Setiap bunga memiliki daya tarik tersendiri karena keindahannya, termasuk sakura.
Bahkan, banyak orang rela pergi jauh untuk melihat bunga sakura mekar dengan indahnya.
Bunga sakura identik dengan kelopak yang berwarna merah muda.
Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama cherry blossoms dan memiliki warna putih, kuning, merah, hingga hijau muda.
Saking indahnya, ada banyak pohon sakura berbahan plastik yang dijual untuk mempercantik ruangan atau rumah seseorang.
Selain itu, gambar bunga ini juga banyak ditemukan di internet dengan berbentuk kartun atau format png sehingga bisa dijadikan wallpaper kamar.
Nah, penasaran apa saja fakta menarik dari bunga ini?
Asal Usul Bunga Sakura
Bunga sakura disebut-sebut berasal dari Jepang dan diklaim sebagai bunga nasional bersama dengan seruni.
Di negara ini, nama sakura mengandung arti mekar dan menggambarkan kecantikan dari wanita Jepang.
Seperti diketahui, sakura mekar pada musim semi atau selepas musim dingin dengan bentuk yang indah.
Jepang juga menganggap bunga ini sebagai pembawa rezeki dan keberuntungan bagi pemiliknya.
Walaupun begitu, Korea Selatan juga mengklaim bunga ini sebagai miliknya.
Di negeri Gingseng, sakura pertama kali tumbuh dii pulau Jeju dengan jenis King Cerry atau wangbeojnamu.
Namun, hingga saat ini bunga yang juga dikenal dengan nama latin Prunus Serrulata ini belum diketahui persis asal sebenarnya.
Sebab, bunga ini juga tumbuh di negara lain, seperti Amerika hingga Spanyol.
Jenis Bunga Sakura
Ada sekitar 600 jenis bunga sakura yang tumbuh di bumi.
Mereka semua, memiliki variasi yang berbeda, mulai dari bentuk daun hingga warna. Untuk membedakannya, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui.
Prunus Yamazakura
Bunga ini memiliki warna putih salju namun ketika mekar, sakura akan berubah warna menjadi merah muda tua. Jenis yang memiliki lima lembar kelopak ini juga sering disebut sebagai bunga liar dari sakura.
Prunus Yamazakura ini juga disebut-sebut mirip dengan jenis Somei Yoshino karena bentuk dan kelopaknya yang mungil. Namun, untuk membedakan bunga yang sering ditulis dalam puisi kuno Jepang ini dengan melihat daun yang ikut tumbuh secara bersamaan pada bunga.
Prunus Yaezakura
Jika jenis bunga sakura yang lain memiliki lima kelopak, Prunus Yaezakura memiliki 10-20 kelopak. Bila mekar, sakura jenis ini memiliki bentuk yang indah dengan warna putih dan paduan ungu kemerah-merahan.
Somei Yoshino
Jenis ini menjadi yang paling umum di ditemukan saat sakura tengah musim mekar. Untuk membedakannya dengan Prunus Yamazakura, kamu perlu memerhatikan betul warna merah muda yang dimiliki.
Pasalnya, jenis ini memiliki warna merah muda yang samar dan cenderung berwarna putih ketika mekar. Nama bunga ini juga diambil dari sebuah desa yang terkenal akan bunga sakuranya.
Gyoiko
Jika umumnya kamu mengenal sakura dengan warna putih kemerah mudaan, jenis ini memiliki warna kehijauan yang indah. Uniknya lagi, Gyoiko memiliki kelopak 10 hingga 15 lembar sehingga membuat bunga tampak besar.
Prunus Shiderazakura
Bunga sakura jenis ini memiliki bentuk yang unik karena tumbuh seperti air mancur atau air mata karena tangkainya turun ke bawah. Jenis ini menjadi yang terkenal karena telah tumbuh lebih dari 1000 tahun lalu.
Fugenzo
Nama Fugenzo diambil dari sebuah kisah yang mirip dengan bentuk putik bunga ini, yakni seorang Bodhisattva yang sering menaiki seekor gajah. Fungenzo sendiri memiliki nuansa merah muda dengan merah di tengahnya dan kelopak sebanyak 40 lembar serta daun yang bergerigi.
Kikuzakura
Sakura ini diberi nama Kikuzakura karena memiliki bentuk yang sama dengan bunga krisan atau kiku. Untuk membedakan dengan jenis yang lain, bunga ini dikelilingi oleh daun yang lebar dan memiliki kelopak mencapai 130 lembar.
Kanhizakura
Jika sakura memiliki bentuk yang hampir sama antara satu sama lain, Kanhizakura berbeda. Jenis ini tumbuh seperti bunga kembang sepatu hanya saja tidak memiliki kelopaknya yang mengembang.
Ichiyou
Nama Ichiyou memiliki arti ‘satu daun’. Maksudnya, bunga ini berasal dari putik sehelai bunga yang sama. Untuk membedakannya, bunga ini memiliki kelopak hingga 40 lembar dengan warna merah muda pucat.
Edohigan
Bunga sakura ini telah tumbuh sejak 2000 tahun yang lalu. Bunga dengan ciri berwarna merah muda pucat dan daun yang bulat ini biasanya mekar lebih awal dibandingkan bunga jenis sakura yang lain.
Waktu Mekar
Umumnya bunga sakura mekar di musim semi, yakni Maret hingga Mei.
Namun, beberapa jenis bunga mekar di awal Maret atau malah akhir Mei sehingga tidak dapat dipastikan waktu tepatnya.
Untuk dapat mekar dengan sempurna, bunga sakura membutuhkan waktu sekitar 10 hari dari waktu menguncup.
Nah, jadi perhitungkan betul ya tanggal yang pas saat ingin melihat pohon sakura mekar.
Tempat Melihat Sakura di Indonesia
Sakura memang identik dengan negara Jepang. Hampir semua pergi ke Jepang untuk melihat dan berfoto di depan sakura yang tengah mekar. Tapi tak perlu jauh-jauh karena kamu bisa melihat bunga sakura lokal.
Eits, ini bukan seperti kabar yang beberapa waktu viral di Surabaya ya. Sebab, bunga yang mekar di Surabaya waktu itu adalah Tabebuya yang memiliki bentuk dan warna seperti sakura.
Bunga sakura kali ini benar-benar tumbuh di Indonesia. Berikut lokasinya:
Cibodas
Tempat melihat sakura yang paling terkenal di Indonesia adalah Cibodas, Bogor, Jawa Barat. Bunga yang terdapat di sini telah ada sejak tahun 1953 dan menjadi lokasi pertama bunga sakura tumbuh di Nusantara.
Pohon sakura bisa tumbuh di lokasi ini karena Cibodas memiliki tingkat udara yang sejuk. Bila ingin melihat kecantikannya, kamu bisa pergi ke sini pada bulan Januari-Februari atau Juli-Agustus ya.
Batam
Sebuah jalan di komplek perumahan kota Batam menjadi terkenal karena memiliki pohon sakura. Pohon ini ditanam untuk mempercantik jalanan di sekitar komplek.
Bila tertarik untuk melihat bunga sakura bermekaran, kamu bisa datang pada bulan Maret-Mei.
Karangasem
Bali terkenal akan keindahan alam, khususnya pantai. Namun, siapa sangka di pulau ini juga terdapat bunga sakura yang bermekaran. Bunga ini terdapat di Kabupaten Karangasem.
Untuk mengunjunginya, kamu bisa pergi ke Kebun Raya Eka Karya pada bulan April atau September. Bunga ini sudah ada di Karangasem sejak tahun 2012 lho.
Waingapu
Waingapu yang berada di Sumba, Nusa Tenggara Timur ini juga menjadi salah satu lokasi untuk melihat bunga sakura di Indonesia. Walaupun dikenal dengan daerah yang gersang, sakura bisa mekar dengan cantik di sini.
Kamu bisa melihat kecantikan sakura pada bulan Oktober hingga November ya.
Karanganyar
Daerah di Indonesia yang juga memiliki pohon sakura adalah Karanganyar, Jawa Tengah. Sejak tahun 2018 daerah ini sudah melakukan penanaman sebanyak 60 bibit pohon di lahan seluas 1,2 hektar.
Dengan daerah seluas itu, kamu bisa menikmati keindahan bunga sakura tanpa perlu pergi jauh ke Jepang bukan? Tapi ingat ya, bunga ini belum bisa dilihat karena masih dalam tahap penanaman.