Artificial Intelligence atau apabila dalam bahasa Indonesia kita biasa menyebutnya dengan kecerdasan buatan merupakan bentuk inovasi terbaru perkembangan teknologi dari para ilmuwan. Teknologi modern ini sering dipakai di kehidupan sehari-hari untuk membantu setiap pekerjaan manusia, seperti yang ada di bidang industri dan teknologi yang terdapat di ponsel.
Lebih lengkap tentang pengertian Artificial Intelligence menurut para ahli, sejarah, jenis-jenis, dll, akan Kami ulas disini. Mau tahu lebih dalam? Yuk, Kami bisa lanjut bacanya.
Pengertian Artificial Intelligence Menurut Para Ahli
AI atau artificial intelligence merupakan kata lain dari kecerdasan buatan.
1. Minsky
Menjelaskan tentang artificial intelligence atau kecerdasan buatan sebagai suatu ilmu dimana manusia mempelajari tentang bagaimana komputer bisa memiliki kecerdasan seperti manusia, sehingga komputer tersebut dapat melakukan tindakan-tindakan yang serupa dengan manusia.
2. Stuart J. Russel dan Peter Norvig
Menjelaskan jika Artificial Intelligence atau AI adalah bentuk dari perangkat komputer yang bisa mempelajari atau memahami kondisi lingkungan yang ada disekitarnya.
3. Rolston
Mendefinisikan kecerdasan buatan atau artificial intelligence sebagai sebuah solusi melalui perangkat komputer atas berbagai masalah dengan menggunakan sistem aplikasi yang cara kerja atau berpikirnya mirip dengan manusia.
4. John Mc Carthy
Menjelaskan kecerdasan buatan sebagai suatu sistem komputer yang terbentuk untuk mengetahui dan mendesain proses berpikir manusia kedalam sistem tersebut agar mampu menirukan perilaku manusia.
Tidak hanya itu, perangkat ini juga dilatih untuk memberi tanggapan berupa respons berdasarkan dari yang diminta sebelumnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan jika kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah ilmu tentang bagaimana membuat, melatih, dan memprogram suatu perangkat komputer agar bisa mempunyai kemampuan yang cerdas seperti kecerdasan manusia.
Kecerdasan yang dimasukkan kedalam perangkat komputer ini berupa keterampilan untuk menyelesaikan suatu masalah dan mengambil tindakan seperti apa yang dilakukan oleh manusia. Apabila manusia mampu menyelesaikan masalah karena telah melalui berbagai pengalaman sebelumnya.
Hal ini berbeda dengan perangkat teknologi, yang sebelumnya harus diberikan stimulus atau pengetahuan sehingga ia dapat memiliki kemampuan yang hampir sama dengan manusia. Sistem kecerdasan buatan ini begitu populer di era modern, dengan kelebihan teknologi yang mampu melakukan analisis dan menggunakan data yang telah ada dalam sistem tersebut. Seluruh proses yang dilakukan sistem artificial intelligence ini bisa dikatakan cukup mirip dengan kemampuan yang dimiliki manusia.
Sejarah Artificial Intelligence
Pasti kamu ingin tahu bagaimana awal perkembangan artificial intelligence, mari simak penjelasannya dibawah ini! Kemunculan artificial intelligence dimulai pada tahun 1956, ketika Nathaniel Rochestor, Claude Shannon, dan Minsky berhasil diyakinkan oleh John Mc Carthy untuk melakukan sebuah penelitian tentang jaringan saraf, automata, dan intelligence learning di Universitas Dartmouth.
Melalui penelitian ini, Mc Carthy mendapatkan sebutan father of artificial intelligence, sebab ia berhasil melakukan penelitiannya tersebut dengan hasil program yang dapat beroperasi secara non-numerik serta mampu menyelesaikan masalah, atau principia mathematica. Setelah awal kemunculannya tersebut, Artificial intelligence mulai berkembang pada tahun 1958 dimana Mc Carthy membuat programs with commom sense atau yang sisinya sebuah rencana atau rancangan tentang kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan pengetahuan.
Satu tahun kemudian, Allen Newell, J. C Shaw, dan Herbert A. Simon berhasil membuat General Problem Solver atau sebuah program tentang problem solving seperti kemampuan manusia. Pada tahun 1960an, Saul Amarel berhasil mengembangkan proyek biomedicine, dimana program tersebut bergerak dalam hal diagnose medis.
Selain itu, Bruce Buchanan, Joshua Lederberg, dan Ed Feigenbaum memulai project DENDRAL atau program untuk menyelesaikan masalah tentang struktur molekul melalui informasi yang ada di spectrometer massa. Kecerdasan buatan atau artificial intelligence tidak hanya bergerak dalam hal ilmu pengetahuan atau media saja, teknologi ini mulai merambah ke bidang industri pada tahun 1980an.
Sistem AI di bidang industri ini dimulai oleh Digital Equipment Corporation atau DEC pada tahun 1982, hingga akhirnya pada tahun 1986 program ini berhasil melakukan penghematan hingga sekitar US$ 40 juta per tahun. Kemudian disusul oleh banyak perusahaan besar di US yang juga menggunakan artificial intelligence. Mereka banyak menggunkaan teknologi ini karena terbukti meningkatkan penghasilan perusahaan mereka.
Bagaimana Cara Kerja Artificial Intelligence?
Pasti kamu masih bingung tentang gimana sih kecerdasan buatan atau AI ini bisa memiliki kemampuan yang sama dengan manusia? Coba deh simak penjelasan artificial intelligence berikut! Cara kerja kecerdasan buatan atau AI berbeda-beda, hal ini didasarkan dengan kekuatan AI itu sendiri.
Narrow AI atau biasa disebut AI lemah merupakan bentuk dari kecerdasan buatan yang masih sebagai simulasi dari kecerdasan manusia, serta pengoperasiannya pun juga masih terbatas. Selain itu, terdapat artificial general intelligence atau biasa disebut dengan AI kuat. Kecerdasan buatan jenis ini sering kita lihat di film, contohnya robot di West world.
Artificial general intelligence merupakan bentuk kecerdasan buatan yang sangat mirip dengan kemampuan manusia, dan mampu menyelesaikan seluruh masalah yang ada. Cara kerja artificial intelligence yaitu dengan menggabungkan berbagai data dengan waktu yang cepat, lalu diolah secara berulang kali dengan algoritma, sehingga perangkat lunak sangat mungkin untuk mengenali pola-pola otomatis dari data.
Jenis jenis Artificial Intelligence
Terdapat beberapa jenis kecerdasan buatan atau artificial intelligence, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Jaringan syaraf buatan atau artificial neural networks
Jenis pertama artificial intelligence adalah jaringan syaraf buatan atau yang juga disebut artificial neural networks. Artificial neural network merupakan salah satu dari alat utama yang digunakan dalam pembelajaran mesin. Seperti dengan namanya, “neural” atau syaraf jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kecerdasan buatan jenis ini terinspirasi dari cara kerja otak manusia sebagai sistem kerjanya.
AI jenis ini terdiri dari lapisan input dan output, serta lapisan tersembunyi yang didalamnya terdapat unit-unit tertentu untuk mengubah input menjadi sesuatu yang bisa digunakan oleh lapisan output. Teknologi kecerdasan buatan ini sangat membantu untuk menemukan pola-pola rumit yang dianggap sulit oleh banyak programmer, sehingga mesin dilatih untuk bisa mengenalinya.
2. Fuzzy Logics
Kecerdasan buatan jenis logika fuzzy ini pertama dikenalkan oleh Prof. Lotfi Zadeh, pada tahun 1965. Apabila dilihat dari segi bahasa, fuzzy berarti kabur atau samar-samar, sehingga logika fuzzy merupakan jenis logika yang memiliki kesamaran atau kekaburan antara tingkat benar atau salah.
Dalam teori ini, nilai bias memiliki nilai benar atau salah secara bersamaan tetapi hal tersebut tetap berdasarkan pada bobot keanggotaan yang dimilikinya. Sedangkan logika fuzzy mempunyai derajat keanggotaan di rentang nol hingga satu. Dengan kata lain, logika fuzzy ini menerjemahkan suatu bentuk tingkat atau besaran kedalam bentuk kata atau kalimat (linguistic), seperti mengekspresikannya melalui kata pelan, cepat, agak cepat, dan sebagainya.
Derajat nol pada logika fuzzy bermakna nilai tersebut bukan anggota dari himpunan, dan apabila derajatnya satu maka itu termasuk kedalam kategori anggota himpunan. Contoh dari AI jenis ini adalah ketika ada seorang penumpang taksi yang meminta menaikkan laju kendaraan kepada sopir, lalu si sopir tersebut akan mengatur tingkat pijakan gas kendaraannya tersebut.
3. Algoritma Genetika
Sistem ini mampu menyelesaikan masalah dalam bentuk kombinasi, seperti adanya persamaan, dan kita harus mencari nilai variable dari persamaan tersebut, maka kita bisa menggunakan algoritma genetika untuk menemukan jawabannya. Tahap awal untuk menyelesaikan masalah seperti pada contoh tersebut adalah, kita harus melakukan pembentukan chromosome. Dari berbagai variable yang dicari nilainya, harus dijadikan gen-gen terlebih dahulu untuk pembentuk chromosomenya.
Meskipun demikian, terdapat batasan untuk setiap variabelnya, untuk variable a bisa menggunakan bilangan integer nol hingga 30, sedangkan variable sisanya bisa dengan bilangan integrer nol hingga sepuluh saja. Tahap selanjutnya adalah inisialisasi atau pemberian nilai awal atas gen-gen dengan memberikan nilai – nilai acak berdasarkan batasan – batasan integer yang sudah ditentukan sebelumnya.
4. Robotika
Mengingat kemampuan sistem kecerdasan buatan yang sangat bagus, hal ini mulai diaplikasikan ke dalam bentuk robot yang biasanya digunakan di bidang industry pabrik. Mereka melakukannya untuk membantu melakukan otomisasi, contohnya seperti yang terdapat di programmable Logic Control.
5. Games
Tidak hanya dalam hal membantu kegiatan manusia saja, kecerdasan buatan juga diterapkan untuk media hiburan seperti permainan komputer selama ini. Salah satu contoh jenis artificial intelligence di bidang games adalah permainan Counter Strike atau Age of Mythology.
6. Strong AI and Weak AI
Strong AI atau kecerdasan buatan kuat merupakan sistem mesin yang mampu bekerja dan bertindak seolah – olah seperti manusia, contohnya yaitu pola kunci atau key pattern ruangan yang menggunakan suara dan mata. Weak AI atau kecerdasan buatan lemah merupakan sistem mesin yang mampu bekerja dan bertindak dengan seakan – akan memiliki sebuah kecerdasan, contohnya yaitu find and replace, dan search by voice yang terdapat di program smartphone.
7. Expert system atau sistem pakar
Kecerdasan buatan jenis expert system adalah sistem komputer yang kemampuannya sesuai dengan pakar atau keahlian dari pengguna sistem tersebut. Keahlian atau kemampuan yang dimiliki oleh sistem ini bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan hasil meniru keahlian dari pakar tersebut. Contohnya, untuk mendiagnosa penyakit (MYCIN), Analisa sirkit elektronik (SOPHIE), dan pemeliharaan lokomotif pada listrik diesel (DELTA)
8. Natural Language Processing atau pengolahan bahasa alami
Pengguna dari sistem AI bisa melakukan komunikasi dengan perangkat komputer melalui bahasa yang sehari-hari digunakan, seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Contoh Penggunaan Artificial Intelligence
Artificial Intelligence yang sangat popular di zaman ini tidak hanya digunakan di pabrik-pabrik besar saja, bahkan ini sudah diterapkan ke barang-barang yang sering kita pakai di kehidupan sehari – hari. Entah kita sadar atau tidak tentang teknologi canggih ini yang sudah merambah ke berbagai lini kehidupan, teknologi ini sangat membantu pekerjaan kita. Mau tahu penggunaan teknologi kecerdasan buatan ini untuk apa saja?
Coba simak dibawah ini ya!
1. Mesin Pencari Google
Google saat ini sudah memiliki teknologi yang begitu canggih, bahkan bisa dikatakan belum ada yang mampu melampaui sistem kecanggihan yang google miliki. Meskipun demikiaan, google terus melakukan inovasi, dengan mengembangkan teknologi – teknologinya salah satunya dengan menambahkan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
Pengembangan ini dilakukan untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan pencarian di google, serta mendapatkan banyak manfaat atas informasi yang didapat. Google menambahkan sistem kecerdasan buatan ini untuk membantu menguraikan kalimat yang lumayan panjang bahkan yang susah untuk dimengerti sekalipun.
Selain itu, sistem terbaru ini juga bisa meningkatkan keakuratan dari hasil pencariannya karena ketika terdapat kesalahan dari mesin pencarian Google bisa berdampak besar terhadap banyak industry yang mengambil informasi didalamnya. Google yang memberikan peningkatan pelayanan ini terbukti mampu meningkatkan lalu lintas situsnya.
2. SIRI
Apakah kamu tau apa itu SIRI? SIRI merupakan bentuk dari asisten virtual yang dimiliki oleh iPhone dan iPad yang menggunakan machine learning supaya mampu menangkap dan memahami berbagai repon atau pertanyaam yang diberikan kepadanya. SIRI bisa melakukan panggilan, mengirim pesan, mencari informasi, menemukan informasi, membuka aplikasi, bahkan menambahkan acara atau pengingat di kalender sekalipun, dan masih banyak kemampuan yang lainnya.
Tidak hanya itu, jika kamu merasa bosan dengan situasimu, kamu bisa memberikan pertanyaan kepada SIRI dan kemudian akan dijawab olehnya secara otomatis dengan waktu cepat. Melihat kecanggihan yang dimiliki oleh SIRI, sistem ini bisa dikatakan sebagai virtual customer service karena kecanggihan teknologi yang dimilikinya.
3. Tesla
Kecerdasan buatan atau AI ini tidak hanya diterapkan di smartphone atau dunia industry saja, tetapi juga di bidang transportasi, salah satunya adalah mobil. Tesla merupakan mobil terbaik yang memiliki banyak penghargaan dengan berbagai fitur canggih yang ia tawarkan, seperti teknologi mengemudi sendiri, inovasi teknologi, dan kemampuan memprediksi. Menarik bukan?
4. Gmail
Gmail adalah salah satu contoh penggunaan artificial intelligence yang diberikan google dalam hal pesan. Sistem ini mampu melakukan analisis terhadap pesan-pesan yang masuk dan sekiranya itu tidak diinginkan oleh pengguna, akan gmail masukkan secara otomatis ke dalam spam. Sehingga ia mampu mempelajari dan membaca setiap pesan yang masuk.
Fitur ini sangat membantu dan bermanfaat bagi para penggunanya, sebab gmail dapat menangkal malware dan email-email yang mencurigakan. Ditambah lagi, gmail juga menyediakan smart reply atau fitur membalas pesan secara otomatis dengan penggunaan gaya bahasa begitu mirip dengan bahasa manusia atau penggunanya.
5. Netflix
Pasti kamu sudah tidak asing dengan kata Netflix!
Netflix merupakan salah satu platform penyedia film yang juga menggunakan kecanggihan teknologi artificial intelligence.
Ketika kamu menyukai dan sering menonton suatu genre film atau serial tertentu, Netflix akan memberikan rekomendasi atau memprediksi film yang mungkin akan kamu tonton.
Fungsi artificial intelligence ini untuk meneliti kesukaanmu melalui riwayat atau history yang sudah kamu lakukan.
Jadi, sudah ngga bingung lagi kan dari mana rekomendasi film yang ditawarkan selama ini?
6. Amazon
Amazon adalah situs e-commerce atau perusahaan multinasional Amerika Serikat yang basisnya berada di Seattle, Washington. Situs ini menggunakan kecerdasan buatan untuk membaca produk apa saja yang sering kamu cari yang kemudian akan dimunculkan di lamanmu. Tidak cukup disitu, Amazon terus mengembangkan teknologi AI yang dimilikinya, sehingga memperkuat hasil pencarian yang dihasilkan.
Bahkan, Amazon memiliki rencana masa depan untuk mengembangkan sistem yang mampu mengirim produk sebelum kamu mencari atau melakukan permintaan. Sangat canggih bukan? Mungkin selama ini kita hanya membayangkan bagaimana AI digunakan hanya untuk teknologi besar dan industry saja, padahal teknologi ini sudah sangat dekat dengan kita bahkan kita gunakan setiap harinya.
Demikian uraian singkat tentang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), semoga membantu informasi yang kamu butuhkan.