Bacaan Istighfar dapat juga dipergunakan untuk menghindar kan seseorang melakukan perbuatan yang tidak baik.
Fungsi yang lainnya, bacaan ini dapat juga dipergunakan pada saat akan membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
Doa Sayyidul Istighfar merupakan bacaan istiqfar yang memiliki kedudukanlebih tinggi dari bacaan lainnya.
Oleh sebab itu, sayyid memiliki arti “berkebaikan dan berkedudukan lebih tinggi dari orang di kalangan mereka”.
Berikut merupakan bacaan dari Sayyidul istighfar.
Doa Sayyidul Istighfar
Bacaan Sayyidul Istighfar Versi Arab
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Bacaan Sayyidul Istighfar Versi Latin
“Allahumma Anta Rabbii Laa Ilaaha Illaa Anta Khalaqtnii Wa Anna ‘AbdukaWa Anaa ‘Alaa ‘Ahdika Wa Wa’dika.
Mastatha’tu a’uudzu Bika Min Syarri MaaShana’tu Abuu u Laka Bini’ Matika ‘Alayya Wa Abuu-uBidzanbii Faghfir Lii Fa
Innahu Laa Yagfirudz Dzunuuba Illa Anta”
Terjemahan Bacaan Sayyidul Istighfar
”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu”
“Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku, Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat”
“Aku mengakui-MU atas nikmat-MU terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-MU, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau”. (HR.Bukhari).
Mengenal Istighfar
Istighfar berasal dari bahasa arab (إستغفار) “Istighfar” atau Astaghfirullah(أستغفر الله) merupakan bacaan atau doa yang dipanjatkan dengan tujuannmemohon ampunan kepada Allah S.W.T atas dosa-dosa yang telah diperbuatbaik yang di sengaja ataupun tidak.
Sebagai umat muslim yang mempergunakan bacaan ini, kita selalu dianjurkan untuk membaca istighfar di saat pagi hari hingga sore hari. Kita sangat disarankan untuk selalu membaca doa istighfar di sela-sela aktivitas yang kita lakukan.
Mengapa demikian? sebab, melalui istighfar kita dapat mengantisipasi apabila kita kelepasan diri tidak sampai berbuat yang macem-macem seperti bunuh diri, marah berlebihan, menghajar orang lain, dan perbuatan tercela lainnya.
Seperti yang diriwayatkan dari hadist Al-Imam Al- Thabrani, Rasulullah dan Al-Quran surat An-Nuh ayat 10 sebagai berikut.
Hadist Istighfar
Hadist Al-Imam Al-Thabrani tentang Istighfar
مَا اَصْبَحْتُ غُدْوَةً اِلَّا استَغْفَرْتُ اللهَ مِئَةَ مَرَّةً
artinya :
“Tidak pernah di waktu pagi saya melewati, kecuali saya membaca istighfar 100 kali”.
Hadist Rasulullah menurut tentang Istighfar menurut Al-Imam Muslim
اَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم جَمَعَ النَّاسَ فَقَالَ : يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوبُ إِلَى اللَّهِ فِي
اليَوْمِ اِلَيْهِ مِئَةَ مَرَّة
artinya :
“Sesungguhnya Rasulullah mengumpulkan manusia dan beliauberseru,”Wahai manusia, tobatlah kalian kepada Allah.
Sesungguhnya saya bertobat kepada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali.”
Al-Quran Surat Nuh Ayat 10
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
artinya :
“Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” (QS. Nuh ayat 10).
Sehingga, jangan pernah lupa untuk selalu ber-istighfar kepada Allah untukmemohon ampunan, sebab hanya Dia yang maha pengampun dan penyayang.
Doa Istighfar dapat kita amalkan secara bersama-sama dengan melaksanakansholat Taubat.
Bacaan Istighfar
Selain yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu mengenai bacaan sayyidul istighfar, bacaan istighfar sendiri sebenarnya di bagi menjadi dua macam kategori.
Pertama, bacaan istighfar singkat dan kedua bacaan istighfar panjang.
Keduanya memiliki tujuan yang sama, hanya saja yang membedakan ialah panjang pendeknya bacaan istighfar yang dilantunkan.
Berikut merupakan contoh bacaan dari keduanya.
Bacaan Istighfar Singkat
Bacaan Singkat Doa Istighfar Arab
استغفر الله العظيم
Bacaan Singkat Doa Istighfar Latin
“Astaghfirullah Al Adzim.”
Terjemahaan
“Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung.”
Bacaan Istighfar
Bacaan Singkat Doa Istighfar Arab
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Bacaan Singkat Doa Istighfar Latin
“Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.”
Terjemahaan
“Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat padaNya.”
Istighfar dapat dibaca secara berulang-ulang, diiringi dengan perasaan takutdan benar-benar memohon ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan hanya kepada Allah S.W.T
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Seperti yang kita ketahui bahwa, doa sayyidul istighfar merupakan doaistighfar yang paling utama.
Sehingga doa ini memiliki beberapa keutamaan seperti yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW, Syaddad Bin Aus, Imam-Tirmidzi dan Imam Al-Bukhori yaitu :
Nabi Muhaammad SAW
“Barangsiapa mengucapkannya di siang hari dalam keadaan yakin dengannyakemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga.”
“Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh maka dia termasukpenduduk surga.” (HR. Al-Bukhari).
Hadist Syaddad Bin Aus
عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Latin :
ALLAHUMMA ANTA RABBII L IL HA ILL ANTA KHALAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU A’ÛDZU BIKA MIN SYARRI M SHANA’TU ABÛ`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABÛ`U BIDZANBII FAGHFIRLÎ FA INNAHU L YAGHFIRU ADZ DZUNÛBA ILL ANTA
Terjemahaan :
Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada yang berhak di ibadahi dengan benar selain Engkau.
Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu.
Aku menyakini perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku.
Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku.
Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.
Beliau bersabda, “Barang siapa yang mengamalkan di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni syurga.
Barang siapa mengamalkannya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni syurga.
Hadist Imam Tirmidzi
أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى سَيِّدِ الْإِسْتِغْفَار …
maukah aku tunjukkan kepadamu sayyidul istighfar ?
Hadist Imam Bukhori
Imam Bukhori meletakkan bab istighfar yang paling utama.
Hal ini menunjukkan bahwa Imam Bukhari menganggap sayyidul istighfarmerupakan istighfar yang terbaik.
Waktu Terbaik Membaca Sayyidul Istighfar
Waktu terbaik untuk membaca doa ini adalah ketika dzikir pagi dan petang.
Namun diperbolehkan untuk membaca doa ini di waktu-waktu lainnya.
Seperti yang disebutkan oleh Kementerian agama melalui fatwanya dan waqaf
arab saudi yaitu :
يجوز أن تقول دعاء سيد الاستغفار في أي وقت من ليل أونهار ففي صحيح البخاري عن شداد بن أوس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم: ” سيد الاستغفار أن تقول: اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت، خلقتني وأنا عبدك، وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت، أعوذ بك من شر ما صنعت، أبوء لك بنعمتك علي، وأبوء لك بذنبي فاغفر لي، فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت “، قال: “ومن قالها من النهار موقنا بها، فمات من يومه قبل أن يمسي، فهو من أهل الجنة، ومن قالها من الليل وهو موقن بها، فمات قبل أن يصبح، فهو من أهل الجنة”.
“Boleh bagi engkau membaca doa sayyidul istighfar di waktu mana saja baik siang maupun malam.
Keajaiban Sayyidul Istighfar
Jika kita mengamalkan dan meyakini doa sayyidul istighfar dengan baik dan benar tidak menutup kemungkinan kita akan mendapatkan syafaat dari Allah S.W.T selain pengampunan.
Ada banyak sekali kisah nyata keajaiban doa ini, yaitu seperti kisah tukang penjual roti, seorang ibu dan dokter spesialis jantung.
1. Kisah Penjual Roti
Kisah ini bermula saat Imam Ahmad seorang musafir hendak menumpang istirahat sejenak karena hari sudah malam di sebuah masjid.
Namun, oleh sang penjaga ditolak dan disuruh mencari tempat peristirahatan lain.
Karena Imam Ahmad hanya ingin beristirahat sejenak, ia lalu tetap tinggal di masjid tersebut dan memilih untuk beristirahat di pelataran masjid.
Akan tetapi, sang penjaga masjid tetap mengusirnya dan malah mengunci pintu pagar masjid dengan rapat-rapat.
Hingga akhirnya ada seorang tukang roti yang memanggilnya dan menawarkan tempat istirahat untuknya, tepatnya di toko roti miliknya.
“Rumahku tidak jauh dari sini, dibelakang sana tepatnya.
Ada ruangan untuk beristirahat, dan kamu dapat mempergunakannya. Istirahatlah, agar besok pagi engkau bisa melanjutkan perjalanan lagi” kata penjual roti.
Di dalam toko tersebut, Imam ahmad selalu memperhatikan setiap gerak penjual roti saat mengaduk adonan. Yang menjadi fokus perhatiannya yaitu sang penjual roti selalu membaca istighfar di sepanjang aktivitasnya membuat adonan roti.
Setelah itu ia berkata, “sejak kapan anda selalu beristighfar seperti ini tanpa henti?”, penjual roti menjawab : “Sejak lama sekali, ini sudah menjadi kebiasaan saya setiap hari.
Lalu Imam Ahmad bertanya lagi, “lantas apa hasilnya?” “Allah selalu mengabulkan permintaanku”.
“Apa permintaanmu?”
“Sudah cukup lama saya berdoa memohon kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang sangat saya cintai dan agungkan.
Beliau adalah Imam Ahmad Bin Hanbal”.
Dari sinilah akhirnya terbukti bahwa doa sayyidul istighfar dapat membawa keajaiban bagi yang mempercayai.
2. Kisah Seorang Ibu
Di wilayah Kashmir, hiduplah seorang Ibu dan anaknya yang sedang sakit keras.
Ibu itu hanyalah seorang pedagang sayur yang penghasilannya pas-pasan.
Karena sangat cintanya Ibu itu dengan anaknya, ia rela mati-matian bekerja keras demi kesembuhan sang anak.
Ia membawa anaknya dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya di daerah itu.
Namun, dokter mengatakan penyakit yang diderita sang anak hanya bisa disembuhkan oleh seorang dokter muslim yang ada di India.
Mendengar hal tersebut sang ibu hanya bisa menangis meratapi keadaan, sebab ia sudah tidak memiliki uang lagi.
Ia tidak sanggup jika harus membawa anaknya ke India, mencukupi biaya pengobatan, tempat tinggal dan hidupnya disana. Sampai akhirnya, Ibu itu memilih untuk tetap tinggal di Kashmir dan melakukan pengobatan seadanya.
Selain itu, ia pun terus berdoa sepanjang malam, dan menyelipkan istighfar kepada Allah, guna memohon penyelesian masalah tersebut.
Hingga suatu ketika, Dokter ahli tulang yang bernama fulan pada suatu hari hendak mengisi seminar di kota A yang jaraknya sekitar 4 jam dari Kashmir.
Pada kesempatan saat itu, dokter tersebut mengendarai pesawat terbang.
Namun, tak disangka Allah turunkan hujan lebat di bandara Khasmir yang menyebabkan penerbangan harus mundur.
Melihat kondisi tersebut, si dokter akhirnya memutuskan untuk menaiki transportasi umum yaitu taxi.
Namun, lagi-lagi Allah berkehendak lain, hujan yang tadinya hanya lebat berubah menjadi badai, yang menjadikan supir taxi tidak berani berangkat dan menyuruh si fulan untuk beristirahat sementara di kota kashmir saja.
Tak disangka, sang dokter memutuskan untuk mengikuti perkataan si supir taxi dan ia memilih untuk singgah ke sebuah rumah sederhana beralaskan ubin yang tidak jauh dari bandara itu.
Ia lalu mengetuk pintu rumah itu dan meminta izin ke pemilik rumah yaitu sang Ibu untuk beristirahat sejenak.
Di waktu bersamaan, terdengar suara merintih kesakitan dari bilik tirai.
Dokter bertanya, “maaf Ibu suara siapakah itu?”.
“Itu suara anakku, yang sedang sakit keras”, jawab sang Ibu.
Dokter tersebut bertanya lagi, “ kenapa tidak diobati?”.
Ibu menjawab “ Sudah, tetapi kata dokter di wilayah ini hanya dokter Fulan saja dari India yang bisa mengobat, namun saya tidak ada biaya untuk kesana”.
“MasyaAllah, Allah memperlihatkan satu mukjizatnya kepada kami.
Aku adalah dokter Fulan itu bu.
Berkat kesabaran Ibu dalam berIstighfar, Allah kirimkan saya kepadamu” jawab sang dokter.
Akhirnya melalui pertemuan tersebut, anak sang Ibu akhirnya dibawa ke India dan diobati secara gratis oleh sang dokter.
3. Kisah Dokter Spesialis Jantung
Di sebuah rumah sakit, ada seorang dokter spesialis jantung bernama Dr. Khalid Jubai.
Beliau mengalami keajaiban dalam hidupnya karena istighfar.
Pengen tau kan kelanjutan ceritanya, yuks mari kita simak.
Suatu hari, dokter Khalid sedang tertimpa musibah.
Ia difitnah oleh rekan kerjanya dimana apabila fitnah tersebut terbukti benar, ia akan terancam dipensiunkan dini oleh rumah sakit.
Akibat tekanan yang terjadi, sang dokter menjadi cemas dan tersiksa batin.
Namun, ia tak putus asa. Ia terus berusaha memulihkan nama baiknya dengan cara mendatangi rekan kerjanya yang lain dan berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Sayangnya, upaya ini tak membuahkan hasil.
Justru yang terjadi, sang dokter menjadi semakin depresi karena rekan kerjanya yang lain tak ada satupun yang percaya dengan penjelasan sang dokter.
Alhasil, karena kondisi yang semakin tidak kondusif sang dokter memutuskan pergi ke suab masjid untuk berdoa dan merenungi keadaan.
Di dalam masjid, dokter Khalid sempat berfikir, “selama ini banyak orang datang kepadaku tuk meminta bantuan menyembuhkan penyakitnya.
Tapi mengapa justru aku sendiri tak mampu”.
Selanjutnya beliau teringat keistimewaan istighfar dan seketika itu mendapat dorongan kuat untuk mengamalkannya.
Akhirnya di sepanjang perjalanan pulang, beliau selalu mengucapkan doa istighfar “Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaih” yang artinya: Aku bersitighfar memohon ampun kepada Allah, Yang tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertaubat kepada-Nya) HR. Al-Hakim dari Ibnu Mas’uddan At-Tirmidzi dari Bilal bin Yasar bin Zaid.
Sesampainya di rumah, alhamdulillah muncul perasaan kedamaian yang sangat dahsyat dari diri sang dokter.
Beliau seperti merasakan kedahsyatan pengalaman spiritual di sepanjang perjalanan pulangnya.
Hingga singkat cerita Allah kemudian memperlihatkan hasil kesabaran dan doa istighfarnya, secara bertahap semua tuduhan atau fitnah yang ditujukan olehnya tidak terdengar lagi.
Allah membuktikan bahwa beliau tidak bersalah dan nama baiknya kembali bersih.
Sedangkan rekan kerja yang memfitnahnya selama ini akhirnya ditetapkan bersalah.
Ada yang dimutasi ke daerah lain, dipensiun dinikan oleh pihak rumah sakit dan ada yang meminta maaf secara langsung kepada beliau dan pihak rumah sakit.
Maka dari itu marilah kita selalu mengingat pesan Nabi Muhammad SAW, yang mana beliau mengatakan jikalau bersama istighfar ada kemudahan dari permasalahan yang di derita.
Selain itu, sebagai amalan pembuka pintu rezeki yang mujarab dari Al-Quran dan Hadist.