Cerita lucu merupakan sebuah cerita yang bisa membuat seseorang atau sekelompok orang tertawa ketika mendengar atau membacanya. Standar kelucuan setiap orang berbea-beda. Ada cerita yang dianggap lucu seseorang, namun belum tentu lucu menurut orang lain. Biasanya cerita lucu yang singkat banyak disukai karena tidak membutuhkan waktu lama untuk tertawa.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cerita lucu yang singkat dan menarik? Yuk, baca cerita lucu di bawah ini!
Cerita Lucu Singkat
Berikut adalah kumpulan cerita-cerita lucu pendek/singkat yang sangat lucu.
Larangan Merokok
MUI telah membuat fatwa untuk umat islam bahwa merokok haram. Berita itupun sudah tersebar di masyarakat. Di suatu tempat ada seorang pemuda yang sedang meminum kopi di warung lalu temannya yang berpenampilan rapi menghampiri.
“Loh kamu masih kenceng ngerokok? Kan sudah dilarang MUI, katanya haram lho” kata temannya yang berpakaian rapi itu kepada Kirman.
“Iya sudah dengar kok” kata Kirman dengan santai.
“Terus kamu ngga setuju dengan fatwa itu?” Tanya temannya lagi.
“Lho saya setuju sekali sama MUI. Malah lebih bagus lagi kalau pabrik-pabriknya sekalian dibakar” jawab Kirman dengan yakin.
“Terus kalau kamu setuju, kenapa kamu tetap merokok?” Tanya temannya.
“Karena saya ngga mampu buat bakar pabrik-pabrik rokok makanya jalan satu-satunya ya bakar rokoknya satu-satu”
“……..”
Orang Gila dan Kambing
Suatu hari, ada orang gila yang sedang tertawa sendiri di pinggir jalan. Tak lama kemudian, lewatlah seorang pemuda yang membawa seekor kambing untuk kurban.
Orang gila : “Hari gini jalan-jalan masih bawa monyet, yaaah cape deeeh”
Pemuda : “Yee dasar orang gila! Ini kan namanya kambing bukan monyet!”
Orang gila : “Lah aku kan ngomong sama kambing bukam kamu!!”
Pemuda : “…….”
Umur Ayah
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah, sehingga sang guru menanyai murid-murid untuk perkenalan.
Guru : “Ridwan, berapa umur ayahmu?”
Ridwan : “Sama dengan umur saya buu”
Guru : “Lho kok bisa?”
Ridwan : “Iya, kan beliau baru jadi ayah waktu saya lahir buu”
Guru : “……oh iya yaah..”
Interview
Sebuah perusahaan sedang melakukan proses interview untuk penerimaan calon pegawai baru.
“Selamat, anda lolos untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Sekarang anda akan mengikuti tes yang terakhir yaitu interview. Kami akan memberikan sebuah pertanyaan. Silahkan anda pilih salah satu dari 2 jenis pertanyaan.
Apakah anda memilih menjawab 10 pertanyaan mudah atau 1 pertanyaan sulit yang harus dijawab dengan logis?”
Calon pegawai mulai memikirkan pilihannya. Setelah selesai berpikir, sang calon pegawai menjawab “Saya memilih 1 pertanyaan sulit”
“Baiklah kalau begitu, silahkan berikan jawaban dari pertanyaan lebih dulu mana antara telur dan ayam?” Tanya si pewawancara. “Telur” jawab calon pegawai dengan yakin.
Si pewawancara berkata “Kenapa anda berpikir kalau lebih dulu telur daripada ayam?”
Calon pegawai pun menjawab “Maaf pak, tapi tadi bapak bilang kalau hanya akan memberikan 1 pertanyaan saja”
“…….”
Seorang Profesor
Seorang profesor pergi mengunjungi rumah temannya. Dia berbincang dan bermain catur dengan temannya. Saat hendak pulang ternyata diluar sedang hujan deras dan angin kencang.
“Jangan pulang dulu, kalo perlu menginap saja karna hujannya sangat lebat” kata temannya.
Sang profesor pun setuju untuk menginap semalam. Temannya lalu menyuruh istrinya untuk menyiapkan kamar. Setelah selesai tiba-tiba sang profesor hilang entah kemana. Mereka pun mencari ke seluruh rumah.
Tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka “loh prof darimana saja? Kami mencarimu daritadi” tanya temannya. “Oh, aku tadi pulang dulu untuk mengambil baju tidurku” jawab profesor.
Orang Miskin yang Sukses
Seorang Presiden sedang berkunjung ke suatu daerah dan bertemu seorang ibu yang terlihat miskin. Sang Presiden bertanya “ibu, sudah berapa ibu jualan kue?”
“Sudah sekitar 30 tahun pak” jawab sang ibu.
“Lalu kemana anak ibu? Kenapa tidak membantu? Tanya presiden.
“Saya punya anak 4 pak, semuanya sibuk bekerja. Ada yang di Polda, KPK, Kejaksaan dan yang terakhir di DPR pak, makanya tidak bisa membantu” jawab si ibu.
Sang presiden sangat kagum karena sang ibu berhasil membuat anak-anaknya sukse hanya dengan berjualan kue. Presiden pun penasaran dengan anak-anak sang ibu.
“Memangnya jabatan anak ibu apa disana?” Tanya sang presdien.
“Oh sama aja pak, jualan kue”
“…….”
Cerita Lucu Ramadhan
Selain cerita lucu singkat ada juga cerita lucu lainnya yang disisipi dengan nuansa ramadhan. Nah cerita bisa kamu ceritakan saat berbuka bersama keluarga.
Request Lagu
Seorang pendengar radio sedang berbincang dengan penyiar melalui telepon pada pukul 16.00 WIB.
Penyiar : “Hallo selamat sore, dengan radio Ramadhan Fm disini. Kalau boleh tau ini dari siapa dan dimana?”
Pendengar : “Haloo, saya dengan Karni di kamar. Boleh request lagu ngga?”
Penyiar : “Oh tentu boleh dong, mau request lagu apa?”
Pendengar : “Aku mau request adzan Maghrib, tolong puterin yaa”
Penyiar : “@%@&×_×*(@^#”
Khatam Al-Quran
Di sore hari, terlihat dua orang anak sedang memegang Al-Quran. Hari ini adalah hari ke20 di bulan ramadhan.
Dodi : “wah ga kerasa ramadhan udah hampir selesai ya Bud?”
Budi : “Ya iyalah, masa mau ramadhan terus”
Dodi : “yah tapi aku belum khatam Al-quran nih, masih di juz 20”
Budi : “makanya kalau ngaji yang rajin dong kaya aku”
Dodi : “loh memangnya kamu sudah khatam Bud?”
Budi : “udah dong” jawabnya dengan meyakinkan.
Dodi : “emangnya kamu sudah khatam berapa kali?”
Budi : “berkali-kali dong”
Dodi : “wah hebat kamu Bud, kasih tau dong rahasianya?”
Budi : “gampang, tinggal baca aja surah Al-ikhlas 3x Dod, pasti langsung khatam”
Dodi : “hah? Kok bisa Bud?”
Budi : “iyaa, kan kata ustad Soleh surah Al-ikhlas sama dengan sepertiga Al-quran hehe”
Dodi : “……..”
Menunggu Berbuka
sumber : https://3.bp.blogspot.com
Suatu hari ada seorang anak yang tidak sabar menunggu jam berbuka puasa. Dia mengeluh pada ayahnya karena waktu terasa sangat lama.
Anak : “ayah, adzan maghrib jam berapa sih?”
Ayah : “jam 6 nak” jawabnya santai.
Anak : “kok lama banget sih yah, dari tadi jam 3 terus” tanya si anak dengan tidak sabar.
Ayah : “emang kenapa sih nak?”
Anak : “kan pengen cepet-cepet buka puasanya yah. Gimana kalau kita puter aja jamnya biar langsung jam 6?”
Ayah : “ya sudah, puter aja jamnya”
Anak : “horeeee” sang anak pun memutar jamnya menjadi jam 6. “Sekarang udah boleh buka yah?”
Ayah : “loh jam yang diruang tamu? Kamar ayah? Dapur belum”
Anak : “oh harus diganti semua yaa?” Lalu sang anak segera mengganti semua jam dirumahnya.
“Sudah yah, apa sudah boleh berbuka?”
Ayah : “loh terus jam tetangga? Jam masjid juga belum diganti?”
Anak : “oohh harus diganti semua ya yah?”
Ayah : “iya dong kan kalo buka puasa jamnya harus jam 6 semua”
Anak : ” yaaah cape deh, mending nunggu adzan maghrib aja”
Cara mengetahui orang yang tidak puasa
Suatu hari Budi dan Ridwan sedang berbincang bersama.
Budi : “Wan, gimana caranya membedakan antara orang puasa sama yang enggak?”
Ridwan : “dari cara jalannya!”
Budi : “salah”
Ridwan : “dari bentuk perutnya, kalo buncit berarti ngga puasa!”
Budi : “haha bukan dong”
Ridwan : “terus dari apanya dong?”
Budi : “dari betisnya!”
Ridwan : “hah? Kok bisa?”
Budi : “soalnya orang yang ga puasa, kalo makan di warteg yang keliatan betisnya hahahaha”
Cerita Lucu Mukidi
Salah satu cerita lucu yang cukup terkenal adalah cerita lucu Mukidi. Mukidi adalah tokoh ciptaan Soetantyo Moechlas. Tokoh ini diciptakan dengan sifat yang sangat humoris. Berikut cerita lucu Mukidi yang cukup dikenal.
Anjing Pintar
Suatu pagi, Mukidi dan Wakijan sedang berbincang diteras rumah.
Mukidi : “setiap pagi anjingku akan mengantarkan koran sebelum aku bangun tidur” kata Mukidi.
Wakijan : “Wah pasti sulit dong ngelatihnya?” Tanya Wakijan dengan heran.
Mukidi : “Betul, apalagi aku kan ngga langganan koran” jawab Mukidi santai.
Wakijan : “…….”
Dompet Ketinggalan
Suatu hari Mukidi sedang berbuka puasa di sebuah warung nasi padang. Setalah selesai dia menghampiri sang pemilik.
Mukidi : “Uda, pernah denger nggak kalau memberi makan orang yang berpuasa pahalanya sama dengan orang yang berpuasa?”
Uda : “Iya sayang sering dengar di pengajian”
Mukidi : “Syukurlah kalau Uda tau, sepertinya Uda rajin mengaji ya?”
Uda : “Emangnya kenapa?” Tanya sang pemilik dengan heran.
Mukidi : “Dompet saya ketinggalan hehe…..”
Kenalan dengan Leli
Suatu hari, Mukidi sedang berada di sebuah cafe. Ia pun mengajak kenalan seorang wanita yang bernama Leli.
Leli : “Mas Mukidi kerja dimana?”
Mukidi : “Oh saya ini pengusaha…”
Leli : “Tinggalnya dimana mas?”
Mukidi : “di Pondok Indah Bukit Golf”
Leli : “oh begitu, mas punya mobil apa saja?”
Mukidi : “hmm, cuma punya dua kok. Bentley sama Hummer….”
Leli : “Apa mas sudah punya istri?”
Mukidi : “hmmm sampe sekarang belum tuh”
Leli : “apa mas merokok?”
Kemudian Mukidi hanya menggeleng.
Leli : “terus mas suka minum-minum nggak?” Mukidi menggeleng lagi
Leli : “suka dugem?”
Mukidi : “enggak dong..”
Leli : “mas sudah haji atau belum?”
Mukidi : “yaah baru satu kali tapi setiap tahun pasti umroh”
Leli : “emang mas hobinya apa?”
Mukidi : “ngibulin orang….”
Menginjak Kodok
Mukidi dan istrinya Markonah baru saja selesai menghadiri Bukber dengan teman-temannya.
Markonah : “Mas tadi waktu bukber kok pada cekikikan ngomongin kodok, kenapa sih?” Tanya Markonah penasaran.
Mukidi : “Oh itu, dulu aku, Wakijan dan Samingan datang nemuin mbah Joyongablak buat nanyain soal jodoh” jawab Mukidi.
“Pas kita mau pulang, tiba-tiba mbah Joyo berpesan buat hati-hati jangan sampai nginjak kodok”.
“Waktu kita lagi dijalan pulang tiba-tiba si Wakijan malah nginjak kodok, terus nggak lama si Samingan juga nginjak kodok. Cuma aku aku yang berhasil nggak nginjak kodok”
Markonah : “loh emangnya kenapa mas kalo nginjak kodok?”
Mukidi : “yaa tadinya mereka khawatir tapi lama kelamaan omongan mbah Joyo dianggap takhayul saja.
Eh taunya setelah mereka kawin ternyata bininya jelek-jelek dan bawe. Ternyata kata-kata mbah Joyo jadi kenyataan gara-gara nginjak kodok. Kamu percaya nggak?” ucap Mukidi.
Markonah : “percaya sih mas soalnya dulu aku nginjak kodok…”
Kena Tilang
Siang itu Mukidi baru saja selesai jumatan. Lalu dia pun pulang dengan naik motor, tiba-tiba seorang polisi menghentikan Mukidi.
Polisi : “bapak kok ga pake helm? Saya tilang…” kata polisi dengan tegas.
Mukidi : “kenapa saya harus pake helm pak? Kan sudah pakai peci”
Polisi : “helm bisa melindungi kepala anda kalau terjadi kecelakaan” jawab polisi tegas.
Mukidi : “lah tapi pak, helm kalau jatuh bisa pecah, peci kan engga….” Jawab Mukidi ngeles.
Mukidi di Kibulin
Mukidi sedang berbelanja di sebuah supermarket. Lalu ada seorang ibu yang selalu mengikutinya. Saat mengantri di kasir, ibu tadi menyapa Mukidi.
Ibu : “halo nak, maaf kalo ibu ngikutin kamu terus, soalnya kamu mirip sekali sama anak saya yang sudah meninggal” ujar si ibu.
Mukidi : “oh iya bu nggak masalah bu” jawab Mukidi santai.
Ibu : “nak, ibu boleh minta satu permintaan?”
Mukidi : “apa itu bu?”
Ibu : “nanti waktu ibu pergi kamu bilang ‘Dadaah mamaa’ mau kan?” Pinta si ibu.
Mukidi : “oh iya baik buu”
Si ibu pun menaruh barangnya ke kasir dan bersiap untuk pergi. Lalu Mukidi melakukan apa yang diminta oleh si ibu.
Mukidi : “Dah mamaaah” sambil melambaikan tangan pada si ibu. Kini giliran antrian Mukidi untuk membayar di kasir.
Kasir : “totalnya 500ribu ya mas..”
Mukidi : “Loh kok mahal amat? Saya kan cuman beli tisu toilet?” Jawab Mukidi kaget.
Kasir : “ibu yang tadi bilang anaknya yang bayar semua belanjaannya” kata si kasir dengan santai.
Cerita Lucu Abu Nawas
Selanjutnya adalah cerita lucu dari seorang Abu Nawas. Kamu pasti tahu bahwa Abu Nawas dikenal sebagai orang lucu dan juga cerdik. Kisah-kisah tentang Abu Nawas tidak hanya lucu tetapi juga memiliki pesan moral yang baik. Berikut kisahnya.
Mengecoh Raja
Suatu hari, Baginda Raja ingin menjebloskan Abu Nawas karena telah menghancurkan barang-barang di istana. Sudah menjadi peraturan bahwa siapapun yang tidak bisa memenuhi titah Raja maka harus dihukum. Baginda ingin sekali menghukum Abu Nawas sehingga Raja memerintahkan prajurit untuk memanggil Abu Nawas. Raja Harun Al Rasyid tahu bahwa Abu Nawas takut terhadap beruang, maka dari iti Raja mengajak Abu Nawas untuk berburu beruang ke hutan.
Saat perjalanan menuju hutan tiba-tiba awan berubah mendung, Raja pun memanggil Abu Nawas. Abu Nawas segera bergegas menghampiri Raja dengan hormat.
“Hai Abu Nawas, apakah kamu tahu kenapa aku memanggilmu?” Tanya Baginda dengan wajah serius.
“Ampun Baginda, hamba tidak tahu”
“Kau pasti sudah tahu kalau sebentar lagi akan hujan dan hutan masih jauh dari sini.
Aku memberikanmu kuda yang lamban sedangkan aku dan pengawalku menunggangi kuda yang cepat. Kita harus berpencar dan berkumpul saat waktunya santap siang di tempat peristirahatanku. Akan tetapi, saat hujan turun masing-masing dari kita harus menghindarinya dan jangan sampai pakaian kita basah” ujar sang Raja.
Kemudian Raja dan para pengawalnya mulai pergi. Abu Nawas tahu bahwa Raja sedang mencoba menjebaknya. Dia pun mencari akal agar tidak terjebak oleh permainan Raja. Tiba-tiba hujan turun dan semakin deras. Rombongan Raja memacu kudanya dengan sangat cepat untuk menghindari hujan. Namun karena hujan sangat deras, pakaian Baginda dan para pengawal basah kuyup.
Saat di tempat peristirahatan baju Baginda dan pengawal belum sempat kering dan datanglah Abu Nawas dengan pakaian yang masih kering. Raja sangat heran, padahal dengan kuda yang cepat Raja tetap tidak bisa menghindari hujan. Keesokan harinya Baginda kembali mengajak Abu Nawas berburu.
Sang Raja memberikan kuda yang cepat kepada Abu Nawas dan kida yang lambat untuk dirinya dan pengawal. Saat diperjalanan, hujan deras kembali turun dan pakaian Raja kembali basah sedangkan baju Abu Nawas tetap kering. Akhirnya sang Raja menanyakan alasannya kepada Abu Nawas.
“Hai Abu Nawas, apa yang membuat pakaianmu tetap kering padahal pakaianku dan para pengawal basah kuyup terkena hujan?” Tanya sang Raja.
“Mudah yang mulia, hamba tidak menghindari hujan. Hamba hanya melepaskan pakaian kemudian melipatnya dan segera mendudukinya sampai hujan berhenti” jawab Abu Nawas dengan santai.
Raja pun mengakui kecerdasan Abu Nawas.
Mencangkul Dalam Penjara
Suatu hari, Abu Nawas dianggap hampir membunuh Baginda Raja. Oleh karena itu raja memerintahkan para pengawal untuk menangkap Abu Nawas dirumahnya. Saat itu Abu Nawas sedang mencangkul di kebunnya untuk persiapan menanam kentang. Para pengawal tiba di rumah Abu Nawas dan langsung menyeretnya ke istana kemudian memasukannya ke penjara.
Kini Abu Nawas mendekam dipenjara dan tidak dapat berkutik. Dia khawatir dengan ladangnya karena harus segera menanam kentang-kentangnya. Istrinya pasti tidak akan kuat kalau harus mencangkul seluruh ladang. Tetangganya juga pasti sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Abu Nawas sangat bingung dan murung di dalam penjara.
Suatu pagi Abu Nawas memanggil pengawal untuk meminta sesuatu.
“Ada apa Abu Nawas?” Tanya pengawal.
“Aku ingin meminjam pensil dan dan selembar kertas. Aku ingin menulis surat rahasia untuk istriku” jawab Abu Nawas.
Pengawal pun meminta ijin kepada Raja tentang permintaan Abu Nawas. Akhirnya raja mengijinkan dan Abu Nawas menuliskan suratnya. Sebelum dikirimkan ke istrinya, Raja diam-diam membuka dan membaca surat Abu Nawas. Baginda terkejut karena Abu Nawas mengatakan bahwa dia menyimpan harta di ladangnya.
Akhirnya Raja menyuruh pengawalnya untuk pergi ladang Abu Nawas dan menggali ladangnya untuk mencari harta. Setelah menggali semua tempat para pengawal tidak menemukan apapun. Beberapa hari kemudian sang istri membalas surat dari Abu Nawas. Dia menjelaskan kalau sepertinya raja telah membaca suratnya karena para pengawal datang dan menggali seluruh ladang.
Abu Nawas akhirnya menuliskan kembali surat balasan untuk istrinya yang berbunyi:
“Wahai istriku, kini kau bisa menanam kentang tanpa harus menggali seluruh ladang”.
Cerita Lucu Horor
Cerita lucu yang terakhir adalah cerita lucu dengan tema horor. Berikut kumpulan ceritanya.
Pria Pemberani
Suatu hari di malam jumat kliwon, Semar berjalan kaki untuk pulang. Dia berjalan dari kampung sebelah setelah begadang. Semar pun berjalan melewati kuburan. Tiba-tiba ada sundel bolong muncul, tetapi dia tidak takut dan malah meledek.
Semar : “halah hantu jelek, aku nggak takut. Ngledek ya mentang-mentang aku kalah judi” hantu itu pun terkejut dan pergi.
Hantu pocong pun tidak mau kalah seperti temannya. Hantu itu langsung menghampiri Semar.
Semar : ” idih lucu banget nih setan, ngapain loncat-loncat orang jalannya mulus hahah” pocong pun merasa malu di ledek dan langsung pergi.
Melihat keberanian Semar akhirnya semua jenis hantu berkumpul untuk menakut-nakuti Semar.
Semar : “percuma aja kalian berkumpul dan pasang wajah mengerikan. Aku tidak takut dengan apapun di dunia ini hahaha”
Akhirnya para penghuni kuburan pun menyerah dan kembali ke makam masing-masing. Tiba-tiba ada suara perempuan yang berteriak.
Perempuan : “bang Semar!! Kemana sih nggak pulang-pulang!! Awas ya kalo pulang, gue kemplang pala lu”
Semar terkejut dan tiba-tiba wajahnya pucat.
Dia pun bersembunyi dan tidak sengajal menginjak tuyul.
Tuyul : “aduuhh!! Hati-hati dong jangan sembarangan nginjek kaki!”
Semar : “sssst jangan berisik ntar ketahuan!!!”
Tuyul : “emang ngumpet dari siapa sih? Kok kayaknya takut banget”
Semar : “bini gua…”
Hantu Tuli
Konon ada sebuah rumah yang sangat angker. Katanya ada 10 hantu yang menghuni rumah tersebut. Oleh karena itu dipanggil lah seorang ustad untuk mengusir hantu-hantu di rumah tersebut. Setelah pak ustad datang lalu dibacakan lah surat yasin sambil memejamkan mata.
Saat itu juga 9 hantu yang ada di rumah itu menghilang. Pak ustad bingung kenapa masih ada 1 hantu yang belum pergi. Beliau pun membaca lagi surat yasin namun tetap saja hantu itu tidak pergi. Tidak berapa lama, 9 hantu yang sebelumnya datang lagi untuk menjemput temannya sambil berkata :
“Maaf ustad, yang ini TULI hehe…”
Anak Kecil dan Hantu
Seorang anak kecil sedang berbincang dengan ayahnya dirumah.
Anak : “Ayah, apa hantu benar-benar ada?”
Ayah : “tidak nak, hantu itu cuma bohongan, hanya ada di film saja” kata ayahnya santai.
Anak : “tapi kok kata pembantu kita hantu itu ada ya?” Kata anaknya polos.
Ayah : “nak, cepat kemasi barang-barangmu sekarang. Bilang sama ibumu kita pergi sekarang yaa?” Kata sang ayah panik.
Anak : “tapi kenapa yah?”
Ayah : “KITA TIDAK PUNYA PEMBANTU NAK!!!”
Itulah kumpulan cerita lucu dengan berbagai tema. Semoga menghibur!