adat ini diadakan setiap hari ke-14 dari Festival Hindu Yadnya Kasada di Pura Luhur Ponten Bromo, guys.
Sesajian berupa hewan ternak, sayuran, buah-buahan, dan hasil bumi lainnya akan dibawa masyarakat sekitar ke puncak Gunung Bromo sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
| Tiket | Gratis (sudah include HTM di pintu utama) |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
2. Sewa Kuda
Kuda merupakan hewan peliharaan masyarakat Suku Tengger, guys.
Nah, awalnya kuda ini dipakai untuk keperluan pertanian saja lho, lalu untuk menambah perekonomian warga, kuda ini ikut disewakan kepada para wisatawan.
| Tiket | Menunggang kuda PP : Rp. 100.000,- s/d Rp. 150.000,- || Foto saja : Rp. 10.000,- |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
3. Sewa Motor Trail
Guys, kamu juga bisa sewa motor trail lho selama jalan-jalan di kawasan Gunung Bromo sambil hunting foto.
Syaratnya gampang, kamu hanya perlu menyerahkan KTP sebagai jaminan dan bayar harganya kepada pengelola.
| Tiket | Rp. 450.000,- s/d Rp. 500.000,- per 12 jam. |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
4. Sewa Mobil Jeep
Nah, biar makin asyik lagi berlibur ke Gunung Bromo, kamu bisa sewa jeep untuk berpetualang selama di kawasan ini.
Biaya sewa jeep ini beragam lho, sesuai dengan point meeting yang ditentukan.
| Tiket | Rute Bukit Pananjakan : Rp. 475.000,- s/d Rp. 650.000,-
Rute Malang / Surabaya : Rp. 1.200.000,- s/d Rp. 1.650.000,- |
| Lokasi | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. |
Fasilitas
Nah, untuk para wisatawan yang berlibur di kawasan Gunung Bromo, ada beberapa fasilitas yang bisa dipakai di sini.
- Mushola
- Kamar mandi dan toilet
- Sewa kuda, jeep, motor trail
- Pos keamanan
Hotel / Penginapan
Hotel atau guesthouse di sekitaran Gunung Bromo banyak jumlahnya, tinggal kamu pilih menyesuaikan budget saja.
Biaya yang mesti kamu bayar untuk penginapan ini dimulai dari Rp. 350.000,- hingga Rp. 2.000.000,- per malamnya.
Perbedaaan harga ini tentu sebanding ya dengan fasilitas dan pelayanan yang disediakan.
Tips Wisata
Berikut adalah panduan wisata untuk persiapan berlibur ke Gunung Bromo.
- Jika kamu ingin menikmati lautan pasir, saat terbaik untuk berkunjung adalah di musim kemarau.
- Apabila kamu ingin melihat padang savana, lebih baik kamu datang saat musim penghujan.
- Jika ingin menikmati suasana tanpa keramaian, hindari berlibur saat weekend atau liburan panjang.
- Karena kawasannya berpasir, lebih baik pakai sepatu dan hindari memakai sandal.
- Cuaca siang di sini bisa saja panas, maka dari itu siapkan masker, sunblock, topi dan kacamata.
- Kamu bisa sewa jeep, naik kuda, ataupun trekking mandiri menuju lokasi.
Sejarah
Historical Gunung Bromo sudah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit.
Akibat adanya serbuan musuh yang besar-besaran, rakyat harus sampai mengungsi ke dua lokasi, yakni Pulau Bali dan lereng Gunung Bromo.
Ini jadi asal usul agama yang dianut di dua lokasi tersebut.
Gunung Bromo diakui sebagai sebuah gunung yang suci.
Orang Hindu menyebutnya sebagai Gunung Brahma, sementara orang Jawa menamakannya Gunung Bromo.
Suku Tengger
Suku Tengger merupakan suku asli yang mendiami kawasan Gunung Bromo.
Nama Tengger berasal dari sebuah cerita legenda Roro Anteng dan Joko Seger.
Roro Anteng adalah seorang putri raja yang kemudian menikah dengan keturunan Brahmana, Joko Seger.
Keduanya memimpin kawasan ini dengan sangat baik, sehingga masyarakat desa tersebut dikenal dengan nama Tengger, yang asalnya dari kata An-“Teng” dan Se-“Ger”.
Gambar lainnya:
Nah, itu tadi guys, spot terbaik Gunung Bromo untuk berburu foto yang instagenic.
Jadi tertarik kan buru-buru datang kemari?
